Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

E-BUSINESS

Dosen Pengampu :
Hj. Hartiani, S.AP,.M.M

Oleh :

KELOMPOK 3
1. Intan Mawaddah
2. Irwan Kuswandi
3. Leni Yulianty
4. Iskandar Dinata
5. Siti Sofa Marwati
6. Irwan Rosyadi

INSTITUT TEKNOLOGI SOSIAL KESEHATAN MUHAMMADIYAH


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “E-Business” ini
tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah “E-Business” ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah “E-
Business”  ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi bagi kami dan pembaca pada umumnya.

E-BUSINESS | i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii

BAB I ............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................1
A.Latar Belakang ....................................................................................................................1

B.Rumusan Masalah ...............................................................................................................2

C.Tujuan .................................................................................................................................2

BAB II ..........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN ...........................................................................................................................3
A.Pengertian E-Business.........................................................................................................3
B.Manfaat E-Business.............................................................................................................3
C.Jenis-Jenis E-Business.........................................................................................................4
D.Perbedaan E-Commerce dan E-Business............................................................................5
E.Komponen E-Business.........................................................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................8
PENUTUP ....................................................................................................................................8
A.Kesimpulan .........................................................................................................................8
B.Saran ...................................................................................................................................8

Daftar Pustaka...............................................................................................................................9

E-BUSINESS | ii
BAB I 
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Jaringan bisnis merupakan salah satu senjata yang cukup ampuh dalam
mengembangkan bisnis, karena dengan membentuk jaringan bisnis informasi dapat cepat
menyebar. Dengan cepatnya sebaran informasi, maka aspek lainpun akan cepat pula
meluas. Dari kondisi seperti ini bisnis akan mudah dikembangkan. Ada beberapa hal yang
dapat dilakukan untuk membentuk jaringan bisnis, beberapa hal tersebut diantaranya
adalah memanfaatkan IT (Informasi Technology).
Ilmu teknik informatika adalah suatu ilmu yang mempelajari teknologi informasi,
dimana penerapannya mengarah pada kemajuan teknologi masa sekarang. Perkembangan
dunia komunikasi dan informasi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan
manusia saat ini. Informasi dibutuhkan karena dapat memberi pengetahuan akan suatu hal
serta digunakan untuk membantu manusia dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi diperoleh akibat adanya komunikasi, jadi dapat disimpulkan bahwa adanya
informasi didahului dengan adanya komunikasi antara dua individu atau kelompok.
Komunikasi dengan informasi dibutuhkan untuk kelangsungan produsen perusahaan,
lembaga maupun kemajuan sebuah instansi. Data dan informasi dibutuhkan untuk
menunjang berjalanya sebuah proses bisnis. Mempromosikan produk dengan
menggunakan website akan lebih banyak menguntungkan, juga mempermudah proses
pengembangan dan dapat menghemat biaya. Konsumen lebih mudah memilih produk
tanpa harus datang langsung.
Pengembangan sistem informasi manajemen tidak dapat dilepaskan dari
pengembangan sistem komunikasi data dan jaringan (network). Karena merupakan sistem
yang terbuka, sistem informasi manajemen suatu perusahaan sangat erat berkaitan dengan
sistem-sistem informasi lain, tidak semua data yang dibutuhkan perusahaan harus
disimpan dalam pangkalan data perusahaan tersebut. Hanya data internal perusahaan dan
data eksternal yang sering digunakan yang selayaknya disimpan dalam pangkalan data
perusahaan. Data-data lain biarlah tersimpan di pangkalan-pangkalan data pihak lain,
namun dapat diakses dengan mudah oleh perusahaan. Kemudahan akses inilah yang
diupayakan konsep komunikasi data dan jaringan.
E-business dapat diartikan sebagai pemanfaatan teknologi jaringan dan komunikasi
oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk meningkatkan profit bisnisnya
dan juga untuk mengembangkan bisnisnya. Pada satu sisi pemanfaatan teknologi informasi
untuk bisnis memberikan keuntungan dalam hal meningkatkan penjualan, memperluas
pemasaran dan promosi serta meningkatkan efisiensi tetapi disisi lain penerapan e-
business cenderung mengakibatkan kerugian karena biaya yang dibutuhkan untuk
mengoprasikan teknologi tersebut sangat tinggi sehingga pihak manajemen harus
mempertimbangkan cost dan benefit dari pemanfaatan tersebut.

