KEL. ALAM JAYA RW006 KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas akademik dalam Mata kuliah : Keperawatan
Komunitas
Pembimbing Mata Kuliah : Hj. Lindawati, S. Kep, Ners, M.KM
Disusun oleh :
REZKI NUR OKTAYANI
NIM :P27904117039
Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan
Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Komunitas Di Kel. Alam Jaya Rw006 Kec. Jatiuwung
Kota Tangerang Tahun 2020 proses laporan ini penyusun mendapat bimbingan serta
dorongan dari berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada Hj.
Lindawati, S. Kep, Ners, M.KM selaku dosen pembimbing.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak mendapat
kekurangan. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca demi perbaikan makalah ini.
Penyusun,
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................................5
D. Manfaat........................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas.................................................................................6
B. Konsep Keperawatan Komunitas...............................................................................................6
C. Peran Perawat Komunitas (Provider Of Nursing Care).........................................................10
D. Konsep Masalah Kesehatan Komunitas..................................................................................12
BAB III...............................................................................................................................................15
PENGKAJIAN...................................................................................................................................15
A. PENDATAAN............................................................................................................................15
B. PENGOLAHAN DATA............................................................................................................45
C. ANALISA DATA.......................................................................................................................73
D. PENAPISAN MASALAH.........................................................................................................74
E. INTERVENSI............................................................................................................................75
E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI........................................................................................76
F. DOKUMENTASI.......................................................................................................................78
SATUAN ACARA PENYULUHAN.................................................................................................78
LEAFLET..........................................................................................................................................89
KENALI PENYAKIT HIPERTENSI..............................................................................................90
DOKUMENTASI FOTO..................................................................................................................93
BAB IV...............................................................................................................................................95
A. Kesimpulan................................................................................................................................95
B. Saran...........................................................................................................................................96
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................97
LOG BOOK KOMPETENSI...........................................................................................................98
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan,
merencanakan dan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam rangka membantu klien
untuk mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin. Langkah – langkahnya
dimulai dari (1) pengkajian : pengumpulan data, analisis data dan penentuan masalah, (2)
diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi
tindakan keperawatan. (Wahit, 2005). Proses keperawatan pada komunitas mencakup
individu, keluarga dan kelompok khusus yang memerlukan pelayanan asuhan keperawatan.
Tahap akhir dari proses keperawatan adalah evaluasi. Evaluasi mengacu kepada
penilaian, tahapan, dan perbaikan. Pada tahap ini perawat menemukan penyebab mengapa
suatu proses keperawatan dapat berhasil atau gagal. Perawat menemukan reaksi klien
terhadap intervensi keperawatan yang telah diberikan dan menetapkan apa yang menjadi
sasaran dari rencana keperawatan dapat diterima. Evaluasi berfokus pada individu klien dan
kelompok dari klien itu sendiri. Proses evaluasi memerlukan beberapa keterampilan dalam
menetapkan rencana asuhan keperawatan., termasuk pengetahuan mengenai standar asuhan
keperawatan, respon klien yang normal terhadap tindakan keperawatan, dan pengetahuan
konsep teladan dari keperawatan.
Proses keperawatan komunitas juga memperhatikan adanya perbedaan budaya di
masing-masing daerah, karena hal itu Leininger (1978) mendefinisikan transkultural di
keperawatan sebagai: “ bidang kemanusiaan dan pengetahuan pada studi formal dan praktik
dalam keperawatan yang difokuskan pada perbedaan studi budaya yang melihat adanya
perbedaan dan kesamaan dalam perawatan, kesehatan, dan pola penyakit didasari atas nilai-
nilai budaya, kepercayaan dan praktik budaya yang berbeda di dunia, dan menggunakan
pengetahuan untuk memberikan pengaruh budaya yang spesifik pada masyarakat.”
B. Rumusan Masalah
Bagaimana asuhan keperawatan pasien pada komunitas ?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan komunitas.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu memahami dan menjelaskan proses asuhan keperawatan komunitas
b. Mampu memahami dan menjelaskan program evaluasi keperawatan
komunitas
c. Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan peka budaya
(menurut teori Madeleine Leininger)
D. Manfaat
Terkait dengan tujuan maka makalah pembelajaran ini diharapkan dapat memberi
manfaat.
1. Dari segi akademis, merupakan sumbangan bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam
asuhan keperawatan komunitas dalam bidang sistem Komunitas III.
b. Untuk Penulis
Hasil penulisan makalah ini dapat menjadi salah satu rujukan bagi penulis
berikutnya, yang akan melakukan penulisan asuhan keperawatan komunitas dalam
bidang sistem Komunitas III.
BAB II
PEMBAHASAN
4) Pemberdayaan (Empowerment)
Konsep pemberdayaan dapat dimaknai secara sederhana sebagai proses
pemberian kekuatan atau dorongan sehingga membentuk interaksi transformatif
kepada masyarakat, antara lain: adanya dukungan, pemberdayaan, kekuatan ide baru,
dan kekuatan mandiri untuk membentuk pengetahuan baru (Elisabeth, 2007).
c) Kelompok khusus
Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis
kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang sangat rawan
terhadap masalah kesehatan.
d) Tingkat Komunitas
Pelayanan asuhan keperawatan berorientasi pada individu, keluarga dilihat
sebagai satu kesatuan dalam komunitas. Asuhan ini diberikan untuk kelompok
beresiko atau masyarakat wilayah binaan. Pada tingkat komunitas, asuhan
keperawatan komunitas diberikan dengan mamandang komunitas sebagai klien.
