CAIR
Kelompok :
Ayu Septianingsih (A 182 007)
Jenny Audrey Nurachmawati ( A 182 016)
DEFINISI KROMATOGRAFI
Kromatografi Kromatografi
CAIR GAS
Fase Fase
Fase diam Gerak Fase diam
Gerak
Zat Padat Zat Padat
Zat cair Gas inert:
(LSC) (GSC)
(Dapat Helium,
satu/lebih Nitrogen,
Zat cair jenis Zat cair Argon atau
(LLC) pelarut) (GLC) Hidrogen
Kromatografi gas digunakan untuk
memisahkan campuran yang
KROMATOGRAFI komponen-komponennya dapat
GAS menguap pada suhu percobaan
dan tidak terurai (sebelum suhu
40°C) dengan menggunkan gas
sebagai fase gerak
PRINSIP
Keuntungan Kerugian
• Waktu analisis singkat dan • Terbatas untuk zat yang
ketajaman pemisahan tinggi mudah menguap
• Dapat menggunakan kolom lebih • Tidak mudah dipakai untuk
panjang untuk menghasilkan
memisahkan campuran
efisiensi pemisahan tinggi
• Kesetimbangan partisi antara gas
dalam jumlah besar.
dan cairan berlangsung cepat • Fase gas dibandingkan
sehingga analisis relatif cepat dan sebagian besar fase cair tidak
sensitifitasnya tinggi bersifat reaktif terhadap fase
diam dan zat terlarut
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
RESOLUSI KROMATOGRAFI GAS
Resolusi merupakan ukuran apakah suatu senyawa terpisah
secara baik atau tidak dengan senyawa lain. Resolusi pada
kromatografi gas ditentukan oleh 2 faktor yaitu :
1. Efisiensi Kolom : menentukan pelebaran puncak
kromatogram
2. Efisiensi pelarut : menentukan posisi puncak kromatogram
Efisiensi kolom diukur dari jumlah theoretical plate atau
harga HETP, dimana HETP adalah panjang kolom yang
dibutuhkan untuk tercapainya keseimbangan dari komponen
sampel antara fase gerak dan fase diam.
INSTRUMENTASI KROMATOGRAFI GAS
analisis adalah 30ºC Metil silikon Non polar Steroid, pestisida, 300 oC
alkaloida, ester
dibawah suhu
Dionil ptalat Semi polar Semua jenis 170 oC
maksismum fase
Dietilenglikosuksinat Polar Ester 200 oC
diam.
Carbowax 20M Polar Alkohol, amina 250oC
aromatik, keton
DETEKTOR
Volatil
Sampel Stabil terhadap panas (>4500 C)
SAMPEL YANG DIANALISIS DENGAN GC
Kromatografi cair
merupakan teknik
yang tepat untuk Fase Diam Padatan
memisahkan ion
atau molekul yang
terlarut dalam
suatu larutan.
Fase Gerak Cairan
HPLC
(HIGH PERFORMANCE LIQUID
CHROMATOGRAPHY)
Metode teknik kromatografi
zat cair yang biasanya
disertai dengan teknik
tekanan tinggi.
Prinsip kerja HPLD adalah
pemisahan dengan
melewatkan sampel pada
suatu kolom dengan
bantuan fase gerak cair
yang dialirkan sampai ke
detector yang kemudian
hasilnya dibaca oleh
recorder dalam bentuk
kromatogram.
INSTRUMEN HPLC
Kelebihan Kekurangan
Mampu memisahkan
molekuldan campuran dengan
Harga alat mahal
daya pecah tinggi.
Sering ada larutan tertinggal
Dapat digunakan berbagai
pada injektor
macam detektor dengan
Ukuran kolom yang kecil
kecepatan tinggi
memungkinkan tersumbat
Kolom dapat digunakan
kotoran
kembali
Waktu analisis sampel cukup
singkat
KLASIFIKASI KROMATOGRAFI
Kolom Utama
o Berisi fasa diam.
o Tempat terjadinya pemisahan
campuran menjadi
komponen-komponennya.
Kolom pengaman
o Berfungsi untuk menyaring
kotoran yang terbawa dalam
fasa diam dan untuk
menjenuhkan fasa diam
dalam rangka menghindarkan
terjadinya erosi fasa diam
oleh aliran pelarut.
DETEKTOR
Jumlah
Jumlah peak
Kromatogram komponen
yang tampak
dalam campuran
ANALISIS KUANTITATIF
0.0
02468
Konsentrasi Etanol
Y = 6362.4x + 3834.3
32416.72853 = 6362.4x +
3834.3
X = 4,4927%
TERIMAKASIH…