ANALISIS BAHAYA

METODE CHECKLIST
MULYANTI LISSANUDIN
2017710450226
PLS1 – TEKNIK KIMIA_K3
Apa itu Checklist??
Metode Check List ini seringkali disebut Experience
base Analysis (didasarkan pada pengalaman) dan juga
insiden yang sebelumnya terjadi merupakan suatu metode
untuk menganalisa menggunakan daftar tertulis yang
terstruktur untuk menganalisa suatu sistem.
Checklist analisis ini bersifat sangat detail dan sering
digunakan untuk analisa kesesuaian dengan standard yang
ada
 Tujuan

Mengidentifikasi potensi bahaya dari suatu proses

Mengurangi kesalahan yang dapat ditimbulkan oleh

keterbatasan memori dan perhatian manusia

Memastikan konsistensi dan kesempurnaan dalam

melaksanakan suatu kegiatan

Memastikan dan menjamin bahwa perusahaan telah

memenuhi standard yang telah ditentukan.
Karakteristik
1) Pendekatan sistematis checklist question yang dipakai berdasarkan pengetahuan
sejarah Banyak hazard dapat diidentifikasi dengan menggunakan checklist.
2) Digunakan untuk analisis tingkat tinggi/rinci, termasuk analisis akar penyebab
3) Berlaku untuk setiap kegiatan atau sistem, termasuk masalah peralatan dan faktor
manusia.
4) Umumnya dilakukan oleh individu yang terlatih untuk memahami pertanyaan-
pertanyaan checklist.
5) Terkadang dilakukan oleh sekelompok kecil, belum tentu ahli analisis risiko.
6) Kebanyakan berdasarkan pada wawancara, review dokumentasi, dan pemeriksaan
lapangan.
7) Menghasilkan daftar kualitatif dari penentuan kesesuaian dan ketidaksesuaian,dengan
rekomendasi untuk memperbaiki ketidaksesuaian
Prosedur Pelaksanaan

 Memilih/ membuat daftar pertanyaan yang terstruktur

 Pelaksanaan dan survey
 Dokumentasi hasil Analisa
Contoh Form Checklist
APLIKASI

• Lampiran Checklist.pdf
Kelebihan Checklist Analysis

• Sebagai pengingat
• Mudah
• Dapat digunakan pada semua tahap process life time
Kekurangan Checklist Analysis

• Menghambat perkembangan kreativitas pengguna

• Terbatas pada pengalaman pengguna
• Hanya yes or no question
• Tidak dapat mengurutkan skala prioritas suatu hazard