2. Perilaku Masyarakat
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap
stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
makanan serta lingkungan. Batasan ini mempunyai 2 unsur pokok, yakni respon
dan stimulus atau perangsangan. Respon atau reaksi manusia, baik bersifat pasif
(pengetahuan, persepsi dan sikap) maupun bersifat aktif (tindakan yang nyata atau
practice ). Sedangkan stimulus atau rangsangan disini terdiri dari 4 unsur pokok,
yakni: sakit dan penyakit, sisitem pelayanan kesehatan, makanan dan lingkungan
(Wawan, 2010).
Perilaku yang mempengaruhi kesehatan dapat digolongkan dalam dua
kategori (Wawan, 2010), yaitu:
a. Perilaku yang terwujud secara sengaja dan sadar
b. Perilaku yang terwujud secara tidak sengaja atau tidak sadar
BAB III
PENGKAJIAN
A. PENDATAAN
KK 1
II. POLA HIDUP SEHARI-HARI (untuk semua anggota keluarga kecuali bayi/balita)
1. Apakah anggota keluarga makan makanan beraneka ragam dan bergizi 3
1. Kurang ; Tidak diperhatikan
2. Cukup : Kadang-kadang pada waktu tertentu
3. Baik : Komposisi menu makanan selalu bervariasi dan bergizi
2. Berapa kali anggota keluarga mandi sehari 3
1. Kurang ; Tidak tentu
2. Cukup : 1 kali
3. Baik : 2 kali
3. Dimana biasanya anggota keluarga mandi 3
1. Kurang : Di sungai/kolam
2. Cukup : Pemandian umum
3. Baik : Kamar mandi sendiri
4. Dimana anggota keluarga buang air besar (BAB) 3
1. Kurang : Sungai/selokan/kebun
2. Cukup : Kolam ikan/jamban umum
3. Baik : Jamban keluarga
5. Kebiasaan anggota keluarga melakukan olah raga 2
1. Tidak pernah
2. Berolah raga tetapi tidak terjadwal
3. Rutin terjadwal atau ikut klub olah raga
A. Pengetahuan ibu tentang perawatan Bayi (khusus bagi ibu yang mempunyai bayi)
VI. POLA HIDUP SEHARI-HARI (untuk semua anggota keluarga kecuali bayi/balita)
1. Apakah anggota keluarga makan makanan beraneka ragam dan bergizi 3
4. Kurang ; Tidak diperhatikan
5. Cukup : Kadang-kadang pada waktu tertentu
6. Baik : Komposisi menu makanan selalu bervariasi dan bergizi
2. Berapa kali anggota keluarga mandi sehari 3
4. Kurang ; Tidak tentu
5. Cukup : 1 kali
6. Baik : 2 kali
3. Dimana biasanya anggota keluarga mandi 3
4. Kurang : Di sungai/kolam
5. Cukup : Pemandian umum
6. Baik : Kamar mandi sendiri
C. Pengetahuan ibu tentang perawatan Bayi (khusus bagi ibu yang mempunyai bayi)
E. Konstruksi Rumah
1 Kondisi konstruksi bangunan rumah 3
.
4. Tidak permanen (semua bahan dari kayu/bambu/gedek)
5. Semi permanen (setengah tembok)
6. Permanen (seluruh tembok)
2 Pencahayaan rumah 3
.
4. Kurang baik (cahaya remang-remang di semua ruangan)
5. Cukup baik (cahaya masuk tidak merata)
6. Sudah baik (cahaya masuk jelas, merata, dan bisa untuk membaca)
3 Tata letak (lay-out) ruang rumah 3
.
4. Kurang rapi (tak teratur/tak ada pemisah antar ruang)
5. Cukup rapi (teratur, ada pemisah bersifat sementara)
6. Sudah rapi (teratur, ada pemisah ruang yang permanen)
4 Alat penerangan yang digunakan 3
.
4. Kurang baik (lampu minyak/teplok)
5. Cukup baik (petromak)
6. Sudah baik (listrik dari lampu TL)
F. Keadaan Sarana Sanitasi Rumah
1 Kondisi kebersihan rumah 3
.
4. Kurang bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabotan kotor)
5. Cukup bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabot sebagian kotor)
6. Sudah bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabotan bersih)
2 Kondisi bak mandi 2
.
4. Kurang bersih (ada kotoran, berlumut dan benjentik)
5. Cukup bersih (berlumut, tak berjentik, dan tak ada kotoran)
6. Sudah bersih (tak ada kotoran, tak berjentik, & tak berlumut)
3 Kebiasaan membersihkan bak/tempat air 3
.
4. Kurang baik (kadang-kadang)
5. Cukup baik (rutin sebulan sekali)
6. Sudah baik (rutin seminggu sekali)
E. Pengetahuan ibu tentang perawatan Bayi (khusus bagi ibu yang mempunyai bayi)
H. Konstruksi Rumah
1 Kondisi konstruksi bangunan rumah 3
.
7. Tidak permanen (semua bahan dari kayu/bambu/gedek)
8. Semi permanen (setengah tembok)
9. Permanen (seluruh tembok)
2 Pencahayaan rumah 3
.
7. Kurang baik (cahaya remang-remang di semua ruangan)
8. Cukup baik (cahaya masuk tidak merata)
9. Sudah baik (cahaya masuk jelas, merata, dan bisa untuk membaca)
3 Tata letak (lay-out) ruang rumah 3
.
7. Kurang rapi (tak teratur/tak ada pemisah antar ruang)
8. Cukup rapi (teratur, ada pemisah bersifat sementara)
9. Sudah rapi (teratur, ada pemisah ruang yang permanen)
4 Alat penerangan yang digunakan 3
.
7. Kurang baik (lampu minyak/teplok)
8. Cukup baik (petromak)
9. Sudah baik (listrik dari lampu TL)
I. Keadaan Sarana Sanitasi Rumah
1 Kondisi kebersihan rumah 3
.
7. Kurang bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabotan kotor)
8. Cukup bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabot sebagian kotor)
9. Sudah bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabotan bersih)
2 Kondisi bak mandi 2
.
7. Kurang bersih (ada kotoran, berlumut dan benjentik)
8. Cukup bersih (berlumut, tak berjentik, dan tak ada kotoran)
9. Sudah bersih (tak ada kotoran, tak berjentik, & tak berlumut)
3 Kebiasaan membersihkan bak/tempat air 3
.
7. Kurang baik (kadang-kadang)
8. Cukup baik (rutin sebulan sekali)
9. Sudah baik (rutin seminggu sekali)
XIV. POLA HIDUP SEHARI-HARI (untuk semua anggota keluarga kecuali bayi/balita)
1. Apakah anggota keluarga makan makanan beraneka ragam dan bergizi 3
10. Kurang ; Tidak diperhatikan
11. Cukup : Kadang-kadang pada waktu tertentu
12. Baik : Komposisi menu makanan selalu bervariasi dan bergizi
2. Berapa kali anggota keluarga mandi sehari 3
10. Kurang ; Tidak tentu
11. Cukup : 1 kali
12. Baik : 2 kali
3. Dimana biasanya anggota keluarga mandi 3
10. Kurang : Di sungai/kolam
11. Cukup : Pemandian umum
12. Baik : Kamar mandi sendiri
G. Pengetahuan ibu tentang perawatan Bayi (khusus bagi ibu yang mempunyai bayi)
K. Konstruksi Rumah
1 Kondisi konstruksi bangunan rumah 3
.
10. Tidak permanen (semua bahan dari kayu/bambu/gedek)
11. Semi permanen (setengah tembok)
12. Permanen (seluruh tembok)
2 Pencahayaan rumah 3
.
10. Kurang baik (cahaya remang-remang di semua ruangan)
11. Cukup baik (cahaya masuk tidak merata)
12. Sudah baik (cahaya masuk jelas, merata, dan bisa untuk membaca)
3 Tata letak (lay-out) ruang rumah 3
.
10. Kurang rapi (tak teratur/tak ada pemisah antar ruang)
11. Cukup rapi (teratur, ada pemisah bersifat sementara)
12. Sudah rapi (teratur, ada pemisah ruang yang permanen)
4 Alat penerangan yang digunakan 3
.
10. Kurang baik (lampu minyak/teplok)
11. Cukup baik (petromak)
12. Sudah baik (listrik dari lampu TL)
L. Keadaan Sarana Sanitasi Rumah
1 Kondisi kebersihan rumah 3
.
10. Kurang bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabotan kotor)
11. Cukup bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabot sebagian kotor)
12. Sudah bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabotan bersih)
2 Kondisi bak mandi 2
.
10. Kurang bersih (ada kotoran, berlumut dan benjentik)
11. Cukup bersih (berlumut, tak berjentik, dan tak ada kotoran)
12. Sudah bersih (tak ada kotoran, tak berjentik, & tak berlumut)
3 Kebiasaan membersihkan bak/tempat air 3
.
10. Kurang baik (kadang-kadang)
11. Cukup baik (rutin sebulan sekali)
12. Sudah baik (rutin seminggu sekali)
XVIII. POLA HIDUP SEHARI-HARI (untuk semua anggota keluarga kecuali bayi/balita)
1. Apakah anggota keluarga makan makanan beraneka ragam dan bergizi 3
13. Kurang ; Tidak diperhatikan
14. Cukup : Kadang-kadang pada waktu tertentu
15. Baik : Komposisi menu makanan selalu bervariasi dan bergizi
2. Berapa kali anggota keluarga mandi sehari 3
13. Kurang ; Tidak tentu
14. Cukup : 1 kali
15. Baik : 2 kali
3. Dimana biasanya anggota keluarga mandi 2
13. Kurang : Di sungai/kolam
14. Cukup : Pemandian umum
15. Baik : Kamar mandi sendiri
I. Pengetahuan ibu tentang perawatan Bayi (khusus bagi ibu yang mempunyai bayi)
N. Konstruksi Rumah
1 Kondisi konstruksi bangunan rumah 3
.
13. Tidak permanen (semua bahan dari kayu/bambu/gedek)
14. Semi permanen (setengah tembok)
15. Permanen (seluruh tembok)
2 Pencahayaan rumah 3
.
