Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI 1

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah :
“PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI LANJUTAN”
Dosen Pengampu :
“Ir. FUAD ACHMADI, MSc. Phd.”

YULIA EKA KURNIASARI


NPM . 21.2021.2.00418

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2022
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

TUGAS MANDIRI 1

1. Jelaskan fungsi dan tujuan PPIC


Jawaban :
a. Perencanaan Produksi :
 Persiapan pabrik untuk perencanaan agregat.
 Perencanaan produksi dan pembelian komponen dan bahan baku
 Penjadwalan proses suatu pesanan tertentu
 Penentuan tanggal penyelesaian pesanan sebagai janji kepada
konsumen.
b. Perencanaan Inventori :
 Persiapan pabrik untuk persediaan bahan baku, WIP dan produk
akhir pada tingkat perencanaan produksi agregat.
 Perencanaan persediaan untuk jenis produk individu.
c. Perencanaan Kapasitas :
 Perencanaan kapasitas jangka pendek, menengah dan jangka
panjang termasuk kebutuhan fasilitas dan peralatan, penambahan
dan PHK karyawan, lembur atau subkontrak.
d. Autorisasi Produksi dan Pembelian :
 Autorisasi produk pada “Continous Manufactur”.
 Autorisasi pembelian bahan baku dan komponen.
e. Pengendalian Produksi, Persediaan, dan Kapasitas :
 Monitoring secara terus menerus, pencatatan dan pelaporan
perkembangan produksi, tingkat persediaan dan kapasitas.
 Mengadakan koreksi kareba berbagai variasi yang ditmbulkan
mesin breakdown, kekurangan material.
f. Tujuan PPIC di Industri :
 Maximum customer service
 Minimum inventory investement
 Maximum efficiency in utilization of manufacturing resource
(fasilitas, tenaga kerja, dan material)

1 | TUGAS MANDIRI | PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI LANJUTAN


Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

2. Berikan masing – masing satu contoh system produksi pada industry


manufactur yang termasuk dalam group 1-5 pada table Product
Positioning vs Process Choice Focus
Jawaban :
System Produksi Industri Tempe
Aktivitas utama dari sistem produksi di industri perajin tempe adalah
memproduksi tempe yang enak, bergizi dan halal bagi masyarakat, adapun
aktivitas turunan dari aktivitas utama, adalah aktivitas pembelian dan
penyimpanan kedelai, aktivitas membersihkan peralatan produksi, aktivitas
membersihkan area produksi dan aktivitas pengemasan dan pemasaran
tempe ke masyarakat. Apabila ada aktivitas yang tidak berjalan dengan
sempurna maka bisa mengganggu keberlangsungan sistem produksi di
industri tempe, misal karena terjadi banjir di jalan-jalan akibat hujan
semalaman maka tempe tidak diantar ke pasar atau dipasarkan ke toko-toko
pengecer. akibatnya aktivitas pemasaran tempe terganggu, aktivitas
pemasaran yang tidak berjalan normal bisa menyebabkan kerugian bagi
pemilik industri perajin tempe.
System Produksi Industri Roti Ners
ktivitas utama dari Industri Roti Ners adalah menyediakan roti yang enak,
bergizai dan halal bagi masyarakat, adapun aktivitas turunan dari aktivitas
utama, adalah aktivitas perbaikan peralatan memasakan, aktivitas
membersihkan peralatan memasak dan area dapur, aktivitas memasarkan
roti ke masyarakat. Berbagai macam aktivitas tersebut merupakan penanda
bahwa sistem produksi UMKM Roti Ners masih berjalan. Apabila ada
aktivitas yang tidak berjalan dengan sempurna maka bisa mengganggu
keberlangsungan sistem produksi di industri perusahaan, misal aktivitas
memasak tidak bisa dilakukan secara keseluruhan akibat adanya oven roti
yang rusak, maka hal tersebut akan mengganggu sistem produksi di industri
Roti Ners.

2 | TUGAS MANDIRI | PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI LANJUTAN


Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

3. Jelaskan pengertian MTS, MTO, ATO, & ETO


Jawaban :
Make To Stock (MTS) adalah sistem produksi yang menjalankan proses
produksinya berdasarkan peramalan. Proses produksi dilaksanakan mulai
dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk jadi tanpa menunggu
diterimanya pesanan permintaan dari konsumen.
Make To Order (MTO) adalah sistem produksi yang menjalankan proses
produksinya merespon pesanan permintaan yang diterima. Proses produksi
dilaksanakan mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk jadi
menunggu diterimanya pesanan permintaan dari konsumen.
Assembly To Order (ATO) adalah sistem produksi yang menjalankan
proses produksi komponen untuk menjamin ketersediaannya dalam stok,
dan baru melaksanakan perakitan merespon pesanan permintaan yang
diterima.
Engineer To Order (ETO) adalah sistem produksi yang menjalankan proses
produksinya merespon pesanan permintaan yang diterima, dengan aktivitas
perancangan sebagai sentral.

4. Jelaskan fungsi peramalan permintaan (Demand Forecasting) dalam


proses PPIC
Jawaban :
Peramalan permintaan (demand forecasting), adalah proyeksi permintaan
untuk produk atau layanan perusahaan. Proyeksi permintaan untuk produk
atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini juga disebut peramalan
penjualan yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem
penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran,
dan sumber daya manusia. Sebagai bagian dari proses peramalan kebutuhan
pelanggan, demand forecasting menjadi elemen penting dari manajemen
proses bisnis apa pun. Sebab, dengan peramalan demand, pihak eksekutif
perusahaan dapat membuat keputusan yang masuk akal tentang harga
(pricing), dan mengetahui potensi pangsa pasar berdasarkan informasi yang
akurat. Alhasil, perusahaan dapat memaksimalkan biaya operasional bisnis,

3 | TUGAS MANDIRI | PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI LANJUTAN


Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

manajemen rantai pasokan, kepuasan pelanggan, closing sales, dan


keuntungan bisnis (profit).
Manfaat lain yang bisa perusahaan dapatkan dari penerapan demand
forecasting adalah:
a. Perusahaan dapat menentukan pendekatan terbaik dalam pengelolaan
inventaris perusahaan (warehouse management).
b. Pertumbuhan bisnis yang signifikan sehingga perusahaan dapat memenuhi
tujuan dan targetnya.
c. Membantu perusahaan mengidentifikasi tren musiman (seasonal) dan
peluang pengembangan brand perusahaan secara akurat sebelum
merencanakan proses bisnis (business process modelling).
d. Membantu bisnis merencanakan keuangan bisnis (financial modeling).
e. Mengurangi biaya yang perusahaan butuhkan dalam proses bisnis (fixed
cost).

4 | TUGAS MANDIRI | PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI LANJUTAN

Anda mungkin juga menyukai