Anda di halaman 1dari 10

K3 Di Ruang Gawat Darurat

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :


1. Devi Andira Rangkuty
2. Dhea Juliyana
3. Fitri Aditya Anwar
4. Iin Suharni
5. Roihatul Jannah
• K3 adalah Suatu upaya untuk menciptakan suasana bekerja
yang aman,nyaman, dan tujuan akhirnya adalah mencapai
produktivitas setinggi tingginya.

• K3RS adalah upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan


fisik,kimia,biologi di RS yang mungkin dapat menimbulkan
dampak atau gangguan kesehatan terhadap
petugas,pasien,pengunjung sekitar RS.

• K3IGD adalah upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan


fisik,kimia,biologi di IGD yang mungkin dapat menimbulkan
dampak atau gangguan kesehatan terhadap
petugas,pasien,pengunjung sekitar IGD.
STANDAR PELAYANAN K3RS DI IGD

1. Standar Pelayanan Kesehatan Kerja


Bentuk pelayanan kerja yang perlu dilakukan sebagai
berikut:
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja bagi SDM IGD
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi SDM IGD
c. Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada:
1. SDM yang telah mengalami kecelakaan atau penyakit
yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2 minggu.
2. SDM yang berusia diatas 40 tahun atau SDM wanita dan
SDM yang cacat serta SDM yang berusia muda yang
mana melakukan pekerjaan tertentu.
LANJUTAN ...

d. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan/pelatihan tentang


kesehatan kerja dan memberikan bantuan kepada SDM dalam
menyesuaikan diri baik fisik maupun mental.
e. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan
kemampuan fisik SDM
f. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi
SDM yang menderita sakit
g. Melakukan koordinasi dengan Tim Pencegahan dan Pengendalian
infeksi mengenai penularan infeksi terhadap SDM dan pasien
h. Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja
i. Melaksanakan pemantauan lingkungan kerja dan ergonomi yang
berkaitan dengan kesehatan kerja
j. Membuat evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan K3RS yang
disampaikan kepada Direktur RS dan Unit teknis terkait di wilayah
kerja RS.
LANJUTAN ...

2.  Standar Pelayanan Keselamatan Kerja


Pada prinsipnya pelayanan keselamatan kerja berkaitan
erat dengan sarana, prasarana dan peralatan kerja. Bentuk
pelayanan keselamatan kerja yang dilakukan:
a. Pembinaan dan pengawasan kesehatan dan keselamatan sarana,
prasarana dan peralatan kesehatan
b. Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian peralatan kerja
terhadap SDM
c. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja
d. Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitasi
e. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja
f. Pelatihan dan promosi/penyuluhan keselamatan kerja untuk SDM
IGD
LANJUTAN ...

g. Memberikan rekomendasi/masukan mengenai perencanaan,


desain/lay out pembuatan tempat kerja dan pemilihan alat serta
pengadaannya terkait keselamatan dan keamanan
h. Memberikan sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjutnya
i. Pembinaan dan pengawasan terhadap Manajemen Sistem
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (MSPK)
j. Membuat Evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan
keselamatan kerjayang disampaikan ke Direktur RS dan Unit
teknis terkait di wilayah kerja RS.
Keadaan dan masalah di IGD

Bahaya-bahaya potensial di RS khususnya di IGD


harus diidentifikasi dan dinilai untuk menentukan
tingkat resiko, yang merupakan tolak ukur
kemungkinan terjadinya kecelakaan atau PAK Bahaya-
bahaya potensial itu dapat dikelompok
Bahaya Fisik

Bahaya Kimia
 

Bahaya Biologi

Bahaya Ergonomi

Bahaya Psikososial

Bahaya Mekanik

Bahaya Listrik

Limbah IGD
Penyakit akibat kerja
1. Infeksi Nosokomial
• Penyakit yang ditularkan melalui darah atau cairan
tubuh: HIV, hepatitis B dan C
• Penyakit yang ditularkan melalui udara pernafasan :
TBC, sindroma saluran nafas
• Penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung:
penyakit kulit, dll
2. Akibat paparan bahan kimia
• Dermatitis kontakta: antiseptik
• Penyakit sistemik: obat sitotoksik, bahan karsinogen
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai