Abstrak : Perkembanga di duia industry pada saat ini begitu pesat dan persaigan antar industry sangat
banyak, sehingga daya saing antar perusahaan mangkin ketat . oleh karea itu di perlukan keahlian dan
kematangan suatu proses produksi yang baik utuk memperoleh hasil yang di capai dalam produksinya.Pada
suatu industry atau perusahaan sangatlah di perlukan antusias yang sangat efektif untuk menghindari
terjadinya. Diataranya membenahi tata letak yang kurang efektif yaitu dimana penentuan lokasi dari fasilitas
yang direncanakan harus berjalan lancar. Selama oprasioal pabrik berjalan dengan waktu yang lama , maka
kesalahan di dalam analisis perencanaan layout akan menyebabkanmkegiatan produksi tidak efektif.Pada
perencanaan tata letak fasilitas produksi ini metodologi yang digunakan adalah studi leteratur , studi
lapangan, jenis dan jumlah produk,analisis produk,analisis proses ,menentukan tigkat pencapaian target
produksi , dan perencanaan layout fasilitas produksi.Dari perencanaan tata letak fasilitas dan hasil
produksinya terdiri dari syitetik leater,traspart sheet,colored sheet,tarpaulin, sedangkan untuk mesinya yaitu
mesin oven,calendar, sablon,kain, dan tarpaulin
kata kunci : Pengaruh tata letak pabrik terhadap sasaran mutu
PENDAHULUAN
BatasanMasalah
1.
LatarBelakang
Permasalahan
Berdasarkan kegiatan selama peyusun
megikuti Praktek kerja Nyata di
PT.MULTI
ANUGRAH
LESTARI
TEXINDO,Yaitubagaimana.meningkatka
n pemanfaatan ruang dan peralatan untuk
medapatkan sasaran mutu yang di capai
yaitu 93% dari target output 8.000.000
m/bulan.
TujuanPenelitian
Manfaat
Sebagai masukan untuk sebuah
rancangan produksi yang lebih baik untuk
mencapi sasaran mutu yang optimal
dalam subuah pabrik Sebagai masukan
untuk meingkatkan sasaran mutu yang
lebih efektif.
Rancangan penelitian
Racanagan penelitian meliputi :
1.Mempelajari dalam produk asemblig
2. Melakuka analisis produk dan analisis
proses
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Proses
Umum
diketahui perubahan
dari input yang berupa bahan baku
menjadi out-put yang berupa produk jadi
atau jasa yang dikehendaki akan
memerlukan berbagai macam dan
tahapan
proses
manufakturing.
Teknologi, mesin dan peralatan, serta
berbagai metode kerja direncanakan dan
digunakan untuk keperluan ini.
Material Handling
Pengertian Pabrik
PVC
Polivinil
klorida
(IUPAC:
Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat
PVC, adalah po-limer termoplastik urutan
ketiga dalam hal jumlah pemakaian di
dunia,
setelah
polietilena
dan
polipropilena. Di seluruh dunia, lebih dari
50% PVC yang diproduksi dipakai dalam
konstruksi. Sebagai bahan bangunan,
PVC relatif murah, tahan lama, dan
mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih
elastis
dan
fleksibel
dengan
menambahkan plasticizer, umumnya
ftalat. PVC yang fleksibel umumnya
dipakai
sebagai
bahan
pakaian,
perpipaan, atap, dan insulasi kabel listrik.
FAME
Fame merupakan biodiesel yang di
hasilkan dari metode transesterifikasimenggunakan katalis alkalin untuk
menghasilkan
metil
ester
dan
gliserol,bilakadar asam minyak masih
tinggi sebelumnya di gunakan proses
praesterifikasi.Namun metode saan ini
yang paling sering di gunakan
untuk
memproduksi biodiesel ialah metode
Traesterifikasi.
- waktu pengerjaan
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel
Penelitian
Variable
yang
di
teliti
atara lain :
-
jenis
produk
- kapasitas
produksi
- sarana pendukung produksi
- sasaran mutu
1. Sytetic leater
Synthetic Leather atau Imitasi
adalah jenis kulit sintetik yang
terbuat dari plastik yaitu PVC dan
PU atau orang banyak menyebut
sebagai Imitasi atau plastik.
