Anda di halaman 1dari 7

1. Menjadi seorang wirausaha nggak hanya butuh kemampuan berbisnis.

Di zaman serba digital


seperti sekarang, seorang wirausaha juga perlu menguasai skill-skill teknologi yang
mumpuni agar dapat bersaing di dunia luar. Apalagi sekarang, industri start-up digital tengah
menjamur dimana-mana. Jadi saya tertarik untuk membangun usaha start-up punya saya
sendiri, dan saya rasa peminatan ini cocok

2. Penerapan e-marketing pada usaha kecil menengah “Kaos Polos Padang”

3. Permasalahan yang akan diteliti adalah E-Markrting.

4. Kesimpula dari 10 jurnal yang telah dicari:

 Judul Jurnal : Perancangan E-Marketing UMKM Kerajinan Tas


Kesimpulan Jurnal : Perancangan e-marketing UMKM mampu menjangkau pasar
yang lebih luas, penjual dapat berinteraksi secara langsung dengan pembeli tanpa
dibatasi ruang dan waktu. Pembeli lebih banyak dibanding sistem pemasaran secara
tradisional yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
khusunya para pengrajin tas. b.

 Judul Jurnal : E-Marketing Sebagai Paradigma Baru dalam Komunikasi Pemasaran


Kesimpulan Jurnal : Kasus agen beras Yasin membuktikan bahwa e-marketing telah
menjadi cara pemasaran yang efektif dan ampuh, karena terbukti dengan cara
pemasaran ini perusahaan dapat memperoleh konsumen baru yang terus meningkat,
mempertahankan konsumen lama, dan implikasinya pada peningkatan volume
penjualan dan laba.

 Judul Jurnal : Pengembangan Strategi E-Marketing UMKM Di Indonesia


Kesimpulan Jurnal : Menghasilkan sampel analisis situasi UMKM bergolongan
mikro dan usaha kecil menengah di Indonesia 2. Menghasilkan observasi pemasaran
dan e-marketing UMKM di Indonesia
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember 171
3. Menghasilkan model strategi UMKM di Indonesia 4. Menghasilkan model
pemasaran UMKM di Indoneisa 5. Menghasilkan mode e-marketing UMKM di
Indonesia 6. Dukungan untuk menghasilkan model UMKM dengan dukungan
pemetaan penggunaan e-commerce, periklanan online, e-business dan proses e-
business.
 Judul Jurnal : Analisa Strategi E-Marketing Dan Implementasinya Pada Rental
Company
Kesimpulan Jurnal : Dalam mengimplementasikan aplikasi e-marketing, strategi
perencanaan yang cocok untuk retail company meliputi: (1) dari hasil analisis situasi,
strategi yang tepat untuk diterapkan adalah strategi pengembangan pasar, yaitu
memasarkan produk dengan area pemasaran yang lebih luas untuk menarik pelanggan
baru melalui internet sebagai media promosi; (2) dari hasil Market Opportunity
Analysis (MOA), segmen yang menjadi target utama perusahaan adalah pelanggan
individual ataupun perusahaan berskala besar yang berlokasi di daerah Jabodetabek.
Strategi differentiation dan positioning yang dilakukan oleh perusahaan adalah
menempatkan website-nya sebagai situs yang menyediakan fasilitas booking online
dan dilengkapi dengan kemudahan untuk menentukan jadwal negosiasi sesuai
keinginan pelanggan; (3) solusi e-marketing yang diterapkan oleh perusahaan baik
dalam segi produk, harga, komunikasi atau promosi, dan hubungan dengan pelanggan
adalah fiturfitur, antara lain: Booking Online, Kalender Negosiasi, Rekomendasi
Paket, Katalog Produk, Cari Produk, Komentar Produk, Download Katalog Produk,
Welcome Price, Ten of 10, Tell a Friend Bonus, Testimonial, Tell a Friend, Forum,
Chat Box, Yahoo! Messenger, Polling, Registrasi, dan Komunitas di Facebook.

 Judul Jurnal : Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing terhadap Pengkatan


Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan
Kesimpulan Jurnal : Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini adalah, ibu-ibu
PKK menggunakan social media sebagai sarana untuk menjalani indutri rumahannya.
Media sosial yang paling banyak digunakan adalah Facebook (FB), Whatsaap (WA),
Istagram (IG), Blacberry Message (BBM). Manfaat yang paling dirasakan adalah
komunikasi dengan
para pelanggan dan pemasok lebih intestif serta efektif dan efisien, karena dapat
berkomunikasi langsung selama 24 jam/real time. Proses transaksi lebih mudah dan
murah karena media komunikasi hanya mengeluarkan biaya pulsa untuk mendukung
komunikasi. Media promosi yang paling baik karena bisa menampikan dan berbagi
gambar lewat media ke komunitas dan masyarakat. Update informasi dapat dilakukan
setiap waktu. Dan yang paling penting peningkatan volume penjualan rata-rata 100%.

 Judul Jurnal: Electronic marketing orientation in the Small and Medium sized
Enterprises context
Kesimpulan Jurnal : Studi ini meneliti EMO dalam konteks UKM dan
mengkonfirmasi bahwa itu menggabungkan komponen filosofis dan perilaku. Setiap
komponen membahas konten yang berbeda namun terkait, sehingga tidak dapat
dipertukarkan, yang menunjukkan bahwa penghapusan komponen akan secara kritis
mengubah domain EMO keseluruhan. Hasilnya juga menyiratkan bahwa UKM lebih
cenderung berorientasi e-marketing jika mereka merasa bahwa itu memberikan
manfaat lebih besar daripada metode yang ada dan jika itu kompatibel dengan budaya
organisasi dan infrastruktur TI yang ada. Kompleksitas yang dirasakan tidak terkait
secara signifikan dengan EMO; ini dapat dijelaskan oleh alasan bahwa teknologi yang
memungkinkan e-marketing menjadi sangat mudah diakses oleh sebagian besar
UKM. Tekanan eksternal, terutama dari pelanggan, juga memainkan peran utama
dalam membentuk orientasi UKM menuju e-marketing. EMO dapat digeneralisasi ke
berbagai TIK karena tidak fokus pada teknologi tertentu (mis. Web semantik; internet
barang, aplikasi seluler). Ini penting mengingat kecepatan cepat di mana teknologi e-
marketing berkembang dan konvergen. Sebagai rangkuman, kontribusi teoritis utama
dari penelitian ini adalah untuk menguji EMO dalam konteks UKM dan untuk
memvalidasinya sebagai konstruk tingkat tinggi. Kontribusi penting lainnya adalah
untuk mengidentifikasi serangkaian faktor yang mempengaruhi orientasi organisasi
terhadap e-marketing. Dari perspektif manajerial, hasil menunjukkan bahwa UKM
tidak melihat proses keterlibatan dalam e-marketing sebagai masalah TI yang
kompleks, yang harus mendorong vendor TI (yaitu perangkat lunak dan perangkat
keras) untuk mendekati pembuat keputusan di tingkat manajemen dan pemasaran atas
dengan solusi terbaru yang harus meningkatkan tingkat keterlibatan dalam pemasaran
elektronik. Juga, hasilnya menegaskan bahwa UKM yang berorientasi e-marketing
menghargai peran teknologi terkait internet dalam meningkatkan hubungan mereka
dengan pelanggan dan mengembangkan posisi kompetitif mereka.

