Anda di halaman 1dari 13

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI”

Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.

Disusun Oleh :

SALSABILA IVANA SURYA PUTRI

(43219010119)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2020
MyBlog Mercubuana :

Link Blog Researchgate :

ABSTRAK

Pengertian E-Bisnis atau Electronic bisnis ialah kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis serta semiotomatis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik.
Proses bisnis merupakan kumpulan kegiatan yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah
produk atau layanan. Kegiatan ini didukung oleh arus material, informasi, dan pengetahuan
antara para peserta di dalam proses bisnis. Perdagangan elektronik, yang disebut juga e-
commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan computer untuk melaksanakan
proses bisnis.

Perdagangan popular dari e-commerce adalah pengguna internet dan computer


dengan browser web untuk membeli dan menjual produk. Sebagian besar e-commerce terjadi
antar bisnis, dan bukan antara bisnis dengan konsumen. Proses bisnis juga merujuk cara yang
unik di mana organisasi mengkoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan dan cara-
cara yang dipilih manajemen untuk mengkoordinasikan pekerjaan.

ABSTRACT
Understanding E-Business or Electronic business is a business activity that is carried
out automatically and semi-automatically by using electronic technology. A business process
is a collection of activities required to produce a product or service. This activity is supported
by the flow of material, information and knowledge between the participants in the business
process. Electronic commerce, also known as e-commerce, is the use of communication
networks and computers to carry out business processes.
Popular commerce of e-commerce is users of the internet and computers with web
browsers to buy and sell products. Most e-commerce occurs between businesses, and not
between businesses and consumers. Business processes also refer to the unique ways in
which organizations coordinate work, information, and knowledge and the ways in which
management chooses to coordinate work.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Definisi Bisnis Elektronik atau Electronic Bisnis
Pengertian E-Bisnis atau Electronic bisnis ialah kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis serta semiotomatis yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi elektronik. Proses bisnis merupakan kumpulan kegiatan yang diperlukan
untuk menghasilkan sebuah produk atau layanan. Kegiatan ini didukung oleh arus
material, informasi, dan pengetahuan antara para peserta di dalam proses bisnis.
Perdagangan elektronik, yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan computer untuk melaksanakan proses bisnis. Perdagangan popular
dari e-commerce adalah pengguna internet dan computer dengan browser web untuk
membeli dan menjual produk. Sebagian besar e-commerce terjadi antar bisnis, dan
bukan antara bisnis dengan konsumen. Proses bisnis juga merujuk cara yang unik di
mana organisasi mengkoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan dan cara-
cara yang dipilih manajemen untuk mengkoordinasikan pekerjaan.
Kinerja sebagian besar perusahaan tergantung pada seberapa baik proses
bisnisnya dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi
sumber kekuatan kompetitif jika perusahaan tersebut berinovasi atau bertindak lebih
baik dibandingkan para pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi beban apabila
cara kerjanya yang tidak efisien dan dapat menghambat respons dan efisiensi
organisasi.
Berikut terdapat 3 definisi Bisnis Elektronik menurut para Ahli :
Steven Alter (Information System: Foundation of E-Business. Prentice
Hall. 2002), E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis
utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi
komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.
Sid L. Huff, dkk. 2000, Dalam bukunya, yang berjudul Cases in Electronic
Commerce. McGraw-Hill disebutkan bahwa E-business meliputi semua hal yang
harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk
melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.
Samantha Shurety.1999 (E-business with Net.Commerce. Prentice Hall),
Pengertian E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk
melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling
mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses bisnis dan hubungannya dengan sistem informasi?
2. Bagaimana sistem informasi untuk memperbaiki kinerja organisasi?
3. Bagaimana melakukan kolaborasi terhadap bisnis sosial?
4. Apa saja peran sistem informasi dalam bisnis?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses bisnis dan hubungannya dengan sistem infornasi?
2. Untuk mengetahui sistem informasi untuk memperbaiki kinerja organisasi?
3. Untuk mengetahui bagaimana melakukan kolaborasi terhadap bisnis sosial?
4. Untuk mengetahui apa saja peran sistem informasi dalam bisnis?

LITERATUR TEORI
1. Pengertian Bisnis
Kata “bisnis” diadaptasi dari bahasa Inggris “business” yang artinya
kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah
melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada
seseorang.
Dalam konteks aktivitas, pengertian bisnis adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi,
penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang atau jasa, dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan atau laba.
Sedangkan dalam konteks entitas, pengertian bisnis adalah suatu organisasi
atau badan lain yang bergerak dalam kegiatan komersial, profesional, atau industri,
untuk memperoleh keuntungan.
Dari penjelasan tersebut dapat kita pahami bahwa penggunaan kata “bisnis”
dapat merujuk pada tiga hal, tergantung lingkupnya, yaitu: Badan Usaha, yaitu
kesatuan yuridis, teknis, dan ekonomis untuk mencari keuntungan. Sektor pasar
tertentu, misalnya pasar modal. Seluruh aktivitas pada komunitas produsen barang
dan jasa.

Agar lebih memahami apa itu bisnis, maka kita dapat merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Hughes dan Kapoor, Menurut Hughes dan Kapoor, definisi


bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Brown dan Pretello, Menurut Brown dan Pretello, pengertian


bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang mencakup berbagai
usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta tidak peduli mengejar
laba ataupun tidak.

3. Jeff Madura, Menurut Jeff Madura, pengertian bisnis


adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang
diinginkan oleh pelanggan.
Proses bisnis
Proses bisnis merupakan cara di mana sebuah pekerjaan diorganisasi,
dikoordinasi, dan fokus untuk menghasilkan sebuah produk atau layanan yang
bernilai. Proses bisnis merupakan kumpulan kegiatan yang diperlukan untuk
menghasilkan sebuah produk atau layanan. Kegiatan ini didukung oleh arus material,
informasi, dan pengetahuan antara para peserta di dalam proses bisnis. Proses bisnis
juga merujuk cara yang unik di mana organisasi mengkoordinasikan pekerjaan,
informasi, dan pengetahuan dan cara-cara yang dipilih manajemen untuk
mengkoordinasikan pekerjaan.

2. Pengertian E-Commerce
Pengertian E-Bisnis atau Electronic bisnis ialah kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis serta semiotomatis yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi elektronik. Proses bisnis merupakan kumpulan kegiatan yang diperlukan
untuk menghasilkan sebuah produk atau layanan. Kegiatan ini didukung oleh arus
material, informasi, dan pengetahuan antara para peserta di dalam proses bisnis.
Perdagangan elektronik, yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan computer untuk melaksanakan proses bisnis. Perdagangan popular
dari e-commerce adalah pengguna internet dan computer dengan browser web untuk
membeli dan menjual produk. Sebagian besar e-commerce terjadi antar bisnis, dan
bukan antara bisnis dengan konsumen.
Berikut terdapat 3 definisi Bisnis Elektronik menurut para Ahli :
Steven Alter (Information System: Foundation of E-Business. Prentice
Hall. 2002), E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis
utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi
komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.
Sid L. Huff, dkk. 2000, Dalam bukunya, yang berjudul Cases in Electronic
Commerce. McGraw-Hill disebutkan bahwa E-business meliputi semua hal yang
harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk
melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.
Samantha Shurety.1999 (E-business with Net.Commerce. Prentice Hall),
Pengertian E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk
melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling
mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.

3. Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan. Sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi
informasi, dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Para ahli memiliki pendapat yang berbeda dalam menanggapi pengertian
sistem informasi. Berikut beberapa pengertian menurut para ahli:
1. Mc Leod, Pengertian sistem informasi menurut Mc Leod adalah suatu
sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua
sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
2. Erwan Arbie, Erwan Arbie berpendapat bahwa pengertian sistem informasi
adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, bantuan, dan dukungan operasi. Sistem ini bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan
yang diperlukan.
3. O’Brien, O’Brien menyatakan bahwa pengertian sistem informasi
merupakan kombinasi dari setiap unit yang dikelola orang-orang, hardware (perangkat
keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer, serta jaringan komunikasi data
(komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi tentang bentuk organisasi.
PEMBAHASAN

A. Proses bisnis dan hubungannya dengan sistem informasi


Dalam beroperasi, sebuah bisnis harus berhubungan dengan banyak informasi
yang berbeda tentang pemasok, konsumen, karyawan, faktur, dan pembayaran, dan
produk dan layanan mereka. Bisnis tersebut harus mengatur kegiatan kerja yang
menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja
perusahaan secara keseluruhan. Sistem Informasi membantu perusahaan dalam
mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan
memperbaiki pelaksanaan proses bisnis mereka.

