Anda di halaman 1dari 24

Materi kuliah :

Program Studi Teknologi Rekayasa


Manufaktur
Jurusan Teknik Manufaktur
Politeknik Manufaktur
• Mengarahkan organisasi atau
perusahaan untuk dapat :
 menghasilkan output sesuai yang diharapkan pasar
 menghasilkan output secara efisien
 menghasilkan nilai tambah yang semakin besar
secara efisien
 sebagai pemenang dalam kegiatan persaingan
 menghasilkan output yang semakin digemari pelanggan
1. Fungsi
Pemasaran
2. Fungsi Produksi
3. Fungsi Keuangan
4. Fungsi SDM
5. Dll.

• Fungsi-fungsi di atas harus menjalankan kegiatan operasi atau produksi


agar organisasi dapat bertahan.

• Kegiatan operasi atau produksi bukan hanya yang dilakukan oleh


departemen atau divisi produksi saja, melainkan juga bagian-bagian
lain yang ikut berperan melakukan konversi misal akunting, distribusi dll.
1. Desain produk dan
jasa• Produk atau jasa apa yang ditawarkan ?
• Bagaimana desain produk dan jasa tersebut ?
2. Manajemen kualitas
• Bagaimana kita mendefinisikan kualitas ?
• Siapa yang bertanggung jawab terhadap kualitas ?
3. Desain proses dan kapasitas
• Jenis proses apa dan berapa besar kapasitas yang
diperlukan untuk produk / jasa tersebut ?
• Teknologi dan peralatan apa yang diperlukan untuk proses
tersebut
?
4.
Lokasi
• Di mana lokasi fasilitas /pabrik / kantor ?
• Kriteria apa yang digunakan untuk memilih lokasi ?
5. Desain Layout (tata letak)
• Bagaimana kita mengatur fasilitas dan arus material/produk ?
• Bagaimana fasilitas harus memenuhi rencana operasi yang
dibuat ?
6. SDM, desain pekerjaan
• Bagaimana kita menyediakan lingkungan kerja yang nyaman ?
• Berapa banyak produktivitas yang dapat diharapkan dari
pekerja ?
7. Supply Chain
Management
• Apa kita harus membuat atau membeli komponen ?
• Siapa supplier dan siapa yang dapat berintegrasi dengan
e-
commerce program kita ?
8. Manajemen
sediaan
• Berapa banyak inventory dan spesifikasi dari setiap jenis/item
yang harus dimiliki ?
• Kapan dan berapa besar serta spesifikasi barang yang
harus dipesan ?
9. Penjadwalan
• Apakah sebaiknya kita tetap menahan pekerja dengan
tetap
dibayar selama pekerjaan rendah ?
• Pekerjaan apa yang akan dilaksanakan selanjutnya ?
10. Pemeliharaan
• Siapa yang bertanggung jawab pada pemeliharaan ?
• Kapan kita melaksanakan pemeliharaan mesin, peralatan,
bangunan, dll.
• Produksi adalah penciptaan produk atau jasa dalam suatu
usaha.
• Usaha muncul karena ide /g agasan.
• Memulai suatu usaha harus digagas produk apa yang dapat
memberikan tingkat keuntungan memadai sesuai dengan
tujuan bisnis.
• Prinsip utama para pemenang bisnis adalah bahwa yang
menentukan dan mempertahankan eksistensi bisnis adalah
para pelanggan (konsumen).
inisiasi
• Produk/ jasa mengendalikan pelanggan.
• Kebutuhan muncul karena didorong oleh informasi yang diberikan
dalam
kegiatan marketing.
• Produk/ jasa atau perencanaannya timbul lebih dulu dibandingkan
kebutuhan.

memenuhi permintaan
• Kebutuhan muncul lebih dulu dibandingkan produk/ jasa atau
perencanaannya.
• Perusahaan lebih bersifat menangkap peluang dari suatu situasi
potensi pasar.
Tahap
2: produk
Desain
(sesuai keinginan
pasar)

Tahap 1: Tahap 3:
Riset Pasar (untuk Proses produksi
mengetahui keinginan (secara efektif dan
pasar) efisien)

Tahap 4:
Pemasaran produk
dengan pelayanan purna
jual yang baik
(Jay Heizer & Barry Render,2006)
perkenalan /
•introduction
Dalam fase ini kuantitas produk disesuaikan dengan yang diperhitungkan dapat
dipasarkan, atau ia akan menumpuk di gudang yang berkonsekwensi timbulnya
biaya tambahan.
• Upaya marketing sangat berperan dalam pencapaian produk menembus
pasar.

