memenuhi permintaan
• Kebutuhan muncul lebih dulu dibandingkan produk/ jasa atau
perencanaannya.
• Perusahaan lebih bersifat menangkap peluang dari suatu situasi
potensi pasar.
Tahap
2: produk
Desain
(sesuai keinginan
pasar)
Tahap 1: Tahap 3:
Riset Pasar (untuk Proses produksi
mengetahui keinginan (secara efektif dan
pasar) efisien)
Tahap 4:
Pemasaran produk
dengan pelayanan purna
jual yang baik
(Jay Heizer & Barry Render,2006)
perkenalan /
•introduction
Dalam fase ini kuantitas produk disesuaikan dengan yang diperhitungkan dapat
dipasarkan, atau ia akan menumpuk di gudang yang berkonsekwensi timbulnya
biaya tambahan.
• Upaya marketing sangat berperan dalam pencapaian produk menembus
pasar.
pertumbuhan /growth
• Harus disiapkan sistem produksi yang cukup baik agar output produk sesuai
dengan yang diharapkan.
• Kuantitas tertentu dari produk disimpan di gudang untuk memenuhi
permintaan (sebagai buffer) sementara proses produksi terus berjalan.
• Kuantitas produk yang dihasilkan sebagai output harus ditentukan dengan
tepat.
• Bila permintaan tidak bisa dipenuhi pada waktunya bisa menyebabkan
pertumbuhan berhenti karena ditinggalkan pelanggan/ pembeli, namun
bila permintaan jauh di bawah kuantitas produk yang dihasilkan berakibat
Kedewasaaan/mature
• Terjadi kondisi yang stabil/ seimbang, dimana
penambahan/
pertumbuhan sedikit, namun tingkat penjualan
tinggi.
• Dalam kondisi ini sistem produksi harus direncanakan
sebisa
mungkin produktive & optimal agar keuntungan maksimal.
•Semakin panjang tahap keseimbangan ini, makin besar
keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Penurunan/phase out
• Pada fase ini terjadi penurunan permintaan pasar ataupun
kebutuhan, sehingga harus dipikirkan perencanaan produk
• Perencanaan adalah kegiatan yang penting dalam
menjalankan operasi/produksi.
• Contoh : pabrik, pemeliharaan, bahan, sdm, jadwal, dll.
Process
planning and
capacity
Demand decisions
forecasts,
orders
Workforce Raw
materials
Aggregate
plan for available
production Inventory
on
hand
External
capacity
Master (subcontractors)
production
schedule and
MRP
systems
Pada umumnya demand produk yang
disasar selalu berfluktuasi, yang berakibat
beban kerja tidak tetap. Karena itu perlu
Detailed
dilakukan perencanaan dengan mengatur work
semua hal terkait, baik tingkat persediaan, schedules
produksi, penggunaan tenaga kerja, (Jay Heizer & Barry Render,2006)
kapasitas produksi atau variabel lainnya
• variasi tingkat persediaan
• variasi jam kerja
• variasi jumlah tenaga kerja
• sub kontrak
• menggunakan tenaga paruh
waktu