net/publication/344285206
CITATIONS READS
0 5,423
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Pemanfaatan Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi pada PT. Jasaneka Bina Management View project
All content following this page was uploaded by Devi Tri Rachmawati on 17 September 2020.
Disusun oleh :
Devi Tri Rachmawati – 43219110033
ABSTRACK
Electronic Business or E-Business is an activity of transactions, buying and selling, business
conducted via electronic devices or the internet so that companies can directly interact with
customers, suppliers or business partners. Information and Communication Technology in e-
business is used to improve company business which covers all aspects and information
systems cannot make decisions. Business organizations need special systems to support
cooperation and teamwork. Now many companies are increasing collaboration by leveraging
social networking businesses that use social networking platforms including Facebook,
Twitter, and existing social tools within the company to connect with employees, customers
and suppliers. This study aims to provide insight into how information technology can improve
business collaboration. The method used for this research is descriptive qualitative method in
which the research report contains data quotations to provide an overview of the presentation
of the report.
E-business dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para konsumen dapat
membeli produk-produk perusahaan. Sehingga e-business sangat berguna bagi e-
comerce, karena fungsi dari e-business yaitu untuk mendukung bagian-bagian pada
perusahaan seperti bagian produksi, finance, marketing dll. Jadi perusahaan akan
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus
mengelola bisnisnya sehingga mendapatkan keuntungan. E-bisnis meliputi kegiatan
manajemen di dalam internal sebuah perusahaan dan juga untuk melakukan
koordinasi dengan para pemasok dan mitra bisnis lainnya. Dalam hal ini e-bisnis juga
termasuk perdagangan elektronik, atau e-commerce.
LITERATUR TEORI
B. Pengertian Kolaborasi
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam
ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu,
usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar
keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem
sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat
umum, atau serikat pekerja.
Untuk beroperasi, bisnis harus berurusan dengan banyak bagian yang berbeda dari
informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, dan faktur pembayaran, dan tentu
saja produk dan layanan mereka. Mereka harus mengatur aktivitas kerja yang
menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja
keseluruhan perusahaan. Sistem informasi memungkinkan bagi perusahaan-
perusahaan untuk mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang
lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.
Proses bisnis, mengacu pada cara dimana pekerjaan terorganisir, terkoordinasi, dan
fokus untuk menghasilkan produk yang bernilai atau layanan. Proses bisnis adalah
kumpulan aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Kegiatan
ini didukung oleh arus material, informasi, dan pengetahuan antar peserta dalam
proses bisnis. Proses bisnis juga mengacu pada cara-cara yang unik di mana
organisasi koordinat kerja, informasi, dan pengetahuan, dan cara manajemen yang
memilih untuk mengkoordinasikan pekerjaan. Sebuah proses bisnis perusahaan
dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika mereka memungkinkan perusahaan
untuk berinovasi atau untuk mengeksekusi lebih baik dari para pesaingnya.
3.2 Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis
6.1 Kolaborasi
Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan
biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu
bisnis dengan bisnis lainnya. Kolaborasi dapat berlangsung singkat, selama beberapa
menit, atau dalam jangka waktu yang lebih lama, bergantung dari pekerjaan dan
hubungan diantara partisipan. Kolaborasi dapat bersifat satu orang dengan satu orang
atau banyak orang dengan banyak orang. Saat ini kolaborasi dan kerja sama tim
menjadi lebih penting dibandingkan sebelumnya karena berbagai alasan, yaitu :
1. Mengubah sifat pekerjaan
2. Pertumbuhan bidang pekerjaan professional
3. Mengubah struktur organisasi perusahaan
4. Mengubah ruang lingkup perusahaan
5. Menitikberatkan pada inovasi
6. Mengubah budaya kerja dan bisnis
6.4 Perangkat dan Teknologi untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Budaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi tim tidak akan memberikan hasil apa
pun tanpa adanya sistem informasi yang memungkinkan terwujudnya semua itu.
Ratusan perangkat dirancang untuk berhubungan dengan hal itu, meliputi :
1. Surel dan Pesan Instan (Instant Messaging-IM)
Surat elektronik (surel) pesan instan telah menjadi perangkat utama dalam
berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menghubungkan pekerjaan. Perangkat lunak
yang dirancang beroberasi pada komputer, telepon seluler dan perangkat genggam
nirkabel lainnya dan dilengkapi fitur untuk saling berbagi file.
2. Wiki
Wiki adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak memiliki
pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan web untuk
berkontribusi dan mengubah isi tulisan dan gambar. Wiki yang paling terkenal adalah
Wikipedia, proyek referensi terbesar di dunia yang diedit secara kolaboratif.
