NAMA KELOMPOK:
UNIVERSITAS SIMALUNGUN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami pajatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua
limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
meskipun dengan sangat sederhana.
Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah
satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta
pengalaman, sehingga nantinya kami dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini
menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Pendidikan adalah yang teramat penting bagi suatu bangsa, terlebihlagi untuk
bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan Undang
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan
bahwa pendidikan di Indonesia adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses belajar yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Karna kepentingan itulah, negara Indonesia berupaya untuk menjalankan
program pendidikan wajib 12 tahun yang dapat di nikmati oleh rakyat Indonesia.
1.2.Rumusan Masalah
Pada tahap ini, anak tidak selalu ditentukan oleh pengamatanindrawi saja, tetapi
juga pada intuisi. Anak mampu menyimpan kata-kata serta serta menggunakanya,
terutama yang berhubungan eratdengan kebutuhan mereka. Pada masa ini anak siap
untuk belajar bahasa, membaca dan menyanyi.
Pada tahap ini, interaksi dengan lingkungan sudah amat luas,menjangkau banyak
teman sebayanya dan bahkan berusaha untukdapat berinteraksia dengan orang dewasa.
Kondisi seperti ini tidak jarang menimbulkan masalah dalam interaksinya dengan
orangtua. Namun, sebenarnya secara diam-diam mereka juga masih mengharapkan
perlindungan dari orangtua karena belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan dirinya
senidiri. Jadi, pada pada tahap ini ada semacam tarik-menarik antara ingin bebas dengan
ingin dilindungi. Karena pada tahap ini anak sudah mulai mampu mengembangkan
pikiran formalnya, mereka juga mulai mampu mencapai logika dan rasio serta dapat
menggunakan abstraksi . Arti simbolik dan kiasan dapat mereka mengerti. Melibatkan
mereka dalam suatu kegiatan akan lebih memberi akibat yang positif bagi
perkembangan kognitifnya. Misalnya, menulis pusi, lomba karya ilmiah, lomba menulis
cerpen, dan sejenisnya.
Pembawaan ditentukan oleh sifat dan cirri yang dibawa sejak lahir.Banyak teori
dan hasil penelitian menyatakan bahwa kapasitasIntelektual dipengaruhi oleh gen orang
tua. Namun, yang cenderungmempengaruhi tinggi atau rendahnya tingkat kecerdasan
anaktergantung faktor gen mana (ayah atau ibu) yang dominant mempengaruhinya pada
saat terjadinya “konsepsi” individu. Teori konvergensi mengemukakan bahwa anak
yang lahir telah mempunyai potensi bawaan, tetapi potensi tersebut tidak
dapat berkembang dengan baik tanpa mendapat pendidikan dan latihan atau sentuhan
dari lingkungan
2.Faktor Gizi
Kuat atau lemahnya fungsi intelektual juga ditentukan oleh giziyang memberikan energi
/ tenaga bagi anak sehingga dapat tumbuhdan berkembang dengan baik. Kebutuhan
akan makanan bernilai gizitinggi (gizi berimbang) terutama yang besar pengaruhnya
pada perkembangan Intelektual ialah pada fase prenatal (anak dalamkandungan) hingga
usia balita, sedangkan usia diatas lima tahun pengaruhnya tidak signifikan lagi.
3.Faktor Kematangan
4.Faktor Pembentukan
5.Kebebasan Psikologis
3.1 Kesimpulan
https://www.academia.edu/43110490/
MAKALAH_PERKEMBANGAN_INTELEKTUAL