PENGAWASAN NORMA K3 MEKANIK, PESAWAT UAP DAN

BEJANA TEKAN DI PT. PELINDO IV MAKASSAR

MUHAMMAD TASLIM PUTRI YUSRIL MUTIARA

AHMAD AMIRULLAH MUH. YAN ASLAN

MUH. ZUL BASHAR MARSELINUS WAWAN PADUDUNG

 PENGAWASAN NORMA K3

K3 PESAWAT K3 MEKANIK
UAP DAN BEJANA
TEKAN

K3 Pesawat K3 Pesawat
Tenaga dan Angkat dan
Produksi Angkut

SYARAT-SYARAT
K3

Pemasangan/ Penggunaan / Pemeliharaan & Pemeriksaan &

Perencanaan Pembuatan Operator
Perakitan Pengoperasian perbaikan Pengujian
1. Undang - Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembar Negara Republik Indonesia
Nomor 1, Tambahan Lembar Negara Tahun1981).

2. Peraturan Uap Tahun 1930

3. Permenaker No. PER.01/MEN/1988 Tentang Operator Pesawat Uap

4. Permenaker No. 8 Tahun 2020 Tentang Keselamtan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut

5. Permenakertrans No. PER.37/MEN/2016 Tentang K3 Bejana Tekanan dan Tangki Timbun

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per. 01/MEN/1982 Tentang Bejana Tekan.

7. Permenaker No. 38 Tahun 2016 Tentang K3 Pesawat Tenaga dan Produksi

8. Keputusan Bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrian Dan Pengawasan Ketenagakerjaan No. PP.72/3/9-99, Kep.507/NW/1999
Tentang Pemeriksaan dan Pengujian Terhadap Pesawat Angkat dan Angkut, Pesawat Uap dan
Bejana Tekan yang berada di kapal dan dipelabuhan.

9. Permenakertrans No. Per.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung diri

 PESAWAT
ANGKAT DAN
ANGKUT
 RUBBER TYRED
CONTAINER CRANE GANTRY (RTG) CRANE CONTAINER CRANE

6 Unit dengan Tinggi 12 unit dengan 1 unit dengan kapasitas

30 Meter dan Kapasitas kapasitas beban
32 ton dan 2 unit
Beban Maksimal Masing- maksimal masing-
dengan kapasitas 7 ton
masing 40 Ton masing 40 Ton
SIDE LOADER CHASSIS HEADTRUCK

1 UNIT 36 UNIT 15 UNIT

REACHSTACKER ELEVATOR

7 UNIT
PESAWAT UAP
DAN BEJANA
TEKAN
APAR

UNIT
 PESAWAT
TENAGA DAN
PRODUKSI
 GENERATOR/GENSET

1 Unit Kapasitas 2500 KVA

2 Unit Kapasitas 500 KVA
ANALISA DAN
TEMUAN
Izin operator ada dan
sesuai dengan kelas
yang ditentukan
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

Temuan Positif
Spesifikasi peralatan
Angkat dan Angkut
jelas
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

Temuan Positif
Adanya Elevator
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

Temuan Positif
Adanya Jalur Khusus
Untuk Kendaraan
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

Temuan Positif
Dilakukan pemeriksan APAR
secara rutin dibuktikan dengan
adanya checklist Pemeriksaan
APAR
BEJANA TEKAN

Temuan Positif
Petugas Lapangan
Tidak Menggunakan
APD
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

Temuan negatif
Adanya Kendaraan Lain yang
Melintas di Belakang Pesawat
Angkat Angkut (forklift) yang
sedang Beroprasi
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

TEMUAN NEGATIF
Kabel distribusi yang terlentang di
atas tanah sehingga memungkinkan
terjadi kecelakaan seperti
tersadung atau terlilit.
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

TEMUAN NEGATIF
KESIMPULAN
DAN
SARAN
 Pesawat Angkat Angkut yang ada di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
Terminal Petikemas Makassar memiliki operator yang kompeten dan
memiliki SIO sesuai dengan kelas dan spesifikasi alat yang digunakan.
 Tingkat penerepan K3 Mekanik sudah dijalankan walau pun masih ada
beberapa hal kecil yang terlupakan
 Pemantauan secara langsung di lapangan masih perlu dikembangkan oleh
pihak K3
1. Pemantaun secara langsung oleh pihak K3 perlu dilakukan
sesering mungkin untuk menghindari adanya pelanggaran
kecil yang bisa memiliki resiko besar di lapangan.
2. Pelaksanaan PKL harus dilaksanakan dengan seksama
bertahap untuk mendapatkan informasi yang mendetail
terkait pesawat angkat angkut yang ada di perusahaan
tempat PKL.
JANGAN JADIKAN K3
SEBAGAI BEBAN
MELAINKAN
KEBUTUHAN