KROMATOGRAFI
PEMISAHAN PEMURNIAN
ELUSIDASI
EKSTRAKSI KROMATOGRAFI STRUKTUR
TUJUAN
KROMATOGRAFI
Fase diam
(Stationary
phase) Pemisahan
Fase gerak
(Mobile Isolasi/pemurnian
phase)
Parameter penentu kualitas
pemisahan kromatografi
(byknya pelebaran
Efisiensi puncak dari masing-
masing puncak solut)
(tingkat pemisahan
Resolusi puncak-puncak yg
berdekatan)
KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS (KLT)
FASE DIAM (lanjutan)
Kromatografi sistem fase normal (normal phase) Silika gel
– Permukaan silika terdiri atas gugus Si-O-Si dan gugus silanol (Si-OH).
– Gugus silanol bersifat sedikit asam dan polar sehingga mampu membentuk
ikatan hidrogen dgn senyawa yg agak polar s/d yg sangat polar.
A. METODE KERING
sampel dilarutkan dengan sedikit pelarut tambahkan sejumlah
bubuk silika kering (cukup untuk membentuk pita sepanjang 1-3 cm
pada kolom) campurkan hingga pelarut menguap dan hanya tersisa
bubuk kering yang telah mengandung bahan uji masukkan ke
dalam kolom yang sudah dipacking tambahkan eluen mulai elusi
SAMPLE LOADING
METHODS (lanjutan)
B. METODE BASAH
sampel dilarutkan dengan sedikit pelarut dimasukkan
menggunakan pipet ke dalam kolom yang telah dipacking
tambahkan eluen mulai elusi
Hasil pemisahan KK dipengaruhi oleh :
- Pemilihan fase diam dan fase gerak
- Pemilihan metode packing kolom
- Laju aliran
- Panjang/tinggi kolom
High
Performance
Liquid
Chromatogra
phy
(HPLC)
Keunggulan HPLC Kelemahan HPLC
• otomatis • relatif mahal
• Resolusi tinggi • Masa kerja pendek (berkaitan
• cepat dan efisien dengan umur kolom)
• Reproduksibilitas sangat baik • Pada laju alir yang tinggi
• Preparasi sederhana dibutuhkan biaya yang besar untuk
pembelian dan pembuangan pelarut
berkemurnian tinggi.
Contoh
kromatogram HPLC
WAKTU RETENSI
Prajogo, 2015
Prajogo, 2015
GC
Keunggulan GC Kelemahan GC
• efisiensi pemisahan yang • terbatas untuk zat yang
tinggi mudah menguap
• analisis relatif cepat dan • tidak mudah dipakai untuk
sensitifitasnya tinggi memisahkan campuran
dalam jumlah besar
• Relatif mahal
Analisa Komponen
WAKTU RETENSI
Baik air ataupun pelarut organik dari sistem cair dua fasa
dapat digunakan sebagai fasa gerak. kriteria yang harus
dimiliki adalah :
1. Pelarut yang digunakan harus membentuk dua fasa yang
tidak bercampur
2. Harus tahan dengan kondisi kolom CCC
3. Sampel harus dapat terpisah pada sistem cair dua fasa
yang dipilih
TERIMAKASIH