Anda di halaman 1dari 33

Ujian

Tesis

Pembimbing I Penguji

Dr. apt. Ika Purwidyaningrum, M.Sc Dr. apt. Jason Merari P., M.Si. MM

Pembimbing II Penguji

Dr. apt. Wiwin Herdwiani, M.Sc Dr. apt. Lucia Vita Inandha D., M.Sc
Latar Belakang

Salah satu program


BPJS Kesehatan yang
Potensi peningkatan berorientasi pada upaya
Kualitas hidup yang Riskesdas 2018 morbiditas dan mortalitas. pencapaian kualitas
optimal bagi penderita menunjukan jumlah penelitian Wang et al., (2020) hidup optimal melalui
hipertensi sangat penderita hipertensi yang menunjukan adanya pengawasan dan
penting agar tidak mengalami kenaikan hubungan signifikan antara pemantauan kondisi
mengurangi dari 25,8% menjadi tekanan darah tidak kesehatan yang proaktif
produktifitas 34,1% terkontrol dengan mortalitas dan dilakukan secara
yang disebabkan oleh berkala adalah Program
komplikasi kardiovaskuler Pengelolaan Penyakit
Kronis (Prolanis)
Latar Belakang

Pengukuran secara objektif


Ketidakpatuhan yang merepresentasikan
Penelitian Wahyuni & penderita dalam 32,2% penderita hipertensi hubungan kepatuhan
Lubis, (2018) mengkonsumsi obat di Indonesia tidak rutin penggunaan obat terhadap
menggambarkan antihipertensi mengkonsumsi obat kualitas hidup penderita
kualitas hidup merupakan salah antihipertensi dan 13,3% hipertensi peserta Prolanis
penderita hipertensi satu faktor yang tidak mengkonsumsi obat perlu dilakukan di Indonesia,
disalah satu kota mempengaruhi antihipertensi karena terutama di Jawa Tengah yang
besar di Indonesia kualitas hidup merasa sehat (Riskesdas, menempati urutan ke 4 dengan
masih tergolong buruk (Artiyaningrum, 2018) kejadian hipertensi terbanyak.
2016)
Rumusan masalah
Pertama ketiga
Bagaimana tingkat Bagaimana
kepatuhan gambaran kualitas
Korelasi antara penggunaan obat hidup penderita
kepatuhan penggunaan
obat terhadapkontrol penderita hipertensi hipertensi peserta
tekanan darah dan peserta prolanis ? prolanis ?
kualitas hidup.

Data kedua keempat


Kepatuhan Data kualitas
penggunaan hidup Bagaimana Adakah hubungan
antihipertensi kepatuhan
Data tekanan
gambaran kondisi
darah tekanan darah penggunaan obat
penderita hipertensi terhadap kontrol
peserta prolanis ? tekanan darah dan
kualitias hidup
penderita hipertesi
peserta prolanis ?
01
Untuk mengetahui tingkat kepatuhan
penggunaan obat penderita hipertensi
peserta prolanis di FKTP Klinik Pratama
Tujuan
untuk mengetahui kondisi tekanan darah
Penelitian
02 penderita hipertensi peserta prolanis di FKTP
Klinik Pratama

untuk mengetahui gambaran kualitas


03 hidup penderita hipertensi peserta
Prolanis.

untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan


penggunaan obat terhadap kualitas tekanan darah dan
04 kualitas hidup penderita hipertensi peserta prolanis di
FKTP Klinik Pratama
Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian diharapakan dapat memberikan
gambaran data kepatuhan penggunaan obat penderita
hipertensi, kualitas hidup penderita hipertensi dan
hubungan antara kedua variabel yang objektif dan terukur
sehingga dapat digunakan untuk evaluasi kegiatan
Prolanis oleh BPJS Kesehatan bersama fasilitas
kesehatan tingkat pertama

Data hasil penelitian juga diharapkan menciptakan


kesadaran bagi tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan menjadi lebih
baik agar kepatuhan penggunaan obat dan kualitas hidup
penderita hipertensi menjadi lebih optimal.
Tinjauan Pustaka

A B C D
Hipertensi Kepatuhan Kualitas hidup MARS dan EQ-5D
1. Definisi penggunaan obat 1. Definisi 1. Kuisoner
2. Faktor resiko 1. Definisi 2. Teori MARS
3. Klasifikasi 2. Aspek 2. Kuisoner EQ-
4. prevalensi kepatuhan 5D
penggunaan
obat

E E PROLANIS
1. Definisi
2. Tujuan
Landasan Teori
Riskesdas, 2018, • Jumlah penderita hipertensi • Pengawasan melalui prolanis
Tirtasari & Kodim, 2019 mengalami kenaikan, dengan harapan menurunkan
BPJS, 2014 . • Prevalensi hipertensi Penduduk
mortalitas dan morbiditas
Indonesia

• terlambat atau tidak memulai • Survei kemenkes


• Pemberian obat berpotensi menunjukan
pengobatan yang ditentukan,
Juwita et al, 2018 meningkatkan atau menurunkan penyebab
pelaksanaan sub-optimal dari
Artiyaningrum, 2016 kualitas hidup terkait kesehatan ketidakpatuhan
rejimen dosis atau penghentian
Vrijiens et al, 2017 • Salah satu faktor resiko adalah yaitu pasien
pengobatan secara dini
Riskesdas, 2018 ketidakpatuhan minum obat merasa sehat
menggambarkan ketidakpatuhan
antihipertensi

• Kuisoner MARS memiliki 5


Lee et al, 2017 pertanyaan yang menilai perilaku
Herdman, 2011. ketidakpatuhan yang sering
digunakan untuk menilai pasien
Get a modern PowerPoint penyakit kronis
Presentation that is beautifully • EQ-5D merupakan instrument
designed. generik yang dapat menilai
kesehatan melalui 5 dimensi
yang memudahkan dalam
Get a modern PowerPoint evaluasi kualitas hidup
Presentation that is beautifully
designed.
Kerangka Konsep Penelitian
Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif
kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan metode
convienence sampling pada subyek yang memenuhi
kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan instrumen kuisoner
Medication Adherens Report Scale (MARS) untuk
pengukuran kepatuhan penggunaan obat dan Eouropean
Quality of Life-5 Dimension Five level Scale (EQ-5D-5L)
untuk pengukuran kualitas hidup, sedangkan untuk
pengukuran tekanan darah dilakukan dengan alat
sphygmomanometer digital
Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di tujuh Faskes Klinik Pratama
Tempat penelitian penyelenggara Prolanis di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Subyek penelitian yaitu pasien penderita hipertensi peserta


Subyek penelitian Prolanis yang terdaftar di Faskes Klinik Pratama penyelenggara
Prolanis Kabupaten Demak.
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed.

Get a modern PowerPoint


Presentation that is beautifully
designed.
Sampel Penelitian

Populasi Target adalah Jumlah populasi target Teknik Pengambilan


peserta Prolanis yang berdasarkan data BPJS Sampel
terdaftar sebagai anggota kesehatan adalah 666 pasien convienence sampling
FKTP Klinik Pratama di kemudian peneliti menghitung pada populasi target
Kabupaten Demak yang jumlah sampel yang akan diambil yang memenuhi
terdiagnosa hipertensi dengan menggunakan rumus kriteria inklusi dan
Slovin eksklusi.
• Kriteria inklusi: pasien Prolanis dengan diagnosa
hipertensi, pasien telah menerima obat secara rutin
selama 2 bulan, pasien bersedia berpartisipasi dalam
penelitian, pasien dapat membaca dan menulis

• Kriteria eksklusi: pasien dengan gangguan komunikasi,


pasien yang tidak kooperatif, pasien yang tidak mengisi
data secara lengkap, pasien buta huruf, pasien wanita
hamil dan menyusui.

Keterangan: = Sampel
N = Populasi
e2 = Tingkat signifikansi
Variabel Penelitian
tingkat kepatuhan penggunaan obat pasien hipertensi peserta
Identifikasi Variabel. Prolanis, tekanan darah pasien hipertensi peserta Prolanis dan
kualitas hidup pasien hipertensi peserta Prolanis.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat kepatuhan


Klasifikasi Variabel penggunaan obat pasien hipertensi peserta Prolanis sedangkan
variabel tergantung adalah tekanan darah dan kualitas hidup
Get a modern PowerPoint pasien hipertensi peserta Prolanis.
Presentation that is beautifully
designed.

