Anda di halaman 1dari 29

PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS

Disusun Oleh:
Kelompok 1

Dosen Pembimbing:
Dewi Indah Sari, SKM,MKM,M.Kes
PENGERTIAN LIMBAH B3

Menurut Undang-Undang No.32 Tahun


2009 Pasal 1 (21) mendefinisikan bahan
berbahaya dan beracun (disingkat B3) adalah zat,
energi, dan/atau komponen lain yang karena
sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan
hidup, dan/atau membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup
manusia dan mahluk hidup lain.
LANJUTAN...

Contoh limbah B3 adalah logam berat, spt Al,


Cr, Cd, Cu, Fe, Pd, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia,
seperti pestisida, sianida, sulfide dan fenol. Cd
dihasilkan dari lumpur dan limbah industry kimia
tertentu.
Limbah B3 dapat diidentifikasi menurut
sumber, uji karakteristik, dan uji toksikologi
PENGERTIAN LIMBAH MEDIS

limbah medis padat adalah limbah padat


yang mampu menimbulkan penyakit. Limbah
kimia, limbah beracun, limbah infeksius, dan
limbah medis merupakan bagian dari limbah
padat yang dapat mengancam kesehatan
manusia maupun lingkungan.

EPA/U.S Environmental Protection Agancy


(2011)
KRITERIA LIMBAH B3
Menurut peraturan pemerintah nomer 101 tahun
2014 Limbah B3 berdasarkan sumbernya terdiri
atas :
1. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik

2. Limbah B3 dari B3 kedaluwarsa, B3 yang


tumpah, B3 yang tidak memenuhi spesifikasi
produk yang akan dibuang, dan bekas kemasan
B3
3. Limbah B3 dari sumber spesifik
Limbah B3 didefinisikan sebagai suatu limbah yang
mempunyai satu atau lebih sifat-sifat sebagai
berikut:
1. Limbah Mudah Meledak ( Eksplosive Waste)

2. Limbah Mudah Menyala/Terbakar (Flammable


Waste)
3. Limbah Yang Menimbulkan Korosi/Karat
(Corrosive Waste)
4. Limbah Pengoksidasi (Oxidizing Waste)

5. Limbah Yang Dapat Menimbulkan Penyakit


(Infectious Waste)
6. Limbah Beracun (Toxic Waste)
SIMBOL & LABEL

a. Bentuk dasar Simbol Limbah B3


Simbol Limbah B3 berbentuk bujur sangkar
diputar 450 (empat puluh lima derajat) sehingga
membentuk belah ketupat
b. Jenis Simbol Limbah B3
Terdapat 9 (sembilan) jenis Simbol Limbah B3
untuk penandaan karakteristik Limbah B3 yaitu:
1) Limbah B3 Mudah Meledak
2) Limbah B3 Mudah Menyala
a. Limbah B3 berupa cairan mudah menyala
b. Simbol Limbah B3 untuk Limbah B3 berupa
padałan mudah menyala
3. Limbah B3 Reaktif
5) Limbah B3 korosif
4. Limbah B3 beracun.
6) Limbah B3 Infeksius
7) Limbah B3 berbahaya terhadap perairan
2. LABEL LIMBAH B3

a. Label Limbah B3 untuk wadah dan/ atau


kemasan Limbah B3
berfungsi untuk memberikan informasi tentang
asal usul Limbah B3, identitas Limbah B3, serta
kuantifikasi Limbah B3 dalam kemasan Limbah
B3.
b. Label Limbah B3 untuk wadah dan/ atau
kemasan Limbah B3 kosong
c. Label Limbah B3 untuk penunjuk tutup wadah
dan/atau kemasan Label
CARA PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
Pengolahan Limbah B3 adalah proses untuk
mengurangi dan/atau menghilangkan sifat
bahaya dan/atau sifat racun. Tujuan pengolahan
limbah medis adalah mengubah karakteristik
biologis dan/atau kimia limbah sehingga potensi
bahayanya terhadap manusia berkurang atau
tidak ada.
mengemas limbah medis pun telah ada
aturannya. Misalnya kantong warna hitam
digunakan untuk limbah umum, kantong warna
kuning untuk semua jenis limbah infectious yang
harus masuk incinerator,limbah kimia/farmasi
kedalam kantong plastik berwarna coklat, dan
warna merah untuk limbah radio aktif.
PERATURAN SEDERHANA DALAM CARA
MENGEMAS LIMBAH MEDIS INI BILA DILANGGAR
JUSTRU AKAN BERAKIBAT FATAL.
1. Jenis Pengolahan Limbah Medis
a. Limbah umum: Tidak diperlukan pengolahan
khusus, dan dapat disatukan dengan limbah
domestik
b. Limbah patologis: Pengolahan yang dilakukan
adalah dengan sterilisasi, insinerasi dilanjutkan
dengan landfilling. Kantong yang digunakan
untuk membungkus limbah juga harus
diinsinerasi
d. Limbah radioaktif: Limbah radioaktif dari
rumah sakit dapat dikatakan tidak
mengandung bahaya yang signifikan bila
ditangani secara baik.
e. Limbah kimia: Bagi limbah kimia yang tidak
berbahaya, penanganannya adalah identik
dengan limbah lainnya yang tidak termasuk
katagori berbahaya.
f. Limbah cytotoxic dan obat-obatan genotoxic
atau limbah yang terkontaminasi harus
dipisahkan, dikemas dan diberi tanda serta
dibakar pada insinerator
g. Limbah berpotensi menularkan penyakit
(infectious) :Memerlukan sterilisasi terlebih
dahulu atau langsung ditangani pada
insinerator
h. Benda-benda tajam: Dikemas dalam kemasan
yang dapat melindungi petugas dari bahaya
tertusuk, sebelum dibakar dalam insinerator
i. Limbah farmasi: Obat-obatan yang tidak
digunakan dikembalikan pada apotik atau
pemasok, sedangkan yang tidak dipakai lagi
ditangani secara khusus misalnya diinsinerasi
atau di landfilling
2. Tahap Pengolahan Limbah Medis
a. Tahap Pencegahan
1) House Keeping’ yang baik, dengan menjaga
kebersihan lingkungan, mencegah terjadinya
ceceran bahan
2) Pemakaian air yang efisien akan
mengurangi jumlah air yang masuk kedalam
instalasi pengolahan limbah cair (IPLC).
3) preventif maintenance, yang ketat akan
menghindarkan terjadinya kerusakan alat
yang pada akhirnya dapat mengurangi
jumlah limbah yang terjadi.
b. Tahap Pemilahan (Segregasi)
Pemilahan dilakukan dengan tujuan
untuk memisahkan limbah berdasarkan
karakteristiknya. Limbah domestik harus
terpisah dari limbah B3 ataupun limbah
infeksius.
Limbah kimia dari laboratorium dan sisa
racikan obat harus memiliki tempat
penampungan tersendiri agar tidak
mengkontaminasi limbah cair lainnya yang
bukan limbah B3.
c. Tahap Pemanfaatan Limbah
Limbah domestik yang dapat didaur ulang
ataupun dimanfaatkan harus dipisah dalam
tempat terpisah. Limbah domestik berupa
kertas/karton, plastik, gelas dan logam masih
mempunyai nilai jual untuk di reuse. Begitu pula
dengan limbah domestik berupa sampah organik
bisa untuk kompos. Limbah plastik bekas
pengobatan lainnya seperti bekas infus yang
tidak terkontaminasi limbah B3 atau limbah
infeksius dapat didaur ulang.
d. Tahap Insinerasi
Insinerasi adalah teknologi pengolahan
sampah dan limbah yang melibatkan proses
pembakaran bahan organik. Insinerasi
memiliki banyak manfaat untuk mengolah
berbagai jenis sampah seperti sampah
medis  dan beberapa jenis sampah berbahaya
di mana patogen danracun kimia bisa hancur
dengan temperatur tinggi

Anda mungkin juga menyukai