UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah :
“MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI”
Waktu :
“MINGGU, 13 NOVEMBER 2022”

YULIA EKA KURNIASARI

NPM . 21.2021.2.00418

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2022
 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

SOAL :
Era digitalisasi memberi peluang bagi sektor industri untuk melakukan optimalisasi
sumberdaya ekonomis yang dimilikinya untuk meningkatkan daya saing produk yang
kompetitif di pasar global. Perekayasaan biaya merupakan salah satu upaya manajemen
dalam rangka menciptakan nilai tambah namun dengan menjaga biaya yang tetap efisien
dengan melakukan analisis value chain, dimana setiap akitivitas harus dilakukan kajian
secara cermat dan mendalam serta melakukan identifikasi aktivitas yang memberi nilai
tambah dan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah. Selanjutnya dari kajian
tersebut pihak manajemen melakukan program yang berorientasi pada peningkatan
kualitas namun dalam waktu yang sama juga harus melakukan program pengurangan
biaya.

PERTANYAAN :
Lakukan kajian secara mendalam untuk melakukan perekayasaan biaya melalui analisis
valau chain dengan menggunakan tabel agar mudah untuk menjelaskannya (obyek kajian
dapat dipilih salah satu perusahaan industri atau jasa misal: percetakan, usaha sepatu,
home industri, perhotelan, perbankan, pendidikan, peternakan dll). Khusus untuk research
and development mungkin banyak sektor usaha yang belum memilikinya, untuk itu anda
dapat mengusulkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manajemen (jangan melihat pada
divisi/unit dari R & D tetapi fokuskan pada fungsinya).

CATATAN :
a. Indentifikasi Kegiatan dari setiap simpul/pusat aktivitas, kemudian diuraikan apa saja
yang menjadi aktivitas di masing masing bagian (uraikan secara detail mungkin lebih
dari satu aktivitas, lebih detail lebih baik), jika anda menemukan di obyek amatan
belum ada bagian tersebut namun anda menemukan adanya aktivitas maka anda
boleh memasukan sebagai aktivitas dibagian tersebut (tidak adanya divisi, namun ada
fungsi). Selanjutnya kasih tanda aktivitas yang perlu dikaji aktivitasnya, karena
adanya potensi untuk dilakukan perekayasaan biaya tanpa harus mengurangi
kualitasnya.
b. Program Perekayasaan Biaya, menjelaskan upaya upaya riil yang dapat anda usulkan
agar aktivitas yang terjadi pada obyek kajian mampu menciptakan penurunan biaya,

1 | UTS | MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI

 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

karena adanya penghilangan pada aktivitas tersebut (rekayasa ulang) sehingga biaya
dapat turun dan kualitas tetap terjaga dengan baik. Jangan lupa memberi rekomendasi
atas usulan yang saudara bahas.
c. Format kolom, dapat disesuai menurut kebutuhan misalnya menggunakan format
landscape agar uraiannya menjadi lebih jelas.

JAWABAN :
Value diciptakan ketika barang bergerak sepanjang rantai vertikal. Rantai vertikal
tersebut sering disebut dengan rantai nilai atau value chain. Value chain menggambarkan
perusahaan sebagai kumpulan dari aktivitas-aktivitas penciptaan nilai, seperti aktivitas
produksi, pemasaran dan penjualan serta logistik. Salah satu cara yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasi resources dan capabilities yang dimiliki oleh perusahaan dalam
menciptakan value bagi pelanggan adalah value-chain analysis. Value chain analysis
digunakan untuk menganalisis aktivitas-aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan
serta mengidentifikasi resources dan capabilities yang dimiliki dalam berbagai aktivitas
bisnis yang dilakukan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa, mulai dari
mendapatkan bahan-bahan baku, proses produksi, penjualan dan distribusi hingga
pelayanan purna penjualan.
CV Nusantara Boga Banyuwangu adalah perusahaan yang menjual beraneka ragam
produk berupa bakery ingredients seperti butter cream, baking powder, bread crumbs,
emulsifier, maizena, dan lain-lain. CV Nusantara Boga Banyuwangi sangat
mengutamakan kualitas dari produk-produk yang ditawarkan sehingga produk-produk
yang dijual oleh CV Nusantara Boga Banyuwangi memiliki brand image yang baik di
mata pelanggan. Kualitas produk yang baik merupakan salah satu value yang diberikan
CV Nusantara Boga Banyuwangi kepada pelanggan sementara brand image atau reputasi
perusahaan merupakan salah satu resources yang dimiliki oleh CV Nusantara Boga
Banyuwangi. Oleh karena itu, dalam tugas ini dilakukan analisis terhadap aktivitas-
aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan serta resources dan capabilities yang
dimiliki dalam setiap aktivitas tersebut secara lebih mendalam untuk dapat menyusun
value chain dari CV Nusantara Boga Banyuwangi.

