LIST OF MANDATORY SAFETY TRAINING BY LAWS

No TRAINING TITLE

1 Ahli K3 Umum

2 Petugas Peran Kebakaran (Klas D)

3 Regu Penanggulangan Kebakaran (Klas C)

4 Koordinator Unit Penanggulangan

Kebakaran (Klas B)
5 Ahli K3 Spesialis Kebakaran (Klas A)

6 Operator Boiler Kelas II (Termsuk untuk

Sterilizer)

7 Operator Boiler Kelas I

8 Operator Angkat Kelas I

9 Operator Angkat Kelas II

10 Operator Angkat Kelas III

11 Operator Forklift dan/atau Lift Truk Kelas I

12 Operator Forklift dan/atau Lift Truk kelas

II

13 Juru Ikat (Rigger)

14 Petugas P3K

15 Petugas K3 Kimia
16 Ahli K3 Kimia

17 K3 Supervisi Perancah (Scaffolding)

18 K3 Teknisi Perancah (Scaffolding)

19 Ahli Muda K3 Konstruksi

20 Ahli Madya K3 Konstruksi

21 Ahli Utama K3 Konstruksi

22 Juru Las
23 Ahli K3 Listrik

24 Teknisi K3 Listrik

27 Penggunaan Pestisida Terbatas

28 HIPERKES

29 Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 1

30 Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 2

31 Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 3

32 Petugas K3 Ruang Terbatas (Confined

Spaces)
ING BY LAWS

REGULATIONS

PERATURAN
MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : PER-02/MEN/1992 Tata Cara Penunjukan,
Kewajiban dan Wewenang Ahli K3

KEPUTUSAN
MENTERI TENAGA KERJA
REPUBLIK INDONESIA
No. : KEP.186/MEN/1999 tentang UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA

KEPUTUSAN
MENTERI TENAGA KERJA
REPUBLIK INDONESIA
No. : KEP.186/MEN/1999 tentang UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA

KEPUTUSAN
MENTERI TENAGA KERJA
REPUBLIK INDONESIA
No. : KEP.186/MEN/1999 tentang UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA
 KEPUTUSAN
MENTERI TENAGA KERJA
REPUBLIK INDONESIA
No. : KEP.186/MEN/1999 tentang UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA

PERATURAN
MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : PER.01/MEN/1988 tentang KWALIFIKASI DAN
SYARAT-SYARAT
OPERATOR PESAWAT UAP

PERATURAN
MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : PER.01/MEN/1988 tentang KWALIFIKASI DAN
SYARAT-SYARAT
OPERATOR PESAWAT UAP

Permenakertrans No. Per.09/MEN/VII/2010 tentang Operator

dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut

Permenakertrans No. Per.09/MEN/VII/2010 tentang Operator

dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut
Permenakertrans No. Per.09/MEN/VII/2010 tentang Operator
dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut

Permenakertrans No. Per.09/MEN/VII/2010 tentang Operator

dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut

Permenakertrans No. Per.09/MEN/VII/2010 tentang Operator

dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut

Permenakertrans No. Per.09/MEN/VII/2010 tentang Operator

dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut

Per Menaker No. Per.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan

Pertama di Tempat Kerja

Kep Menaker No. Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian

Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
Kep Menaker No. Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian
Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan

Ketenagakerjaan No: KEP 74/PPK/XII/2013 tentang Lisensi
Keselamatan danKesehatan Kerja Bidang Supervisi Perancah

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan dan

Ketenagakerjaan No: KEP 20/DJPPK/VI/2004

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan dan

Ketenagakerjaan No: KEP 20/DJPPK/VI/2004

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan dan

Ketenagakerjaan No: KEP 20/DJPPK/VI/2004

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan dan

Ketenagakerjaan No: KEP 20/DJPPK/VI/2004

Permenakertrans RI No. Per-02/MEN/1982 tentang

Kwalifikasi Juru Las
 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan dan K3 No: KEP 47/PPK&K3/VIII/2015
tentang Pembinaan Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Bidang Listrik

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan

Ketenagakerjaan dan K3 No: KEP 47/PPK&K3/VIII/2015
tentang Pembinaan Teknisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) Listrik

Permentan No. 24/Permentan/SR.140/4/2011

Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pestisida

MENTERI TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN

KOPERASI
REPUBLIK INDONESIA
No : PER/01/MEN/1976 dan MENTERI TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI
No: PER.01/MEN/1979

Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pestisida

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 09 tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan
pada Ketinggian

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 09 tahun 2016

tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan
pada Ketinggian

Keputusan Dirjen Pembinaan Pengawas Ketenagakerjaan No.

KEP.113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman dan Pembinaan
Teknis Petugas K3 Ruang Terbatas (Confined Spaces)
 REQUIREMENTS/TARGET PARTICIPANT

Sekretaris P2K3, EHS Staffs

Petugas Pemadam Kebakaran Sekurang-kurangnya

2 orang untuk setiap 25 Karyawam

Ditetapkan untuk tempat

kerja tingkat risiko bahaya kebakaran ringan dan
sedang I yang mempekerjakan
tenaga kerja 300 (tiga ratus) orang, atau lebih, atau
setiap tempat kerja tingkat risiko
bahaya kebakaran sedang II, sedang III dan berat.

a. Untuk tempat kerja tingkat risiko bahaya

kebakaran ringan dan sedang I,
sekurang-kurangnya 1 (satu) orang untuk setiap
jumlah tenaga kerja 100 (seratus)
orang; b.
Untuk tempat kerja tingkat risiko bahaya kebakaran
sedang II dan sedang III dan
berat, sekurang-kurangnya 1 (satu) orang untuk
setiap unit kerja.
Ditetapkan untuk tempat
kerja tingkat risiko bahaya kebakaran ringan dan
sedang I yang mempekerjakan
tenaga kerja 300 (tiga ratus) orang, atau lebih, atau
setiap tempat kerja tingkat risiko
bahaya kebakaran sedang II, sedang III dan berat.
(Mill Manager)

Operator ketel uap dengan kapasitas uap paling

tinggi 10 ton/jam.

Operator ketel uap dengan kapasitas uap lebih

besar dari 10 ton/jam.

Operator yang mengoperasikan peralatan angkat

dengan kapasitas lebih dari 100 ton atau tinggi
menara lebih dari 60 meter;

Operator yang mengoperasikan peralatan angkat

dengan kapasitas Iebih dari 25 ton sampai kurang
dari 100 ton atau tinggi menara lebih dari 40 meter
sampai dengan 60 meter;
Operator mengoperasikan peralatan angkat dengan
kapasitas kurang dari 25 ton atau tinggi menara
sampai dengan 40 meter.

Operator yang mengoperasikan forklift dan/atau lift

truk dengan kapasitas lebih dari 15 ton;

Operator yang mengoperasikan forklift dan/atau lift

truk sesuai jenisnya dengan kapasitas maksimum
15 ton.

Petugas Juru Ikat dan petugas pemberian aba-aba

pengoperasian pesawat angkat dan angkut.

pekerja/buruh yang
ditunjuk oleh pengurus/pengusaha dan diserahi
tugas tambahan
untuk melaksanakan P3K di tempat kerja. 1 org
untuk setiap 100 karyawan

Pekerja yang melakukan Penaganan/Pengendalian

Bahan kimia. Persyartan untuk Potensi Bahaya
Besar : 2 Orang Non Shift dan 5 Orang utk Shift,
Potensi Bahaya Menegah, 1 Orang Non Shif dan 3
Orang Shif
Potensi Bahaya Besar : 1 Orang, Petugas yang
melakukan pengawasan penangan bahan kimia di
tempat kerja

Karyawan yang diserahi tugas dan kewenangan

dalam pekerjaan pengawasan, perencanaan,
pemeriksaan, dan pengujian peralatan perancah

Petugas yang melakukan pemasangan dan

pembongkaran Perancah

- Proyek 100 karyawan atau lebih 6 Bulan, 1 Orang

Utama, 1 Orang Madya dan 2 Orang Ahli Muda. -
Proyek Kurang dari 100 Karyawan atau kurang 6
Bln, 1 Madya, 1 Muda. - Proyek kurang 25 atau
kurang 3 bulan 1ahli Muda. Ahli Muda 50 Jam
Training, Madya 90 dan Utama 100 Jam

- Proyek 100 karyawan atau lebih 6 Bulan, 1 Orang

Utama, 1 Orang Madya dan 2 Orang Ahli Muda. -
Proyek Kurang dari 100 Karyawan atau kurang 6
Bln, 1 Madya, 1 Muda. - Proyek kurang 25 atau
kurang 3 bulan 1ahli Muda. Ahli Muda 50 Jam
Training, Madya 90 dan Utama 100 Jam

- Proyek 100 karyawan atau lebih 6 Bulan, 1 Orang

Utama, 1 Orang Madya dan 2 Orang Ahli Muda. -
Proyek Kurang dari 100 Karyawan atau kurang 6
Bln, 1 Madya, 1 Muda. - Proyek kurang 25 atau
kurang 3 bulan 1ahli Muda. Ahli Muda 50 Jam
Training, Madya 90 dan Utama 100 Jam

Juru Las
Perusahaan yang memiliki pembangkit lebih dari
200 KVA, wajib memiliki Ahli K3 Listrik.
Karyawan/Petugas yang melakukan Perencanaan,
pemasangan, perubahan, pemeliharaan,
pemeriksaan dan pengujian Instalasi dan peralatan
Listrik.

Karyawan/Petugas yang melakukan pemasangan

dan pemeliharaan Instalasi dan peralatan Listrik.

Karyawan/Petugas yang bekerja dengan pestisida

terbatas seperti penggunaan zat aktif Paraquat
diklorida

Dokter Perusahaan dan Para Medis

Tenaga Kerja yang mampu bekerja dan berwenang

bekerja pada lantai Tetap, Lantai Kerja Sementara,
bergerak menuju dan meninggalkan Lantai Kerja
Tetap atau Lantai Kerja Sementara Secara
Horizontal maupun Vertikal pada struktur
bangunan, bekerja pada posisi atau tempat kerja
miring, akses tali dan/atau menaikan dan
menurunkan barang dengan sistem katrol atau
dengan bantuan tenaga mesin, memiliki
kewenangan membuat Anchore dibawah
pengawasan tenaga kerja pada ketinggian
tingkat 2 atau tenaga kerja pada ketinggian
tingkat 3
Tenaga Kerja yang mampu bekerja dan berwenang
bekerja pada lantai Tetap, Lantai Kerja Sementara,
bergerak menuju dan meninggalkan Lantai Kerja
Tetap atau Lantai Kerja Sementara Secara
Horizontal maupun Vertikal pada struktur
bangunan, bekerja pada posisi atau tempat kerja
miring, akses tali dan/atau menaikan dan
menurunkan barang dengan sistem katrol atau
dengan bantuan tenaga mesin, memiliki
kewenangan membuat Anchore secara mandiri
dan mengawasi Tenaga kerja pada ketinggian
tingkat 1

Tenaga Kerja yang mampu bekerja dan berwenang

bekerja pada lantai Tetap, Lantai Kerja Sementara,
bergerak menuju dan meninggalkan Lantai Kerja
Tetap atau Lantai Kerja Sementara Secara
Horizontal maupun Vertikal pada struktur
bangunan, bekerja pada posisi atau tempat kerja
miring, akses tali dan/atau menaikan dan
menurunkan barang dengan sistem katrol atau
dengan bantuan tenaga mesin, memiliki
kewenangan Melakukan pemeriksaan Anchore
dan mengawasi tenaga kerja pada ketinggian
tingkat 1 dan tenaga kerja pada ketinggian
tingkat 2

Tenaga Kerja yang melakukan berbagai jenis

pekerjaan (pemeliharaa, pencucian, pembersihan,
pemeriksaan, perbaikan, penyelamatan dan
memderika pertolongan kepada pekerja yang cidera
atau pingsan dari ruang terbatas) yang
menyebabkan orang tersebut memasuki ruang
terbatasb yaitu antara lain : tangki penyimpans,
boiler,silo, plafon atap rumah. dll
 PERSONNEL REQUIREMENTS

Untuk dapat ditunjuk sebagai ahli keselamatan dan kesehatan kerja

harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
Berpendidikan Sarjana, Sarjana Muda atau Sederajat dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Sarjana dengan pengalaman kerja sesuai dengan bidang
keahliannya sekurang-kurangnya 2 tahun;
2. Sarjana Muda atau Sederajat dengan pengalaman kerja sesuai
dengan bidang
keahliannya sekurang-kurangnya 4 tahun:
a. Berbadan sehat;
b. Berkelakuan baik;
c. Bekerja penuh di instansi yang bersangkutan;
d. Lulus seleksi dari Tim Penilai.
Untuk dapat ditunjuk menjadi petugas peran kebakaran harus
memenuhi syarat:
a. sehat jasmani dan rohani;
b. pendidikan minimal SLTP;
c. telah mengikuti kursus teknis penanggulangan kebakaran tingkat
dasar I.

a. sehat jasmani dan rohani;

b. usia minimal 25 tahun dan maksimal 45 tahun;
c. pendidikan minimal SLTA;
d. telah mengikuti kursus teknis penanggulangan kebakaran tingkat
dasar I dan
tingkat dasar II

a. sehat jasmani dan rohani;

b. pendidikan minimal SLTA;
c. bekerja pada perusahaan yang bersangkutan dengan masa kerja
minimal 5 tahun;
d. telah mengikuti kursus teknis penanggulangan kebakaran tingkat
dasar I, tingkat
dasar II dan tingkat Ahli K3 Pratama.
a. sehat jasmani dan rohani;
b. pendidikan minimal D3 teknik;
c. bekerja pada perusahaan yang bersangkutan dengan masa kerja
minimal 5 tahun;
d. telah mengikuti kursus teknis penanggul angan kebakaran tingkat
dasar I, tingkat
dasar II dan tingkat Ahli K3 Pratama dan Tingkat Ahli Madya;
e. memiliki surat penunjukkan dari menteri atau pejabat yang
ditunjuknya.

a. Sekurang - kurangnya berpendidikan SLTP, dan diutamakan teknik

mekanik atau listrik. b. Pernah sebagai pembantu operator selama 1
tahun . c. Berkelakukan baik dari kepolisian. d. Umur sekurang –
kurangnya 20 tahun. e. Berbadan sehat dari dokter. f. Mengikuti
kursus operator paket A1. g. Lulus ujian yang diselenggarakn oleh
Departemen Tenaga Kerja cq.Ditjen Binawas

a. Sekurang - kurangnya berpendidikan SLTA jurusan mekanik, Listrik

atau IPA. b. Telah berpengalaman dibidang pelayanan pesawat uap
sekurang-kurangnya 2 tahun. c. Berkelakukan baik dari kepolisian d.
Umur sekurang – kurangnya 23 tahun. e. Berbadan sehat dari dokter f.
Mengikuti kursus operator paket A1 + A2 g. Lulus ujian yang
diselenggarakn oleh Departemen Tenaga Kerja cq.Ditjen Binawas

Operator peralatan angkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat

(2) huruf a
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya berpendidikan SLTA/sederajat;
b. berpengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun membantu
pelayanan di
bidangnya;
c. berbadan sehat menurut keterangan dokter;
d. umur sekurang-kurangnya 23 tahun; dan
e. memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.

Operator peralatan angkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat

(2) huruf b
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya berpendidikan SLTA/sederajat;
b. berpengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun membantu
pelayanan di
bidangnya;
c. berbadan sehat menurut keterangan dokter;
d. umur sekurang-kurangnya 21 tahun; dan
e. memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.
Operator peralatan angkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(2) huruf c
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya berpendidikan SLTP/sederajat;
b. berpengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun membantu
pelayanan di
bidangnya;
c. berbadan sehat menurut keterangan dokter;
d. umur sekurang-kurangnya 19 tahun; dan
e. memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.
a. sekurang-kurangnya berpendidikan SLTP/sederajat;
b. berpengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun membantu
pelayanan di bidangnya;
c. berbadan sehat menurut keterangan dokter;
d. umur sekurang-kurangnya 19 tahun; dan
e. memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.

a. sekurang-kurangnya berpendidikan SLTP/sederajat;

b. berpengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun membantu
pelayanan di bidangnya;
c. berbadan sehat menurut keterangan dokter;
d. umur sekurang-kurangnya 19 tahun; dan
e. memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.

a. sekurang-kurangnya berpendidikan SLTP/sederajat;

b. berpengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun di bidangnya;
c. berbadan sehat menurut keterangan dokter;
d. umur sekurang-kurangnya 19 tahun; dan
e. memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.

Untuk mendapatkan lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. bekerja pada perusahaan yang bersangkutan;
b. sehat jasmani dan rohani;
c. bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K; dan
d. memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang P3K
di tempat kerja yang
dibuktikan dengan sertifikat pelatihan.

a. Bekerja pada perusahaan yang bersangkutan;

b. Tidak dalam masa percobaan;
c. Hubungan kerja tidak didasarkan pada Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT);
d. Telah mengikuti kursus teknis K3 Kimia.
 _

1. Berbadan sehat
2. Berpendidikan SLTA dengan pengalaman kerja sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun dibidang perancah.
3. Telah mengikuti pembinaan teknisi perancah
1. sehat jasmani dan rohani.
2. berpendidikan serendah-rendahnya STM atau sederajat.
3. pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebagai
Scaffolder

1. sehat jasmani dan rohani.

2. berpendidikan serendah-rendahnya STM atau sederajat.
3. pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebagai
Petugas K3 Konstruksi

1. sehat jasmani dan rohani.

2. berpendidikan serendah-rendahnya STM atau sederajat.
3. pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebagai
Petugas K3 Konstruksi

1. sehat jasmani dan rohani.

2. berpendidikan serendah-rendahnya D3 atau sederajat.
3. pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebagai
Petugas K3 Konstruksi

a. berbadan sehat baik physik maupun mental yang dinyatakan

dengan surat
keterangan dokter pemeriksa kesehatan badan tenaga kerja sesuai
dengan
ketentuan yang berlaku;
a. berumur sekurang-kurangnya 18 tahun;
b. pemah mengikuti dan lulus latihan las dasar atau mereka yang oleh
Direktur
dianggap memenuhi syarat;
a. Berpendidikan sekuarng - kurangnya sarjana atau Diploma III
dengan ketentuan sbb : - Sarjana dengan
pengalaman kerja bidang kelistrikan sekurang - kurangnya 2 tahun
- Diploma III dengan pengalaman kerja bidang
kelistrikan sekurang - kurangnya 4 tahun b.
Berbadan sehat c. Berkelakukan
baik; dan d. Bekerja penuh di
instansi/perusahaan yang bersangkutan

a. Berpendidikan sekuarng - kurangnya sekolah menengah kejuaran

bidang teknik atau sederajat b. Pengalaman kerja
dibidang kelistrikan sekurang - kurangnya 2 tahun
c. Berbadan sehat
d. Berkelakukan baik; dan e. Bekerja
penuh di instansi/perusahaan yang bersangkutan

a. Minimum pendidikan SD atau sederajat

b. Sehat jasamani dan rohani, tidak memiliki kekurangan fungsi
tubuh yang dapat menyebabkan bahaya saat bekerja di ketinggian
c. Lulus evaluasi pembinaan K3
bekerja pada ketinggian tinggi tingkat 1 (satu)
a. Minimum pendidikan SLTP atau sederajat
b. Sehat jasamani dan rohani, tidak memiliki kekurangan fungsi
tubuh yang dapat menyebabkan bahaya saat bekerja di ketinggian
c. Memiliki sertifikat K3
Bekerja Pada Ketinggian Tingkat 1 (satu) dan lisensi kerja yang masih
berlaku d. Telah mempunyai pengalaman 500 jam kerja
pada ketinggian tingkat 1 (satu) yang dibuktikan dalam buku kerja,
dan e. Lulus evaluasi
pembinaan K3 bekerja pada ketinggian tinggi tingkat 2 (dua)

a. Minimum pendidikan SLTA atau sederajat

b. Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki kekurangan fungsi
tubuh yang dapat menyebabkan bahaya saat bekerja di ketinggian
c. Memiliki sertifikat pelatihan
K3 Bekerja Pada Ketinggian Tingkat 2 (dua) dan lisensi kerja yang
masih berlaku d.
Telah mempunyai pengalaman 1000 jam kerja pada ketinggian tingkat
2 (dua) yang dibuktikan dalam buku kerja, dan
e. Lulus evaluasi pembinaan K3 bekerja pada
ketinggian tinggi tingkat 3 (tiga)

a. Minimum pendidikan SLTA atau sederajat

b. Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki kekurangan fungsi
tubuh yang dapat menyebabkan bahaya saat bekerja di tempat terbatas

d. Telah mempunyai pengalaman kerja sekurang-

kurangnya 3 tahun pada pekerjaan ruang terbata/terutup
TRAINING TOPIC REGULATIONS

Teknisi K3 Listrik Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan

Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 No: KEP
47/PPK&K3/VIII/2015 tentang Pembinaan
Teknisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Listrik
 REQUIREMENTS/TARGET
PARTICIPANT
Karyawan/Petugas yang melakukan a. Berpendidikan sekuarng - kurangnya sekolah
pemasangan dan pemeliharaan
Instalasi dan peralatan Listrik.
PERSONNEL REQUIREMENTS
menengah kejuaran bidang teknik atau sederajat
b. Pengalaman kerja dibidang
kelistrikan sekurang - kurangnya 2 tahun
c. Berbadan sehat
d. Berkelakukan baik;
dan e. Bekerja penuh
di instansi/perusahaan yang bersangkutan