pertumbuhan /growth
• Harus disiapkan sistem produksi yang cukup baik agar output produk sesuai
dengan yang diharapkan.
• Kuantitas tertentu dari produk disimpan di gudang untuk memenuhi
permintaan (sebagai buffer) sementara proses produksi terus berjalan.
• Kuantitas produk yang dihasilkan sebagai output harus ditentukan dengan
tepat.
• Bila permintaan tidak bisa dipenuhi pada waktunya bisa menyebabkan
pertumbuhan berhenti karena ditinggalkan pelanggan/ pembeli, namun
bila permintaan jauh di bawah kuantitas produk yang dihasilkan berakibat
Kedewasaaan/mature
• Terjadi kondisi yang stabil/ seimbang, dimana
penambahan/
pertumbuhan sedikit, namun tingkat penjualan
tinggi.
• Dalam kondisi ini sistem produksi harus direncanakan
sebisa
mungkin produktive & optimal agar keuntungan maksimal.
•Semakin panjang tahap keseimbangan ini, makin besar
keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Penurunan/phase out
• Pada fase ini terjadi penurunan permintaan pasar ataupun
kebutuhan, sehingga harus dipikirkan perencanaan produk
• Perencanaan adalah kegiatan yang penting dalam
menjalankan operasi/produksi.
• Contoh : pabrik, pemeliharaan, bahan, sdm, jadwal, dll.

• Subyek perencanaan yang luas adalah perencanaan


fasilitas
• Menunjang tujuan organisasi melalui peningkatan
material
handling & penyimpanan
• Menggunakan tenaga kerja, peralatan, ruang dan
energi
secara efektif
• Meminimalkan investasi modal
• Mempermudah pemeliharaan
• Meningkatkan keselamatan & kepuasan kerja
• Keputusan dalam manajemen operasi/produksi
berkaitan erat dengan jangka waktu
perencanaan, yang dapat dibagi dalam 3
kelompok :
• Jangka panjang
• Jangka menengah
• Jangka pendek
• Berhubungan dengan hal-hal strategis sehingga
pengambilan
keputusannya menjadi tanggung jawab pimpinan puncak.
• Biasanya berupa penyusunan kebijakan (lokasi
fasilitas dan pengembangannya, penentuan kapasitas,
pengembangan produk baru, penelitian &
pengembangan, investasi).
• Biasanya rentang waktu perencanaan jangka panjang
ini berkisar 24 – 60 bulan.
• Diturunkan dari perencanaan jangka panjang.
• Umumnya berkisar 3 – 24 bulan dan merupakan tugas
manajer operasi yang membuat keputusan taktis, misal
perencanaan penjualan, perencanaan & anggaran produksi,
tingkat/ jumlah tenaga kerja, tingkat persediaan dan hal
lainnya.
• Biasanya tidak lebih dari 3 bulan, dan menjadi tanggung
jawab personal operasi untuk menjabarkan
perencanaan jangka menengah menjadi rencana
operasional bulanan, mingguan atau harian.
• Perencanaan operasional ini meliputi penugasan kerja,
penjadwalan, pembebanan, pengurutan, pengiriman.
• Aktivitas operasional untuk menentukan jumlah dan waktu
produksi di masa yang akan datang.
• Keputusan AP dibuat untuk produksi, staffing, inventory,
dan backorder level, dengan cara menyelaraskan semua
hal perencanaan baik dari tingkat jangka panjang,
menengah maupun jangka pendek.
• Tujuan AP agar perusahaan mampu memenuhi demand
sesuai kapasitas yang ada serta menggunakan sumber
daya seoptimal mungkin dengan biaya serendah mungkin.
Marketplace
and Product Research
demand decisions
and
technology

Process
planning and
capacity
Demand decisions
forecasts,
orders
Workforce Raw
materials
Aggregate
plan for available
production Inventory
on
hand
External
capacity
Master (subcontractors)
production
schedule and
MRP
systems
Pada umumnya demand produk yang
disasar selalu berfluktuasi, yang berakibat
beban kerja tidak tetap. Karena itu perlu
Detailed
dilakukan perencanaan dengan mengatur work
semua hal terkait, baik tingkat persediaan, schedules
produksi, penggunaan tenaga kerja, (Jay Heizer & Barry Render,2006)
kapasitas produksi atau variabel lainnya
• variasi tingkat persediaan
• variasi jam kerja
• variasi jumlah tenaga kerja
• sub kontrak
• menggunakan tenaga paruh
waktu

Anda mungkin juga menyukai