Proses bisnis
Proses bisnis merupakan cara di mana sebuah pekerjaan diorganisasi,
dikoordinasi, dan fokus untuk menghasilkan sebuah produk atau layanan yang
bernilai. Proses bisnis merupakan kumpulan kegiatan yang diperlukan untuk
menghasilkan sebuah produk atau layanan. Kegiatan ini didukung oleh arus material,
informasi, dan pengetahuan antara para peserta di dalam proses bisnis. Proses bisnis
juga merujuk cara yang unik di mana organisasi mengkoordinasikan pekerjaan,
informasi, dan pengetahuan dan cara-cara yang dipilih manajemen untuk
mengkoordinasikan pekerjaan.
Kinerja sebagian besar perusahaan tergantung pada seberapa baik proses
bisnisnya dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi
sumber kekuatan kompetitif jika perusahaan tersebut berinovasi atau bertindak lebih
baik dibandingkan para pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi beban apabila
cara kerjanya yang tidak efisien dan dapat menghambat respons dan efisiensi
organisasi.
Sebuah proses kerja yang pada awalnya kelihatan sederhana dan mudah,
memenuhi sebuah pesanan, ternyata menjadi serangkaian proses bisnis yang sangat
rumit yang membutuhkan koordinasi yang erat antara masing-masing kelompok
fungsional di dalam sebuah perusahaan. Selain itu, untuk melakukan semua langkah
ini secara efisien dalam sebuah proses pemenuhan pesanan membutuhkan banyak
informasi. Informasi yang diperlukan harus mengalir dengan cepat dalam perusahaan
dari satu pengambil keputusan ke yang lainnya; dengan mitra bisnis, seperti
perusahaan pengiriman; dan dengan konsumen. Sistem informasi yang berbasis
komputer yang dapat membuat proses ini terlaksana dengan cepat.
Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis?
Sistem informasi dapat membantu melakukan otomatis terhadap banyak
langkah proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti memeriksa
kredit milik nasabah atau menerbitkan faktur dan pesanan pengiriman. Tetapi dengan
teknologi informasi semua proses kerja di atas dapat bekerja dengan lebih banyak dan
lebih cepat.

B. Sistem informasi untuk memperbaiki kinerja organisasi


Setiap organisasi bisnis memiliki sistem yang mendukung setiap proses dari
masing-masing fungsi bisnis—penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,
keuangan dan akuntansi, dan sumber daya manusia. Sistem fungsional yang
beroperasi secara independen yang menjadi pada masa lalu karena mereka tidak dapat
dengan mudah berbagi informasi untuk mendukung proses bisnis lintas fungsi. Saat
ini banyak yang telah diganti dengan sistem lintas fungsional skala besar yang
mengintegrasikan kegiatan proses bisnis terkait dan unit-unit di organisasi.
Perusahaan yang spesifik juga memiliki sistem yang berbeda yang mendukung
kebutuhan pengambilan keputusan dari masing-masing kelompok manajemen utama.
Masing-masing dari manajemen operasional, manajemen menengah, dan manajemen
senior akan menggunakan sistem untuk mendukung keputusan yang mereka harus
ambil.
Sistem untuk Kelompok Manajemen yang Berbeda
Sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya memiliki sistem untuk
mendukung masing-masing kelompok atau tingkatan manajemen yang berbeda.
Sistem ini mencakup sistem pemrosesan transaksi dan sistem untuk intelijen bisnis.

Sistem Pemrosesan Transaksi


Manajer operasional membutuhkan sistem yang dapat mencatat semua
aktivitas dasar dan transaksi organisasi, seperti penjualan, penerimaan, setoran tunai,
penggajian, keputusan kredit, dan aliran bahan di pabrik. Sistem pemrosesan
transaksi/transaction processing systems (TPS) akan menyediakan semua informasi
yang seperti yang dibutuhkan di atas. Sistem pemrosesan transaksi merupakan sebuah
sistem terkomputerisasi yang melakukan dan mencatat semua transaksi rutin harian
yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah bisnis, seperti entri pesanan penjualan,
pemesanan hotel, penggajian, penyimpanan catatan karyawan, dan pengiriman.
Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan
untuk melacak aliran transaksi melalui organisasi. Berapa banyak suku cadang yang
ada di dalam persediaan? Apa yang terjadi dengan pembayaran konsumen? Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, informasi tersebut harus dengan mudah
tersedia, terkini, dan akurat.

Sistem untuk Menghubungkan Perusahaan


Setelah menjelaskan semua jenis sistem yang dijelaskankan sebelumnya,
mungkin akan muncul pertanyaan bagaimana suatu bisnis dapat mengelola semua
sistem informasi yang berbeda-beda ini.

Aplikasi Perusahaan
Agar semua jenis sistem yang berbeda di dalam sebuah perusahaan dapat
bekerjasama antra satu dengan lainnya merupakan sebuah tantangan yang besar. Pada
dasarnya, korporasi-korporasi dapat disatukan baik melalui pertumbuhan secara
"organik" yang normal maupun melalui akuisisi perusahaan-perusahaan kecil. Untuk
waktu tertentu, perusahaan akan berhadapan dengan sejumlah sistem yang berbeda-
beda, kebanyakan sudah tua, dan akan menghadapi tantangan untuk membuat semua
sistem tersebut dapat berhubungan antara satu dengan lainnya dan bekerja bersama
menjadi sebuah sistem perusahaan. Terdapat beberapa solusi untuk masalah ini.
Salah satu solusinya adalah mengimplementasikan aplikasi perusahaan, yang
merupakan sistem yang dapat menjangkau area fungsional, fokus terhadap
pelaksanaan proses bisnis di seluruh perusahaan bisnis, dan mencakup semua
tingkatan manajemen.

C. Melakukan kolaborasi terhadap bisnis sosial


Tujuan dari sistem dan informasi ini adalah untuk membantu para pekerja di
sebuah perusahaan untuk menarik semua informasi yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan, melakukan koordinasi terhadap rencana dan tindakan. Sistem
informasi tidak dapat membuat keputusan, merekrut atau memecat orang,
menandatangani kontrak, menyetujui kesepakatan, atau menyesuaikan harga barang
dengan pasar. Sebuah bisnis membutuhkan sistem yang khusus untuk mendukung
kolaborasi dan kerja tim untuk menghasilkan tujuan yang ingin dicapai.
Apa Itu Kolaborasi? Kolaborasi merupakan sebuah kerjasama dengan orang
lain untuk mencapai suatu tujuan bersama secara eksplisit. Kolaborasi fokus terhadap
penyelesaian tugas atau misi yang biasanya terjadi di dalam sebuah bisnis atau
organisasi dan di antara pelaku bisnis. Kolaborasi dalam jangka waktu yang pendek,
berlangsung hanya beberapa menit, atau dalam jangka panjang, tergantung sifat tugas
dan hubungan di antara para peserta tersebut. Kolaborasi bisa antara satu pihak-
dengan-pihak lain atau banyak pihak-dengan-banyak pihak lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

"Putra, Y. M. (2019). Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".

"Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)".

"Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".

Laudon & Laudon. 2017. Management Information Systems: Managing the Digital Firm.
Fifteenth Edition. Global Edition. Pearson Education Limited, England.

McLeod, Jr., Raymong & Schell P. George. 2007. Management Information System. Edisi
sembilan (Terjemahan) PT. Indeks, Jakarta

O’Brien, James A. 2006. Introduction to Information Systems. Edisi keduabelas.


(Terjemahan) Salemba Empat, Jakarta.

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html
https://www.sumberpengertian.id/pengertian-e-business-menurut-para-ahli-terlengkap
https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/

Anda mungkin juga menyukai