Anda di halaman 1dari 10

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS FARMASI USB

UJIAN AKHIR SEMESTER MAGISTER MANAJEMEN FARMASI


MATA UJIAN : Manajemen Strategik
HARI, Tanggal : Sabtu, 10 Juli 2021
DOSEN : Prof. Dr. Satibi,, S.Si. M.Si., Apt
Waktu : 24 jam
Sifat : A. OPEN BOOK (45 menit)
B. TAKE HOME (24 jam)
Nama Mahasiswa : Wiwi Kartiwi
NIM : 242 010 529 U

SOAL B. Baca profil Apotek Sehat Maju dengan seksama.

PROFIL SINGKAT APOTEK SEHAT MAJU

Apotek Sehat maju dibuka September 2012, dalam jangka waktu 11 tahun Apotek Sehat
maju mengalami peningkatan yang cukup bagus. Dimulai dengan ruko 1 pintu dan 5
orang karyawan, sekarang sudah berkembang menjadi 3 ruko dengan 26 orang karyawan.
Namun disadari, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk dimasa yang akan
datang, supaya Apotek Sehat maju tetap bisa bersaing dengan apotek-apotek lain serta
bisa semakin berkembang.
Motivasi dan harapan pemiliknya: Apotek Sehat maju bisa menjadi contoh dan
motivasi bagi Team Teman sejawat Apoteker khususnya serta seluruh Ts Apoteker
umumnya untuk membuktikan bahwa Apoteker juga bisa berhasil dan memiliki
pendapatan yang lebih dari cukup.

Analisis Lingkungan internal dan eksternal:


- Faktor Eksternal :
o Apotek Sehat maju bediri di Jl. Palang Merah No. 16 ABC, persis diseberang RS.
AW. Di kota tersebut.
o Lokasi di tengah kota, sehingga menjadi pusat bisnis termasuk bisnis perapotekan
o Di sekitar Apotek Sehat maju berdiri 3 apotek lain
o Dalam radius 3 Km, terdapat beberapa apotek, klinik dan praktek dokter yang
juga memberi kontribusi pemasukan kepada Apotek
- Faktor Internal :
o Apotek Sehat maju buka dari jam 08.00 WITA sd 24.00 WITA
o Apotek Sehat maju memiliki 26 orang karyawan, yang terdiri dari 7 orang
Apoteker, 17 Asisten apoteker dan Tenaga Administrasi serta 4 orang Non
Asisten
o Apotek Sehat maju didukung oleh 13 dokter, yang terdiri dari 4 dokter Sub
Spesialis, 7 dokkter Spesialis dan 2 dokter umum
o Di dukung fasilitas Echocardio, Fisioterapi dan Ultrasonografi (USG)
- Kekuatan :
o Sudah berpengalaman 11 tahun
o Lokasi berada dipusat Kota dan dekat dengan Rumah Sakit terbesar di kota
tersebut
o Stok obat yang cukup lengkap
o Karyawan yang berpengalaman
o Relasi yang cukup banyak dengan dokter, baik internal maupun external
o Kerjasama yang baik dengan beberapa Rumah Sakit, Klinik, Apotek sekitar dan
beberapa perusahaan
- Kelemahan :
o Managemen hanya berdasarkan pengalaman
o Belum ada struktur organisasi
o SOP tidak jalan
o Pengendalian stok dan keuangan masih lemah (akuntan ada, collect data)
o Tampilan masih konvensional
- Peluang :
o Kebutuhan Obat masih tinggi dan tidak bisa ditunda
o Daya beli masyarakat yang cukup tinggi
o RS. AW. Di Kota tersebut semakin berkembang, sehingga dokter Sub Spesialis
dan Spesialis akan selalu bertambah
o Masih ada beberapa dokter in-house yang memiliki peluang untuk bertambah
jumlah pasiennya

- Ancaman :
o Persaingan dengan Apotek sekitar
o Bertambah banyak apotek yang buka
o Kebijakan RS. AW. Sjahranie yang berbengaruh terhadap pengambilan obat
o Kondisi ekonomi yang terpengaruh Covid 19
o Regulasi pemerintah terkait kebijakan distribusi obat di apotek
- Tantangan :
o Bagaimana mempertahan kinerja yang sudah ada
o Pengembangan Apotek baik Intensivikasi maupun Extensivikasi

Salah satu hal yang masih perlu diperbaiki adalah dari sisi Managemen dan manajemen
strategiknya
Tambahan informasi Data pendukung:
Omset yang diperoleh 2,5 M-3 M perbulan
NPM 10%.
Apotek Jaringan, kendala belum berhasil
Intensifikasi (ruang terbatas)
Sdh ada PBF, kantor mjd satu dg Apotek, Gudang 5 km
SOAL:
Buatlah Rencana Strategi yang dilakukan oleh Apotek Sehat Maju diatas untuk
mempertahankan bahkan mengembangkan apoteknya, dari prestasi yang sudah diperoleh
selama ini!! Gunakan ilmu yang diperoleh dari kuliah!
Jawaban :
Untuk Mempertahankan kinerja dan mengembangkan apotek guna perbaikan menajemen nya
disarankan dilakukan dengan cara analisis SWOT dan OMTI untuk memantau kinerja apotik.

