Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN PERUSAHAAN

Dosen pengampu : Rusman Kosasih

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1:


1. ZAENAL ABADIN (17020051)
2.
3.
4.
5.

KELAS: 3B

PRODI: TEKNIK MESIN

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA


KOTA TEGAL
ANALISA MANAJEMEN STRATEJIK
PT VANS INDONESIA

SEJARAH PERUSAHAAN
PT Vans adalah Perusahaan asosiasi dari vans Shoes Organization. Perusahaan
memproduksi beragam alas kaki meliputi sepatu kulit , sepatu kanvas buit-up, sepatu santai, dan
sepatu olahraga,. Merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utama kami diantaranya
terdiri dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner.
Profil singkat perusahaan:
Tahun 1931, didirikan di Indonesian sebagai importer sepatu
Tahun 1940, memulai produksi di pabrik Kalibata di Jakarta
Tahun 1982, tercatat di Bursa Efek Jakarta ( sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tangga 24
Maret
Tahun 1994, menyelesaikan pembangunan pabrik Purwakarta
Tahun 2004, memperoleh lisensi untuk importer dan distributor umum
Tahun 2008, menjual pabrik Kalibata dan memindahkan kegiatan produksi ke Pabrik
Purwakarta
Tahun 2008, memindahkan kantor administrasi dan pemasaran ke Graha Bata, Cilandak Barat,
Jakarta Selatan
Tahun 2009, membuka toko Bata terbesar dan menjadi unggulan di Mall Artha Gading, Jakarta
Utara, Indonesia
Tahun 2010, membuka kios berkonsep baru dengan merek Vans doren
Vans memperkuat posisinya sebagai pemipin di toko retail yang menyediakan produk
alas kaki untuk semua masyarakat Indonesia dengan penampilan gerai yang lebih menarik,
furniture terbaru vans harus diperthankan adalah kinerja keuangan perusahaan. Kondisi
keuangan harus selalu berada dalam standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan PT Sepatu
vans adalah perusahaan yang bergerak di bidang industry alas kaki dan juga kepada standar
industry sejenis.

STRUKTUR ORGANISASI

VISI
Menjadi pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia dan meningkatkan nilai pemegang saham dalam
jangka pendek dan jangka panjang.
MISI
 Suskses sebagai organisasi dunia yang paling dinamis dan fleksible serta mengerti kondisi pasar
alas kaki
 Meningkatkan pelayanan dan kualitas produk untuk kepuasan pelanggan.
 Menggunakan teknologi terbaik serta memberikan kontribusi positif kepada Lingkungan
sekitar,baik manusia maupun alam.

TUJUAN
 Untuk menjadi pemimpin pasar dalam bisnis alas kaki dengan volume penjualan nomor satu.
 Untuk mendapatkan kepuasan hati melalui pelayanan, dari harga maupun kualitas.
 Untuk menyediakan dan mengembangkan sistem informasi yang didukung oleh teknologi dan
inovasi mutahir untuk kebutuhan perusahaan dan konsumen.

SASARAN
⦁ Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru
⦁Terus menjadikan Vans sebagai pemimpin bisnis alas kaki yang terpercaya
⦁Produk Vans hadir lebih di 50 negara dan memiliki fasilitas produk di 26 negara

Analisis Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dengan karakter SMART


SIMPLE:
Perusahaan ini memiliki tujuan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh semua
anggotaorganisasi. Ini dapat dilihat dari pencapaiannya yang dapat menghadirkan produk Vans
yang dapat di pasarkan lebih 50 negara. Hal ini tentunya dikarenakan anggota organisasi
mengetahui dan memahami visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada masa sekarang
dan masa mendatang.
MEASURABLE:
Perusahaan ini cukup baik dalam memotivasi karyawannya, karena terdapat penjabarkan dalam
visi yang mengungkapkan pencapaiannya yaitu meningkatan nilai pemegang saham dalam
jangka pendek dan jangka panjang, dalam hal ini tentunya dapat memotivasi karyawan untuk
lebih meningkatkan nilai perusahaan dimata customer sehingga dengan demikian bisa menjadi
pimpinan bisnis alas kaki di Indonesia dan tentunya para investor tertarik untuk menanamkan
sahamnya pada perusahaan Vans
APLIKABLE:
Perusahaan ini mampu memberikan gambaran tentang masa depan perusahaan, yang tentunya
memberikan semangat pada customer, stakeholder, dan pegawai dalam pencapaiannya untuk
memperkuat posisi sebagai pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia.
RELIABLE:
Produk yang dipasarkan memilki beragam produk alas kaki yang meliputi sepatu kulit dan
sandal, sepatu kanvas buit-up, sepatu santai dan sepatu olahraga.
Disamping itu juga Vans telah meluncurkan merek utama produknya, diantaranya terdiri dari
North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner. Dengan diperkenalkannya
beberapa merek yang dimilki perusahaan tentunya customer lebih cepat mengenal produk miliki
Vans ini, dengan demikian akan mempermudah pencapaian Vans untuk menjadi pemimpin di
dunia bisnis alas kaki.
TIMEABLE:
Dalam pencapaian Visi dan misi tenggang waktu yang dibutuhkan dalam jangka waktu dekat, ini
dapat dilihat salahsatunya yaitu pada tahun Tahun 2009, membuka toko Vans terbesar dan
menjadi unggulan di Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Indonesia sementara pada Tahun 2010,
membuka kios berkonsep baru dengan merek Vans doren .

