Disusun Oleh:
NURUL AWALIAH
16040078
Disusun Oleh:
NURUL AWALIAH
16040078
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun oleh :
NURUL AWALIAH
16040078
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr, Wb
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini
atom”. Skrpsi ini diajukan untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan untuk
kepada Rasulullah Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia
sampai sekarang.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan moral dan material dari
beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan
iii
8. Teman-teman seperjuanganku Alfi Mufida, Ayu Nurvia Nova, Rika Surtiana,
Siti Meylta Sulistiani dan Syiva Nur Fauziah. Terimaksih atas canda tawa,
menjalankan susah senang dalam satu kelas. Terimakasih untuk semangat dan
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini baik dari
hati, segala bentuk koreksi, kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat
semoga skripsi ini dapat bermanfaat unutk penelitian selanjutnya sekaligus dapat
menjadi bahan acuan mahasiswa Farmasi, serta bagi pemerintah, dan masyarakat.
Nurul Awaliah
16040078
DAFTAR ISI
iv
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUANii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR LAMPIRAN ix
DAFTAR SINGKATAN x
BAB I PENDAHULUAN 1
I.1 Latar Belakang 1
I.2 Rumusan Masalah 4
I.3 Tujuan Penelitian 4
I.4 Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
II.1 Kosmetik 6
II.2 Lotion 8
II.3 Skin Whitening 9
II.4 Anatomi Kulit 10
II.5 Cemaran Logam Berat Pada Kosmetik13
II.6 Destruksi Basah 21
II.7 Spektrofotometri Serapan Atom 22
II.8 Penelitian Relevan 26
II.9 Kerangka Konsep 27
II.10 Hipotesis 28
BAB III METODE PENELITIAN 29
III.1 Deskripsi Objek Penelitian 29
III.2 Populasi Dan Sampel 30
III.3 Alat Dan Bahan 31
III.4 Variabel Penelitian 32
III.5 Rancangan Penelitian 34
III.6 Prosedur Penelitian 35
III.7 Teknik Pengumpulan Data 40
III.8 Teknik Analisis Data 41
v
III.9 Skema Rancangan Penelitian 42
III.10 Waktu Penelitian 43
DAFTAR PUSTAKA 44
DAFTAR TABEL
vi
Tabel III.2 Waktu Penelitian Analisis Cd, Hg dan Pb dalam Sediaan
Whitening Lotion di Daerah Kabupaten Tangerang dengan
Metode SSA 43
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Keterangan
μl Mikroliter
µg Mikrogram
ix
Ar Massa Atom Relatif
ATSDR Agency for Toxic Substances and Disease Registry
BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan
cm Sentimeter
EPA Environmental Protection Agency
Kg Kilogram
L Liter
MENKES Menteri Kesehatan
mg Miligram
ml Mililiter
Mr Massa Molekul Relatif
nm Nano Meter
ppm Part Per Million
PVC Polivinil klorida
SSA Spektrofotometri Serapan Atom
x
BAB I
PENDAHULUAN
atas perpaduan bahan yang biasa digunakan di bagian luar tubuh manusia.
kulit, mengatasi bintik-bintik hitam pada kulit dan warna kulit yang tidak
berat yang biasa terkandung dalam kosmetik yaitu Cd, Hg dan Pb. Logam
kosmetik atau bisa juga logam berat yang sengaja ditambahkan (Silvana,
1
2
jeruk (Erasiska dkk., 2015). Kadar logam berat berlebih yang terkandung
2014).
dilakukan oleh Orisakwe dan Otaraku pada tahun 2013 menyatakan 50%
dari 28 krim tubuh dan lotion yang berbeda merek di Nigeria mengandung
kadar Pb dengan konsentrasi berkisar antara 1,2 - 9,2 mg/kg dan 54% dari
kosmetik ini mengandung kadar Cd yang berkisar antara 0,2 - 2,3 mg/kg
dan penelitian lain dilakukan oleh Muliana pada tahun 2013 menyatakan
dua yaitu 717,49 μg/g, sampel tiga yaitu 4362,9 μg/g, sampel empat yaitu
17,41 μg/g dan sampel lima yaitu 0,93 μg/g. Beberapa hasil penelitian
tersebut berada di atas ambang batas aman yang ditetapkan oleh BPOM
RI, untuk Hg tidak boleh lebih dari 1 mg/kg, Pb tidak boleh lebih dari 20
bahan baku krim kosmetik, ribuan item kosmetik ilegal dan kedaluwarsa
serta 148 rol bahan kemasan primer kosmetik. Kosmetik ilegal inilah
yang dapat berdampak pada kesehatan, maka dari itu perlu dilakukan
yang didasarkan pada penyerapan energi sinar oleh atom-atom netral, dan
metode ini ialah memiliki kepekaan yang tinggi (batas deteksi < 1 ppm)
Atom ?
ialah :
berikut :
I.4.1 Bagi Peneliti
Penilitian ini dapat menambah wawasan ilmu dan dapat
BPOM RI.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Kosmetik
paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan (epidermis,
rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut
melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tapi
(Iswari, 2007).
Kosmetik berdasarkan tujuan pemakaiannya yaitu bahan-bahan
protection factor).
6
7
II.2 Lotion
cair. Lotion mengandung air dalam jumlah lebih besar dari fase kontinu
nya dibandingkan dengan krim, lotion sering sekali disebut susu atau
lotion lebih disukai oleh pemakai kosmetik, karena tidak lengket dan
memberikan efek pelembab kulit yang lebih pendek dari pada krim.
Lotion sangat cocok digunakan bila kita mempunyai tipe kulit wajah yang
8
minyak pada kulit wajah yang dapat menyumbat sekresi kelenjar minyak
yang lebih lanjut dapat menimbukan jerawat bila terjadi proses interaksi
suatu suspensi, emulsi, atau larutan, dengan atau tanpa obat untuk
merata dan cepat pada permukaan kulit yang luas sehingga cepat kering
2015).
disamping kulit gelap atau kulit berwarna tidak rata. Dalam mencerahkan
warna kulit, semua orang memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan
sudah terbentuk sehingga akan memberikan warna kulit yang lebih putih
(Pangaribuan, 2017).
9
lebih gelap.
lebih gelap.
menerus keratinisasi dan pelepasan sel-sel yang sudah mati, respirasi dan
Kelenjar palit
Batang rambut
Urat syaraf
Penerima sensor
Kelenjar keringat
folikel
vena Akar
arteri
rambut
1. Lapisan Epidermis
Lapisan epidermis merupakan bagian terluar kulit. Tersusun dari
stratum basal.
2. Lapisan Dermis
Lapisan dermis dipisahkan dari lapisan epidermis dengan adanya
epidermis dan jauh lebih tebal dari lapisan epidermis. Lapisan ini
11
selular dan folikel rambut. Secara garis besar, lapisan dermis dibagi
menjadi dua bagian yaitu pars papilar dan pars reticular. Pada
(Prianto, 2014).
dan carotene suatu pigmen warna kuning yang sedikit sekali jumlah
dan efeknya, serta eleidin dalam stratum lucidum yang hanya terlihat
pada kulit yang menebal dari telapak kaki bagian tumit. Dari semua
sawo matang. Seperti yang kita ketahui warna kulit dipengaruhi oleh
pigmen melanin, pada orang yang memiliki kulit putih kadar pigmen
(Prianto, 2014).
Negara Indonesia merupakan negara yang ada di benua
(Andarnuswari, 2017).
berupa elemen kimiawi metalik dan metaloida, memiliki bobot atom dan
bobot jenis yang tinggi, yang bersifat racun bagi makhluk hidup (BPOM
RI, 2019). Menurut peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
lebih dari 20 mg/L (20 bpj), Cd tidak lebih dari 5 mg/L (5 bpj) dan As
dalam tubuh manusia melalui makanan, air minum, dan udara. Pada kadar
berbagai fungsi kimia dan fisiologi tubuh. Hal ini biasa dikenal dalam
istilah trace element yaitu elemen kimia yang dibutuhkan oleh organisme
hidup dalam jumlah sangat kecil (kurang dari 0,1% dari volume) seperti
14
Cu, Se, Fe dan Zn sangat penting untuk tubuh. Logam berat dapat menjadi
memiliki fungsi sama sekali bagi tubuh. Contohnya yaitu Cd, Hg dan Pb
manusia tidak dapat terurai dan mudah di absorbsi (Kuswandi dkk., 2018).
II.5.1 Kadmium(Cd)
bobot jenis 8,642 g/cm3 pada 20 oC, titik leleh 320,9 oC, titik
kilapnya bila berada dalam udara yang basah atau lembab serta
2. Bahaya Cd
Kadar Cd meningkat 3000 kali lipat ketika Cd berikatan
II.5.2 Merkuri(Hg)
1. Karakteristik Hg
bobot jenis 13,55 g/cm3, titik leleh -38,90 oC, titik didih 357,30
o
C, tekanan uap 163x10-3 Pa, kelarutan dalam air 60 µg/L pada
2. Bahaya Hg
dkk., 2018).
Husaini, 2017).
Lewat kulit dapat terjadi karena timbal dapat larut dalam minyak
yang dapat digunakan untuk destruksi basah antara lain asam nitrat, asam
(Kristianingrum, 2012).
Terdapat beberapa keuntungan dalam preparasi sampel dengan
(Nielsen, 1984).
intensitas serapan cahaya pada panjang gelombang tertentu oleh uap atom
atom yang berada pada tingkat dasar dan menyebabkan atom tereksitasi
ke tingkat energi yang lebih tinggi. Energi yang diserap oleh atom ketika
hukum Lambert dan hukum Beer. Hukum Lambert menyatakan bila suatu
tertentu. Tabung logam ini diisi dengan gas mulia (neon atau
masih dalam keadaan asas. Ada berbagai macam alat yang dapat
tertentu.
