Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGANTAR EKONOMI PRODUKSI PERIKANAN

Disusun oleh:
Sri Astuti Prasetia 230110150189

Perikanan C

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR

2017
ISI
Pertanyaan !
1. Pemahaman anda mengenai ekonomi, bagaimana posisinya dalam sektor
anda (perikanan). Seberapa penting dibandingkan dengan ilmu lain yang
anda pelajari diprogram studi anda. Uraikan dengan contoh-contoh !
Menurut saya bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian
tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat dan negara untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu
tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan
kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Dalam kehidupan sehari-hari setiap umat manusia tidak terlepas dari
kegiatan ekonomi baik secara sadar maupun tidak sadar, misalnya dalam
memenuhi kebutuhan primer, sekunder bahkan tersier. Salah satu contoh paling
sederhana yang sering kita jumpai adalah kegiatan jual beli. Dari uraian tersebut
dapat kita katakana bahwa ekonomi merupakan ilmu mendasar yang mendasari
kehidupan manusia di bumi ini, sehingga ilmu ekonomi ini sangatlah penting.
Ilmu ekonomi sama pentingnya dengan ilmu lain karena bukan hanya
dalam bidang social ekonomi tetapi juga pada bidang perikanan dan kelautan
misalnya. Contohnya saja jika kita membuka usaha budidaya ikan kita harus
mengetahui ilmu ekonomi bagaimana cara kita berbisnis, memenuhi kebutuhan
kita, tetapi disisi lain kita juga harus memperhatikan ilmu perikanannya juga
misalnya parasit yang menyerang ikan. Sehingga jika kita mengetahui ilmu ilmu
itu kita bisa mengolah nya dengan baik dan optimal. Jadi menurut saya ilmu
ekonomi sama pentingnya dngan ilmu lainnya Dalam bidang perikanan ekonomi
penting karena sesuai dengan pengertian perikanan sendiri yang mengandung
makna dari ekonomi sendiri yaitu kegiatan ekonomi yang mencakup praproduksi,
produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu
ikatan bisnis ( UU RI no. 9/1985 dan UU RI no. 31/2004).
2. Jelaskan kontribusi ekonomi perikanan terhadap ekonomi nasional !
Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara kepulauan
(archipelagic state) terluas di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 buah
dan panjang garis pantai mencapai 104.000 km (Bakosurtanal, 2006). Total luas
laut Indonesia sekitar 3,544 juta km2 (Kelautan dan Perikanan Dalam Angka
2010) atau sekitar 70% dari wilayah Indonesia. Keadaan tersebut seharusnya
meletakan sektor perikanan menjadi salah satu sektor riil yang potensial di
Indonesia. Potensi ekonomi sumber daya pada sektor perikanan diperkirakan
mencapai US$ 82 miliar per tahun. Potensi tersebut meliputi: potensi perikanan
tangkap sebesar US$ 15,1 miliar per tahun, potensi budidaya laut sebesar US$
46,7 miliar per tahun, potensi peraian umum sebesar US$ 1,1 miliar per tahun,
potensi budidaya tambak sebesar US$ 10 miliar per tahun, potensi budidaya air
tawar sebesar US$ 5,2 miliar per tahun, dan potensi bioteknologi kelautan sebesar
US$ 4 miliar per tahun. Selain itu, potens lainnya pun dapat dikelola, seperti
sumber daya yang tidak terbaharukan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang
nyata bagi pembangunan Indonesia.
Berdasarkan laporan FAO Year Book 2009, Produksi perikanan tangkap
Indonesia sampai dengan tahun 2007 berada pada peringkat ke-3 dunia dengan
tingkat produksi perikanan tangkap pada periode 2003-2007 mengalami kenaikan
rata-rata produksi sebesar 1,54%. Disamping itu, Indonesia juga merupakan
produsen perikanan budidaya dunia. Sampai dengan tahun 2007 posisi produksi
perikanan budidaya Indonesia di dunia berada pada urutan ke-4 dengan kenaikan
rata-rata produksi pertahun sejak 2003 mencapai 8,79%. Hal ini menyebabkan
Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi penghasil produk perikanan
terbesar dunia, karena terus meningkatnya kontribusi produk perikanan Indonesia
di dunia pada periode 2004-2009.
Dari paparan diatas dapat kita simpulkan bahwa ekonomi dalam bidang
perikanan sangatlah menjanjikan bagi perekonomian nasional. Sampai pada tahun
2014 sektor perikanan tumbuh menjadi 4,18% dan menyumbang 13,38% terhadap
PDB. Kontribusi nyata ini tidaklah dipandang sebelah mata mengingat kontribusi
yang begitu besar. Hanya saja perlu ditingkatkan kembali pengelolaan sember
daya nya secara optimal dengan berbagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan
sector perikanan.

