BLOOD GAS ANALYZER (BGA)

Reference
Biomedical Instrumentation_ Technology and Applications-McGraw-Hill
Professional (2004)-1 khandpur

348 pH/Blood Gas/Electrolytes/ Haematocrit/Analyzer Service Manual Book

 Definisi
Blood Gas Analizer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur konsentrasi
kandungan pH, CO2 dan O2 dalam darah
Pedoman operasional dan pemeliharaan peralatan kesehatan

Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan parsial gas yang ada di dalam darah
seperti CO2 dan O2, mengukur pH dan mengukur elektrolit seperti potasium, natrium, zat
kapur serta klorid
 Fungsi
Blood Gas Analyzer
Blood gas analyzers are used to measure the pH, partial pressure of
carbon dioxide (pCO2) and partial pressure of oxygen (pO2) of the body
fluids with special reference to the human blood
(Biomedical Instrumentation_ Technology and Applications-McGraw-Hill Professional (2004)-1
khandpur)

Analisis gas darah digunakan untuk mengidentifikasi

gangguan asam-basa spesifik pada tingkat kompensasi
yang telah terjadi
(BlogSpot)
Berfungsi untuk mengukur pH, PCO2, PO2, HCO3, BE
( base Exess) dan O2 saturasi dalam darah
(Jurnal Medical engineering)
 Parameters BLOOD GAS ANALYZER
• pH
• Blood gas BG (pO2, pCO2)
• Electrolyte ISE (Na+, K+, Cl–, Ca2+)
• Hematocrit (Hct)

Urea/BUN
• Total hemoglobin (tHb)
• Oxygen saturation (SO2)
• Hemoglobin derivative COOX (O2Hb, HHb, COHb, MetHb)
• Bilirubin (neonatal)
 Prinsip Kerja
Blood Gas Analyzer

Sample darah diambil secara anaerob di masukan kedalam alat,kemudian didalam alat
dilakukan penambahan reagen untuk mengukur pH, pCO2, pO2 yang akan
menimbulkan beda potensial yang akan terukur oleh elektrode yang terdapat dalam alat.

Reference
Gas/Elektrode
Writing/
Conditioner
Sample Reagen Display
Signal
System
Parameters
Measurment
 Diagram Blok
Blood Gas Analyzer
pH Input
Stage
pH Differensial
Amplifier
Ref Input
Stage

pO2
pO2 Multi
I/V Converter A/D
Plexer
converter

pCO2 Input
Stage
pCO2 Differensial
Amplifier
Ref
Ref Input
Stage

pCO2-pO2 Leak Processor

pO2
Ref./Counter Detektor Circuit
Diagram Blok
Elektronik Blok Fungtion
Hidroulik Blok Fungtion
Sampel
 Reagen dan
Reagen Gasses
• Slope Reagen
Fluid Pack
Reference
Zero point
Conditioning
• Calibration Reagen
Calibration A,B, 1,2,

Gasses
• Slope Gasses
O2
N2O
• Calibration Gasses
O2
N2O
Elektrodes
pH Elektrode

pCO2 Elektrode

pO2 Elektrode
 Metode Pengukuran
Glass Elektrode Eo = standard potential
R = gas constant
T = absolute temperature
F = Faraday constant
pH = pH nilai Penyimpangan dari pH 7

• Potensiometer = Potensi rantai elektroda dicatat menggunakan voltmeter, dan

berhubungan dengan konsentrasi sampel dapat dihitung dgn Nernst equation

• Amperometry = Besarnya arus listrik yang mengalir melalui rantai sensor sebanding
dengan konsentrasi zat yang teroksidasi atau dikurangi pada elektroda dalam rantai
tersebut dengan mengunakan persamaan Stern-Volmer :
l: Luminescence intensity dalam presence oxygen
l0: Luminescence intensity dalam ketiadaan oxygen
τ: Luminescence kerusakan time in presence oxygen
τ0: Luminescence kerusakan time in ketiadaan oxygen
KSV: Stern-Volmer constant (quantifies the quenching efficiency and
therefore the sensitivity of the sensor)
[O2]: oxygen content
 Tegangan konstan berbanding lurus terhadap sifat sampel yang konduktif
• Conductometry = Impedansi spesifik dari sampel yang diukur oleh dua
elektroda dilakukan persamaan kohirausch law

eq  = Equivalen conduktivyti at

eq  = c  + a  infinity delution
c  = Conductivity of cation
a  = Equivalence conductivity of
anion
• Fotometry pada pemeriksaan CO-oximeter/hemoximeter
 Pengkuran PH
Specifically, it is the negative exponent (log) of the hydrogen ion concentration

standard thermodynamics says that the actual free energy change ΔG is related to the free energy
change under standard state Δgo by the relationship

The Nernst equation for an electrochemical half-cell is:

Ered is the half-cell reduction potential at the temperature of interest

Eo red is the standard half-cell reduction potential
Ecell is the cell potential (electromotive force) at the temperature of interest
Eo cell is the standard cell potential
R is the universal gas constant: R = 8.314 472( J K−1 mol−1
T is the temperature in kelvin
F is the Faraday constant F = 96.48533 C mol −1
z is the number of electrons transferred in the cell reaction or half-reaction
Qr is the reaction quotient of the cell reaction
Contoh :

Terdapat Potensial Sell Adalah 0,67 Volt pada suhu 25oC

Berapakah pH pada konsentrasi Darah [Fe+2]= 0,25 M,
[MnO4]=0.30 M, [Mn+2]=0,01M dan [Fe+3]=0,05M dengan
tegangan standar terkalibrasi sebesar =0,74 Volt
 Pengoperasian
Pelaksanaan
• Perhatikan protap pelayanan
• Masukkan data yang diperlukan
• Masukkan Cuvet yang berisi sampel pada tempatnya
• Pilih parameter yang diinginkan
• Lakukan pemeriksaan
• Liat grafik hasil pemeriksaan, bandingkan dengan grafik standar
 Pemeliharaan
Pedoman operasional dan pemeliharaan peralatan kesehatan

SALAH
No. Kegiatan Pemeliharaan Periode
3.1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat 1 bulan
3.2. Cek sistem catu daya, perbaiki bila perlu 3 bulan
3.3. Cek kipas angin, indikator, display, transducer dari kerusakan dan keausan, perbaiki bila perlu 3 bulan
3.4. Cek fungsi alat perekam 3 bulan
3.5. Cek dan periksa sistem alarm, perbaiki bila perlu 3 bulan
3.6. Cek sistem pendinginan kipas angin dan filter, lakukan pembersihan dan pelumasan seperlunya 3 bulan
3.7. Cek, bersihkan, dan lumasi kabel slide dan kontrolbila menggunakan sistem perekam 6 bulan
3.8. Cek ketepatan operasional seluruh fungsi moda 1 tahun
3.9. Lakukan pengukuran tahanan kabel pembumian alat 1 tahun
3.10. Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
3.11. Lakukan uji kinerja alat 3 bulan
 Pemeliharaan
Service Manual Book
348 pH/Blood Gas/Electrolytes/ Haematocrit/Analyzer

No. Kegiatan Pemeliharaan Periode

1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat 1 bulan

2. Cek bagian mekanik alat pastikan dalam kondisi baik 1 bulan
3. Bersihkan aspirasi system 1 bulan
4 Lakukan uji kinerja alat 1 bulan
Terima Kasih

Brow___
For a complete electrochemical reaction (full cell), the equation can also be written as:

Ered is the half-cell reduction potential at the temperature of interest

Eo red is the standard half-cell reduction potential
Ecell is the cell potential (electromotive force) at the temperature of interest
Eo cell is the standard cell potential
R is the universal gas constant: R = 8.314 472(15) J K−1 mol−1
T is the temperature in kelvin
F is the Faraday constant F = 9.648 533 99(24) × 104 C mol−1
z is the number of electrons transferred in the cell reaction or half-reaction
Qr is the reaction quotient of the cell reaction
For any electrochemical reduction reaction of the form

standard thermodynamics says that the actual free energy change ΔG is related to the free energy change under standard
state Δgo by the relationship

where Q is the reaction quotient. The electrochemical potential E associated with the electrochemical reaction is defined as the
decrease in Gibbs free energy per coulomb of charge transferred, which leads to the relationship

The constant F (the Faraday constant) is a unit conversion factor F = NAq, where NA is Avogadro's number and q is the
fundamental electron charge. This immediately leads to the Nernst equation.

The Nernst equation for an electrochemical half-cell is:

Using Boltzmann factors

Using thermodynamics