Anda di halaman 1dari 6

KROMATOGRAFI

GAS PADAT
Ressa Maria Lestari
06101381823041
Kromatografi Gas Padat
Pengertian kromatografi menyangkut metode pemisahan yang didasarkan
atas distribusi diferensial komponen sampel diantara dua fasa. Menurut
pengertian ini kromatografi selalu melibatkan dua fasa, yaitu fasa diam
(Stationary Phase) dan fasa gerak (Gerak Phase).
Dasar kerja dari KGP adalah absorbsi (serapan).
Dengan alasan ini maka KGP sangat sukar digunakan berulang dengan hasil
yang sama. Hal ini disebabkan oleh kenyataan-kenyataan bahwa:
■ Aktivitas dari penyerap (absorbent) tergantung pada cara pembuatannya.
■ Juga aktifitas tergantung pada bagaimana ia diperlakukan setelah
pembuatannya.
Prinsip dan Cara Kerja dari Kromatografi
Gas Padat
Kelebihan dan kekurangan Kromatografi
Gas Padat
Kelebihan:
■ Untuk memisahkan gas-gas H, N, O, CO, gas-gas mulia, dan
hidrokarbon-hidrokarbon rendah
■ Dapat digunakan untuk menyerap pada fasa diam yang berupa alumina
(Al O) atau pada silica gel.
■ Perkembangan KGP pada saat sekarang yaitu digunakanya polimer-
polimer yang berpori seperti PORAPAK dan POLYPAK, yang penyerap-
penyerap ini cocok untuk memisahkan senyawa- senyawa yang polar
Kekurangan:
■ KGP sangat sukar digunakan secara berulang dengan hasil yang sama hal ini disebabkan
oleh :
– Aktifitas dari penyerap (adsorbent) tergantung pada cara pembuatanya
– Aktifiytas tergantung pada bagaimana ia diperlukan setelah pembuatanya
■ Reproducibility KGP yang rendah karena :
– Puncak-puncak berekor disebabkan permukaan aktif yang tidak homogen dari
penyerap
– Waktu retensi relative panjang
– Waktu retensi sangat tergantung pada jumlah pada cuplikan
– Kemungkin222an penyerap dapat berkelakuan sebagai katalisator yang aktif,
sehingga c. KGP penggunaanya sangat terbatas sekali untuk senyawa yang
mempunyai titik didih yang rendah maupun tinggi.
Aplikasi kromatografi
■ Pada Bidang Bioteknologi
■ Pada Bidang Klinik

Anda mungkin juga menyukai