13. Kurang baik (cahaya remang-remang di semua ruangan)
14. Cukup baik (cahaya masuk tidak merata)
15. Sudah baik (cahaya masuk jelas, merata, dan bisa untuk membaca)
3 Tata letak (lay-out) ruang rumah 2
.
13. Kurang rapi (tak teratur/tak ada pemisah antar ruang)
14. Cukup rapi (teratur, ada pemisah bersifat sementara)
15. Sudah rapi (teratur, ada pemisah ruang yang permanen)
4 Alat penerangan yang digunakan 3
.
13. Kurang baik (lampu minyak/teplok)
14. Cukup baik (petromak)
15. Sudah baik (listrik dari lampu TL)
O. Keadaan Sarana Sanitasi Rumah
1 Kondisi kebersihan rumah 2
.
13. Kurang bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabotan kotor)
14. Cukup bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabot sebagian kotor)
15. Sudah bersih (lantai, dinding, langit-langit & perabotan bersih)
2 Kondisi bak mandi 2
.
13. Kurang bersih (ada kotoran, berlumut dan benjentik)
14. Cukup bersih (berlumut, tak berjentik, dan tak ada kotoran)
15. Sudah bersih (tak ada kotoran, tak berjentik, & tak berlumut)
3 Kebiasaan membersihkan bak/tempat air 3
.
13. Kurang baik (kadang-kadang)
14. Cukup baik (rutin sebulan sekali)
15. Sudah baik (rutin seminggu sekali)
PENGOLAHAN DATA
Berdasarkan Tabel 1 diatas menujukan bahwa dari 5 kk yang di kaji kel. Alam jaya kec.
Jatiuwung kota tangerang seluruhnya (100%) berjenis kelamin laki laki.
TABEL 2
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENURUT UMUR DI KEL.
ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
2. Usia
NO USIA FREKUENSI %
1 <20 Tahun - -
2 20-59 Tahun 5 5
3 >60 Tahun - -
Jumlah 5 100%
Berdasarkan tabel 2 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam jaya kec.
Jatiuwung kota tangerang seluruhnya (100%) berada pada rentang usia 20-59 tahun
TABEL 3
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENURUT JENJANG
PENDIDIKAN DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
3. Pendidikan
NO PENDIDIKAN FREKUENSI %
1 Belum Sekolah - -
2 Tidak Tamat SD - -
3 SD - -
4 SMP 1 20%
5 SMA 4 80%
6 Perguruan tinggi - -
Jumlah 5 100%
Berdasarkan tabel 3 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam jaya kec.
Jatiuwung kota tangerang Jenjang Pendidikan yang ditempuh (20%) SMP (80%) SMA.
TABEL 4
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENURUT PEKERJAAN
DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
4. Pekerjaan
NO PEKERJAAN FREKUENSI %
1 Buruh - -
2 Tani - -
3 Wirausaha 1 20%
4 Swasta 4 80%
5 PNS/ TNI/ Polri - -
6 Pensiunan - -
7 Supir - -
8 IRT - -
9 Tidak/BelumBekerja - -
Jumlah 5 100%
Berdasarkan tabel 4 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam jaya kec.
Jatiuwung kota tangerang sebanyak 1 orang (20%) adalah wirausaha, 4 orang (80%)
karyawan swasta.
Berdasarkan tabel 5 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam Jaya ke.
Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 1 orang (20%) suku sunda dan 4 orang lainya (80%)
suku Jawa.
TABEL 6
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA DALAM MENGKONSUMSI
MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG
KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
7. Keluarga makan makanan yang beraneka ragam dan bergizi
No. MAKANAN BERGIZI FREKUENSI %
1 Kurang (Tidak di perhatikan) - -
2 Cukup (kadang-kadang pada waktu 5 28%
tertentu)
3. Baik ( Bergizi) 13 72%
Jumlah 18 100%
Berdasarkan tabel 6 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji (18 Orang) di
kaji di kel. Alam Jaya ke. Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 5 orang (28%) cukup/
terkadang mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi dan biasanya di antaranya anak – anak
dan sisanya sebanyak 13 orang (72%) sudah baik dengan mengkonsumsi makanan yang
bergizi
TABEL 7
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA DALAM KEBERSIHAN DIRI
MANDI DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
8. Berapa kali anggota keluarga mandi dalam sehari
No. PORSI MAKAN FREKUENSI %
1 Kurang (tidak tentu) - -
2 Cukup (1 kali) - -
3. Baik (2kali) 18 100%
Jumlah 18 100%
Berdasarkan tabel 7 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji (18 Orang) di
kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah baik yaitu
mandi dua kali sehari.
TABEL 8
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA DALAM TEMPAT
MEMBERSIHKAN DIRI (MANDI) DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG
KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 8 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji (5kk) di kaji
di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang (20%) mandi di pemandian umum (80%)
sudah baik yaitu memilik kamar mandi sendiri
TABEL 9
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA LOKASI BUANG AIR BESAR
(BAB) DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 9 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji (5KK) di kaji
di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (40%) BAB di jamban
Umumdan selebihnya (60%) sudah baik yaitu menggunakan jamban keluarga dalam Buang
air besar (BAB)
TABEL 10
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA MELAKUKAN OLAHRAGA DI
KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
11. Kebiasaan melakukan olahraga
No. OLAHRAGA FREKUENSI %
1 Tidak pernah 10 60%
2 Berolah Raga tidak terjadwal 8 40%
3. Rutin berolahraga - -
Jumlah 18 100%
Berdasarkan tabel 10 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji (18 Orang) di
kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 8 orang (40%) berolahraga
tapi tidak terjadwal dan sebanyak 10 orang (60%) tidak pernah berolahraga.
TABEL 11
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA MELAKUKAN REKREASI DI
KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
12. Rutin dalam berekreasi
No. BEREKREASI FREKUENSI %
1 Tidak pernah - -
2 Kadang-Kadang 18 100%
3. Rutin dan terjadwal - -
Jumlah 18 100%
Berdasarkan tabel 11 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji (18 Orang) di
kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) berekreasi namun
kadang kadang.
TABEL 12
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA MELAKUKAN IBADAH DI KEL.
ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
13. Beribadah Dalam Beragama
No. BERIBADAH DALAM AGAMA FREKUENSI %
1 Tidak pernah - -
2 Kadang kadang - -
3. Rutin 18 100%
Jumlah 18 100%
Berdasarkan tabel 12 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji sebanyak 18
Orang di kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) rutin
dalam melaksanakan Ibadah.
TABEL 13
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA MELAKUKAN KEGIATAN
KEBERSIHAN DIRI MEMOTONG KUKU DI KEL. ALAM JAYA KEC.
JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
14. kebiasaan potong kuku pendek dan bersih
No. KEBERSIHAN KUKU FREKUENSI %
1 Tidak pernah - -
2 Kadang-kadang - -
3. Rutin ( 1 Minggu sekali ) 18 100%
Jumlah 18 100%
Berdasarkan tabel 13 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji sebanyak 18
Orang di kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) rutin
satu minggu sekali memotong kukunya.
TABEL 14
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA YANG MEROKOK DI KEL.
ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 14 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji sebanyak 18
Orang di kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 1 orang (5%)
merokok setiap hari,, dan sisanya sebanyak 18 orang (94%) tidak merokok.
TABEL 15
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA YANG MENGKONSUMSI
MINUMAN KERAS DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 15 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji sebanyak 18
Orang di kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) tidak
ada yang mengkonsumsi minuman keras/ alcohol.
TABEL 16
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA YANG MENGETAHUI
MENGENAI HIV/AIDS DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG
TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 16 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji sebanyak 18
Orang di kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) tahu
mengenai HIV/AIDS
TABEL 17
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELURGA MENGENAI POLA
PENCARIAN INFORMASI KESEHATAN DI RW 011 DESA SINDANG SARI
TAHUN 2020
18. Pola pencarian informasi tentang kesehatan
No. PENCARIIAN INFORMASI FREKUENSI %
KESEHATAN
1 Pasif (mengikuti penyuluhan ) 8 44%
2 Aktif (mencari informasi di media 8 44%
massa)
3. Aktif (Dari media massa dan forum 2 12%
ilmiah)
Jumlah 18 100%
Berdasarkan tabel 17 diatas menunjukan bahwa dari Seluruh warga yang di kaji sebanyak 18
Orang di kaji di kel. Alam Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 8 orang (44%)
pasif atau sekedar mengikuti penyuluhan kesehatan yang ada, dan sebanyak 8 orang (44%)
aktif mencari informasi di media massa, kemudian sisanya sebanayak 2 orang (12%) aktif
mencari informasi dari media massa dan juga mengikuti forum ilmiah.
TABEL 18
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP TANDA-TANDA KEHAMILAN DI KEL. ALAM
JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
19. Apakah ibu tahu tanda-tanda kehamilan
Berdasarkan tabel 18 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah tahu mengenai tanda tanda
kehamilan.
TABEL 19
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP MANFAAT PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI
KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
20. Apakah Ibu Tahu Manfaat Periksa Kehamilan
Berdasarkan tabel 19 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah tahu mengenai manfaat
pemeriksaan kehamilan
TABEL 20
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TEMPAT PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI KEL. ALAM
JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
21. Apakah Ibu Tahu Dimana Tempat Periksa Kehamilan
Berdasarkan tabel 20 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah tahu dimana tempat ibu
melakukan pemeriksaan kehamilan.
TABEL 21
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP BERAPA KALI PEMERIKSAAN KEHAMILAN
DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
22. Berapa kali minimal ibu hamil periksa kehamilannya
TABEL 18
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI
KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
23. Apakah ibu tahu tanda-tanda bahaya kehamilan
Berdasarkan tabel 18 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah tahu apa saja tanda-tanda
bahaya kehamilan.
TABEL 23
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP FAKTOR-FAKTOR RESIKO TINGGI
KEHAMILAN DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
24. Apakah ibu tahu factor-faktor risiko tinggi kehamilan
Berdasarkan tabel 23 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah tahu Faktor-faktor resiko
tinggi kehamilan
TABEL 24
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP MANFAAT IMUNISASI IBU HAMIL DI KEL.
ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
25. Apakah ibu tahu manfaat imunisasi ibu hamil
Berdasarkan tabel 24 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah tahu menganai manfaat
imunisasi ibu hamil.
TABEL 25
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP MANFAAT TABLET BESI (FE) DI KEL. ALAM
JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
26. Apakah ibu tahu manfaat tablet besi (Fe)
TABEL 26
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP PORSI MAKAN UNTUK IBU HAMIL DI KEL.
ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
27. Apakah ibu tahu porsi makan untuk ibu hamil
Berdasarkan tabel 26 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah tahu mengenai porsi makan
yang baik pada ibu hamil.
TABEL 27
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP APA YANG PERLU DIPERSIAPKAN UNTUK
PERSALINAN DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
28. Apakah Ibu Tahu Yang Perlu Disiapkan Untuk Persalinan
Berdasarkan tabel 27 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) sudah tahu mengenai apa yang
perlu dipersiapkan ibu mendekati persalinan.
TABEL 28
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP MANFAAT SENAM HAMIL
DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
29. Apakah Ibu Tahu Manfaat Senam Hamil
Berdasarkan tabel 28 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 100% Kurang tahu (untuk memperlancar
kelahiran) mengenai manfaat senam hamil pada ibu hamil.
TABEL 29
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP TANDA-TANDA PERSALINAN
DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
30. Apakah Ibu Tahu Tanda-Tanda Persalinan
Berdasarkan tabel 29 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang (40%) cukup tahu dan (60%) sudah tahu mengenai
tanda-tanda persalinan.
TABEL 30
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP MANFAAT PERAWATAN PAYUDARA DI
KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
31. Apakah Ibu Tahu Manfaat Perawatan Payudara
No. MERAWAT PAYUDARA FREKUENSI %
1 Kurang tahu - -
2 Cukup tahu 3 60%
3. Sudah tahu 2 40%
Jumlah 5 100%
Berdasarkan tabel 30 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 3 orang (60%) ibu cukup tahu mengenai
manfaat dari perawatan payudara dan sebanyak 2 orang sisanya (40%) sudah tahu mengenai
manfaat perawatan payudara.
TABEL 31
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU TERHADAP MAKANAN PANTANGAN SELAMA
KEHAMILAN DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
32. Apakah Ibu Tahu Selama Hamil Ada Makanan Pantangan Tertentu
Berdasarkan tabel 31 diatas menunjukan bahwa dari Kelima ibu yang di kaji di Kel. Alam
Jaya Kec. Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 100% mengatakan tidak ada paantangan
makanan pada ibu hamil.
TABEL 32
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP CARA MELAKUKAN
PERAWATAN BAYI DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG TAHUN 2020
33. Apakah Ibu Tahu Melakukan Perawatan Bayi Setelah Melahirkan
No. MELAKUKAN PERAWATAN FREKUENSI %
BAYI
1 Tidak tahu - -
2 Cukup tahu ( Menyebutkan 1-2 cara) - -
3. Sudah tahu (menyebutkan lebih dari 3 1 100%
cara)
Jumla 1 100%
h
Berdasarkan tabel 32 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, dan sudah tahu/
mampu melakukan perawatn bayi setelah melahirkan dan menyebutkan lebih dari 3 cara.
TABEL 33
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP CARA MELAKUKAN
PERAWATAN BAYI SAKIT DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG TAHUN 2020
34. Apakah Ibu Tahu Cara Merawat Bayi Sakit
Berdasarkan tabel 33 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, dan sudah tahu
bagaimana bayi sakit.
TABEL 34
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP PENYAKIT YANG
SERING DI DERITA BAYI DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 34 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, dan beliau
cukup tahu apa saja penyakit yang diderita bayi
TABEL 35
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP MANFAAT
PEMBERIAN ASI DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 35 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, dan mengetahui
bahwa pemberian asi agar bayi mendapat makanan yang cukup.
TABEL 36
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP ASI EKSLUSIF DI
KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
37. Apakah Ibu Tahu Tentang Asi Ekslusif
Berdasarkan tabel 36 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, sudah tahu
bahwa asi ekslusif yaitu pemberian asi saja sampai 6 bulan.
TABEL 37
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP COLOSTRUM DI
KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
38. Apakah Ibu Tahu Tentang Colostrum
Berdasarkan tabel 37 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, sudah tahu
bahwa colostrums adalah asi yang pertama kali keluar dan perlu diberikan kepada bayi.
TABEL 38
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP MULAI UMUR
BERAPA BAYI DIBERI MAKANAN TAMBAHAN DI KEL. ALAM JAYA KEC.
JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
39. Apakah Ibu Tahu Mulai Kapan Bayi Diberi Makanan Tamabahan
Berdasarkan tabel 38 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji DI KEL.
ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG terdapat 1 orang ibu yang
memiliki bayi, dan sudah tahu bahwa bayi dapat mulai diberi makanan tambahan sejak umur
6 bulan
TABEL 39
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP SAMPAI UMUR
BERAPA IBU DAPAT MENYUSUI BAYI
DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
40. Apakah Ibu Tahu Sampai usia berapa ibu dapat menyusui bayi
Berdasarkan tabel 40 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, dan sudah tahu
pola aakan yang baik pada ibu yang memiliki bayi
TABEL 41
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP BAGAIMANA IBU
MENYUSUI BAYI SAAT IBU BEKERJA DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG
KOTA TANGERANG TAHUN 2020
42. Apakah Ibu Tahu Bagaimana menyusui bayi apabila ibu bekerja
Berdasarkan tabel 41 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, dan tahu
bagaimana caranya menyusui apabila bekerja yakni dengan menyusui sebelum dan sesudah
bekerja.
TABEL 42
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) MENGENAI
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TERHADAP KEBUTUHAN
MINUM PADA IBU MENYUSUI DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 42 diatas menunjukan bahwa dari ke 5 keluarga yang dikaji di kel. Alam
jaya kec. Jatiuwung kota tangerang terdapat 1 orang ibu yang memiliki bayi, dan tahu berapa
gelas yang harus diminum pada saat menyusui.
TABEL 43
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) TERHADAP STATUS
KEPEMILIKAN RUMAH DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG
TAHUN 2020
44. Status kepemilikan rumah
No. KEPEMILIKAN RUMAH FREKUENSI %
1 Belum punya - -
2 Menyewa 5 100%
3. Milik sendiri - -
Jumlah 5 100%
Berdasarkan tabel 5 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam Jaya ke.
Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) status kepemilika rumahnya adalah
Menyewa.
TABEL 44
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) TERHADAP KEADAAN
FASILITAS RUMAH DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG
TAHUN 2020
Berdasarkan tabel 44 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam Jaya ke.
Jatiuwung Kota Tangerang sebanyak 5 keluarga (100%) failitas standar
TABEL 45
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) TERHADAP KONDISI
KONTRUKSI BANGUNAN RUMAH DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG
KOTA TANGERANG TAHUN 2020
46. Kondisi konstruksi bangunan rumah
Berdasarkan tabel 45 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam Jaya ke.
Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) memiliki kontruksi bangunan rumah yang
permanen
TABEL 46
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) TERHADAP
PENCAHYAAN RUMAH DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA
TANGERANG
TAHUN 2020
47. Pencahayaan rumah
Berdasarkan tabel 46 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam Jaya ke.
Jatiuwung Kota Tangerang seluruhnya (100%) memiliki Pencahayaan yang baik.
TABEL 47
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) TERHADAP TATA LETAK
RUANG RUMAH DI KEL. ALAM JAYA KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG
TAHUN 2020
48. Tata letak (lay-out) ruangrumah
Berdasarkan tabel 46 diatas menunjukan bahwa dari 5kk yang di kaji di kel. Alam Jaya ke.
Jatiuwung Kota Tangerang (20%) cukup rapih (80%) memiliki tata letak lay out rumah
sudah rapih.
TABEL 48
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) TERHADAP ALAT
PENERANGAN YANG DIGUNAKAN RUMAH DI KEL. ALAM JAYA KEC.
JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2020
49. Alat Penerangan Yang Digunakan
TABEL 49
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) TERHADAP KONDISI
KEBERSIHAN RUMAH DI RW 011 DESA
SINDANG SARI TAHUN 2020
50. Kondisi Kebersihan Rumah
TABEL 50
DISTRIBUSI FREKUENSI KEPALA KELUARGA (KK) TERHADAP KONDISI
BAK MANDI DI RW 011 DESA
SINDANG SARI TAHUN 2020
51. Kondisi bak mandi
2.
D. PENAPISAN MASALAH
Dengan metode Deelbeq
RENCANA PENAGGULANGAN MASALAH DI KEL. ALAM JAYA RW006 KEC. JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN
2020
A : Masalah Teratasi
dan Intervensi di
lanutkan monitoring
warga sekitar
P: Intervensi
Berlanjut Monitoring
F. DOKUMENTASI
LAMPIRAN 1
Sumber Buku:
a. jenis : formatif
b. cara : Lisan
c. waktu : setelah dilakukan penyuluhan
d. soal :
1. Pengertian pengertian berolahraga dan makanan yang sehat?
2. Prinsip berolahraga ?
3. Jenis – jenis olahraga?
4. Manfaat berolahraga dan makanan yang sehat?
5. Makanan yang baik dan sehat ?
Penyuluh,
Pemanasan harus lebih lama (10 -15 menit) gerakan yang lebih santai, menggerakan seluruh
sendi, menggerakan seluruh sendi dan otot, latihan dilakukan dengan bahan ringan atau tanpa
beban, tetapi pada dasarnya lebih perlahan – lahan dengan kekuatan atau bahan yang lebih
ringan.
Latihan otot ( 15 – 20 menit) untuk meningkatkan kekuatan otot, latihan dilakukan dengan
beban ringan atau tanpa beban, tetapi menambah gerakan – gerakan
Latiahn aerobik (50 – 60 menit) latihan yang paling sederhana ialah jalan kaki 3 km/jam.
Tentu tidak baik jika masih bisa melakukan joging atau cepat pendinginan (10 – 15 menit).
G. Sumber Bacaan
Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Edisi 8 Vol. 2 Hal 896,Brunner & Suddarth,
EGC
H. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian hipertensi !
2. Sebutkan penyebab hipertensi !
3. Sebutkan tanda dan gejala hipertensi !
4. Sebutkan pencegahan dan perawatan hipertensi !
5. Sebutkan jenis makanan untuk penderita hipertensi !
Penyuluh,
Rezki Nur Oktayani
NIM :P27904117039
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Hipertensi merupakan pemicu beragam penyakit, diantaranya stroke, diabetes, gagal
ginjal. Organ yang terkait dengan penyakit fatal ini adalah jantung. Jantung bertugas
memompa darah untuk mengalirkan oksigen dan zat gizi ke seluruh organ tubuh. Saat
jantung bekerja, diperlukan tekanan untuk memompa. Ketika jantung berkonstraksi ,
akan terjadi suatu gelombang tekanan ciran dalam arteri (pembuluh darah). Tekanan
pada dinding arteri dikenal sebagai tekanan darah. Tubuh akan mengontrol tekanan
darah. Jika tekanan darah terlalu tinggi , sistem saraf otonom akan melepaskan suatu
zat neurontransmitter yang menyebabkan relaksasi otot hingga menurunkan tekanan
darah. Ginjallah yang mengeluarkan air dan darah untuk membantu pengaturan
tekanan darah. Jika tekanan darah terhitung tinggi, maka hormon diperoduksi tubuh
untuk memacu ginjal mengeluarkan banyak air dan darah juga akan meninggi.
Tindakan ini akan mengurangi volume darah sehingga mengakibatkan tekanan darah
turun dan penderita merasa sehat. Namun, kondisi ini memaksa jantung dan ginjal
bekerja ekstra berat, dan ini membahayakan tubuh.
C. PENYEBAB
1. Stress
2. Minum minuman beralkohol secara berlebihan
3. Usia
4. Keturunan
5. Obesitas (berat badan berlebih)
6. Kurang aktivitas fisik
7. Penyakit lain (ginjal, syaraf)
8. Keracunan kehamilan
KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES BANTEN
Penyuluh :
JURUSAN KEPERAWATAN REZKI NUR OKTAYANI
TANGERANG P27904117039
PRODI DIV KEPERAWATAN
2016/2017
KENALI PENYAKIT HIPERTENSI
- Lemas
- Sesak napas
- Kelelahan
- Mimisan
- Sukar tidur
DOKUMENTASI FOTO
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus dalam ilmu keperawatan,
yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan social (WHO,
1959). Dengan demikian ada 3 teori yang menjadi dasar ilmu perawatan kesehatan
masyarakat yaitu : Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Sosial (Peran Serta
Masyarakat).
Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan,
merencanakan dan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam rangka membantu klien
untuk mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin. Tindakan keperawatan
tersebut dilaksanakan secara berurutan, terus menerus, saling berkaitan dan dinamis.
Selanjutnya menetapkan langkah proses keperawatan sebagai proses pengumpulan data,
pengkajian, perencanaan dan pelaksanaan (Wolf, Weitzel dan Fuerst, 1979). Jadi proses
keperawatan komunitas adalah metode asuhan keperawatan yang bersifat ilmiah, sistematis,
dinamis, kontinyu dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan dari
klien, keluarga, kelompok atau masyarakat yang langkah – langkahnya dimulai dari (1)
pengkajian : pengumpulan data, analisis data dan penentuan masalah, (2) diagnosis
keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan
keperawatan. (Wahit, 2005).
Proses Evaluasi adalah langkah akhir dari proses keperawatan. Tugas selama tahap ini
termasuk pencatatan pernyataan evaluasi dan revisi rencana tindakan keperawatan dan
intervensi jika perlu.
Pernyataan evaluasi memberikan informasi yang penting tentang pengaruh intervensi
yang direncanakan pada keadaan kesehatan klien. Suatu pernyataan evaluasi terdiri dari dua
komponen yaitu :
1. Pencatatan data mengenai status klien saat itu.
2. Pernyataan kesimpulan mengindikasikan penilaian perawat sehubungan
dengan pengaruh intervensi terhadap status kesehatan klien.
B. Saran
1. Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat bekerja sama dengan komunitas dan
populasi untuk memperbaiki kembali kesehatan.
2. Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat memperhatikan standar evaluasi atau
penilaian dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas.
3. Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat terlibat dalam koordinasi dan
organisasi dalam merespons isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://samoke2012.wordpress.com/2012/12/03/asuhan-keperawatan-komunitas/
http://nursing-community.blogspot.co.id/2013/06/kelompok-11-asuhan-keperawatan-
komunitas.html
https://www.academia.edu/11387614/Asuhan_Keperawatan_Komunitas
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:VodG_EqRpeUJ:promkes.kemkes.go.id/materi-pra-wnpg-bidang-4-materi-
phbs+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id
https://www.kompasiana.com/ifazr/596f69194fc4aa1d5505a372/apa-itu-makanan-sehat-
bergizi
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Tekanan-Darah-Tinggi-Hipertensi.pdf
Dermawan, Deden. 2012. Buku Ajar Keperawatan Komunitas. Yogyakarta :
Gosyen Publishing
LOG BOOK KOMPETENSI
PELAKSANAAN
KETERAMPILAN KLINIK Dapat Paraf Tgl Dapat Paraf
Tgl Dengan Pem- Tanpa Pem-
No bimbingan bimbing bimbingan bimbing
Melaksanakan kegiatan perawatan
kesehatan masyarakat dengan
pendekatan proses keperawatan :
1 Pengkajian: Mengumpulkan data,
mengolah data, menganalisis data 5-6
dan menetapkan masalah Mei
kesehatan 2020
2 Perencanaan tindakan keperawatan
berdasarkan masalah yang 7
ditemukan Mei
2020
3 Pelaksanaan tindakan keperawatan
berdasarkan masalah yang 10
ditemukan Mei
2020
4 Penilaian hasil tindakan
keperawatan yang dilaksanakan 11
Mei
2020
5 Melaksanakan pencatatan dan
pelaporan 12
Mei
2020