Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

MANAJEMEN DAN AKUTANSI

P;p.

DISUSUN OLEH :
GHITA ANGGRIYANI ( AF2022094151004 )
DOSEN PENGAJAR : Wiwi Kartiwi, M.Farm

AKADEMI KESEHATAN KONAWE


PRODI DIII FARMASI
2023

1.Apa itu perencanaan dan pengendalian produksi ?


Perencanaan dan pengendalian adalah dua fungsi manajemen yang tidak dapat
dipisahkan dalam setiap kegiatan termasuk kegiatan produksi, perencanaan (planning) adalah
langkah pertama dalam proses manajemen yang meliputi penetapan tujuan dan saranan yang
ingin dicapai dan keputusan tentang bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi dapat diartikan sebagai proses merencana dan
mengendalikan aliran material yang masuk, mengalir dan keluar dari sistem produksi/operasi
sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang
tepat, dan biaya produksi yang minimum. Penelitian ini dirancang menurut kemampuan
peneliti sehingga disesuaikan dengan hasil yang diharapkan. Penelitian ini dibuat untuk
memecahkan permasalahan mengenai jumlah pekerja yang dibutuhkan perusahaan, apakah
kapasitas produksi sesuai dengan kapasitas penyimpanan. Perencanaan produksi adalah
kegiatan untuk menentukan arah awal dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan di masa
mendatang, apa yang harus dilakukan, berapa banyak melakukannya, dan kapan harus
melakukan. Pada penelitian ini dijelaskan bahwa dunia industri telah tumbuh dan berkembang
dengan pesatnya. Dengan meningkatnya persaingan, tentunya perusahaan akan lebih
meningkatkan kualitas manajemennya agar dapat tetap bertahan dalam persaingan. Dengan
adanya perencanaan dan pengendalian yang baik maka perusahaan akan dapat menciptakan
produk sesuai dengan permintaan, ketepatan waktu produksi, serta efisiensi biaya. Adapun
solusi permasalahan yang ada di perusahaan yaitu penambahan jumlah tenaga kerja dan
alternative perhitungan biaya produksi yang lebih murah.

2.Jelaskan perbedaan antara produksi dan jasa ?


produk dan jasa ini memiliki perbedaan yang terletak pada wujud, likuidasi, proses
identifikasi mutu dan kepemilikan. Berikut penjelasannya satu persatu.
Perbedaan Wujud
Perbedaan pertama dari produk dan jasa adalah terletak pada wujudnya. Produk memiliki
wujud tertentu yang bisa dilihat dan diraba, sementara jasa tidak memiliki wujud tetapi
fungsinya tetap bisa dirasakan.
Perbedaan Likuidasi
Perbedaan dari produk dan jasa selanjutnya yaitu dalam hal likuidasi, Likuidasi merupakan
perubahan nilai produk ke dalam nilai uang. Produk bisa didistribusikan, disimpan, maupun
dijual kembali kepada konsumen.
Mengapa demikian? Karena proses produksi dan konsumsinya terpisah oleh rantai distribusi
yang panjang.
Sedangkan untuk jasa tidak bisa didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali, mengapa?
Karena proses produksi dan konsumsi ada pada ruang dan waktu yang sama.

Perbedaan dalam Mengukur Mutu


Mutu produk merupakan faktor penting dalam proses konsumsi. Pada umumnya, konsumen
ingin memperoleh produk (baik barang maupun jasa) dengan mutu terbaik. Nah, dalam hal
pengukuran mutu, produk dan jasa juga mempunyai perbedaan.
Mutu produk lazimnya bisa diketahui saat proses produksi, distribusi, maupun saat proses
konsumsi. Oleh karena itu, lakukan pengujian mutu terlebih dahulu dan pengkelasan terhadap
mutu produk tersebut.
Sedangkan mutu layanan dari sebuah jasa, hanya akan diketahui jika seseorang telah
menggunakan jasa tersebut dan memberikan penilaian terhadap kepuasannya sendiri.
Perbedaan Kepemilikan
Perbedaan terakhir dari barang dan jasa yaitu terletak pada proses transaksi kepemilikannya.
Dalam proses transaksi produk akan terjadi perpindahan kepemilikan dari si penjual ke si
pembeli.
Sedangkan dalam proses transaksi jasa, kepemilikan tidak dipindahkan karena jasa tidak
memiliki wujud dan hanya bisa dirasakan.

3.Jelaskan system perkembangan manufacturing di Indonesia ?


Manufaktur menjadi salah satu bisnis di Indonesia yang terus memperlihatkan
perkembangannya dari waktu ke waktu.
Dalam proses pengerjaannya, perusahaan ini melakukan banyak kegiatan untuk mengubah
bahan mentah menjadi sebuah barang jadi yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat langsung
digunakan oleh konsumen
Perusahaan manufaktur adalah salah satu industri yang aktivitas bisnisnya memanfaatkan dan
memerlukan banyak hal mulai dari penggunaan mesin, peralatan dan teknologi yang canggih,
serta tenaga kerja tertentu.
Hal ini tentu membuat HR di perusahaan manufaktur memiliki peran penting, mulai dari
melakukan rekrutmen banyak tenaga kerja, mengerjakan fungsi HR, manajemen proyek yang
tepat, hingga melakukan penerapan teknologi demi sistem produksi yang efisien.

4.Jelaskan pengertian perencanaan jangka menengah ?


Perencanaan jangka menengah merupakan perencanaan yang dijabarkan dari
perencanaan jangka panjang dan merupakan perencanaan yang paling efisien dari segi
pelaksanaannya.

5.Apa manfaat perencanaan dan pengendalian produksi ?


Mengusahakan agar perusahaan dapat berproduksi secara efisien dan efektif.
Mengusahakan agar perusahaan dapat menggunakan modal seoptimal mungkin.
Mengusahakan agar pabrik dapat menguasai pasar yang luas. Untuk dapat memperoleh
keuntungan yang cukup bagi perusahaan.

6.Apa alasan perlunya persediaan bagi industry ?


untuk mempermudah atau memperlancar operasional perusahaan baik produksi maupun
penjualan. Sehingga apa yang direncanakan dan ditargetkan dapat tercapai tanpa kendala yang
disebabkan oleh kurangnya suatu barang.

Anda mungkin juga menyukai