3. Bagaimana menurut anda prospek ekonomi perikanan kedepan?


Seperti yang telah dijelaskan diatas, sector perikanan sangatlah
menjanjikan dimasa yang akan dating melihat kekayaan Indonesia yang begitu
melimpah juga kondisi geografis yang menunjang. Secara perlahan sector
perikanan dapat mengungguli sector industry di masa mendatang, meski Indonesia
kini mengikuti Negara-negara maju yang bergerak di bidang industry, namun
sudah selayaknya sector perikanan dan pariwisata perikanan dan kelautan menjadi
produk unggulan bagi Negara Indonesia tersendiri.

4. Permasalahan apa yang menurut anda dihadapi oleh kita menyangkut


ekonomi perikanan ?
Dalam roadmap pembangunan kelautan dan perikanan 2015-2019, Kadin
Bidang Kedaulatan dan Perikanan membuat peta permasalahan dalam bidang
kelautan dan perikanan, antara lain:
 belum optimalnya produksi perikanan budi daya nasional (ikan dan rumput
laut) dan produksi perikanan tangkap di ZEEI dan laut lepas sebagai sumber
pangan perikanan;
 belum optimalnya pertumbuhan PDB perikanan;
 belum terkelolanya pulau-pulau kecil sebagai kekuatan ekonomi;
 belum optimalnya industri pengolahan perikanan, khususnya di kawasan
Indonesia Bagian Timur;
 ketersediaan BBM untuk nelayan dan pembudidayaan ikan;
 belum optimalnya pengawasan UU fishing;
 peningkatan kawasan konversi laut nasional;
 peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan;
 peningkatan iptek kelautan dan perikanan serta diseminasi teknologi;
 peningkatan tata kelola pembangunan kelautan dan perikanan nasional.
Jadi permasalahan yang menyangkut ekonomi perikanan adalah kurangnya
pelaku usaha yang ingin berkomitmen untuk mengawal pemerintahan baru,
khususnya di bidang perikanan dan kelautan.

5. Bagaimana seharusnya sumber daya kelautan/perikanan dikelola agar


memberikan nilai ekonomi yang tinggi ?
Untuk meningkatkan perekonomian yang tinggi, perlu adanya perubahan pola
pikir pada nelayan terdahulu yang cenderung negatif dan melakukan aktivitas
semaunya. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman para nelayan bagaimana
memanfaatkan sumber daya perikanan yang ada secara optimal dan positif bukan
malah merusak lingkungan dan menyebabkan sumber daya perikanan menjadi
menurun. Untuk merubah pola pikir tersebut perlu diadakannya penyuluhan
kepada para nelayan bagaimana memanfaatkan sumber daya perikanan secara
optimal. Selain itu dibutuhkan pula Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang
bergerak pada bidang perikanan untuk meningkatkan ekonomi dibidang perikanan,
baik itu pengelolaan bidang perikanannya ataupun pariwisata. Sehingga sektor
yang bergerak dibidang perikanan dapat menjadi produk unggulan dan komoditas
utama bagi Negara Indonesia yang dapat menyumbang PDB dengan persentase
tinggi dibandingkan bidang lain.

Sumber Referensi:
Putra, Dody Yuli.2011. PERAN SEKTOR PERIKANAN DALAM
PEREKONOMIAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA:
ANALISIS INPUT-OUTPUT.Universitas Andalas

Yugi. 2014. Inilah Permasalahan Sektor Kelautan dan Perikanan Hasil


Kajian Kadin. Warta Ekonomi. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai