CHROMATOGRAPHY (GSC)
ANIKE MATTA MEMBALA
IRENEWATI SOMALANGI
NURFADILLAH SAPIRDIN
SHINTIA ANNISA WULANDARI
AULIYA MUNAWWARAH
NURUL PUTRI SAKINAH
ANDI RESKY MARDANI
LILY AZDALIAH
HARDIANTI
PRINSIP KERJA
Gas pembawa dalam tabung yang bertekanan
tinggi dialirkan melalui kolom yang berisi fasa
diam. Sampel diinjeksikan ke dalam aliran
gas. Cuplikan yang dibawa oleh gas pembawa
mengalami proses pemisahan dalam kolom.
Komponen-komponen campuran yang telah
terpisahkan satu persatu meninggalkan
kolom. Suatu detektor diletakkan di ujung
kolom untuk mendeteksi jenis maupun jumlah
tiap komponen campuran. Hasil pendeteksian
berupa kromatogram
KOMPONEN UTAMA
Sistem peralatan dari kromatografi gas
terdiri dari 7 bagian utama diantaranya
Tabung gas
pembawa
Pengontrolan
aliran dan
regulator
tekanan
Injection port
(tempat injeksi
cuplikan)
Kolom
Detektor
Rekorder
(pencatat)
Sistem
termostat
untuk (3), (4),
(5)
KEKURANGAN DAN
KELEBIHAN GSC/ KGP
Kelebihan
Untuk memisahkan gas-gas H, N, O, CO, gas-gas
mulia, dan hidrokarbon-hidrokarbon
Perkembangan KGP pada saat sekarang yaitu
digunakannya polimer-polimer yangberpori seperti
porapak dan polypak, yang penyerap-penyerap ini
cocok untuk memisahkan senyawa-senyawa yang
polar, glikol-glikol, dan asam lemah rendah, juga
untuk gas-gas seperti CO, NO, O dan sebagainya
Dapat digunakan untuk menyerap pada fasa diam
yang berupa alumina (AlO) atau pada silica gel.
Kekurangan
KGP sangat sukar
digunakan secara
berulang dengan
hasil yang sama. Hal
ini disebabkan oleh :
Reproduksibility KGP
yang rendah karena
Puncak-puncak
Puncak-puncak berekor
berekor disebabkan
disebabkan permukaan
permukaan
aktif
yang
tidak
homogen
dari
penyerap
aktif yang tidak homogen dari penyerap
Waktu
Waktu retensi
retensi relative
relative panjang
panjang
Waktu
retensi
sangat
bergantung
Waktu retensi sangat bergantung pada
pada jumlah
jumlah
pada
pada cuplikan
cuplikan
Kemungkinan
Kemungkinan penyerap
penyerap dapat
dapat berkelakuan
berkelakuan
sebagai
katalisator
yang
aktif
sebagai katalisator yang aktif