Anda di halaman 1dari 14

Perencanaan

Kegiatan Usaha
di Bidang Farmasi
Kelompok 3 Farmasi D 2019
Kelompok 3 Farmasi D
Astri Nurfarisa
Bintang Nugroho
Elis Nurul Ikhlas
Ellvania
Novita Lestari Indah
Sinta Nur Afifah
Visi & Misi Apotek Perjuangan

● Visi Menjadi apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian yang bermutu,


berkualitas dan terpercaya serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan.

● Misi dari apotek ini adalah :


● a. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya yang
berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.
● b. Melaksanakan Pharmaceutical Caresecara profesional.
● c. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa
melakukan perbaikan.
● d. Mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien.
● e. Melaksanakan sistem manajemen yang efektif dan efisien
1. Buat perencanaan
kegiatan usaha yang
relavan dengan farmasi
Jenis kegiatan di bidang Kesehatan (Farmasi)
2. Sebutkan nama serta dengan membuka usaha Apotek dengan menjual
jenis kegiatannya obat obatan, alat Kesehatan, praktek dokter
dengan nama “Apotek Perjuangan”
Apotek ini dimiliki perorangan
Kegiatan yang biasa dilakukan di Apotek seperti
penyediaan stok obat yang baik, cukup dan terjaga,
pelayanan pada saat pemberian obat kepada pasien
diberikan dengan jelas, baik dan mudah di mengerti,
terdapatnya stok opname setiap bulan ataupun setiap tahun,
apabila terdapat praktek dokter maka melakukan peracikan
obat untuk pasien
Kebutuhan SDM(POAC)

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan Human Capital


yang memiliki komunikasi efektif dan elegan dalam menangani setiap
kegiatan baik yang berhubungan dengan administratif maupun
pelayanan di Apotek sehingga visi dan misi Apotek dapat terlaksana.

Apotek “Perjuangan” merekrut 5 karyawan dengan susunan sebagai


berikut: 1.Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang
2.Apoteker Pendamping : 1 orang
3.Asisten Apoteker : 2 orang
4. Administrasi umum : 1 orang.
1. Dasar pertimbangan perekrutan karyawan tersebut adalah:
Jam kerja Apotek : 07.00-21.00, dibagi menjadi 2 shift yaitu jam 07.00-14.00 dan jam 14.00-21.00
(Hari minggu dan hari besar keagamaan libur).
Shiff 1 : APA + AA + Administrasi (1 orang) masuk mulai 07.00-14.00 dan
Shiff 2 : Aping + AA ( 1 orang) jam 14.00-21.00.

2. Dana yang tersedia (bagian aspek modal dan biaya dari PSA).

3. Sumber daya manusia merupakan Human Capital,oleh karena itu SDM di Apotek“Perjuangan”
haruslah orang-orang yang memiliki kelebihan yang tidak dapat ditiru oleh apotek lain yang mampu
menciptakan keunggulan yang kompetitif sehingga akan menciptakan kepuasan customer dan
meningkatnya profit apotek.
Sumber Pendanaan Apotek

Untuk pengembangan bisnis apotek, salah satu cara yang dapat


dilakukan untuk mendapatkan permodalan atau pendanaan
bisnis adalah melalui pendanaan utang atau mencari investor
KEWIRAUSAHAAN 4. Pemilihan lokasi
Lokasi yang kami pilih dalam menjalankan usaha Apotek ini adalah
di Jl. Peta sebrang kampus universitas perjuangan. Adapun
beberapa alasan kami memilih lokasi ini adalah sebagai berikut:
-Letaknya sangat strategis·
-Merupakan wilayah yang padat penduduk dan mahasiswa·
-Belum ada apotek di daerah lokasi ini, sehingga masyarakat
sekitar harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk
mendapatkan obat-obatan apotek.·
-Daerah ramai, berada di tepi jalan sehingga mudah terjangkau
5. Bagaimana pemasarannya (4P)?
A. Planning
1. 1. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan
2. 2. Sarana farmasi untuk melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat.
3. 3. Sarana penyaluran perbekalan farmasi dalam menyebarkan obat obatan yang diperlukan masyarakat secara luas dan
merata.
4. 4. modal minimal yang harus disiapkan untuk membuka apotek
5. 5. Lokasi Survei Pesaing Modal Strategi pengembangan apotek dan survei harga obat pesaing
6. 6. Etalase
7. 7. Mekanisme Pengajuan Pendirian Apotek -Permohonan Izin Apotek diajukan apoteker kepada Kepala Dinas Kesehatan
(DinKes) Kabupaten/Kota setempat (Form Apt-1).
8. -Kepala Dinkes Kabupaten/Kota selambat-lambatnya 6 hari kerja setelah menerima permohonan (Form Apt-1) dapat
meminta bantuan teknis kepada Kepala Balai POM untuk melakukan pemeriksaan setempat terhadap kesiapan apotek
untuk melakukan kegiatan (Form Apt-2).
9. -Tim Dinkes Kabupaten/Kota atau Kepala Balai POM selambat- lambatnya 6 hari kerja setelah permintaan bantuan teknis
dari Kepala DinKes Kabupaten/Kota melaporkan hasil pemeriksaan kepada DinKes Kabupaten/Kota
10. 8. Selain Apoteker Pengelola Apotek, dibutuhkan beberapa tenaga kerja yaitu *Investor *Dokter *Apoteker *Asisten
Apoteker
A. B. Price
B. Harga yang kompetitif, tidak terlalu mahal ataupun murah. Biasanya untuk di Apotek pada pemberian harga bisa di
tambahakan 20% sampain30% dari harga jual di pabrik nya.

C. C. Promotion
D. Promotion mengacu pada kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam mengkomunikasikan manfaat dari produk dan
mempengaruhi target konsumen untuk membeli produk. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk promosi apotek yaitu
melalui spanduk, poster kesehatan, pemasangan papan nama atau neon box, ikut berpatisipasi atau menjadi sponsor dalam
event Kesehatan.

E. D. Product
F. Product bisa didapatkan Di apotek yang bisa menjual harga grosiran dan bisa didapatkan di PBF (Pedagang Besar Farmasi)
6. Bagaimana Analisa bila terjadi
kegagalan dalam usaha (SWOT)?
KEWIRAUSAHAAN
01
Strength
(Apotek
Kekuatan)·
perjuangan telah memiliki perizinan, kewajiban pajak, serta retribusi usaha sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, sehingga bila ada pemeriksaan dari petugas maka Apotek Perjuangan telah mengantongi izin
usaha.
Tempat/ ruang tunggu pasien nyaman, dilengkapi televise, kipas angin, dan juga dilengkapi dengan tempat
parker kendaraan.· Mempunyai karyawan yang ramah dan memiliki pengetahuan umum tentang obat dan
juga ada apoteker yang selalu stand by untuk konsultasi·
Memiliki kontak nomor telepon untuk pemesanan sehingga pelanggan tidak harus datang ke apotek

02
Weakness (Kelemahan)·
Karyawan terbilang masih sedikit, sehingga pelanggan terkadang harus menunggu cukup lama.
3.Opportunity
(Kesempatan)·
Tempat usaha yang strategis, dimana belum ada apotek
disekitar sana.· Memiliki mitra kerja yang baik, dan
bekerjasama dengan beberapa Apoteker dan dosen yang 4. Threat ( Ancaman)·
ada di Universitas Perjuangan· Harga sesuai pasar, tidak
memberikan keuntungan sepihak bagi pihak-pihak
tertentu. Kemungkinan adanya apotek-apotek baru yang tentunya
akan menjadi pesaing nantinya· Social budaya, dengan
adanya puskesmas gratis dll, merubah pemikiran
masyarakat bila merasakan sakit ringan untuk langsung
periksa ke puskesmas daripada membeli obat di apotek
sebagai pengobatan pertama
Thank’s For Watching

Anda mungkin juga menyukai