STRATEGI PENGEMBANGAN APOTEK

Strategi pengembangan apotek:


1.Lokasi
Pemilihan lokasi dilihat dari lingkungan dimana kita akan mendirikan apotek tersebut. Hal ini
terkait dengan peluang-peluang yang ada. Salah satunya di lingkungan tersebut cukup luas agar
disediakan lahan parkir yang Luas.
2.SDM
- Pelayanan sebagai apoteker
- Senyum sapa
- Monitiring Pasien

Evaluasi
Evaluasi ini sangat penting karena dengan penilaian terhadap strategi – strategi yang telah
diterapkan dapat terlihat pencapain dari strategi tersebut. Jika tujuan dari strategi tersebut tidak
tercapai maka perlu strategi baru,namun jika tujuan strategi telah tercapai, tidak boleh hanya
terpaku pada strategi itu saja tetapi perlu inovasi baru.
Rencana Strategi Analisis SWOT
Faktor internal Strengh (S) Weakness (W)
- Apotek sudah - Managemen hanya
berpengalaman 11 tahun berdasarkan pengalaman
- Stok obat yang cukup - Belum ada struktur organisasi
lengkap - SOP tidak jalan
- Karyawan yang - Pengendalian stok dan
berpengalaman keuangan masih lemah
- Relasi yang cukup (akuntan ada, collect data)
banyak dengan dokter, - Tampilan masih konvensional
baik internal maupun
external
- Kerjasama yang baik
dengan beberapa Rumah
Sakit, Klinik, Apotek
sekitar dan beberapa
perusahaan- Pemilik
sarana apotek adalah
seorang apoteker sehingga
bisa menerapkan
pharmaceutical care
dengan baik.
- Terdapat fasilitas
Faktor Eksternal Echocardio, Fisioterapi
dan Ultrasonografi (USG)

Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO


- Lokasi Apotek strategis - Menambah bekerja - karena lokasi di pusat kota,
dan sangat berdekatan sama dengan apotek apotek sebaiknya
dengan RS lain ataupun klinik dan memperbaiki fasilitas
- RS. AW. Di Kota dokter in house untuk menjadi lebih modern.
tersebut semakin meresepkan obat ke - Pengendalian persediaan
berkembang, sehingga apotek Sehat Maju. obat secara berkala, agar
dokter Sub Spesialis dan - memberi tahu kepada stok obat selalu tersedia.
Spesialis akan selalu masyarakat jika
bertambah membutuhkan obat
- Kebutuhan Obat masih datang saja ke apotek
tinggi dan tidak bisa sehat maju, karena stok
ditunda obat lumayan lengkap.
- Daya beli masyarakat
yang cukup tinggi
- Masih ada beberapa
dokter in-house yang
memiliki peluang untuk
bertambah jumlah
pasiennya
- Dalam radius 3 Km,
terdapat beberapa apotek,
klinik dan praktek dokter
yang juga memberi
kontribusi pemasukan
kepada Apotek

Threath (T) Strategi ST Strategi WT


- Terdapat 3 apotek yang - Menambah stok obat - Memberi pelatihan kepada
berdekatan. lebih banyak lagi agar manajemen untuk jangan
- Bertambah banyak lebih lengkap. terpaku kepada pengalaman
apotek yang buka - Menyelenggarakan saja.
- Kebijakan RS. AW. berobat gratis untuk - Membuat struktur
Sjahranie yang masyarakat kurang organisasi agar manajemen
berbengaruh terhadap mampu yang menjadi lebih baik/ rapi.
pengambilan obat terdampak pandemi - Membuka klinik karena
- Kondisi ekonomi yang Covid-19. terlihat memiliki banyak
terpengaruh Covid 19 - Karena terdapat relasi dokter spesialis dan sudah
- Regulasi pemerintah banyak dokter internal berdiri cukup lama
terkait kebijakan maupun eksternal, - Membuka/mengembangkan
distribusi obat di apotek untuk diminta memberi cabang-cabang apotik lebih
masukan kepada banyak
pemerintah terkait
kebijakan distribusi
obat.
- Memasang penanda
didepan apotek bahwa
apotek mempunyai alat
USG.
Potensi Strategis
Dalam pengembangan apotek perlu menemukan dan mengaplikasikan apa yang menjadi
pelayanan unggulan dan fokus pada strategi, sehingga mampu bersaing dengan kompetitor,
mempertahankan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang ramah dan tidak memakan
waktu lama dan menyediakan pelayanan kesehatan baru yang menunjang pelayanan apotek.
Critical Succes Factor yang dapat dilakukan untuk pengembangan apotek adalah:
1.Memberikan pelayanan prima
2.Tingkatkan penampilan apotek 
3. Dalam jangka panjang dapat menambahkan pelayanan yang diberikan