2 | UTS | MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI

 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

TABEL VALUE CHAIN CV. NUSANTARA BOGA BANYUWANGI

No Primary Processes Identifikasi Kegiatan Program Perekayasaan Biaya
1 Research & Development Inbound & Outbound Logistic Melakukan pengamatan selera pasar
Focus pada peningkatkan kualitas
2 Desaign Cooperation Kerjasama dengan pabrik kemas
3 Supply Organizational Memberlakukan system pembelian
bahan baku shortening setiap 2 hari
sekali.
Memiliki alternative supplier lain
untuk meminimalkan
ketergantungan pada satu supplier.
4 Production Sistem Kontrol Melakukan system kontrolterhadap
kualitas produk secara efektif dan
efisien.
Memberlakukan 2 shift produksi
yaitu pagi dan malam.

3 | UTS | MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI

 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

Lanjutan Tabel …
No Primary Processes Identifikasi Kegiatan Program Perekayasaan Biaya
5 Marketing Market Sensing Memiliki sales dengan motivasi dan
kompetensi untuk melakukan riset
pasar.
Memiliki hubungan yang baik
dengan pelanggan.
6 Distribution Finished Goods Melakukan system Finished Goods
di gudang secara efektiv dan efisien.
Memiliki area distribusi yang luas
yaitu di Jawa Timur.
7 Costumer Service IT Capabilities Memberikan perhatian terhadap
complain dari pelanggan.

4 | UTS | MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI

 TUGAS MANDIRI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah :
“MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI”
Waktu :
“MINGGU, 13 NOVEMBER 2022”

YULIA EKA KURNIASARI

NPM . 21.2021.2.00418

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2022
 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

1. Total Quality Management (TQM) merupakan konsep manajemen

kontemporer yang lebih banyak diadopsi oleh perusahaan besar di Indonesia,
namun dalam implementasi konsep tersebut banyak yang mengalami
kegagalan (tidak berhasil).

Pertanyaan:
Jelaskan implementasi TQM secara benar, agar implementasinya dapat
memberi hasil yang diinginkan (uraikan tahapannya)

Jawaban :
TQM adalah suatu pendekatan manajemen yang menempatkan mutu sebagai strategi
usaha, dengan cara melibatkan seluruh anggota organisasi dalam upaya peningkatan
mutu secara berkesinambungan dan sepenuhnya berorientasi pada kepuasan
pelanggan. Total Quality Management (TQM) merupakan paradigma baru dalam
menjalankan bisnis, yang berupaya untuk memaksimumkan daya saing organisasi
melalui perbaikan secara berkesinambungan atas kualitas produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan organisasi. TQM merupakan pendekatan yang seharusnya
dilakukan organisasi masa kini untuk memperbaiki kualitas produknya, menekan
biaya produksi dan meningkatkan produktivitasnya.
Untuk memulai mengimplementasikan Total Quality Management adalah sebuah
tugas yang tidak mudah. Terdapat sejumlah langkah yang simple dan penting untuk
mengimplementasikan TQM dalam institusi pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1. Kepemimpinan dan komitmen terhadap kualitas.
2. Menyenangkan kustomer
3. Menunjuk fasilitator berkualitas
4. Membentuk kelompok pengarah yang berkualitas
5. Mengangkat koordinator yang berkualitas
6. Mengadakan seminar manajemen senior
7. Menganalisa dan mendiagnosis situasi terkini
8. Menggunakan model di tempat lain yang telah berkembang
9. Menempatkan konsultan eksternal
10. Memulai training staf tentang kualitas

1 | TUGAS MANDIRI | MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI

 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

11. Mengkomunikasikan pesan-pesan kualitas

12. Menerapkan peralatan dan teknik berkualitas melalui pengembangan kelompok
kerja secara efektif.
Implementasi TQM tersebut dimulai dari tujuan utama TQM itu sendiri. Tujuan
utama dari TQM yaitu meningkatkan mutu perusahaan melalui peningkatan disegala
komponen perusahaan secara berkelanjutan dan bertahap. Sedangkan prinsip yang
harus diperhatikan oleh setiap perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut adalah
dengan berfokus pada pelanggan, peningkatan kualitas melalui proses serta
melibatkan seluruh tim yang ada secara menyeluruh. Agar berhasil, implementasi
TQM harus juga didukung dengan adanya peningkatan kualitas perusahaan secara
berkelanjutan, melalui: kepemimpinan, pendidikan dan latihan, dukungan struktur,
komunikasi, penghargaan dan pengakuan, serta pengukuran. Dengan demikian,
TQM dalam pperusahaan berkaitan dengan adanya penciptaan budaya kualitas
dengan menempatkan pelanggan sebagai fokus utama melalui pelibatan seluruh
karyawan serta perbaikan secara terus menerus, demi tercapainya organisasi
perusahaan yang bermutu, yang mampu bersaing dan tetap bertahan dalam era
perkembangan zaman.

2. Biaya Kualitas merupakan upaya pihak manajemen untuk menciptakan

keseimbangan antara biaya pencegagan dan biaya kegagalan, oleh karena itu
biaya pencegahan harus diarahkan pada kegiatan yang dapat meningkatkan
kualitas input dan proses sehingga dapat mencegah terjadi biaya kegagalan di
kemudian hari.

Pertanyaan:
Berikan satu contoh kegiatan biaya pencegahan yang dapat menciptakan
kualitas produk yang lebih baik (uraikan aktivitas riilnya) sehingga dapat
mencegah timbulnya biaya pencegahan dikemudian hari.

Jawaban :
Biaya Pencegahan (Preventional Cost) biaya ini digunakan untuk mencegah kualitas
yang buruk pada produk atau jasa yang dihasilkan. Sejalan dengan peningkatan biaya

2 | TUGAS MANDIRI | MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI

 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

pencegahan, diharapkan biaya kegagalan pun akan turun. Contoh biaya pencegahan
adalah biaya rekayasa kualitas, program pelatihan 16 kualitas, perencanaan kualitas,
pelaporan kualitas, pemilihan dan evaluasi pemasok, audit kualitas, siklus kualitas,
uji lapangan, serta peninjauan desain. Biaya pencegahan berkaitan dengan aktivitas
untuk mengurangi jumlah produk atau jasa yang cacat. Perusahaan akan
mengeluarkan biaya yang jauh lebih rendah apabila dapat mencegah terjadinya cacat
dibandingkan menemukan dan memperbaiki cacat yang telah terjadi. Pengendalian
proses statistik (statistical process control) adalah teknik yang digunakan untuk
mendeteksi apakah proses yang dijalankan masih berada dalam kendali. Proses yang
sudah tidak terkendali akan menyebabkan unit cacat dan mungkin akan
menyebabkan ketidaksesuaian dengan mesin ataupun faktor-faktor lainnya.
Contoh kasus dalam rangka menekan kerusakan produk maka para karyawan perlu
dilatih. Biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan ini termasuk biaya pencegahan.

3 | TUGAS MANDIRI | MANAJEMEN BIAYA & INVESTASI