Perencanaan dan pengendalian adalah dua fungsi manajemen yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap kegiatan termasuk kegiatan produksi, perencanaan (planning) adalah langkah pertama dalam proses manajemen yang meliputi penetapan tujuan dan saranan yang ingin dicapai dan keputusan tentang bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Perencanaan dan Pengendalian Produksi dapat diartikan sebagai proses merencana dan mengendalikan aliran material yang masuk, mengalir dan keluar dari sistem produksi/operasi sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat, dan biaya produksi yang minimum. Penelitian ini dirancang menurut kemampuan peneliti sehingga disesuaikan dengan hasil yang diharapkan. Penelitian ini dibuat untuk memecahkan permasalahan mengenai jumlah pekerja yang dibutuhkan perusahaan, apakah kapasitas produksi sesuai dengan kapasitas penyimpanan. Perencanaan produksi adalah kegiatan untuk menentukan arah awal dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan di masa mendatang, apa yang harus dilakukan, berapa banyak melakukannya, dan kapan harus melakukan. Pada penelitian ini dijelaskan bahwa dunia industri telah tumbuh dan berkembang dengan pesatnya. Dengan meningkatnya persaingan, tentunya perusahaan akan lebih meningkatkan kualitas manajemennya agar dapat tetap bertahan dalam persaingan. Dengan adanya perencanaan dan pengendalian yang baik maka perusahaan akan dapat menciptakan produk sesuai dengan permintaan, ketepatan waktu produksi, serta efisiensi biaya. Adapun solusi permasalahan yang ada di perusahaan yaitu penambahan jumlah tenaga kerja dan alternative perhitungan biaya produksi yang lebih murah.
2.Jelaskan perbedaan antara produksi dan jasa ?
produk dan jasa ini memiliki perbedaan yang terletak pada wujud, likuidasi, proses identifikasi mutu dan kepemilikan. Berikut penjelasannya satu persatu. Perbedaan Wujud Perbedaan pertama dari produk dan jasa adalah terletak pada wujudnya. Produk memiliki wujud tertentu yang bisa dilihat dan diraba, sementara jasa tidak memiliki wujud tetapi fungsinya tetap bisa dirasakan. Perbedaan Likuidasi Perbedaan dari produk dan jasa selanjutnya yaitu dalam hal likuidasi, Likuidasi merupakan perubahan nilai produk ke dalam nilai uang. Produk bisa didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali kepada konsumen. Mengapa demikian? Karena proses produksi dan konsumsinya terpisah oleh rantai distribusi yang panjang. Sedangkan untuk jasa tidak bisa didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali, mengapa? Karena proses produksi dan konsumsi ada pada ruang dan waktu yang sama.
Perbedaan dalam Mengukur Mutu
Mutu produk merupakan faktor penting dalam proses konsumsi. Pada umumnya, konsumen ingin memperoleh produk (baik barang maupun jasa) dengan mutu terbaik. Nah, dalam hal pengukuran mutu, produk dan jasa juga mempunyai perbedaan. Mutu produk lazimnya bisa diketahui saat proses produksi, distribusi, maupun saat proses konsumsi. Oleh karena itu, lakukan pengujian mutu terlebih dahulu dan pengkelasan terhadap mutu produk tersebut. Sedangkan mutu layanan dari sebuah jasa, hanya akan diketahui jika seseorang telah menggunakan jasa tersebut dan memberikan penilaian terhadap kepuasannya sendiri. Perbedaan Kepemilikan Perbedaan terakhir dari barang dan jasa yaitu terletak pada proses transaksi kepemilikannya. Dalam proses transaksi produk akan terjadi perpindahan kepemilikan dari si penjual ke si pembeli. Sedangkan dalam proses transaksi jasa, kepemilikan tidak dipindahkan karena jasa tidak memiliki wujud dan hanya bisa dirasakan.
3.Jelaskan system perkembangan manufacturing di Indonesia ?
Manufaktur menjadi salah satu bisnis di Indonesia yang terus memperlihatkan perkembangannya dari waktu ke waktu. Dalam proses pengerjaannya, perusahaan ini melakukan banyak kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi sebuah barang jadi yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat langsung digunakan oleh konsumen Perusahaan manufaktur adalah salah satu industri yang aktivitas bisnisnya memanfaatkan dan memerlukan banyak hal mulai dari penggunaan mesin, peralatan dan teknologi yang canggih, serta tenaga kerja tertentu. Hal ini tentu membuat HR di perusahaan manufaktur memiliki peran penting, mulai dari melakukan rekrutmen banyak tenaga kerja, mengerjakan fungsi HR, manajemen proyek yang tepat, hingga melakukan penerapan teknologi demi sistem produksi yang efisien.
4.Jelaskan pengertian perencanaan jangka menengah ?
Perencanaan jangka menengah merupakan perencanaan yang dijabarkan dari perencanaan jangka panjang dan merupakan perencanaan yang paling efisien dari segi pelaksanaannya.
5.Apa manfaat perencanaan dan pengendalian produksi ?
Mengusahakan agar perusahaan dapat berproduksi secara efisien dan efektif. Mengusahakan agar perusahaan dapat menggunakan modal seoptimal mungkin. Mengusahakan agar pabrik dapat menguasai pasar yang luas. Untuk dapat memperoleh keuntungan yang cukup bagi perusahaan.
6.Apa alasan perlunya persediaan bagi industry ?
untuk mempermudah atau memperlancar operasional perusahaan baik produksi maupun penjualan. Sehingga apa yang direncanakan dan ditargetkan dapat tercapai tanpa kendala yang disebabkan oleh kurangnya suatu barang.