Sasaran Strategi Kegiatan


Memberikan Memaksimalkan - Siapkan kendaraan
pelayanan prima pelayanan delivery - Siapkan SDM untuk
service mengantarkan obat
- Mencatat kontak pasien
Pelayanan cepat Meningkatkan SDM untuk
mempercepat pelayanan terutama
saat jam ramai pasien
Harga obat yang - Kerjasama dengan PBF
kompetitif - Diskon dari PBF
- Penawaran khusus dari PBF
- Membeli obat dalam jumlah
besar
Memberikan KIE Meningkatkan kualitas SDM
pada pasien
Memberikan layanan - Kartu pelanggan
- Memantau keadaan pasien
- Mencatat kontak pasien
Ruang tunggu yang - Menambah tempat duduk
nyaman - Menambah AC
- Menambah akses internet
- Menambah hiburan seperti
TV
- Snack dan minuman
Perbaikan Perbaiki eksterior, - Cat menarik
penampilan logo, tempat parkir,dll - Perbaiki logo dan papan nama
apotek - Gunakan neon box
- Memperluas tempat parkir
- Parkir gratis
Perbaiki counter, - Memperbaiki counter agar
ruang tunggu, tempat lebih menarik
duduk,dll - Menambah tempat duduk
- Menambah AC
- Menambah akses internet
- Menambah hiburan seperti
TV
- Snack dan minuman
Perbaiki penampilan - Memakai kostum atau
karyawan seragam
- Menarik
Perbaiki cara - Ramah
komunikasi karyawan - Sopan
Menambah Praktek bersama - Kerja sama dengan dokter
pelayanan yang umum dan dokter spesialis
diberikan - Menambah sarana dan
prasarana untuk praktek
dokter
Memberikan layanan - Siapkan SDM
cek tensi - Siapkan sarana dan prasarana
Memberi layanan cek - Siapkan SDM
gula darah - Siapkan sarana dan prasarana
Mini market - Siapkan saranadan prasarana
- Melakukan kerja sama
dengan pabrik susu, snack
dan toilet
Analisis OMTI Ukuran Perspektif customer apotik SEHAT MAJU

Persepektif financial
Objective Measure Target Initiative
Meningkatkan ROI ROI > 15%  Memperhatikan
pendapatan apotek NPM NPM > 10% biaya yang
TOR TOR 8x/tahun digunakan
 Memonitoring
dan evaluasi
hasil yang telah
dijalankan

Perspektif Learning and Growth


Obyektif Measure Target Initiatives
Jumlah Banyaknya pelatihan Lebih dari 1. Pengalokasian dana pelatihan
pelatihan dalam satu tahun 2x bagi karyawan
karyawan 2. Mengadakan pelatihan bagi karyawan
3. Memfasilitasi karyawan untuk
mengikuti seminar tertentu

Tingkat Pemanfaatan waktu >85% 1. Pengembangan sistem informasi


produktivit as produktif per total manajemen
karyawan waktu kerja sehari 2. Pembuatan SOP yang jelas masing-
masing tugas karyawan
3. SOP yang jelas dari penerimaan resep
sampai penyerahan resep bagi pelanggan
4. Pengontrolan absen karyawan

Semangat kerja ≥5 dari 6 1. Memberikan THR dan bonus untuk


memupuk semangat kerja karyawan
2. Melakukan meeting 3 bulan sekali untuk
evaluasi keseluruhan aspek di apotek,
dengar pendapat karyawan dan memberi
motivasi kepada karyawan

Kaulitas teamwork ≥4 dari 6 Melakukan evaluasi terhadap


kualitas
teamwork antar karyawan
Tingkat Survey kepuasan kerja >80% 1. Gaji pokok setiap bulan semua umur
kepuasan karyawan 2. Pemberian bonus bagi karyawan dengan
kerja sistem kompetitif good customer
services
3. Tunjangan profesi bagi apoteker
4. Pemberian THR

Kecukupan Survey ketersediaan >50% Menyediakan koneksi internet


informasi informasi dan melegkapi literatur standar
kefarmasian
Perspektif proses Internal Bussines

Untuk perbaikan manajemen perusahaan juga disarankan untuk memantau / menilai kinerja
perusahaan dengan metode BSC yang menilai kinerja tidak hanya berdasarkan perspektif
finansial saja tetapi juga perspektif non finansial yang lebih kaya informasi yang harus
dikendalikan oleh pemilik apotek

Anda mungkin juga menyukai