Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG :

Kunci sukses sebuah perubahan adalah pada sumber daya manusia yaitu sebagai inisiator dan
agen perubahan terus menerus, pembentuk proses serta budaya yang secara bersama
meningkatkan kemampuan perubahan organisasi. Karena alat secanggih apapun yang dimiliki
suatu organisasi tidak akan bermanfaat jika peran aktif sumber daya manusia tidak
diikutsertakan. Agar sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan dapat bekerja
dengan efisien dan efektif, maka kepemimpinan memegang peranan yang penting untuk
mempengaruhi dan menggerakkan bawahan guna mencapai tujuan organisasi secara efektif
dan efisien. Keberhasilan atau kegagalan yang dialami sebagian besar organisasi ditentukan
oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki orang-orang yang diserahi tugas memimpin
organisasi itu.

Peran pemimpin sangat diperlukan dalam menetapkan tujuan, mengalokasikan sumber daya
yang langka, memfokuskan perhatian pada tujuan perusahaan, mengkoordinasikan perubahan
yang terjadi, membina kontak antar pribadi dengan pengikutnya, dan menetapkan arah yang
benar atau yang paling baik bila kegagalan terjadi. Kecepatan dari perubahan yang dihadapi
oleh berbagai organisasi dewasa ini telah membuat banyak kalangan menyerukan tentang
perlunya kepemimpinan yang lebih adaptif dan fleksibel. Pemimpin yang adaptif akan dapat
bekerja dengan lebih efektif di dalam lingkungan yang berubah secara terus menerus dengan
cara memahami tantangan dan pertumbuhan yang dihadapi pemimpin dan kemudian
memberikan respons yang tepat terhadap tantangan itu. Pemimpin yang adaptif akan
bekerjasama dengan pengikut mereka untuk menciptakan solusi yang kreatif bagi berbagai
masalah yang kompleks dan sekaligus mengembangkan diri mereka sendiri agar bisa
menangani tanggungjawab kepemimpinan yang lebih luas jangkauannya (Bennis, 2001).

Beberapa penelitian awal terhadap perilaku kepemimpinan telah membedakan kepemimpinan

menjadi dua ketegori yaitu; perilaku kepemimpinan yang berorientasi hubungan dan perilaku
kepemimpinan yang berorientasi tugas. Dalam suatu penelitian Cartwright & Zander (dalam
Bass, 1990) mengemukakan perilaku kepemimpinan sebagai hasil dari performa dua fungsi,
yaitu fungsi tugas dan fungsi hubungan. Perilaku kepemimpinan yang berorientasi

hubungan difokuskan pada kualitas dari hubungan Sahertian: Perilaku Kepemimpinan


Berorientasi Hubungan Dan Tugas Sebagai Anteseden Komitmen Organisasional 157 dengan
pengikut, sementara perilaku kepemimpinan yang berorientasi tugas adalah tertuju pada tugas
-tugas yang harus diselesaikan pengikut.

METODE PENELITIAN :

Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research. Pendekatan penelitian


menggunakan penelitian survei dengan rancangan korelasional. Rancangan korelasional
berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, atau
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Jenis penelitian ini biasanya
digunakan untuk melihat fenomena yang terjadi dan dari fenomena yang ada kita bisa
mengembangkan model yang baru untuk melengkapi penelitian yang pernah dilakukan.
PEMBAHASAN DAN HASIL :

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh perilaku kepemimpinan berorientasi


hubungan terhadap OCB adalah tidak signifikan (t hitung < t tabel = 0,15 < 1,96). Temuan ini
tidak mendukung hipotesisis 1 yang menyatakan bahwa perilaku kepemimpinan berorientasi
hubungan berpengaruh positif signifikan secara langsung terhadap OCB. Hasil penelitian ini
mengindikasikan bahwa sekalipun para pemimpin menerapkan perilaku kepemimpinan
berorientasi hubungan, namun pengaruhnya tidak signifikan terhadap OCB karyawan. Hal ini
menunjukkan bahwa ketika seorang pekerja/bawahan yang telah disibukkan dengan
pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, maka interaksi dengan pimpinan menjadi sangat
terbatas. Pola kerja karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang
didasarkan pada panduan manual prosedur semakin mengurangi interaksi mereka dengan
para pemimpinnya. Sebagai institusi yang bergerak dalam jasa perbankan, orientasi pada
pelayanan nasabah merupakan hal yang utama. Para karyawan diberikan kebebasan dan
tanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga mereka dapat berperan ekstra
melebihi tuntutan tugasnya. Mereka berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuan diri
dalam bekerja, sehingga seringkali bawahan kurang mempedulikan bagaimana perilaku
pemimpin dalam mempengaruhi kinerja mereka.

Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa kemampuan
bawahan dalam menyelesaikan pekerjaannya bukan karena pengaruh perilaku pemimpin
semata. Namun, suatu catatan penting yang perlu dijelaskan juga terkait dengan hasil
penelitian ini adalah, bahwa tidak adanya pengaruh perilaku kepemimpinan berorienasi
hubungan terhadap OCB terkait juga dengan budaya organisasi seperti pola interaksi maupun
budaya kerja akan sangat mempengaruhi efektifitas perilaku kepemimpinan ini.

DAFTAR PUSAKA :

Avolio, B. J. 1999. Full leadership development:Building the vital forces in


organizations.Thousand Oaks, CA: Sage.

Bandura, A. 1997. Exercise of personal and collective efficacy in changing societies, in


Bandura. A.(Ed.), Self-efficacy in Changing Societies,Cambridge: Cambridge
University Press.

Bass, B. 1990. Bass & Stogdill’s Hand Book of Leadership (3rded.). New York: Free Press.

Bass, B. & Avolio, B. 1997. Full range leadershipdevelopment: Manual for multifactor leader
ship questonaire. Redwood City, California:Mind Garden.

Bass, B. M., Avolio, B. J., Jung, D. I., & Berson, Y.2003. Predicting unit performance by
assessing transformational and transactional leadership. Journal of Applied
Psychology,Vol. 88, No. 2, 207-218.

Bennis,W. 2001. Leading in unneving times. MIT Sloan Management Reviev. Vol. 18, No. 6:
7-10.
Brown, Barbara, B. 2003. Employees’ Organizational Commitment and Their Perception of
Supervisors’ Relation-Oriented and Task-Oriented Leadership Behaviors.
www.emeraldinsight.com/0953-4814.htm.

Brown, F. & Dodd, N. 1999. Rally the troops of make the trains run on time: The relative
importance and interaction of contingent reward and transformational leadership.
Leadership & Organizational Development, 20(6), 291-299.

Busch, Tor, Lars Fallan, & Arve Petterson, (1998).Disciplinary Difference in Job
Satisfaction,Self-efficacy, Goal Commitment, and OrganiZational Commitment
among Faculty employees in Norwegian Colleges: An Empirical Assessment of
Indicators of Perfor-mance. Quality in Higher Education, vol. 4,No. 2: 137-157.

Bycio, P., Hackett, R., Allen, J. 1999. Further ssessment’s of Bass’s (1985) conceptualization
of transactional and transformational leadership. Journal of Applied Psychology, 80,
468-478.

De Cotiis, T. & Summers, T. 1987. A path analysis of a models of the antecedents and
concequences of organizational commitment. Human Relations, 40, 445-470.

Dyne, L.V.,Graham, J.W. & Dienesch, R.M. 1994.Organizational citizenship behaviour:


Construct redifinition, measurement, and validation, Academy of Management
Journal, 37 (4):765-802.

Erturk, A., Yilmaz, C. & Ceylan, A. 2004. Promoting Organizational Citizenship Behaviors:
Relative effects of job satisfaction, organizational commitment, and perceived
managerialfairness, METU Studies Development, 2004,189-210.

Ferdinand, Augusty, 2000. Structural Equation Modeling Dalam Penelitian


Manajemen.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Fuller, B., Morrison, R., Jones, L., Bridger, D., & Brown, V. 1999. The Effects of
Psycological Empowerment on Transformational Leadership and Job Satisfaction.
The Journal of Social Psychology. Vol. 139: 389-391.

Gibson, J.A., Ivancevich, J.M., dan Donnelly, J.H.1996. Organisasi: Perilaku, Struktur,
Proses, Jilid 1, Terjemahan Nunuk Adiarni. Editor Lyndon Saputra, Jakarta: Penerbit
Binarupa Aksara.

Howel, J.M., & Merenda, K.E.H. 1999. The ties that bind: The impact of leader-member
exchange, transformational and transactional leadership, and distance on predicting
follower performance. Journal of Applied Psychology, 84 (5):680-694.

Jermier, J. & Berkes, L. 1979. Leader behaviour in a police command bureaucracy: A closer
look at the quasi-military model. Administrave Science Quaterly, 24, 1-23.

Judge, T.A. & Bono, J.E. 2001. Relationship of core self-evaluation traits-self- esteem,
generalized self-efficacy, locus of control, and emotionalstability with job satisfaction
and job performance: a meta-analysis.Journal of applied Psychology, 86 (1): 80-92.

Jung, D.I. & Avolio, B.J. 1999. Effects of Leadership Style and Followers Cultural
Orientation on Performance in Group and Individual Task Conditions. Academy of
Management Journal, Vol. 42, No. 2, 208-218.

Jung, D.I. & Avolio, B.J. 2000. Opening the black box: An experimental investigation of the
mediating effects of trust and valve congruence on transformational and
transactionalleadership. Journal of Organizational Behavior, 21, 949-964.

Koh, W.L., Steers, R.M., & Terborg, J.R. 1995. The Effects of Transformational Leadership
on Teacher Attitude and Students Performance in Singapore. Journal of
Organizational Beha-vior.

Lee, C. & Bobko, P. 1994. Self-efficacy belief: comparation of measure. Journal of Applied
Psychology, 79 (4): 506-517.

MacKenzie, Scott B., Phillip M. Podsakoff & Gregory A. Rich, 2001. Transformational and
Transactional Leadership and Sales Person Performance. Journal of the Academy of
Marketing Science, Vol. 29, No. 2 pg. 115-134

Meyer, J. & Allen, N. 1991. A three-component conceptualization of organizational


commitment. Human Resource Management Review.

Meyer J., Allen, N & Smith, C. 1993. Commitment to Organizational and occupations,
Extension and test of three-component conceptualization.Journal of Applied
Psychology, 78: 538-551.

Muchiri, M.K. 2001. An Inquiry into The Effects of Transformational and Transactional
Leadership Behaviors on The Subordinates, Organizational Citizenship Behaviors and
Organizational Comitment at The Railways CorporationWorkshop, Thesis Tidak
Dipublikasikan,Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Oreilly, C., & Chatman, J., 1986. Organizational Commitment and Psychological
Attachment:The Effect of Compliance, Identification, and Internalization on Prosocial
Behavior. Journal of Applied Psychology, Vol. 71, No. 6, 838-844

Organ, D. W. & Ryan, K. 1995. A Meta-Analytic Review of Attitudinal and Dispositional


Predictors of Organizational Citizenship Behavior, Personal Psychology, 48, 775-802.

Podsakoff, P.M., Mackenzie, S.B., & Bommer, W.H.1996. Transformational leader


behaviours and substitutes for leadership as determinants of employee satisfaction,
commitment, trust, and organizational citizenship behaviours, Journal of
Management, 22 (2): 259-298.

Riyadiningsih, H. 2001. Hubungan Kemampuan,Orientasi Tujuan, Locus of Control,


danMotivasi Berprestasi dengan Self-efficacy da Penetapan Tujuan dalam rangka
Memprediksi Kinerja Individual. Tesis. Universitas Gajah Mada, Tidak
dipublikasikan.

Shea, Christine M., (1999). The Effect of Leadership Style on Performance Improvement on
a Manufacturing Task. Journal of Business, Vol.72, No. 3, 407-421.

Smith, C.A., Organ, D.W., & Near, J.P. 1983.Organizational Citizenship Behavior: Its Nature
and Antecedents, Journal of Applied Psychology, Vol. 68, No. 4, 653-663.

Todd, Samuel Y., 2003. A Causal Model Depicting The Influence of Selected Task and
Employee Variables on Organizational Citizenship Behavior. A Dissertation
submitted to the Departement of Sport Management and Physical Education in partial
fulfilment of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy. www.
emeraldinsight.com/09534814.htm.

William, L.J., & Anderson, S.E. 1991. Job satisfaction and organizational commitment as
predictors of organizational citizenship and in-role behaviours. Journal of
Management, 17 (3):601-617.

Yamarino, F., Spangler, W. & Bass, B. 1993. Transformational leadership and performance:
A longitudinal investigation. Leadership Quarterly, 4, 81-102.

Yousef, Darwis A. (2000). Organizational Commitment: A Mediator of the Relationship of


Leadership Behavior with Job Satisfaction and In a Non Western Country, Journal of
Managerial Psychology, Vol. 15 (4): 6-28.

JUDUL :

Perilaku Kepemimpinan Berorientasi Hubungan Dan Tugas Sebagai Anteseden


Komitmen Organisasional, Self-Efficacy Dan Organizational Citizenship
Behavior(OCB)

KEY WORDS :

 Kepemimpinan
 Kinerja
 Perilaku peminpin

Anda mungkin juga menyukai