Anda di halaman 1dari 3

MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI & LITBANG PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


AHMAD DAHLAN LAMONGAN
S2 Manajemen – S1 Manajemen - S1 Akuntansi - D3 Perpajakan
S1 Teknologi Informasi – S1 Teknik Sipil – S1 Arsitektur – S1 Bisnis Digital
Jl KH. Ahmad Dahlan 41 Lamongan  (0322) 31598; ahmaddahlan.ac.id Email kampusahmaddahlan@gmail.com

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Mata Kuliah : Manajemen Operasional


Hari, Tanggal : Sabtu, 25 November 2023
Dosen : Dr. Mokhtar Sayyid, SE., M.M., M.Si
Semester/ Prodi : I (Satu) / S2 Manajemen
Sifat : Take Home / Daring

Jawablah Pertanyaan Berikut Dengan Jawaban Yang Benar !

1. Ada beberapa alasan mengapa mempelajari manajemen operasi ? Jelaskan !


2. Mengukur produktivitas sangat penting didalam manajemen operasional,
bagaimana cara mengukur produktivitas ? dan bagaimana cara meningkatkan
produktivitas tersebut ? Jelaskan !
3. Dalam melaksanakan bisnis pasti ada tantangan, jelaskan tantangan baru dalam
manajemen operasi !
4. Dalam berbisnis harus melakukan keunggulan kompetitif, bagaimana
menciptakan strategi meraih keunggulan kompetitif dalam manajemen operasi ?
Jelaskan !
5. Dalam persaingan berdasarkan waktu, produk dikembangkan dan dibawa ke
Pasar secara cepat ! Jelaskan strategi pengembangan produk secara eksternal !
6. Dalam bisnis pasti ingin keuntungan meningkat ! Jelaskan bagaimana cara –
cara kualitas meningkatkan keuntungan ?
7. Didalam manajemen operasi ada empat strategi proses ! Sebutkan dan jelaskan
serta berikan contohnya !

Nama : Achmad akromsyah ansori

1. Alasan Mempelajari Manajemen Operasi:


 Efisiensi Operasional: Memahami dan menerapkan praktik terbaik
dalam manajemen operasi membantu organisasi untuk menjadi lebih
efisien dalam penggunaan sumber daya.
 Peningkatan Kualitas: Manajemen operasi berkontribusi pada
pengembangan produk dan layanan dengan kualitas yang lebih baik.
 Keunggulan Kompetitif: Mampu mengelola operasi dengan baik
dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
 Pengendalian Biaya: Manajemen operasi membantu dalam
pengelolaan biaya produksi dan distribusi.
 Respons Terhadap Perubahan: Memahami manajemen operasi
memungkinkan organisasi untuk lebih responsif terhadap perubahan
pasar dan kebutuhan pelanggan.
2. Mengukur dan Meningkatkan Produktivitas:
 Mengukur Produktivitas:
 Produktivitas dapat diukur dengan membandingkan output
dengan input yang digunakan. Rumus umumnya adalah
output/input.
 Faktor input dapat mencakup tenaga kerja, bahan baku, dan
waktu.
 Meningkatkan Produktivitas:
 Mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dalam proses
operasional.
 Melakukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
karyawan.
 Menggunakan teknologi dan otomatisasi untuk meningkatkan
efisiensi.
 Menerapkan praktik manajemen yang lebih baik.
3. Tantangan Baru dalam Manajemen Operasi:
 Perubahan Teknologi: Pengenalan teknologi baru memerlukan
adaptasi dalam sistem dan proses operasional.
 Globalisasi: Memperluas jangkauan bisnis ke pasar global membawa
tantangan dalam manajemen rantai pasok dan koordinasi operasional.
 Perubahan Permintaan Pelanggan: Fluktuasi permintaan pelanggan
yang cepat memerlukan fleksibilitas dan respons yang tinggi dari
manajemen operasi.
 Keberlanjutan: Tantangan terkait keberlanjutan seperti manajemen
limbah dan penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab.
4. Strategi Keunggulan Kompetitif dalam Manajemen Operasi:
 Diferensiasi Produk: Meningkatkan kualitas produk atau menawarkan
fitur unik.
 Efisiensi Biaya: Mengoptimalkan proses untuk mengurangi biaya
produksi.
 Responsif Terhadap Pasar: Menyesuaikan produksi dengan cepat
sesuai dengan perubahan permintaan pasar.
 Inovasi: Menciptakan produk atau proses baru yang memberikan
keunggulan kompetitif.
5. Strategi Pengembangan Produk secara Eksternal:
 Kolaborasi dengan Pihak Eksternal: Melakukan kemitraan atau
akuisisi dengan perusahaan lain yang memiliki teknologi atau
kompetensi yang diperlukan.
 Lisensi atau Franchising: Memanfaatkan produk atau merek yang
sudah ada melalui lisensi atau sistem franchising.
 Aliansi Strategis: Berkolaborasi dengan pemasok atau mitra bisnis
untuk mempercepat pengembangan dan pemasaran produk.
6. Cara Kualitas Meningkatkan Keuntungan:
 Loyalitas Pelanggan: Produk berkualitas tinggi cenderung
menciptakan pelanggan yang lebih setia, yang dapat meningkatkan
retensi dan mengurangi biaya pemasaran.
 Reputasi Perusahaan: Kualitas yang baik mendukung reputasi
perusahaan, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan citra merek.
 Efisiensi Operasional: Kualitas yang tinggi dapat mengurangi jumlah
cacat dan pengulangan, meningkatkan efisiensi produksi.
7. Dalam manajemen operasi, terdapat empat strategi proses utama yang
dapat digunakan oleh organisasi untuk mengelola proses produksi dan
penyediaan layanan. Berikut adalah penjelasan dan contoh dari masing-
masing strategi proses tersebut:
1. Strategi Proses Berbasis Produk:
 Deskripsi: Fokus utama pada efisiensi produksi dan pengurangan
biaya untuk menghasilkan produk dengan spesifikasi yang konsisten.
 Contoh:
 Pabrik otomotif yang menggunakan garis perakitan untuk
menghasilkan mobil dengan biaya rendah dan tingkat produksi
yang tinggi.
2. Strategi Proses Berbasis Layanan:
 Deskripsi: Menekankan efisiensi dalam penyediaan layanan untuk
memberikan pengalaman pelanggan yang cepat dan memuaskan.
 Contoh:
 Restoran cepat saji yang mengoptimalkan proses pemesanan,
persiapan makanan, dan pelayanan pelanggan untuk
memberikan layanan yang cepat dan efisien.
3. Strategi Proses Berbasis Batch:
 Deskripsi: Memproduksi dalam jumlah batch yang lebih kecil,
memberikan fleksibilitas dalam mengatasi perubahan permintaan dan
kebutuhan pelanggan.
 Contoh:
 Pabrik sepatu yang menggunakan sistem produksi berbasis
batch untuk memenuhi permintaan pasar yang bervariasi
dengan menghasilkan sejumlah model sepatu dalam satu waktu.
4. Strategi Proses Berbasis Proyek:
 Deskripsi: Proses diarahkan pada penyelesaian proyek khusus dengan
tujuan tertentu, biasanya melibatkan sumber daya yang unik dan
bersifat terbatas.
 Contoh:
 Pembangunan gedung tinggi, di mana setiap proyek
membutuhkan rencana dan pengelolaan proyek yang khusus,
dengan melibatkan berbagai kontraktor dan spesialis.

Anda mungkin juga menyukai