3. Virtual Worlds
Virtual Worlds seperti Second Life adalah lingkungan 3D yang dihuni oleh
penduduk/warga yang telah menciptakan karakter grafis sebagai perwakilan diri
mereka, yang dikenal sebagai avatar. Organisasi seperti IBM dan Instead, sekolah
bisnis berskala internasional dengan kampus di Prancis dan Singapura,
menggunakan virtual worlds untuk mengadakan pertemuan secara online.
4. Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Banyak produk perangkat lunak yang menyediakan platform multifungsi untuk
kolaborasi dan bisnis jejaring sosial diantara kelompok-kelompok karyawan yang
bekerja diberbagai lokasi berbeda.
5. Virtual Meeting System
Guna menekan biaya perjalanan, banyak perusahaan besar maupun kecil,
mengadopsi teknologi videoconferencing dan web conferencing. Perangkat-
perangkat tersebut digunakkan untuk sistem pertemuan virtual dan untuk kegiatan-
kegiatan pembahasan produuk, pelatihan, sesi strategis, bahkan penyampaian
aspirasi.
6. Google Apps/Google Sites dan Cloud Collaboration Services
Google sites memungkinkan pengguna menciptakan situs web untuk kelompok
secara online yang dapat diedit secara cepat. Google sites adalah salah satu bagian
dari rangkaian perangkat Google Apps yang lebih besar. Pengguna Google Sites
dapat merancang dan mengunjungi situs web dalam hitungan menit, tanpa dibutuhkan
kemampuan teknis yang mendalam.
7. Microsoft Share Point
Microdoft Share Point merupakan platform kolaborasi dan pengelolaan data berisi
browser yang digabungkan dengan fitur mesin pencari yang di-install pada server
perusahaan. Share Point memiliki tampilan berbasis web dan terintegrasi erat dengan
perangkat yang digunkan sehari-hari seperti produk Microsoft Office.
8. Lotus Notes
Lotus Notes merupakan contoh awal dari groupware (perangkat untuk membentuk
dan berkomunikasi didalam sebuah grup). Sistem aplikasi kolaborasi dengan
kemampuan mensharing kalender, penulisan dan pengeditan dokumen secara
bersama, berbagi akses database serta pertemuan secara elektronis, dimana setiap
partisipan dapat saling melihat dan menampilkan informasi dan kegiatan yang
dilakukan satu sama lain.
Banyak hal positif dari e-commerce yang dapat diperoleh oleh perusahaan atau
perorangan, akan tetapi terlepas dari itu semua, ada hal-hal atau permasalahan yang
perlu diperhatikan dalam e-commerce. Berikut ini adalah beberapa masalah yang
terjadi dalam dunia e-commerce :
• Penipuan dengan cara pencurian identitas tidak sampainya barang kepada
pelanggan
• Rentan masalah jika melakukan pembayaran elektronik
• Tidak sampainya barang ke pelanggan
• Hukum yang tidak tegas
9. IMPLEMENTASI E-BUSINESS
Dalam pengimplementasian e-business, terdapat beberapa konsep/strategi yang
dapat diterapkan oleh perusahaan, diantaranya sebagai berikut:
Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan
untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang digunakan untuk
proses dalam berbisnis.
Merupakan strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang
memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar informasi.
Merupakan strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara otomatis akan
terkomputerisasi.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi yang
mengkhususkan pada bidang pelatihan, PT. Inixindo cukup banyak menerapkan
aspek e-bisnis, salah satunya adalah Customer Relationship Management dengan
mengandalkan aplikasi SugarCRM.
Sebagai perusahaan penyedia jasa pelatihan TI, PT. Inixindo yang telah berdiri sejak
tahun 1991 telah memiliki ribuan klien mulai dari instansi negara, perusahaan swasta
hingga perorangan. Oleh karena itu, manajemen relasi dengan pelanggan adalah
salah satu hal penting dalam proses bisnis perusahaan.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dalam artian,
sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Sistem
informasi memungkinkan bagi perusahaan-perusahaan untuk mengelola semua
informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan
pelaksanaan proses bisnis mereka. Proses bisnis, mengacu pada cara dimana
pekerjaan terorganisir, terkoordinasi, dan fokus untuk menghasilkan produk yang
bernilai atau layanan. Oleh karena itu dibutuhkan implementasi aplikasi perusahaan
(enterprise application) merupakan sistem yang menjangkau seluruh area fungsional,
berfokus pada pelaksanaan proses bisnis yang terjadi di seluruh perusahaan dan
menjangkau seluruh tingkat manajemen.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics,
Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)
Putra, Y. M. (2019). Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta