Anda di halaman 1dari 15

LITERATURE REVIEW :

HUBUNGAN KEPATUHAN
PENGGUNAAN OBAT
ANTIHIPERTENSI TERHADAP
EFEKTIVITAS PENGOBATAN
PADA PASIEN HIPERTENSI

Diah Siwi Ardiyani (K11021R021)


Salsabila Rahma Cesria (K11021R021)

PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021


POKOK BAHASAN

1 2
LATAR HASIL DAN
BELAKANG PEMBAHASAN

3 4
SARAN
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
Hipertensi Primer/Essensial
HIPERTENSI
Hipertensi Sekunder

26,4% 29,2% 26,5%

2019 2025
Prevalensi hipertensi di Indonesia
(Riskesdas RI, 2013)
Prevalensi hipertensi di seluruh dunia (WHO, 2019)
LATAR BELAKANG

Ada hubungan kepatuhan


Diagnosa, pemilihan dan dengan hasil terapi hipertensi
Hipertensi merupakan pemberian obat yang tepat berupa penurunan tekanan
penyakit kronis yang perlu belum cukup untuk darah di RSUD Dr.
diterapi secara konsisten menjamin keberhasilan Moewardi tahun 2014
terapi jika tidak diikuti (Mutmainah and Damayanti,
dengan kepatuhan 2014)
METODE
1 2 3 4

Metode Database Kriteria Inklusi Kata Kunci


Literature Google - Membahas P = pasien hipertensi
Review Scholar dan hubungan I = kepatuhan pengobatan
kepatuhan dan C=-
Pubmed O = efektivitas pengobatan
efektivitas
berupa turunnya atau
pengobatan terkontrolnya tekanan
- Full Text darah
- 10 tahun terakhir
HASIL DAN PEMBAHASAN
Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah
kepatuhan

Desain Instrumen Sampel


No Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian Penelitian

Teshome et al., Cross Faktor yang berkaitan dengan kontrol tekanan darah adalah kepatuhan,
1 Kuesioner 392 pasien
2018 Sectional aktivitas fisik, konsumsi garam, multiple medications dan komorbiditas

Khayyat et al., Cross Faktor yang mempengaruhi kontrol tekanan darah adalah berat badan, jenis
2 Kuesioner MMAS 204 pasien
2017 Sectional kelamin, usia dan tingkat kepatuhan

Sukarja and Case Faktor yang mempengaruhi kontrol tekanan darah adalah gizi, diet rendah
3 Kuesioner 134 pasien
Noviyanti, 2015 Control garam, kepatuhan minum obat antihipertensi dan aktifitas fisik

Faktor-faktor yang terkait dengan hipertensi tidak terkontrol adalah


Kuesioner
Mpande et al., Case merokok, konsumsi alkohol, pasien dengan BMI >30, kurang olahraga,
4 MMAS-8 dan 236 pasien
2016 Control kepatuhan rendah dalam mengkonsumsi obat dan rendahnya pengetahuan
wawancara
pasien mengenai hipertensi
Ada hubungan antara kepatuhan minum obat
antihipertensi dengan keberhasilan terapi

Desain Sampel
No Peneliti Instrumen Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian

5 Sumiasih et al., 2020 Cross Sectional Kuesioner MMAS-8 100 pasien Ada hubungan antara kepatuhan
minum obat antihipertensi dengan
6 Cahyani, 2018 Cross Sectional Kuesioner MMAS 50 pasien keberhasilan terapi
Ada hubungan antara kepatuhan minum obat antihipertensi
dengan tekanan darah

Desain Instrumen
No Peneliti Sampel Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian

Cross
7 Anwar et al., 2019 Kuesioner MMAS-8 83 pasien lansia
Sectional

Cross Ada hubungan antara kepatuhan minum obat


8 Noorhidayah, 2016 Kuesioner MMAS-8 104 pasien
Sectional antihipertensi dengan tekanan darah

Larasati and Husna, Cross


9 Kuesioner MMAS-8 86 pasien
2019 Sectional

Cross
10 Ramadhan, 2014 Kuesioner MMAS 100 pasien
Sectional
Ada hubungan kepatuhan dengan penurunan tekanan
darah
Cross
11 Chusna et al., 2014 Kuesioner MMAS 150 pasien
Sectional

Cross
12 Hairunisa, 2014 Kuesioner 74 pasien lansia Ada hubungan kepatuhan dengan kontrol tekanan darah
Sectional

Ada hubungan kepatuhan terhadap perubahan tekanan


Nopitasari et al., Kuasi-
13 Pill count Pasien hipertensi darah sistolik tetapi tidak ada hubungan kepatuhan
2019 eksperimental
dengan tekanan darah diastolik
Ada hubungan antara kepatuhan minum obat
antihipertensi dengan kualitas hidup

Desain Sampel
No Peneliti Instrumen Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian

Kuesioner MMAS-8 dan


kuesioner World Health
Nurmalita et
14 Cross Sectional Organization Quality of 45 pasien
al., 2019 Ada hubungan antara kepatuhan minum
Life-BREF
obat dengan kualitas hidup pasien
(WHOQOL-BREF)
hipertensi
Setiawan,
15 Cross Sectional Kuesioner ProMas 269 pasien
2019
Desain Instrumen Sampel
No Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian Penelitian

Pratiwi and Kuesioner Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan peran tenaga
16 Cross Sectional 100 pasien
Perwitasari, 2017 MMAS-8 kesehatan dengan kepatuhan pengobatan

Mangendai et Ada hubungan antara pengetahuan, motivasi dan dukungan


17 Cross Sectional Kuesioner 32 pasien
al., 2017 keluarga dengan kepatuhan pengobatan

Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan


18 Kurnia, 2016 Cross Sectional Kuesioner 67 pasien hipertensi adalah pendidikan dan lamanya pasien menderita
hipertensi

Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pada lansia adalah


Pratama and Kuesioner
19 Cross Sectional 97 pasien tingkat pengetahuan, motivasi, dukungan petugas dan
Ariastuti, 2016 MMAS-8
dukungan keluarga

Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan


Rasajati et al., Wawancara hipertensi adalah status pekerjaan, jarak rumah terhadap
20 Cross Sectional 90 pasien
2015 terstruktur pelayanan kesehatan, tingkat pengetahuan, motivasi berobat
dan dukungan keluarga
Status Lama
pekerjaan menderita

Dukungan Faktor yang


keluarga mempengaruhi Motivasi
kepatuhan pasien

Lokasi tempat
pelayanan Tingkat pendidikan
kesehatan Peran tenaga dan pengetahuan
kesehatan
KESIMPULAN

Terdapat hubungan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi


terhadap efektivitas pengobatan pada pasien hipertensi berupa
keberhasilan terapi dengan penurunan atau pengendalian tekanan
darah serta peningkatan kualitas hidup pasien
SARAN
Peran tenaga kesehatan khususnya farmasis untuk meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi
dengan cara :
- Konseling
- pemberian leaflet edukasi
- Pelayanan Informasi Obat (PIO)
- Pemberian pesan singkat (SMS)
- Digital pillbox reminder / pillbox
- Pill Card
Dukungan keluarga untuk meningkatkan motivasi dalam kepatuhan berobat.
Referensi:
Cesria, Salsabila Rahma. 2021. “Literature Review : Hubungan Kepatuhan
Penggunaan Obat Antihipertensi Terhadap Efektivitas Pengobatan Pada
Pasien Hipertensi”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
TERIMAKASIH

PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021

Anda mungkin juga menyukai