2, Desember 2019
Pendahuluan : Target molekular yang banyak diteliti saat ini sebagai antidiabetes pada diabetes
mellitus tipe 2 dalam menstimulasi translokasi GLUT4 ke membran sel adalah PTP 1B (Protein
Tyrosine Phosphatase-1b). PTP1B merupakan regulator negatif pada sinyal insulin yang dapat
mendefosforilasi insulin reseptor dan berakibat pada resistensi insulin sehingga harus dilakukan
penghambatan terhadap aktifitasnya. Tujuan : Mangiferin mempunyai efek antidiabetes tipe 2 sehingga
dilakukan penambatan molekul pada 1 senyawa mangiferin terhadap PTP-1B. Metode : Penambatan
Molekular merupakan metode komputasi yang bertujuan meniru peristiwa interaksi suatu molekul ligan
dengan protein yang menjadi targetnya pada uji in-vitro. Penambatan molekul senyawa mangiferin
dengan PTP-1B menghasilkan nilai score docking dan konstanta inhibitor. Software yang digunakan
pada penambatan molekul yaitu chem draw ultra 8.0 chem draw 3D, hyperchem 8.0.3, open babel 2.2.3,
autodock 4.2.6, AutodockTools-1.5.6, command prompt, notepad dan toxtree v2.6.6. Hasil : Hasil
penambatan molekul dari senyawa mangiferin menunjukkan bahwa senyawa mangiferin memiliki
afinitas pengikatan dan konstanta penghambatan sebesar 0,95 Kkal/mol. Kesimpulan : Nilai afinitas
yang rendah membuktikan bahwa senyawa mangiferin dapat berikatan dengan sisi aktif PTP-1B dan
menghambat aktivitasnya walaupun ikatan yang dihasilkan kurang stabil sehingga perlu dilakukan
sintesis turunan mangiferin yang dapat menambah kestabilan pengikatan dan penghambatan terhadap
PTP-1B. Pada senyawa mangiferin terjadi interaksi melalui ikatan hidrogen dengan residu asam amino
dari PTP-1B yaitu LYS120, ASP181, PHE182, GLY220, GLN262, dan ALA217. Residu asam amino
tersebut merupakan daerah katalitik pada protein PTP-1B.
Kata kunci : Senyawa mangiferin, DM Tipe 2, PTP-1B, Penambatan molekul
1
STFM Journal of Medicinal Chemistry Vol. 2, No. 2, Desember 2019
3
STFM Journal of Medicinal Chemistry Vol. 2, No. 2, Desember 2019
menekan ctrl+F, ketik RMDS T. Lalu catat RMSD, diubah menjadi format.pdb agar dapat terbaca
Free Binding Energy dan nilai Ki oleh program AutodockTools-1.5.6.
Visualisasi hasil dilakukan dengan membuka
program AutoDockTools-1.5.6. Klik file, read
molecule, cari file Reseptor.pdbqt. Analyze,
Macromolecule, Choose, pilih Reseptor.pdbqt.
Analyze, Docking, Open, pilih Dock.dlg. Analyze,
Confirmation, Play.Analyze, Macromolecule,
Choose, Reseptor. Analyze, Docking, Show
Interaction. Klik Update display, Display spheres Gambar 1. Senyawa mangiferin
as (Wireframe), On atoms in (Hydrogen Bonds),
Display labels on residues. Jika logam atom klik Ligan yang sudah terbaca oleh
Display pi-cation interaction. Akan terlihat gambar AutodockTools-1.5.6 kemudian ditambahkan
senyawa didalam pocket. Untuk melihat energy atom hydrogen untuk menyesuaikan kondisi
dan jarak hydrogen: Klik Hydrogen bonds, asli pada tubuh. Penambahan muatan gasteiger
Display, As lines, lalu klik Show all, Show dilakukan untuk menghitung kondisi ligan
distance, Show energy. Lalu zoom, dilihat dalam menyesuaikan enzim/reseptor agar
interaksinya, ikatan hydrogen yang terbentuk menghasilkan perhitungan yang akurat dan
dengan residu asam aminonya apa saja. Catat pengaturan set number of torsion dengan
setiap residu asam amino yang terlihat. Buat table menggunakan AutodockTools-1.5.6.
perbandingan hasil docking antara Gigantetrocin 2. Persiapan reseptor
dan Celecoxib.
5. Prediksi toksisitas senyawa dengan toxtree
Prediksi toksisitas senyawa dilakukan dengan
membuka program Toxtree. Klik file, open dan
pilih senyawa dalam bentuk .mol yang akan
diprediksi toksisitasnya. Kemudian akan muncul
senyawa pada bagian Structure Diagram. Pilih
metode prediksi toksisitas dengan meng-klik
select desition tree. Akan muncul select a tree.
Pilih salah satu metode, misalkan skin Gambar 2. Persiapan Reseptor
sensitisation yang artinya akan memprediksi Persiapan makromolekul yang digunakan
kepekaan kulit dari senyawa. Kemudian klik OK. ialah reseptor PTP-1B dengan kode PDB.id :
Lalu klik Estimate. Kemudian akan muncul 1C83 yang diunduh dari Protein Data Bank
keterangan pada bagian vendose explanation. pada situs http://www.rcsb.org/ pemilihan
Scroll kebawah bagian Toxic Hazard dan kode tersebut mengacu pada penelitian yang
perhatikan keterangan yang berwarna. Pada dilakukan oleh Muazah Wahyu Pujiastuti dan I
bagian yang berwarna berisi hasil prediksi Gusti Made Sanjaya, Reseptor ini berperan
toksisitas. dalam tubuh manusia sebagai regulator negatif
pada sinyal insulin yang dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN mendefosforilasi insulin reseptor.
Proses persiapan reseptor dilakukan dengan
1. Persiapan ligan menghilangkan molekul air karena dapat
Ligan yang digunakan pada praktikum ini mengganggu proses penambatan dan juga
adalah senyawa Mangiferin yang berasal dari memperpanjang durasi simulasi docking.
kulit buah Manggis (Garcinia mangostana L). Makromolekul tersebut kemudian dioptimasi
Penggambaran senyawa dilakukan dengan AutodockTools-1.5.6 yang bertujuan
menggunakan program ChemDraw dengan agar makromolekul dapat beradaptasi dengan
format.cdx, kemudian diubah menjadi 3D lingkungan komputasi.
menggunakan Chem 3D ultra dalam Parameter grid box meliputi koordinat x, y,
bentuk.mol. kemudian file tersebut diubah z untuk mengatur letak parameter pada
formatnya dalam bentuk.hin untuk selanjutnya makromolekul protein. Ukuran x, y, dan z
dioptimasi menggunakan program hyperchem untuk menentukan besar kecilnya grid box
dengan metode Semi Empirik PM3, pemilihan ruang penambatan ligan tersebut. Hasil
metode semi empirik. Tujuan dilakukannya pengaturan yang diperoleh pada reseptor PTP-
optimasi ini adalah untuk mendapatkan energy 1B pada gridbox 20x28x30 yaitu center x =
molekul terendah. Setelah itu format ligan 44,746; y = 13,645; z = 2,842.
4
STFM Journal of Medicinal Chemistry Vol. 2, No. 2, Desember 2019
5
STFM Journal of Medicinal Chemistry Vol. 2, No. 2, Desember 2019
6
STFM Journal of Medicinal Chemistry Vol. 2, No. 2, Desember 2019
DAFTAR PUSTAKA