Anda di halaman 1dari 21

Pengantar Perencanaan Produksi

PolMan ASTRA Semester 3 - 2015

Agenda :
1. Intro Perencanaan Produksi ( Definisi, Latar
belakang, Objective , Jadwal Perkuliahan )
2. Diskusi Materi Pengantar P3

Referensi : Perencanaan dan Pengendalian Produksi ( TIED 2319 )


Imam Sodikin ST. MT
Sistem Produksi PT AHM ( Ir. Rusman Kosasih MT, 2008 )
Profil
Nama : Rusman Kosasih
Pekerjaan : Karyawan PT Astra Honda Motor – Plant 2 Pegangsaan
Lama bekerja : 27 tahun ( 1 Januari 1991 )
Riwayat pekerjaan
PT. AHM : 1991 – 1994, 2005 sampai skrg
Mgmt Trainee – Senior Manager
PT. AOP : 1995 – 2004 ( PT. LAK, Timori, AOP, NFUAA, FSCM,
Nusa Metal ) , Manager
•Pendidikan : S1 Teknik Metalurgi – Univ. Indonesia
S2 Teknik Industri – Univ. Trisakti
Program Doktoral FTUI – Univ. Indonesia
KOMPETENSI MATA KULIAH
Setelah mempelajari mata kuliah ini,
mahasiswa diharapkan mampu:
• Memahami pengembangan sistem
pengendalian produksi dan umpan balik
informasi perkembangan produksi.
• Menguasai penyelesaian soal-soal yang
berkaitan dengan Perencanaan dan
Pengendalian Produksi, dan teknik-
teknik khusus dalam perencanaan dan
pengendalian kegiatan produksi.
• Perencanaan produksi : aktivitas untuk
menetapkan produk yang diproduksi, jumlah
yang dibutuhkan, kapan produk tersebut
harus selesai dan sumber-sumber yang
dibutuhkan.
• Pengendalian produksi : aktivitas untuk
memastikan kemampuan sumber-sumber
yang digunakan dalam memenuhi rencana,
kemampuan produksi berjalan sesuai
rencana, kemampuan melakukan rencana
perbaikan.
AHM Syst
Shoe Cars
Tujuan utama :
• Memaksimumkan pelayanan bagi konsumen
• Meminimumkan investasi pada persediaan
• Perencanaan kapasitas yang maksimal
• Pengesahan produksi dan pengendalian
produksi
• Persediaan dan kapasitas yang optimal
• Penyimpanan dan pergerakan material,
Peralatan, routing dan proses planning
dll.
Kegiatan perencanaan
dan pengendalian produksi
1. Peramalan kuantitas permintaan
2. Perencanaan pembelian/pengadaan: jenis, jumlah,
dan waktu
3. Perencanaan persediaan: jenis, jumlah, dan waktu
4. Perencanaan kapasitas: tenaga kerja, mesin,
fasilitas
5. Penjadwalan produksi dan tenaga kerja
6. Penjaminan kualitas
7. Monitoring aktivitas produksi
8. Pengendalian produksi
9. Pelaporan dan pendataan
Tingkatan Perencanaan
dan Pengendalian Produksi (1)
• Perencanaan jangka panjang
Kegiatan peramalan usaha, perencanaan jumlah
produk dan penjualan, perencanaan produksi,
perencanaan kebutuhan bahan, dan perencanaan
finansial.
• Perencanaan jangka menengah
Perencanaan kebutuhan kapasitas, perencanaan
kebutuhan material, jadwal induk produksi, dan
perencanaan kebutuhan distribusi.
Tingkatan Perencanaan
dan Pengendalian Produksi (2)
• Perencanaan jangka pendek
Kegiatan penjadwalan perakitan produk akhir,
perencanaan dan pengendalian input-output,
pengendalian kegiatan produksi, perencanaan dan
pengendalian purchase, dan manajemen proyek .
Klasifikasi Sistem Manufaktur (2)
2. Volume produksi
• Produksi massal
• Produksi batch
• Produksi job shop
Produksi massal
• Laju serta tingkat
produksi pada produksi
massa umumnya tinggi,
• Permintaan terhadap
produk yang dihasilkan
tinggi,
• Peralatan umumnya
mempunyai fungsi
general,
• Keahlian tenaga kerja
tidak terlalu tinggi
sebagai akibat dari
fungsi peralatan yang
umum.
Produksi batch
• Ukuran lot produksi adalah
medium,
• Tujuan: untuk memenuhi
kebutuhan konsumen terhadap
produk-produk yang diperlukan
secara kontinu,
• Peralatan umumnya mempunyai
fungsi umum tetapi dirancang
untuk tingkat produksi yang
tinggi.
Produksi job shop
• Tingkat produksi
rendah,
• Peralatan mempunyai
fungsi khusus,
• Keahlian yang
diperlukan tenaga
kerja cukup tinggi,
• Biasanya membuat
berdasarkan pesanan.
Klasifikasi Sistem Manufaktur (4)
4. Tata letak (lay out)
• Fixed position layout ( ex :Assy line)
• Process layout ( ex : Casting line )
• Product flow layout ( ex : Fr. Body
line )
Tipe-tipe tata letak pabrik (Groover, 1987)
Kesimpulan
• Setiap jenis sistem produksi memerlukan proses
perencanaan dan pengendalian yang berbeda.
• Setiap jenis sistem manufaktur mempunyai
kelebihan dan kekurangan.
• Perencanaan dan pengendalian produksi bertujuan
agar aktivitas produksi berjalan seefektif dan
seefisien mungkin.
• Sistem manufaktur mempunyai pengertian yang
lebih luas daripada sistem produksi.
Tugas Paper
 1 Kelompok beranggota 5 – 6 orang
Nama kelompok : A , B, C dst
Tuliskan nama Mhs & NIM

 Tiap kelompok mengerjakan salah satu dari industri yang


sudah dijelaskan :
A. Industri mobil Ferrari
B. Industri HP Cubot
C. Industri sepatu Vans

 Informasi yang harus dikumpulkan :


Produk yang dihasilkan ?
Volume produksi : Massal – Batch/ Borongan –
Customize ??? Penjelasannya
Tata letak : Process lay out – Product lay out – Fix
position ??? Penjelasannya
• INDUSRI MOBIL FERRARI

Sebuah industri yang membuat mobil super / mobil balap asal


italia berforma tinggi yang berbasis di maralleno, ityalia.

Anda mungkin juga menyukai