Get a modern PowerPoint


Presentation that is beautifully
designed.
Instrumen Penelitian
nama, usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, durasi penyakit dan
Lembar pengumpulan komplikasi penyakit
data pasien.
• MARS-5 terdiri dari 5 item pertanyaan yang menilai perilaku
ketidakpatuhan (lupa, mengubah dosis berhenti, melewatkan dosis,
Medication Adherens Report dan menggunakan obat kurang dari yang diresepkan)
Scale (MARS)
• Total skor akhir dari 5 pertanyaan tersebut antara 5-25 poin. Total
skor <25 mengindikasikan kepatuhan rendah sedangkan skor
maksimal adalah 25 mengindikasikan kepatuhan tinggi (Firdiawan et
al., 2021)

• Kuisioner EQ-5D-5L terdiri dari 5 dimensi dan dari masing-masing


Eouropean Quality of Life-5 Dimension dimensi tersebut terdapat 5 level yang akan dipilih oleh pasien.
Five level Scale mobilitas perawatan diri, aktivitas sehari-hari nyeri/ketidaknyamanan,
(EQ-5D-5L) dan kecemasan/depresi,
• Bagian kedua dari kuisioner EQ-5D-5L adalah visual analog scale
(VAS) 20 cm dengan nilai mulai dari 0 sampai dengan 100
Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
Jalannya penelitian

Pra penelitian Penelitian Pengolahan Data


• Studi pustaka • Pengajuan uji • Data karakteristik
• Konsultasi pembimbing kelayakan etik pasien
• Survei Faskes tempat • Pengajuan ijin/registrasi • Data kepatuhan
penelitian instrumen penelitian penggunaan obat
• Pengajuan surat ijin ke • Data tekanan darah
BPJS dan FKTP tempat • Data kualitas hidup
penelitian berdasarkan nilai
• Pengambilan data utilitas
menggunakan
kuesioner
Pengolahan Data
Karatkeristik pasien
Analisis data karakteristik pasien menggunakan analisis Nilai utilitias
secara deskriptif. Data dalam bentuk frekuensi dan • Nilai utilitas diukur menggunakan instrumen EQ-5D-5L
presentase (%). terdiri dari 5 level yang memiliki nilai coefficient dan
value set.
• Nilai utilitas diukur melalui EQ-5D-5L descriptive
Tingkat kepatuhan system dan menghasilkan nilai yang menunjukkan
• Jawaban tiap pertanyaan (selalu, sering, kadang-kadang,
jarang, tidak pernah), dengan urutan skor dari selalu (1 poin) status kesehatan responden, kemudian nilai tersebut
sampai tidak pernah (5 poin). Total skor akhir dari 5 pertanyaan akan dikonversi menjadi EQ-5D-5L index score untuk
tersebut adalah 5-25 poin. memperoleh nilai utilitas.
• Konversi nilai menjadi menjadi EQ-5D-5L index score
• Total skor <25 mengindikasikan kepatuhan rendah sedangkan
skor maksimal adalah 25 mengindikasikan kepatuhan tinggi. menggunakan value set yang telah dikembangkan
peneliti sebelumnya (Purba et al., 2017).
• Hasil skor kuisoer MARS selanjutnya dianalisis secara statistik • Konversi EQ-5D-5L index score menjadi nilai utlitias
untuk melihat hubungan tingkat kepatuhan terhadap kualitas
hidup berdasarkan nilai utility yang diperoleh dari kuisoner EQ- dilakukan dengan mengurangi nilai utilitas untuk
5D-5L dan hubungan tingkat kepatuhan penggunaan obat kesehatan sempurna yaitu 1 dengan koefisien yang
dengan kontrol tekanan darah bersesuaian dengan index score-nya.
Pengolahan Data

Analisis Statistik
• Data karakteristik pasien digambarkan secara diskriptif dalam bentuk frekuensi dan presentase. Data
tingkat kepatuhan penggunaan obat, tekanan darah dan kualitas hidup dianalisis secara statistik
terkomputerisasi.

• Hubungan kepatuhan penggunaan obat terhadap tekanan darah dianalisis menggunakan analisis
Chi-square, sedangkan hubungan kepatuhan penggunaan obat terhadap kualitas hidup
menggunakan uji analisis korelasi Pearson jika data tersdistribusi normal, apabila data tidak
terdistribusi normal digunakan uji analisis Spearman Rho (Firdiawan et al., 2021).
Hasil Penelitian dan Pembahasan

Jumlah
No FKTP Klinik Pratama
responden

1. Klinik Dwi Puspita Karangawen 19  

2. Klinik Dwi puspita Mranggen 18  

3. Klinik dr. Slamet Widodo 20  

4. Klinik Narwastu 12  

5. Klinik Nayaka Husada 04 7  


6. Klinik Surya Medika 4

7. Klinik Hidup Sehat 7  


Karakteristik Penderita Hipertensi Peserta Prolanis
No Karakteristik Jumlah (n) Persentase (%)
1.   Jenis Kelamin
  Laki-laki 32 36,78%
  Perempuan 55 63,21%
2.  Usia (tahun)
  18-39 1 1,14%
  40-60 62 71,26%
  > 60 24 27,58%
3.  Durasi Peyakit
  > 1 tahun 84 96,55%
  < 1 tahun 3 3,44%
4.  Tingkat Pendidikan
  Tidak Sekolah 0,00%
  SD 38 43,67%
  SMP 19 21,83%
  SMA/SMK 19 21,83%
  Perguruan Tinggi 11 12,64%
5.  Komplikasi Penyakit
  Ada 39 44,82%
  Tidak Ada 48 55,17%
Kepatuhan Penggunaan Obat Penderita Hipertensi Prolanis

Tingkat Jumlah Persentase Skor Skor


No Rerata
kepatuhan (n) (%) minimal maksimal

1. Tinggi      

Skor MARS 5
  42 48,27%      
(25)

  23,7 20 25

2. Rendah      

Skor MARS 5
  45 51,72%      
(5-24)
Kepatuhan Penggunaan Obat Penderita Hipertensi Prolanis
Total  

Tidak Tidak
Pertanyaan Kadang n
Selalu Sering Jarang pernah patuh
kadang (%)
(patuh)
87
Saya lupa minum obat 0 5 22 12 48 39
(100
hipertensi saya (0 %) (5,8%) (25,2%) (13,8%) (55,1%) (44,8%)
%)
87
Saya mengubah dosis 0 0 0 1 86 1
(100
obat hipertensi saya (0%) (0%) (0%) (1,1%) (99%) (1,1%)
%)

Saya berhenti minum


87
obat hipertensi saya 0 1 12 5 69 18
(100
untuk sementara (0%) (1,1%) (13,8%) (5,8%) (79,3%) (20,7%)
%)
waktu

Saya memutuskan
87
untuk melewatkan 0 0 0 0 87 0
(100
satu dosis obat (0%) (0%) (0%) (0%) (100%) (0%)
%)
hipertensi saya

Saya minum obat 87


0 0 3 0 84 3
hipertensi kurang dari (100
(0%) (0%) (3,4%) (0%) (96,5%) (3,4%)
yang diperintahkan %)
Tekanan Darah Penderita Hipertensi Peserta Prolanis

Tidak N
No Tekanan darah Tercapai
tercapai (100%)

 1.
Target pengendalian
31 56 87
tekanan sistolik
(35,6%) (64,4%) (100%)
130-139 mmHg

2.      
Target pengendalian
37 50 87
tekanan diastolik
(42,5%) (57,5%) (100%)
85-89 mmHg
Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Peserta Prolanis

Usual
Mobility self care Pain/discomfort Anxiety/depression
EQ-5D-5L Activity
N % N % N % N % N %

Level 1 71 81,60 75 86,20 66 75,86 27 31,03 56 64,36

Level 2 14 16,09 8 9,19 18 20,68 49 56,32 28 32,18

Level 3 2 2,29 4 4,59 3 3,44 10 11,49 3 3,44

Level 4 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 1,14 0 0,00

Level 5 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Rata-rata SD
Nilai Utilitas 0,845 0,17
VAS 88,96 6,10
Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Peserta Prolanis

Jumlah Jumlah
Health state utility Health state utility
(n) (n)
11111 27 1 23232 1 0,477
11121 23 0,914 33222 1 0,413
11122 12 0,835 23332 1 0,411
11132 2 0,826 22333 1 0,395
11221 2 0,824 22243 1 0,358
21121 1 0,795 33233 1 0,349
11222 4 0,745 22221 1 0,604
21231 1 0,696 22231 1 0,595
11322 1 0,679 22222 3 0,525
21232 1 0,627      
21222 1 0,626      
21232 1 0,617      
22132 1 0,606      
Hubungan Kepatuhan Pengunaan Obat terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensi Peserta Prolanis

Tekanan darah Tekanan darah


Tingkat sistolik sistolik tidak
No N (%) OR Nilai P
kepatuhan terkendali (≤ terkendali (>
139 mmHg) 139 mmHg)

1. Tinggi      
  Skor MARS    
5 (25) 42 22 20
(48,27%) (52,38%) (47,61%)

 
  4,40 0,002*

2. Rendah      
  Skor MARS    
5 45 9 36
(5-24) (51,72%) (20%) (80%)

  87    
Total 31 (35,6%) 56 (64,4%)
(100%)

Keterangan : Analisa Chi-Square; *signifikansi secara statistik


(P<0,05); Odds Ratio (OR)
Hubungan Kepatuhan Pengunaan Obat terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensi Peserta Prolanis

Tekanan darah Tekanan darah


Tingkat diastolik diastolik tidak
No N (%) OR Nilai P
kepatuhan terkendali (≤ 89 terkendali (>
mmHg) 89 mmHg)

1. Tinggi      
Skor MARS 42 23 19
     
5 (25) (48,27%) (54,76%) (45,23%)

    2,68 0,026*
2. Rendah      
Skor MARS
45 14 31
  5    
(51,72%) (31,11%) (68,88%)
(5-24)

  Total 87 (100%) 37 (42,5%) 50 (57,5%)    

Keterangan : Analisa Chi-Square; *signifikansi secara statistik


(P<0,05); Odds Ratio (OR)
Hubungan Kepatuhan Pengunaan Obat terhadap Kualitas Hidup Penderita
Hipertensi Peserta Prolanis

Rata-rata Rata-
Utility Utility
Variabel N (%) skor utility terendah tertinggi
Nilai r Nilai P rata
EQ-5D-5L VAS

Kepatuhan          

Skor MARS 87
0,845 0,349 1,000 0,42 0,00* 88,9
5 (5-25) (100%)

Keterangan : Analisa Spearman rho; *signifikansi secara


statistik (P<0,05);
Kesimpulan
1. Tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada penderita hipertensi peserta Prolanis di FKTP Klinik Pratama
Kabupaten Demak tergolong kurang baik dengan hasil presentase tingkat kepatuhan rendah (51,72%) pada penderita
hipertensi lebih besar daripada presentase tingkat kepatuhan tinggi (48,27%).
2. Ketercapaian pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi peserta Prolanis di FKTP Klinik Pratama
Kabupaten Demak tergolong kurang baik dengan Presentase ketercapaian pengendalian tekanan darah sistolik 35,6%
dan tekanan diastolik 42,5%.
3. Kualitas hidup penderita hipertensi peserta Prolanis di FKTP Klinik Pratama Kabupaten Demak terogolong baik dengan
hasil rata-rata nilai utilitas sebesar 0,845 dan rata-rata nilai VAS sebesar 88,96.
4. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan obat terhadap tekanan darah sistolik (P=0,002) dan
tekanan diastolik (P=0,026) serta kualitas hidup (P=0,00) pada penderita hipertensi peserta Prolanis di FKTP Klinik
Pratama Kabupaten Demak.
Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan model experimental pretest posttest menggunakan intervensi konseling
apoteker untuk mengetahui efektivitas konseling apoteker terhadap kepatuhan penggunaan obat pada penderita
hipertensi peserta Prolanis di FKTP Klinik Pratama Kabupaten Demak.
2. Perlu dilakukan penelitian yang menyelidiki macam-macam faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan
penggunaan obat dan tekanan darah penderita hipertensi Peserta Prolanis dengan menggunakan sample populasi
peserta Prolanis seluruh Provinsi Jawa Tengah.
THANK YOU
Mohon arahan serta bimbingan dari Bapak/Ibu Penguji dan Pembimbing

Anda mungkin juga menyukai