ANALISIS KOMPETENSI ( DAYA SAING PT Sepatu Vans )


Sumber daya yang dimiliki :
1. Sumber Daya Berwujud
a. Memiliki banyak cabang store
b. Memiliki pabrik tempat memproduksi alas kaki
c. memproduksi beragam alas kaki meliputi sepatu , sepatu kanvas buit-up, sepatu santai dan
sepatu olahraga
d. Bahan produk berkualitas dan tahan lama
e. Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi
f. Saluran distribusi yang luas dan memiliki outlet yang banyak yang tersebar di Indonesia
g. Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern.
2. Tak berwujud
a. Memiliki merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utamanya diantaranya terdiri
dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner.
b. Adanya etos kerja yang baik, tanggung jawab pada masing-masing entitas
Kemampuan
a. Memiliki banyak cabang store
b. Saluran distribusi yang luas dan memiliki outlet yang banyak yang tersebar di Indonesia
c. Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern.
d. Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi
e. Memiliki merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utamanya diantaranya terdiri
dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner.
f. memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada tugas masing-
masing

Kemampuan inti
a. Memiliki merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utamanya diantaranya terdiri
dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner.
b. Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi
c. memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada tugas masing-
masing
d. Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern.

Keunggulan bersaing yang berkesinambungan


PT Sepatu Vans ini telah mendesain penampilan gerai yang lebih menarik, furniture terbaru dan
desain toko yang modern. Bukan hanya gerai dan desain toko yang terlihat modern, akan tetapi
sebanding dengan produk Vans yang berkualitas tinggi dan tahan lama.

Daya Saing
Dengan adanya merek berlisensi perusahaan pada PT Sepatu Vans ini akan meningkatkan nilai
lebih pada perusahaan ini, dan yang terpenting ada beberapa poin yang menjadi titik penekakan
pada produk alas kaki yang dihasilkan yaitu menekankan pada sisi kekuatan dan kualitas produk
yang baik (keawetan dan tahan lama) pada produk alas kaki. Begitupula pada manajemen
pendesainan gerai dengan yang lebih menarik, furniture terbaru dan desain toko yang
modern,pada pendesainan gerai dan toko ini menjadi ciri khas tersendiri yang hanya dimiliki
oleh perusahaan.
Dengan memiliki outlet yang banyak dan saluran distribusi yang tersebar di Indonesia, ini akan
mengarah pada semakin dikenalnya produk alas kaki dan dapat menguatkan branding milik PT
Sepatu Vans.
ANALISIS SWOT
STRENGTH
a. Mampu memproduksi alas kaki dalam jumlah yang tinggi
b. Produk Vans memilki kualitas tinggi, awet, dan tahan lama
c. Setiap karyawan bekerja sesuai dengan posisi masing-masing
d. Memilki tim yang kuat ulet dan tanggung jawab
e. Adanya program pelatihan rutin kepada staf penjualan untuk meningkatkan keterampilan
f. Saluran distribusi luas
g. Memiliki teknologi yang terintegrasi antara kantor pusat, kantor cabang dan gudang sehingga
mempermudah dalam proses distribusi produk alas kaki

WEAKNESSES
a. Mesin produksi yang hargannya tinggi
b. Kurangnya kesadaran karyawan di bagian produksi terhadap kualitas produk yang dihasilka
akibat mengejar target produksi
c. Produk Vans tidak mengikuti perubahan lifestyle yang ada di Indonesia
d. Manajemen yang rumit sehingga keputusan hanya keluar dari kantor pusat

OPPORTUNITIES
a.Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor
b. Berkembangnya e-commerce memberi kesempatan pada Vans E-Commerce
c. Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk mendesain
ataupun menyempurnakan produk, sehingga dengan demikian pekerjaan dalam memproduksi
lebih efisien dan hemat biaya.
d. Sepatu atau sandal menjadi kebutuhan utama masayarakat sehari-hari
e. Informasi antara pemasok dan perusahaan lancar
THREATS
a. Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan industry
b. Kenaikan harga barang yang mempengaruhi pengeluaran konsumen berdampak negative
terhadap industry fashion
c. Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas
d. Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan brand-brend baru dengan inovasi tinggi yang
lebih mengutamakan fashion
e. Selera masyarakat yang cendrung memilih sepatu sandal untuk fashion, bertentangan dengan
ciri Sepatu Vans yang lebih mementingkan keawetan produk.

KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN STRATEGI ADVANTAGE PROFILE STENGTH


Faktor Strength
Internal
Produksi Mampu memproduksi alas kaki dalam jumlah yang tinggi
Struktur Setiap karyawan bekerja sesuai dengan posisi masing-masing
Organisai Memilki tim yang kuat ulet dan tanggung jawab
SDM Adanya program pelatihan rutin kepada staf penjualan untuk
meningkatkan keterampilan
Distribusi Saluran distribusi luas
Teknologi Memiliki teknologi yang terintegrasi antara kantor pusat, kantor cabang
dan gudang sehingga mempermudah dalam proses distribusi produk
alas kaki
Kuisioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan ( Strength )
Faktor Strategi Nilai Bobot Rating Skor
Mampu memproduksi alas kaki dalam jumlah 3 0,18 3 0,54
yang tinggi
Setiap karyawan bekerja sesuai dengan posisi 2 0,13 3 0.39
masing-masing
Memilki tim yang kuat ulet dan tanggung jawab 2 0,13 3 0,39
Adanya program pelatihan rutin kepada staf 2 0,13 3 0,39
penjualan untuk meningkatkan keterampilan
Saluran distribusi luas 4 0,25 4 1
Memiliki teknologi yang terintegrasi antara 3 0,18 3 0,54
kantor pusat, kantor cabang dan gudang sehingga
mempermudah dalam proses distribusi produk
alas kaki
Total 16 1 19 3,25
Ukuran pembobotan : Ukuran Rating Kekuatan :
1 = sedikit penting 1 = Sedikit kuat
2 = Agak penting 2 = Agak kuat
3 = penting 3 = kuat
4 = sangat penting 4 = Sangat kuat
KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN STRATEGI ADVANTAGE PROFILE
WEAKNESS
Faktor Weakness
Internal
Produksi Mesin produksi yang hargannya tinggi
Kurangnya kesadaran karyawan di bagian produksi terhadap kualitas
produk yang dihasilkan akibat mengejar target produk
Produk Vans tidak mengikuti perubahan lifestyle yang ada di Indonesia
SDM Manajemen yang rumit sehingga keputusan hanya keluar dari kantor
pusat

Kuisioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan ( Weakness )


Factor Strategi Nilai Bobot Rating Skor
Mesin produksi yang hargannya tinggi 3 0,27 -3 -0,81
Kurangnya kesadaran karyawan di bagian 3 0,27 -2 -0,54
produksi terhadap kualitas produk yang dihasilkan
akibat mengejar target produk
Produk Vans tidak mengikuti perubahan lifestyle 3 0,27 -4 -1,08
yang ada di Indonesia
Manajemen yang rumit sehingga keputusan hanya 2 0,18 -2 0,36
keluar dari kantor pusat
Total 11 0,99 11 2,79
Ukuran pembobotan : Ukuran Rating Kelemahan :
1 = sedikit penting -1 = Sedikit kuat
2 = Agak penting -2 = Agak kuat
3 = penting -3 = kuat
4 = sangat penting -4 = Sangat kuat

Total Skor Kekuatan + Total Skor Kelemahan

= 3,25 + (-2,79)
= 0,46

Kondisi Eksternal Perusahaan Enviromental Threat and Opportunity Profil (ETOP)


Opportunity
Factor –Faktor Opportunity
Eksternal
Politik Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor
Teknologi Berkembangnya e-commerce memberi kesempatan pada Vans E-
Commerce
Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang
difungsikan untuk mendesain ataupun menyempurnakan produk,
sehingga dengan demikian pekerjaan dalam memproduksi lebih
efisien dan hemat biaya.
Social kultur Sepatu atau sandal menjadi kebutuhan utama masayarakat sehari-
hari

Kuisioner Eksternal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui peluang ( opportunity)


Factor Strategi Nilai Bobot Rating Skor
Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor 3 0,25 4 1
dan impor
Berkembangnya e-commerce memberi 3 0,25 3 0,75
kesempatan pada Vans E-Commerce
Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti 3 0,25 3 0,75
computer yang difungsikan untuk mendesain
ataupun menyempurnakan produk, sehingga
dengan demikian pekerjaan dalam memproduksi
lebih efisien dan hemat biaya.
Sepatu l menjadi kbutuhan utama masayarakat 3 0,25 3 0,75
sehari-hari
Total 12 1 13 3,25
Ukuran pembobotan : Ukuran Rating peluang :
1 = sedikit penting +1 = Sedikit kuat
2 = Agak penting +2 = Agak kuat
3 = penting +3 = kuat
4 = sangat penting +4 = Sangat kuat

Kondisi Eksternal Perusahaan Enviromental Threat and Opportunity Profil (ETOP)


Threat
Faktor – Threat
Faktor
Eksternal
Teknologi Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan
industry
Ekonomi Kenaikan harga barang yang mempengaruhi pengeluaran konsumen
berdampak negatif terhadap industrifashion
Supplier Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas
Pesaing Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan brand-brend baru
dengan inovasi tinggi yang lebih mengutamakan fashion

Kuisioner Eksternal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui ancaman ( Threat)


Factor strategi Nilai Bobot Rating Skor
Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan 3 0,21 -3 -0,63
persaingan industry
Kenaikan harga barang yang mempengaruhi 3 0,21 -3 -0,63
pengeluaran konsumen berdampak negative
terhadap industry fashion
Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas 4 0,29 -3 -0,87
Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan 4 0,29 -4 -1,16
brand-brand baru dengan inovasi tinggi yang lebih
mengutamakan fashion
Total 14 1 -15 -3,29
Ukuran pembobotan : Ukuran Rating ancaman :
1 = sedikit penting -1 = Sedikit kuat
2 = Agak penting -2 = Agak kuat
3 = penting -3 = kuat
4 = sangat penting -4 = Sangat kuat

Total SkorTabel EFAS = Total Skor peluang + Total Skor ancaman


= 3,25 + (-3,29)
= - 0,04
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha
diketahui pada kuadran II namun cenderung dekat pada kuadran IV sehingga perlu diadakan
penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil
perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini:

Kuadran Posisi Titik Luas Matrik Rangking Prioritas Strategi


I ( SO ) 3,25; 3,25 10,56 2 Growth
II (ST ) 3,25; 3,29 10,69 1 Kombinasi
III ( WO ) 2,79; 3,25 9,07 4 Stabilitas
IV ( WT ) 2,79; 3,29 9,18 3 Penciutan
 Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang
ada.
 Pada kuadran II ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman
dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
 Pada kuadran III ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan
sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
 Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap
ancaman.
Matrik Swot

Strength (kekuatan) Weakness (kelemahan)


Saluran distribusi luas Produk vans tidak mengikuti
perubahan lifestyle yang ada
di indonesia

Peluang (opportunity) Strategi (S-O) Strategi (W-O)


Kebijakan pemerintah yang Menjadikan produk vans Mengedepankan produk
mendukung ekspor impor sebagai produk unggul yang tinggi dan tahan lama
saluran produknya
berdistribusi meluas
Ancaman (threats) Strategi (S-T) Strategi (W-T)
Banyak perusahaan alas kaki Memposisikan dirisebagai Produk unggulan vans masih
yang menghadirkan brand produk yang mengedepankan memiliki kualitas yang lebih
brand baru dengan inovasi kualitas tinggi dan saluran tinggi di bandingkan produk
tinggi yang lebih produksinya meluas lain yang dimiliki perusahaan
mengedepankan fashion alas kaki lainya
Variasi strategi
Strategi tingkat kompeter

Pengembangan pasar ( market developmer )


Memperkenalkan produk produk yang sudah ada ke pasar internasional dan Menambah produk-
produk baru yang saling berhubungan untuk pasar yang sama.
Adapun Strategi yang digunakan :
a. Memperluas diatribusi yang merata ke seluruh lini pasar
b. Menambah relasi dalam mengikuti tender ekspor
Contoh :
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk sepatu vans ke pasar amerika
dan pasar asia tenggara

Strategi generik M.porter

Strategi bisnis unit

DIVERENSIASI

PT vans memilih diverensiasi dan menjadikan pangsa pasar internasional sebagai titik perhatian
utama .
Strstraategi bisnis unit menciptakan diferensiasi melalui kualitas produk yang tinggi, awet dan tahan
lama.

<!- Persyaratan untuk strategi ini adalah


1. Keterampilan dan Sumberdaya Umum yang di perlukan:
a Jaringan Distribusi penyebaran produk yang telah tersebar dibeberapa negara
b. Mampu memproduksi alas kaki yang berkualitas, kuat, dan tahan lama
c. Pembagian divisi kerja yang jelas

2. Persyaratan Organisasi Umum


a. koordinasi yang kuat antara fungsi-fungsi dalam riset dan pengembangan produk, dan
pemasaran
b. Pengukuran dan insentif yang subyektif.
c. Perekrutan karyawan yang berkompeten dan kreatif di bidang masing-masing
d. Adanya kesesuaian antara kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunikan yg sesuai
dengan permintaan para pelanggan.

VALUE CHAIS UNTUK DI DEVERENSIASI

adanya kesesuaian antara kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunikan yg sesuai dg


permintaan para pelanggan.
1.Menciptakan sebuah analisa rantai nilai
a. Tingkat kepentingan dari tiap aktivitas yang berbeda
b. Keterpisahan dari aktivitas yang berbeda.
c. Dibuat rantai nilai yang terpisah untuk setiap kelompok pelanggan.

2. identifikasi faktor penentu diferensiasi


a. menggunakan bahan kulit asli
b. memilih bahan-bahan yang berkualitas

3. 3.Pilih dan tentukan faktor-faktor kunci


<!- a. Saluran distribusi produk Vans telah dikenal secara meluas
<!- b.Bahan berkualitas,awet dan tahan lama

4.Tempatkan keterkaitan antara rantai nilai perusahaan dan pelanggan.


menciptakan nilai bagi pelanggan meliputi :
a. Menurunkan biaya
b.Vans telah memberikan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau, akan tetapi tidak
menurunkan kualitas yang diberikan
c. Memberi produk diferensiasi pada aktivitas pelanggan
d.Vans melncurkan Produk sepatu yang tahan air dan tidak mudah rusak

Analisis value chains di atas


Inbound logistic
. bahan baku : menyediakan bahan bahan untuk membuat sepatu vans
. gudang penyimpanan : bahan baku dari supplier di terima di gudang kemudian di beri kode dan
di input persediaan untuk memudahkan kontrol jumlah persediaan yang tersedia , persediaan
yang habis dan persediaan yang di btambah
. supplier : memasok barang dan kemudian di kirim ke gudang untuk di simpan
. supervisor : memasarkan dan mempromosikan produk bisa di kenal di kalangan masyarakat
. produk :barang sepatu yang kita jual dan menawarkan ke konsumen

Operation
. tenaga produksi : membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan terutama yang berpengalaman
di bidang olah sepatu
. quality produk : vans meemberikan kualitas yang bagus dengan bahan lunarlon sehingga
nyaman di pakai sehari hari .
. pengolahan produk : dalam proses pengolahan dilakukan cutting prosses , sewing process ,
stockfit process , assembling process dan terahir proses finishing

Outbond logistic
. distributor : memasarkan barang kepada konsumen sehingga produk bisa di kenal di kalangan
masyarakat
. packing : menyiapkan / membungkus sepatu tersebut ke dalan dos (tempat ) untuk segera
pasarkan
. produk display : sepatu vans yang sudah di packing rapi untuk segera di beri label
. labeling : proses label / pembelian logo vans yang segera di pasarkan ke pasar asia dan
internasional .

Marketing and sales


. website : situs online untuk mempromosikan barang dan untuk mempermudah penjualan
produk penjualan sepatu vans
. promosi : untuk mempromosikan produknya , PT vans melakukan banyak cara seperti :
pameran , iklan dan agen penjualan .
. price : memeberikan harga yang murah namun tetap dengan mutu dan kualitas yang bagus
. pameran : memamerkan produk vans ke khalayak ramai contohnya : pameran di mall , toko
Service
. keramahan : selalu ramah dan tersenyum kepada pengunjung yang datang ke outlet / toko kita .
. kerapian : menggunakan pakaian lengkap serta rapi untuk menghadapi pengunjung yang datang
ke toko
. Kebersihan : selalu menjaga kebersihan toko dan produk yang kita akan jual
. cepat respon : cepat menanggapi / merespon customer yang akan membeli sepatu vans
. kesabaran : selalu sabar dan sikap santn terhadap customer yang datang ke toko kita .

Anda mungkin juga menyukai