E-BUSINESS | 1
Penggunaan metode e-business merupakan sebuah fenomena yang menarik dalam
dunia bisnis sebagai salah satu penunjang bisnis yang efektif. Penerapan metode ini dapat
menjadi pengaruh terhadap keefektifan sebuah bisnis. Efektivitas penerapan metode ini
dapat diukur dengan membandingkan antara penerapan metode e-business dengan metode
lama atau konvensional. E-business adalah penggunaan teknologi informatika dan jaringan
untuk menunjang opersional sebuah bisnis. Dengan memanfaatkan akun sosial dan
teknologi informasi tersebut dalam bidang promosi, penjualan, pencarian bahan baku, dan
juga dalam bidang pengolahan keuangan/ pembukuan operasional.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penerapan E-Business ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui penerapan E-Business dalam kewirausahaan.

E-BUSINESS | 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Business
Pada dasarnya e-business adalah gabungan dari dua suku kata bahasa Inggris,
yaitu electronic dan business yang berarti kegiatan bisnis berbasis online. Istilah ini
pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM yakni
salah satu perusahaan yang sudah menggunakan teknologi internet dalam menggerakan
sistem operasionalnya. Selain itu, e-business juga memungkinkan suatu perusahaan
untuk dapat berhubungan langsung secara lebih efisien dan juga fleksibel dengan sistem
pemrosesan data secara internal maupun eksternal. E-business juga banyak digunakan
untuk saling berhubungan dengan pihak supplier maupun mitra bisnis perusahaan, serta
memenuhi dan melayani kepuasan konsumen.

Apa Itu E-Business? E-business adalah salah satu jenis kegiatan usaha yang
dilakukan dengan menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi. Menurut
Steven Alter, pengertian e-business adalah pelaksanaan dan pengelolaan bisnis mulai
dari pemasokan bahan baku, perancangan produk, penjualan, pemenuhan pesanan,
manufaktur, serta juga penyediaan service lainnya, menggunakan teknologi komunikasi
serta sistem yang sudah terkomputerisasi. Dalam bukunya yang berjudul Cases in
Electronic Commerce, Sid L. Huff menjelaskan bahwa pengertian e-business adalah
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan aktivitas bisnis
mulai dari proses produksi antar perusahaan, hingga distribusi pada para konsumennya.
Terakhir, Laudon mengatakan dalam bukunya yang berjudul E-commerce: Business,
Technology, Society bahwa pengertian e-business adalah pemanfaatan internet dan
teknologi digital untuk saling berkomunikasi serta berkoordinasi dengan pihak
manajemen di perusahaan.

E-business adalah bisnis yang memanfaatkan penggunaan jaringan web, Internet,


intranet, ekstranet, atau kombinasinya. E-business punya kemiripan dengan e-
commerce, tapi bukan hanya praktik jual-beli produk atau servis secara online. Proses
bisnis yang melibatkan penggunaan teknologi elektronik dalam e-business jauh luas,
seperti manajemen rantai pasokan, pemrosesan pesanan, dan manajemen hubungan
pelanggan. Pada gilirannya, proses itu dapat membantu perusahaan untuk beroperasi
secara lebih efektif dan efisien.

B. Manfaat E-Business
Sebagai sebuah system, e-business pastinya mempunyai manfaat yang dapat
dirasakan. Sama halnya dengan e-commerce juga mempunyai beberapa manfaat. Berikut
ini beberapa manfaat dari e-business :
1. Memperluas Pasar
Manfaat e-business yang pertama adalah dapat memperluas pasar. Dengan
memanfaatkan layanan digital, para pelaku bisnis bisa melebarkan cakupan

