Peranan TIK dalam bidang bisnis sangat besar karena tujuan dari bisnis adalah untuk
mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang maupun jasa.
Penggunaan alat bantu TIK merupakan keharusan untuk mengembangkan dan
memajukan bisnis.
Pada bidang bisnis, biasanya sistem komputer digunakan untuk memproses gaji,
data statistik, dan akunting (keuangan). Sistem komputer melakukan otomatisasi
pekerjaan-pekerjaan rutin kantor. Banyak bisnis sudah menggunakan sistem komputer
untuk pengawasan stok barang, membuat laporan keuangan, meramal, dan
merencanakan bisnis masa depan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) dikembangkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi
terkini mengenai operasi perusahaan dan membantu membuat keputusan perusahaan. Adapun dari
sisi pelanggan, peranan sistem komputer adalah meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas
layanan. Bagi bisnis perdagangan, seperti department store, sistem informasi manajemen
memungkinkan pencatatan transaksi secara mudah dengan alat bernama barcode reader, yaitu alat
untuk membaca kode barang yang dihubungkan dengan komputer.
Sekarang bisnis menggunakan TIK itu sangat menguntungkan hanya dengan menggunakan
teknologi seperti internet, anda dapat mempromosikan bisnis anda secara online (E-commerce)
dengan cakupan dunia. Berikut beberapan pengertian dari E-commerce, M-commerce, dan L-
commerce :
Pengertian E-Commerce adalah Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris:
Electronic commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun
1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website).
Pengertian M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah
sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan
portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, notebook, dan lain lain. Pada saat
pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil,
misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet
dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai
adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business). Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari
perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing.
Pengertian L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem
perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan
oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih
menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik
peralatan mobile maupun komputer jenis desktop. Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-
dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna
Internet tersebut berada.
Kerugian :
1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin
memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan
atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan
yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
D. PERANAN TIK DALAM DUNIA PERBANKAN
Peranan TIK dalam dunia perbankan sangatlah berkembang pesat. Terutama dalam sistem
pelayanan kepada masyarakat atau nasabah. Adanya layanan Internet Banking dan SMS Banking
dalam bisnis perbankan dewasa ini menunjukan betapa kuatnya peranan tik dalam bisnis tersebut :
1. INTERNET BANKING
Merupakan pelayanan perbankan yang dilakukan melalui internet. Pelayanan seperti ini
memungkinkan para nasabah dapat melakukan transaksi melalui internet. Kita hanya perlu masuk
kedalam situs web yang telah disediakan oleh bank tersebut dan kita dapat melakukan transaksi.
Transaksi yang dapat kita lakukan antara lain pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran
tagihan. informasi rekening, dan transaksi-transaksi lainnya. Transaksi tersebut dapat kita lakukan di
ATM ( Automatic Teller Machine / Automated Teller Machine ) untuk penarikan / penyetoran uang.
Transaksi yang dilakukan antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pembayaran tagihan,
Keuntungan Internet Banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah
untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Keuntungan Internet banking bagi nasabah :
1. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.
2. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.
3. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrian yang banyak.
SMS Banking adalah Layanan dari bank yang menggunakan SMS. SMS Banking
memungkinkan kita untuk melakukan transaksi hanya dengan mengirimkan SMS dengan
nomor yg telah disediakan oleh bank. Transaksi yg dapat kita lakukan melalui SMS Banking
adalah pembayaran tagihan, pengecekan saldo, dan transfer uang melalui HP.
E. PERANAN TIK DALAM INDUSTRI DAN
MANUFAKTUR
Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru melalui
program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang
secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil
dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program
CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata
sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).
Pada tahap produksi, digunakan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan program Computer
Numerical Control (CNC) dan Computer Aided Manufacture (CAM). Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan dapat
dilakukan dan disimulasikan dengan komputcr.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran TIK dalam bidang industri dan manufaktur
sangat besar, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat).
b. Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga
mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.