4. Detektor
Detektor digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang
intensitas emisi.
2014):
1. Kecepatan analisis, ketelitian serta tidak perlu adanya
pemisahan pendahuluan.
2. Kemungkinan untuk menentukan konsentrasi semua unsur
II.8Penelitian Relevan
lotion tubuh dengan merek berbeda, lima puluh persen dari jumlah tersebut
Sekitar lima puluh empat persen dari kosmetik tersebut mengandung kadar
Otaraku, 2013).
Penelitian lain dilakukan oleh Muliana dengan judul "analisis
satu yaitu 5, 98 μg/g sampel dua yaitu 717,49 μg/g, sampel tiga yaitu
4362,9 μg/g, sampel empat yaitu 17,41 μg/g dan sampel lima yaitu 0,93
Preparasi sampel
II.9 Kerangka Konsepwhitening lotion
Gambar II.4 Sekema kerangka konsep analisis Cd, Hg dan Pb pada sediaan whitening
lotion dengan metode spektrofotometri serapan atom
II.10 Hipotesis
20 ppm.
II.10.2 Kadar Cd dan Pb yang terkandung dalam beberapa merek
METODE PENELITIAN
Rp.50.000.
3. Terdapat nomor registrasi dan tidak terdapat nomor
inklusi.
II1.1.3 Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah logam
29
30
II.2.1 Populasi
Populsi merupakan jumlah keseluruhan objek yang diteliti.
Keterangan:
n = jumlah sampel
d = presisi (ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90%)
N = jumlah populasi
II.1 Alat
analitik, hot plate, labu ukur, pipet mikro, hollow cathode lamp:
31
II.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beberapa
terikat pada penelitian kali ini yaitu kadar Cd, Hg dan Pb yang
berbeda.
II1.4.3 Variabel Terkendali
Variabel terkendali adalah faktor-faktor yang dapat
pihak kampus.
I.I.5.2 Studi Literatur
Sebelum dilakukan penyusunan proposal penelitian,
serapan atom.
III.2 Pembuatan Larutan Baku
1. Pembuatan Larutan Baku Cd 1000 ppm
Dilarutkan 2,103 gram serbuk standar Cd(NO3)2 dengan
dan 500 μL larutan kerja Pb(NO 3)2 10 ppm ke dalam labu takar
kurangnya linearitas.
berikut :
1) Simpang Baku
SB =
LOD =
LOQ =
Keterangan :
Y = Serapan dari daerah standar merkuri.
Yi= Serapan yang ditentukan dari persamaan regresi.
N = Frekuensi penentuan.
slope = Nilai b dari persamaan (y= a + bx).
III.3 Prosedur preparasi sampel
mL HNO3 lalu diamkan didalam ruang asam selama satu jam dan
takar 100 mL. Apabila ada endapan disaring dengan kertas saring
serapan atom.
konsentrasi (C) dengan absorbansi (A) maka nilai yang diketahui adalah
y = bx + a
x = konsentrasi sampel
dalam tabel yang telah disediakan untuk di analisa. Data yang telah
kalibrasi.
Gambar III.1 Rancangan penelitian analisis logam Cd, Hg dan Pb dalam sediaan
whitening lotion di daerah Tangerang dengan metode spektrofotometri serapan atom.
Studi Literatur
Penyusunan
Proposal
Sidang Proposal
Penelitian
Pengolahan Data
Penyusunan Laporan
Sidang Skripsi
42
DAFTAR PUSTAKA
Pb
Bobot Mr Cd(NO3)2 =
= 2103,2 ppm
= 2103,2 mg/L
= 2,103 g/L
Untuk membuat larutan logam kadmium 1000 ppm dibutuhkan Cd(NO3)2
Bobot Mr HgCl2 =
=
43
= 1.353,48 ppm
= 1.353,48 mg/L
= 1, 3534 g/L
Untuk membuat larutan logam merkuri 1000 ppm dibutuhkan HgCl2 sebanyak
Bobot Mr Pb(NO3)2 =
= 1.598,48 ppm
= 1.598,48 mg/L
= 1,598 g/L
Untuk membuat larutan timbal 1000 ppm dibutuhkan Pb(NO3) 2 sebanyak
V1 = = 7,69 mL
V1 = = 81,8 mL
Pb
A. Pembuatan Konsentrasi 50 ppm dari 1000 ppm dalam 100 mL Larutan.
M1. V1 = M2. V2
1000 ppm . V1 = 50 ppm . 100 mL
1000 ppm . V1 = 5000
V1 = = 5 mL
V1 = = 20 mL
45
V1 = = 0,005 mL atau 5 μl
V1 = = 0,01 mL atau 10 μl
V1 = = 0,02 mL atau 20 μl
V1 = = 0,03 mL atau 30 μl
V1 = = 0,05 mL atau 50 μl
V1 = = 0,05 mL atau 50 μl
10 ppm . V1 = 5