Bahan di banyak dipakai karena
harganya murah dibanding kulit
per feet persegi 1:10. Saat ini
bahan sintetik sangat bagus,
sebagai
produsen
bahkan
dapat,menurunkan konsumsi
energi dan menghindari resiko
kerusakan produk karena
prosesnya dapat di lakukan
pada suhu yang lebih rendah
c. PVC
Polivinilklorida(IUPAC:Poli(k
loroetanadiol)),
biasa
disingkat
PVC,
adalah
polimer termoplastik urutan
ketiga dalam hal jumlah
pemakaian di dunia, setelah
polietilena dan polipropilena.
Di seluruh dunia, lebih dari
50% PVC yang diproduksi
dipakai dalam konstruksi.
Sebagai bahan bangunan,
PVC relatif murah, tahan
lama, dan mudah dirangkai.
PVC bisa dibuat lebih elastis
dan
fleksibel
dengan
menambahkan
plasticizer,
umumnya ftalat. PVC yang
fleksibel umumnya dipakai
sebagai
bahan
pakaian,
perpipaan, atap, dan insulasi
kabel listrik.
PVC diproduksi dengan cara
polimerisasi monomer vinil
klorida (CH2=CHCl). Karena
57% massanya adalah klor,
PVC adalah polimer yang
menggunakan bahan baku
minyak bumi terendah di
antara polimer lainnya.
Pigman Pigman Yang Di
Tambahkan :
Bahan baku dasar dari
produksi sheet ialah campuran
Merupakan
alat
sebagai
pencampurbahan baku yang telah di
timbang
seperti
PVC,DOP
dan
FAME.Pada super mixer parameter yang
digunakan untuk mengetahui proses
pencampuran antara powder dan minyak
telah usai di tentukn dari nomer batch
stetted,periode batch di tentukan oleh
waktu
setted,atau
dapat
juga
menggunakan indikator ampere atau
indikator suhu sebagai parameter untuk
mengetahui pencampuran telah usai.
Bambury
Merupakan proses pemanasan
awal yang di berikan pada proses
produksi sheet,pada proses di bambury
ini di lakukan penambahan bahan seperti
pigmen dan suplement serta dapat juga di
tambahkan powder dan minyak bila
mengalami kekurangan. Yang harus di
perhatikan saat penambahan bahan ialah
jangan sampai bahan lain ikut terjatuh
karena dapat mempengaruhi hasil
pencampuran serta saat pengisian bahan
baku ke dalam bambury jangan biarkan
bahan
overflow
atau
mengalami
kelebihan.parameter yang di gunakan
untuk mengetahui apakah proses pada
bambury telah usai yaitu dapat di
tentukan dan di lihat dari electric meter
stabilized.
Mixing roll A dan B
Ini merupakan tempat untuk
pencampuran kembali bahan yang berasal
dari bambury,bahan yang telah di campur
sebelumnya di dalam bambury kemudian
di turunkan menuju mixing roll A dan
Bagar lebih tercampur merata serta dapat
juga memasukkan avalan untuk di proses
ulang.
Strainer
Alat ini berfungsi sebagai
penyaring sebelum bahan menuju mesin
calender,tujuan dari strainer ini ada 2
ialah :
a. Membersihkan kotoran yang berada
2. Embos
Embos merupakan roll
yang berfungsi untuk membentuk
pola pada sheet,embos di aliri
pendingin dengan tujuan agar
pola yang telah terbentuk baik
karena sheet telah mengalami
deformasi plastis.
1. Cooling roll
Cooling roll merupakan
roll yang berfungsi sebagai
pendingin, pendinginan pada
cooling roll berasal dari chiller.
fluida yang di gunakan untuk
mendinginkan cooling roll ada 2
jenis yaitu air cooler dan water
cooler.tujuan dari cooling roll
yaitu untuk mematikan atau
merubah produk sheet menjadi
plastis.
2.Winder
Winder berfungsi sebagai
penggulung, hasil produksi sheet
yang telah jadi kemudian di
gulung dengan panjang sesuai
dengan pesanan pelanggan.
3. Finished
Proses
terakhir
yang
dilakukan yaitu packing hasil
produksi
sesuai
pesanan
pelanggan.
Perhitungan Sasaran Mutu
Waktu pengerjaan Untuk target pabrik
dalam sasaran mutu yang di tetapkan
adalah Pencapaian 93 % dari target
output 8.000.000 m/bulan
Diketahui : output mesin calender =
( x diameter roll ) x n x jam oprasional
x jumlah hari kerja
Keterangan :
Untuk output pencapain sasaran
mutu, berdasarkan kapasitas produksi
tidak semua dapat terpenuhi tergantung
jumlah pesanan. Dengan rata- rata
pencapain saasran mutu tidak jauh beda
dengan otput yang telah di hitung di atas
tersebut.
Dari tiap tahun untuk pencapaian sasaran
mutu berbeda beda, sesuai degan
kebutuhan pasar (pesanan).
Luas Area Yang Di Butuhkan
Gambar 4.3 Tata Letak Fasilitas Pabrik
2.
Perlu diperhatikan bahwa peran
diameter piringan menentukan
arah gerak untuk menentukan
perbandingan kecepatan yang di
dapat, sehingga perlu adanya
angka kesebandingan yang sesuai
serta seberapa yang di inginkan
pada efisiensinya. Dengan
demikiaan dapat dicari variabel
lain yang terkait pada percobaan
selanjutnya.
3.
= Mesin Sablon
= Mesin Calender A5
= Mesin Calender A1
= Kelistrikan
= Ruang Material
Departemen B
= Ruang Operator
= Mesin Oven
= Mesin Oven
10. Pergudangan
= Ruang Material
11. Pengiriman
= Kelistrikan
12. Perkantoran
Departemen C
= Operator
14. Bangunan
1
2
= Mesin Calender A2
= Mesin Calender A3
= Mesin Calender A4
= Mesin Terpaulin
= Ruang Material
= Kelistrikan
15. Lahan
16. Lokasi
17. Keamanan
18. Buangan
Diketahui :
output mesin calender =
( x diameter roll ) x n x jam
oprasional x jumlah hari kerja
Kesimpulan
Dari hasil pegamatan analisa yang
telah dilakukan untuk kapasitas produksi
dalam pencapaian sasaran mutu 93% dari
target output 8.000.000 m/bulan , hasil
yang dapatkan berdasarkan analisa
pemesanan produk dalam satu bulan tidak
jauh dari sasaran mutu yang telah di
tetapkan, oleh karena itu dalam mecapai
kapasitas produksi berdasarkan sasaran
mutu yang di standardkan diperluka
adanya proses pembuatan produk yang
optimal dan pemesanan yang terpenuhi
agar dalam mecapai kapasitas produksi
dalam mencapai sasaran mutu.
Dengan adanya tata letak yang
baik berdasarkan analisa telah dilakukan
dalam mencapai target sasara mutu
,dimana aliran proses produksinya sudah
tertata dengan baik, beserta dengan tata
letak mesin yang sudah ada sudah
terpenuhi , yaitu dimana dalam aliran
proses baik produksi maupun proses
lainnya sudah tertata rapi.
Saran
Untuk mendapatkan hasil yang
optimal dalam mencapai sasaran mutu
diperlukan adanya manajemnen yang
baik dalam mengelola pabrik terutama
dalam hal memperoleh pesanan yang
banyak agar oprasi mesin dapat berjalan
sesaui target, karena dengan adanya
pesanan yang memunuhi syrat maka akan
mendapatkan hasil yang optimal.
Begitu pula dengan tata letak
yang baik yaitu mentata ruang untuk
oprasi sangat di perlukan karena dengan
adanya tata ruang yang benar yaitu
berjlannya proses aliran produksi yang
lancar akan membuat penyelesain produk
yang cepat dan efisien waktu.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
sritomo,1993.
Pengantar
teknik industry , guna wijaya
Jakarta
[2] sritomo 1993, pengantar
teknik industry ,guna wijaya
Jakarta
[3]
G.
Takeshi.
Sato,