H. PERANAN TIK DALAM BIDANG PERTANIAN
Dalam era globalisasi yang semakin menguat, penguasaan terhadap Teknologi Komunikasi dan Informasi
merupakan keharusan yang tak lagi bisa ditawar. Teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Sejarah
membuktikan evolusi teknologi selalu terjadi sebagai tujuan atas hasil upaya keras para jenius yang pada
temuan teknologi tersebut diaplikasikan untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan dan
selanjutnya memperoleh manfaat dari padanya.
Teknologi Informasi Komunikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung peningkatan
kualitas sumber daya manusia dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Instrumen dalam mengoptimalkan proses pembangunan, yaitu dengan memberikan dukungan terhadap
manajemen dan pelayanan kepada masyarakat.
Produk dan jasa teknologi informasi merupakan komoditas yang mampu memberikan peningkatan pendapatan
baik bagi perorangan, dunia usaha dan bahkan negara dalam bentuk devisa hasil eksport jasa dan produk
industry telematika. Teknologi informasi bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, melalui
pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area seluruh wilayah nusantara.
Kesadaran pentingnya Teknologi Komunikasi dan Informasi yang biasanya disebut ICT (Information and
Communication Technologi), bukan hanya monopoli kalangan pengusaha besar saja tetapi juga bertumbuh di
kalangan pengusaha kecil dan kekuatan-kekuatan masyarakat lain, seperti Koperasi, Kelompok Tani, dan
Masyarakat biasa. ICT diyakini berperan penting dalam pengembangan bisnis, kelembagaan organisasi, dan juga
mampu mendorong percepatan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat.
Teknologi juga memegang peranan penting dalam pengembangan pertanian. Teknologi dimafaatkan
dalam tiga cabang utama pertanian yaitu penanaman, peternakan, dan perikanan.
Internet menyajikan dunia secara tanpa batas. Lewat sarana inilah diharapkan dapat digunakan untuk
mencari segala informasi yang dibutuhkan dan dapat pula digunakan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan
kesejahteraan perekonomian melalui korespondensi dengan orang lain atau perusahaan di berbagai penjuru
dunia baik Informasi terkini maupun informasi terlama bisa didapat dan dikirimkan dengan cepat. Selama ini
masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa disebabkan kurangnya informasi yang baru dan tepat. Informasi
dari internet berfungsi sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang kemudian ditindaklanjuti
dengan kegiatan yang lain.
Internet memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian
pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. Manfaat internet menguntungkan para petani dalam hal
kegiatan advokasi dan kooperasi.
Internet juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di pasar,
lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera
dilayani para petugas penyuluhan pertanian, maka mereka bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet.
Pengenalan internet bisa dimulai dari para pemuka masyarakatnya. Para pemimpin tersebut perlu
diyakinkan akan efektivitas internet dalam membidik sasaran-sasaran pembangunan yang ditetapkan. Dengan
demikian manfaat internet dapat cepat disebarluaskan kepada masyarakat banyak melalui para pemuka
masyarakat tersebut. Struktur masyarakat perdesaan tersusun dalam kelompok-kelompok, baik itu kelompok
usaha, kesenian, ataupun kelompok social lainnya, yang masing-masing mempunyai pemimpinnya. Para pemuka
masyarakat dapat diberdayakan untuk menunjukkan manfaat internet bagi setiap kelompoknya. Pemberdayaan
tersebut dapat dilakukan melalui kampanye lokal, pelatihan-pelatihan dan proyek percontohan.
Dengan lancarnya arus informasi, keterlambatan dan miskomunikasi mengenai penanaman,
pemupukan, penyemprotan, pemanenan, pengeringan, dan penjualan hampir tidak terjadi lagi. Koperasi dapat
mengetahui kebutuhan mingguan para petani secara akurat dan menjadwalkannya dengan baik, musim panen
dapat dirotasi, harga lebih stabil, sementara koperasi dapat menjadi pengumpul dan pemasar hasil produksi
langsung kepada konsumen akhir.