E-BUSINESS | 3
pendistribusian barang dagangnya dan menjangkau lebih banyak konsumen dari
berbagai daerah.
2. Menghemat Biaya
Keuntungan e-business selanjutnya yakni dapat menghemat nominal
pengeluaran, mulai dari biaya komunikasi, operasional, hingga pemasaran.
3. Praktis
Manfaat e-business yang ketiga adalah praktis. Bagi konsumen yang ingin
membeli barang atau jasa, dapat melihat katalog dan informasi mengenai produk
melalui internet, sehingga konsumen tidak perlu repot-repot untuk datang ke toko
hanya untuk mengetahui wujud barang tersebut.
4. Meningkatkan Citra
Manfaat e-business yang terakhir adalah meningkatkan kesan baik di mata
konsumen. Sebab, dengan media informasi berbasis internet dapat lebih efisien
dalam menggerakkan kampanye serta promosi bisnis untuk menaikan engagement
rate perusahaan.
C. Jenis-Jenis E-Business
Dalam kegiatannya, e-business dibagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari pihak
yang bertransaksi, tujuan, dan lain sebagainya.
Penjelasan mengenai jenis-jenis e-business adalah sebagai berikut:
1. Consumer To Consumer
Jenis e-business yang pertama adalah consumer to consumer. Pada jenis ini,
konsumen menjual atau memasarkan produk pada konsumen lainnya. Contoh e-
business di Indonesia dari jenis ini antara lain ketika seorang konsumen menjual dan
menawarkan mobil di laman jual-beli. Mobil di sini sebenarnya merupakan
komoditas atau produk buatan perusahaan. Barulah setelah membelinya, ia
kemudian memasarkannya pada konsumen lainnya dengan nominal tertentu supaya
memperoleh keuntungan.
2. Business To Consumer
Jenis selanjutnya ini biasa dilakukan oleh perusahaan atau industri yang
memasarkan produk dan jasanya pada konsumen secara langsung melalui teknologi
digital. Kelebihan dari business to consumer ini adalah konsumen dapat memilih
produk dengan lebih cepat dan membandingkan nominal dari kompetitor lainnya.
Bahkan tak jarang perusahaan akan mematok harga khusus pada waktu-waktu
tertentu.
3. Consumer To Business
Berikutnya merupakan kebalikan dari business to consumer. Di mana, pada
model ini konsumen lebih aktif melakukan praktik jual beli produk hingga
bertransaksi. Namun, proses tersebut dilakukan dengan basis online saja. Contoh e-
business di Indonesia dari jenis ini adalah ketika seorang individu menjual dan
menawarkan barang atau jasanya kepada perusahaan atau organisasi.

E-BUSINESS | 4
4. Business To Business
Jenis e-business yang terakhir adalah business to business. Pada jenis ini,
transaksi antar produk dilakukan dari perusahaan satu ke lainnya. Semua proses jual
beli tersebut dilakukan secara online, seperti melalui email hingga menggunakan
wadah khusus seperti Electronic Data Interchange atau disingkat EDI.
D. Perbedaan E-Commerce dan E-Business
Sering kali e-commerce dan e-business dianggap sama oleh sebagian orang.
Padahal sebenarnya keduanya adalah hal yang berbeda, baik dari media yang digunakan,
jarak jangkau, hingga sistem pemasarannya. Penjelasan mengenai perbedaan e-
commerce dan e-business adalah sebagai berikut.
1. Pertama, e-commerce adalah aktivitas jual beli melalui internet. Berbeda dengan e-
business yang merupakan seluruh kegiatan bisnis dilakukan melalui internet,
sehingga tidak hanya praktik jual beli saja.
2. Selanjutnya, e-commerce menggunakan pendekatan ekstrovert. Sebab kegiatannya
berhubungan langsung dengan pemasok, distributor, dan juga pelanggan. Sedangkan,
e-business melakukan pendekatan ambivert, atau dapat dikatakan bahwa seluruh
kegiatan di dalamnya juga sudah mencakup proses bisnis internal maupun eksternal.
3. E-commerce hanya memerlukan keberadaan situs web untuk mewakili kegiatan
bisnisnya. Di lain sisi, e-business tidak hanya membutuhkan situs web, melainkan
juga perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan dengan pelanggan,
dan sebagainya.
Dari uraian poin-poin di atas dan seperti dibahas sekilas sebelumnya, e-business
berbeda dengan e-commerce. E-commerce merupakan salah satu bagian utama dari e-
business. Singkatnya, perbedaan e-commerce dan e-business terletak pada aktivitas usaha
berbasis Internet yang berlangsung di dalam dan luar perusahaan.
E-commerce hanya mengacu pada aktivitas penjualan dan pembelian barang dan jasa
secara online. Sedangkan e-business meliputi kegiatan bisnis yang lebih luas dalam
kaitannya dengan penggunaan teknologi informasi dan digital, di antaranya manajemen
rantai pasokan, pemrosesan pesanan secara elektronik, dan manajemen hubungan
pelanggan.
Selain itu, e-commerce secara spesifik merujuk pada perdagangan secara elektronik
yang ditandai dengan adanya transaksi uang. Adapun e-business lebih mengacu pada
proses bisnis yang menggunakan basis elektronik, bukan hanya transaksi moneter antara
penjual dan pembeli. Jaringan yang digunakan dalam e-commerce pun cukup Internet,
sementara e-business bisa pula memakai intranet untuk lingkup internal dan ekstranet
bagi pihak eksternal.
E. Komponen E-Business
Terdapat sejumlah komponen e-business yang utama, yakni intelijen bisnis (BI),
manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen rantai pasokan (SCM),

E-BUSINESS | 5
perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), e-commerce, transaksi elektronik di
lingkup internal perusahaan, kolaborasi, dan aktivitas online antar-usaha.
1. Intelijen bisnis
Intelijen bisnis mengacu pada aktivitas mengumpulkan, menyimpan, mengakses,
dan menganalisis informasi tentang pasar atau kompetisi untuk membantu pembuatan
keputusan perusahaan. Ketika dikerjakan secara online, aktivitas ini bisa lebih efisien
dan cepat dalam membantu perusahaan mengidentifikasi tren yang menarik dan
membuat keputusan lebih baik.
2. Manajemen Hubungan Pelanggan
Komponen ini berupa pendekatan layanan pelanggan yang berfokus pada upaya
membangun hubungan jangka panjang dan berkelanjutan dengan pelanggan yang
menambah nilai bagi konsumen dan perusahaan. Tujuannya adalah mengurangi biaya
dan meningkatkan profitabilitas sembari memberikan kepuasan bagi pelanggan.
3. Manajemen Rantai Pasokan
Rantai pasokan adalah jaringan vendor atau pemasok yang menyediakan
komponen yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Penerapan
teknologi elektronik dalam e business membuat manajemen jaringan ini menjadi lebih
efektif dan efisien.
4. Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
Komponen ini berupa integrasi semua departemen dan fungsi dalam perusahaan,
seperti penjualan, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan
produksi, ke dalam sistem komputer tunggal yang dapat memenuhi kebutuhan tiap
departemen secara spesifik.
Contoh E-Business :
E-business tidak hanya merujuk pada perusahaan baru yang terlahir di
era booming Internet atau startup teknologi. Ada pula perusahaan lama yang telah
atau sedang menjalani transformasi digital dalam upayanya untuk senantiasa relevan
dengan perubahan zaman. Perusahaan yang menerapkan konsep e-business memiliki
modal bisnis dan kemampuan berbasis teknologi informasi dan digital sebagai
kompetensi yang utama.
Berdasarkan definisi e-business dan penjelasan tersebut, contoh e-
business yang dapat dijumpai saat ini antara lain:
1. Amazon, marketplace dan peretail online terbesar di dunia yang berhasil
mendisrupsi industri yang telah mapan, termasuk supermarket dan penerbitan
2. Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, Lazada, dan marketplace online lain yang
menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual secara online
3. Gojek dan Grab, perusahaan yang awalnya menawarkan layanan
transportasi online hingga memperluas layanan antara lain ke pengantaran barang,
pesan antar makanan, dan dompet elektronik

E-BUSINESS | 6
4. Traveloka, Tiket, Pegipegi, dan penyedia layanan tiket transportasi serta
pemesanan akomodasi lain lewat aplikasi
5. Bibit, Bareksa, Stockbit, dan aplikasi saham lain yang memudahkan investor dan
pedagang saham untuk bertransaksi dan berinvestasi via online.

E-BUSINESS | 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
E-business merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan
memanfaatkan jaringan komputer dan teknologi internet. Dengan memanfaatkan layanan
digital, para pelaku bisnis bisa melebarkan cakupan pendistribusian barang dagangnya
dan menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai daerah. Dalam menjalankan
bisnis online, kepercayaan konsumen merupakan hal penting agar bisnis online dapat
berjalan. Word Of Mounth, persepsi risiko, keamanan dan privasi, kualitas informasi,
pengalaman menggunakan internet dan reputasi merek merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi kepercayaan konsumen dalam E-Business.

B. Saran

Bagi pebisnis online untuk diharapkan meningkatkan kepercayaan konsumen


dengan kehandalan system pelayanan, untuk meningkatkan rasa percaya terhadap
konsumen misalnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan diskusi, dialog dan seminar.
Diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan, bersikap jujur, ramah dan memberikan
produk yang baik agar konsumen puas lalu mereka menceritakan pengelaman berbelanja
atau bertransaksi secara online kepada teman dan keluarganya. Menjamin keamanan dan
privasi para konsumen untuk tidak disalahgunakan, meninkatkan inovasi terhadap
website mereka, seperti menyediakan ruang untuk chatting agar meningkatkan interaksi
online.

E-BUSINESS | 8
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.iainkudus.ac.id/1697/4/FILE%204%20BAB%20I.pdf

https://spenmo.id/blog/e-business

https://www.selamatpagi.id/pengertian-e-business/#!

https://spenmo.id/blog/e-business#:~:text=Terdapat%20sejumlah%20komponen%20e
%2Dbusiness,dan%20aktivitas%20online%20antar%2Dusaha.

https://digilib.polban.ac.id/files/disk1/98/jbptppolban-gdl-ginasiskaa-4872-4-bab5--9.pdf

E-BUSINESS | 9

Anda mungkin juga menyukai