Anda di halaman 1dari 29

BAHAN BERBAHAYA

dan BERACUN
Introduction
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Definisi
Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan
yang mengandung bahan berbahaya dan atau
beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya
dan atau jumlahnya baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau
merusakkan lingkungan hidup dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia, serta makhluk hidup
lain.
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Karakteristik

1. Mudah Terbakar
2. Mudah Meledak
3. Bersifat Reaktif
4. Beracun
5. Bersifat Korosif
6. Menyebabkan Infeksi
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Contoh B3:
1. Tinta/toner printer bekas
2. Kaleng bekas cat B3
3. Limbah solvent bekas
4. Majun & absorben bekas
5. Battery bekas
6. Lampu TL bekas
7. Sarung tangan bekas, terkontaminasi
8. Ceceran / tumpahan cat, tiner
9. Sisa cairan pembersih printer,
10. Ceceran Bahan Kimia
11. Ceceran solar
12. Bahan Kimia Kedaluarsa
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

•Contoh Non B3 :
Sisa makanan
Rumput, ranting, batang kayu
Karton bekas
Kayu bekas palet rusak
Besi dan serbuk besi & karet
Plastik
Kertas bekas
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Pengelolaan B3

TUJUAN
Untuk memastikan bahwa penanganan dan
pembuangan limbah ditangani sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

REFERENSI :
PP 18 Tahun 1999 : Pengelolaan limbah B3
pasal 3, pasal 9 ayat 1 dan
ayat 4 pasal 10 ayat 1.
PP 85 Tahun 1999 : Perubahan atas PP 18 thn 1999
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Pengelolaan B3

1. Identifikasi
2. Pemisahan
3. Pencatatan
4. Penyimpanan
5. Pengangkutan
6. Pembuangan
7. Pengolahan
8. Pengawasan
Sampah medis yang di hasilkan dari rumah sakit Hermina
Periuk berasal dari ruangan-ruangan perawatan,radiologi,
lab, icu,perina,farmasi.
Sampah medis yang ada di ruangan ruangan, di tempatkan
di tempat sampah yang belabel kuning infeksius dan di
beri plastik pembungkus berwarna kuning. Untuk sampah
medis yang berupa benda tajam, botol, di tempatkan di
safety book.

Sampah medis yang ada di ruangan di ambil setiap hari


dengan mengunakan troli kuning . Kemudian sampah di
beri label kemasan pada kemasan , untuk mengetahui asal
dari limbah, kemudian timbang dan di catat ke dalam
buku timbang sampah medis.
Setelah sampah medis di timbang dan di catat, sampah
medis di masukan ke troli kuning besar milik pihak ke
tiga.sebelum sampah medis di angkut oleh pihak ketiga
dilakukan penimbangan ulang dan pencatatan di lembar
manifest sebagai syarat dan bukti bahwa limbah medis
yang ada telah di angkut.

Sampah medis yang ada di TPS B3 di angkut dua hari


sekali mengunakan mobil dum truk untuk di bawa ke
proses pembakaran sampah medis oleh jasa Medivest.
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Identifikasi
Sumber dan jenis limbah B3 di RS
1.Instalasi Laboratorium
2.Instalasi Radiologi UPSRS
3.Ruangan
4.Reagen alat
5.Fixer & Developer
6.Oli, Bekas lampu
7.Limbah infeksius
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Pemisahan

Memisahkan limbah B3 dari limbah non B3


BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Pencatatan

Melakukan pencatatan banyaknya limbah yang


dihasilkan dari setiap proses kegiatan dan
limbah yang disimpan di gudang / TPS
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Penyimpanan

Penyimpanan B3 dan limbah B3 di Gudang /


Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) harus
memenuhi standar yang disyaratkan.

• Labeling / identifikasi
• Tertutup
• Tidak ada kebocoran / tumpahan
• dll
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Pengangkutan

Pengangkutan dari sumber limbah B3 ke


Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) dan
dari TPS ke tempat Pembuangan / Pengolahan
harus memenuhi standar yang disyaratkan.

• Staff yang terlatih


• Alat Pelindung Diri
• Peralatan yang memadai
• tidak terjadi tumpahan / ceceran
• dll
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Pembuangan

Pembuangan limbah B3 harus melalui instansi


yang berwenang, yang mempunyai izin dari
Pemerintah cq BPLHD
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Pengolahan

Pengolahan limbah B3 yang masih dapat diolah


dilakukan oleh instansi yang berwenang, yang
mempunyai izin dari Pemerintah cq BPLHD

• Pengolahan secara thermal


• Pengolahan secara kimia
• Pengolahan secara fisika
BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN

Pengawasan

Diperlukan pengawasan yang ketat dalam


penggunaan B3 serta menghindarkan terjadinya
tumpahan limbah B3, agar tidak merusak
lingkungan atau mengurangi dampaknya
terhadap lingkungan.
Pengelolaan LB3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup
reduksi, penyimpanan, pengumpulan Dan pengangkutan B3

Kewajiban Penghasil Limbah B3 :


Membuat dan menyimpan catatan tentang jenis, karakteristik, jumlah
dan waktu dihasilkannya limbah dan waktu penyerahan limbah
Membuat dan mencatat identitas pengangkut, pemanfaat, pengolah
atau penimbun
Melaporkan catatan tersebut kepada instansi yang berwenang
yang ditembuskan kepada instansi yang terkait dan
Bupati/walikotamadya kepala daerah tingkat II diwilayah domisili
penghasil sekurang-kurangnya 6 bulan sekali.
Pengemasan Limbah B3 :
Syarat Kemasan
Kemasan harus dalam kondisi baik,tidak rusak,bebas dari
pengkaratan dan tidak bocor
Bentuk,ukuran dan bahan kemasan disesuaikan dengan karakteristik
limbah yang akan dikemas
Syarat Pengemasan Limbah B3
Kemasan dapat berupa drum yang disesuaikan dengan
volume limbah yang dihasilkan
Kemasan bekas limbah B3 dapat dipergunakan kembali
untuk limbah yang sejenis atau cocok, jika akan digunakan
untuk limbah yang lain maka harus dicuci bersih dahulu
Kemasan yang telah kosong disimpan di tempat
penyimpanan limbah B3 yang sejenis dengan limbah
sebelumnya dan diberi label “kosong”
Kemasan yang rusak atau tidak dapat dipergunakan lagi
harus diperlakukan sebagai limbah B3
Bangunan Penyimpan LB3
Bangunan harus terlindung dari
masuknya air hujan
Bangunan tidak dilengkapi
dengan plafon dan dilengkapi
dengan ventilasi yang cukup
Bangunan dilengkapi dengan
sistem penerangan yang cukup,
lampu dipasang minimal 1 m
diatas kemasan dengan sakelar
harus terpasang di luar bangunan
Dilengkapi dengan penangkal
petir dan dilengkapi dengan
simbol di luar bangunan
Lantai bangunan harus kedap air,
memiliki kemiringan maksimum
1%
Bangunan Penyimpan LB3 dengan Karakteristik Lebih dari 1
1. Dirancang terdiri dari beberapa bagian penyimpanan setiap
bagian digunakan untuk LB3 yang berkarakteristik sama atau
saling cocok
2. Antara bagian penyimpanan dipisahkan dengan tanggul atau
tembok pemisah
3. Setiap bagian penampungan memiliki bak penampungan
tumpahan LB3

Dokumen Limbah B3
1. Fasilitas untuk memonitor keberadaan LB3
2. Setiap perpindahan LB3 harus dilengkapi dengan dokumen LB3
Manifest B3

DOKUMENTASI LIMBAH BAHAN BERBAHAYA


DAN BERACUN

21/02/14
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai