Disusun oleh:
Fadhila Larasanti
230110150105
UNIVERSITAS PDJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2018
Think-Pair-Share
a. Kasus/Pernyataan:
i. Definisi dan unsur utama dari Tata Letak Pabrik (Lay-out)
yang baik untuk produksi
ii. Manfaat, tujuan dan pentingnya perencanaan dan
pengaturan Tata Letak Pabrik/Fasilitas
iii. Jenis-jenis Tata Letak Pabrik yang ada
iv. Hubungan aliran material/bahan di dalam pabrik dan Tata
Letak Pabrik
v. Jenis pola aliran material/bahan di dalam pabrik
vi. Pemilihan Tata Letak Pabrik (Lay-out) dan pola aliran
material yang baik untuk produksi hasil olahan perikanan
itu seperti apa?
Jawaban:
1) Tata letak pabrik merupakan landasan utama dalam dunia industri. Pada
umumnya tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan ikut menentukan
efisiensi dan dalam beberapa hal juga menjaga kelangsungan hidup ataupun
kesuksesan kerja suatu industri.
2) Tujuan utama dari tata letak fasilitas ialah mengatur area kerja dan segala
fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi yang aman
dan nyaman sehingga akan dapat menaikan kinerja dari operator.
Manfaatnya yaitu penghematan penggunaan area untuk produksi, gudang, dan
pelayanan, kemudian pendayagunaan yang lebih besar dari pemakaian mesin,
tenaga kerja dan fasilitas produksi
3) Jenis – jenis tata letak pabrik:
- Tata letak fasilitas berdasarkan aliran produksi (product lay-out)
- Tata letak proses (Process lay-out)
- Tata letak material tetap (fixed product lay-out)
- Tata letak grup (group technology lay-out)
4) Hubungan aliran material/bahan didalam pabrik dan letak pabrik sangat
berhubungan demi terciptanya efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan
proyek/produksi didalam suatu pabrik, selain itu salah satu efisiensi yang
dapat dilakukan adalah mengoptimalkan kinerja di lapangan dengan
melakukan peraturan tata letak fasilitas dan aliran bahan sehingga aliran
material/bahan didlam pabrik dengan tata letak pabrik akang singkron.
5) Jenis pada aliran:
- Straight line / pola aliran lurus
- Serpentine / zigzag (s flow)
- Pola menyerupai huruf “u” (u flow)
- Circular (o flow)
- Odd angle
6) Tata letak yang cocok untuk produksi hasil olahan perikanan adalah
kedekatan lokasi pabrik dengan bahan baku, kedkatan lokasi pabrik dengan
pasar, dan kedekatan lokasi pabrik dengan tenaga kerja. Adapun pola aliran
yang sesuai adalah pola aliran jenis straight line atau pola aliran lurus.
Puzzle
b. Kasus: Manajemen Persediaan, pengemasan dan material lainnya
Jawaban:
Jawab:
Langkah – langkah yang harus diambil pada tahap rencana ini yaitu:
Jawab:
Tata letak mencakup desain dari bagian bagian pusat kerja dan peralatan yang
membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi
Digram aliran bahan mencakup perancangan fasilitas seperti aliran bahan
sangat penting karena merupakan tulang punggung dari terwujudnya tata letak
dan fasilitas yang efektif
Jalur produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang / jasa dengan menggunakan faktor – faktor yang ada
seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia
Jawab:
Agar kegiatan produksi berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan
Agar tidak sulit dalam memikirkan apa yang harus dibuat dan apa yang harus
dilakukan
Lebih mengefesiensikan waktu agar tidak bertele – tele dan lama
ii. Pengendalian Mutu
Manfaat pengendalian mutu agroindustri khususnya perikanan
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
- Spesies
- Kandungan lemak
- Ukuran
- Tempat penangkapan
Apa yang perlu dipersiapkan dalam pengendalian mutu? (termasuk
fasilitas fisik)
Jawaban:
Jawaban:
- Pembentukan tim
- Mendeskripsi produk
- Identifikasi tujuan penggunaan
- Menetapkan diagram alir proses
- Verifikasi diagram alir proses di lapangan
- Melaksanakan analisa hazard
- Menetapkan CCP
- Menetapkan critilcal limit untuk setiap CPP dan action criteria untuk
OPRP
- Menetapkan sistem pemantauan
- Menetapkan tindakan perbaikan
- Verifikasi
- Menetapkan dokumentasi dan pemeliharaan catatan
Apa itu diagram pengendalian mutu dan apa manfaatnya?
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
- polusi pabrik: posisi pabrik harus berada jauh dari pemukiman warga,
sekolah, dan pusat kota
- Pekerja: harus menggunakan peralatan yang dapat menjamin keselamatan
kerja dan produk
- Lingkungan eksternal: menerapkan teknologi yang ramah lingkungan,
mengemat bahan baku
Apa tindakan yang perlu diambil untuk menjamin keamanan dalam
melakukan pekerjaan yang memperhatikan perlindungan lingkungan?
Jawaban:
Pada industri perikanan, jenis hasil samping utama apa yang dihasilkan
dan bagaimana cara menanganinya
Jawaban:
Hasil sampingan utama, limbah cair (air pencucian) dan limbah padat (bagian
– bagian ikan) dapat dimafaatkan sesuai kandungan masing – masing limbah
Jawaban:
Jawaban:
Pentingnya hasil samping dalam sebuah produksi di suatu industri adalah
dapat menambah peasukan jika diolh lebih lanjut, seperti industri pembuat
ebi, hasil dampingan produksi ebi dapat dijadikan tambahan
produksi/pemasukan jika air rendaman udang dimanfaatkan menjadi petis
udan atau penyedap rasa.
Jawaban:
Pada beberapa situasi dapat terjadi kasus hasil samping dapat lebih mahal dari
produksi utama dan bahkan hasil samping tersebut dapat menjadi bahan utama
seperti karapas udang kithosan atau kittin.
Jawaban:
Jawaban:
Dalam hal pembuangan limbah dapat ditanggulangi dengan cara pemanfaatan
lebih lanjut untuk menghasilkan inovasi produk lainnya. Sedangkan dalam hal
polusi lingkungan dapat ditanggulangi dengan pengelolaan sistem pembuangan
gas atau pembakan yang baik dan benar sesuai dengan SOP.
World Cafe: Pengadaan Bahan Baku yang Efektif dan Pembelian Bahan
Baku serta Dampak Sosioekonomis Pengadaan
c. Kasus/Pernyataan:
i. Elemen utama pengadaan efektif
Faktor yang mempengaruhi pengadaan yang efektif
Jawaban:
Jawaban:
Kasus/Pernyataan:
Jawaban:
Produk utama yaitu produk yang harga jualnya lebih tinggi dibandingkan
produk lainnya. Contohnya rumput laut, daging ikan, daging udang
Produk ikutan yaitu produk yang diproduksi dengan produk utama, namun
harga jual lebih rendah dengan hasil lebih sedikit dibandingkan produk utama
dan memerlukan pengolahan lebih lanjut.
Limbah sesuatu yang dihasilkan dari aktivitas perikanan baik industri /
penangkapan yang dibuang ke lingkungan sekitar yang dianggap tidak
berguna dan tidak merugikan pihak lain pada saat itu.
Contohnya yaitu cangkang rajungan merupakan limbah yang dapat dijadikan
sebagai perhiasan, limbah rebusan udang dapat dijadikan sebagai petis udang,
limbah rebusan ikan bandeng dapat dijadikan sebagai pupuk cair, isi perut
ikan dapat dijadikan sebagai minyak goreng rendah lemak, cangkang kerang
dapat dijadikan sebagai aksesoris, dan lain – lainnya.