 Judul Jurnal : Website quality and internal business factors An empirical


investigation in the Italian wine industry
Kesimpulan Jurnal : Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa perusahaan di
berbagai sektor telah mengadopsi model e-bisnis yang mengeksploitasi potensi yang
ditawarkan oleh TIK dan khususnya oleh internet. Situs web merupakan bagian
integral dari strategi e-bisnis, dan seperti yang disarankan oleh banyak penelitian,
adopsi mereka menawarkan beberapa manfaat yang terkait dengan mengatasi batas
spatio-temporal dan batas biaya yang ditandai dengan alat komunikasi tradisional.
Terlepas dari meningkatnya adopsi model e-bisnis oleh beberapa perusahaan di
berbagai sektor, sedikit perhatian diberikan pada kualitas situs web kilang anggur.
Dalam makalah ini, kami membandingkan situs web e-marketing dan e-commerce
dari kilang anggur Sisilia, sebagai strategi e-bisnis, menggunakan model WAI, dan
mengeksplorasi keberadaan hubungan antara kualitas situs web dan beberapa
karakteristik bisnis internal, yang terkait baik dengan perusahaan dan kepada manajer.
Hasil menunjukkan bahwa kualitas situs web lebih tinggi di situs web e-commerce
daripada di situs web e-marketing, dan bahwa pendapatan bisnis dan tingkat
pendidikan manajer memiliki pengaruh positif pada kualitas situs web. Studi ini
memberikan beberapa implikasi teoretis dan manajerial. Dari sudut pandang teoretis,
studi ini, selain memvalidasi model WAI di sektor anggur, berkontribusi untuk
mengisi kesenjangan yang terkait dengan sejumlah studi terbatas tentang efektivitas
strategi pemasaran dan pemasaran elektronik di industri anggur. Dari perspektif
manajerial, model yang diusulkan berguna untuk manajer dan perancang sistem situs
web. Yang pertama, menggunakan alat ini, dapat mengukur kualitas situs web mereka
dan, pada saat yang sama, membandingkan kualitas situs web mereka dengan orang-
orang dari pesaing mereka. Dalam hal ini, kilang anggur dapat memperoleh gagasan
dan praktik untuk meningkatkan kualitas situs web mereka dan untuk memastikan
keberhasilan e-bisnis. Kualitas situs web yang lebih tinggi, bersama dengan fitur-fitur
yang memengaruhi niat konsumen untuk kembali ke situs web yang sama atau untuk
membeli (untuk situs web e-commerce), berkontribusi untuk meningkatkan kinerja e-
bisnis. Mengetahui bagaimana kilang anggur menggunakan internet dan bahwa ada
hubungan antara kualitas situs web dan faktor bisnis internal juga dapat memberikan
informasi yang berguna bagi perusahaan yang membuat kehadiran online untuk
pertama kalinya. Dalam kedua kasus, ini memerlukan investasi teknis dan ekonomi
dalam perangkat informasi canggih, dan pengembangan kompetensi spesifik yang
dapat memanfaatkan potensi besar yang dapat ditawarkan oleh e-bisnis untuk
meningkatkan potensi kompetitif perusahaan di pasar. Di sisi lain, perancang sistem
harus mempertimbangkan semua variabel yang termasuk dalam WAI untuk
mengembangkan situs web berkualitas, dalam hal kesederhanaan, efisiensi, kecepatan
dan popularitas. Penelitian saat ini memiliki sejumlah keterbatasan. Yang pertama
adalah bahwa ia memeriksa sejumlah situs web pada satu titik waktu.

 Judul Jurnal : The effects of e-marketing orientation on strategic business


performance Mediating role of e-trust
Kesimpulan Jurnal : Untuk mengatasi situasi lingkungan bisnis saat ini yang
dipenuhi dengan persaingan ketat, perusahaan perlu bertindak dengan cara yang
membantu kita untuk menggerakkan kinerja strategis ke arah yang positif. Kami telah
mengembangkan model yang terdiri dari EMO, e-trust dan SBP di mana e-trust
memainkan peran mediator. Kami telah memperkaya literatur dengan menjelajahi e-
trust sebagai mediator. Pada akhirnya, penelitian kami mengobrol tentang bidang
untuk penelitian masa depan untuk mencari variabel dan sektor lain sehubungan
dengan kinerja strategis.

 Judul Jurnal : E-marketing and SMEs: operational lessons for the future
Kesimpulan Jurnal : Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa e-marketing masih
sangat baru untuk beberapa UKM dalam perekonomian regional (Irlandia Utara) dan
bahwa masih ada ruang lingkup yang signifikan dalam potensi penggunaannya.
Meskipun penggunaan internet oleh UKM secara umum berlanjut sejak tahun 2000,
tampaknya dampak keseluruhannya masih rendah. Nilai yang dirasakan UKM dari e-
marketing adalah untuk memperkaya promosi perusahaan dengan beriklan di lebih
banyak pasar dengan biaya lebih sedikit, menggunakan e-mail sebagai alat pemasaran
dan mengurangi biaya bahan cetak seperti katalog dan brosur yang mengkilap. Secara
keseluruhan, tampaknya UKM ini tidak menggunakan e-marketing dengan cakupan
dan potensi penuh, terutama dalam kaitannya dengan pengembangan citra perusahaan
atau keunggulan kompetitif. Lebih realistis untuk menyatakan bahwa dampak positif
dari internet terhadap kegiatan pemasaran UKM yang diprediksi pada tahun 2000
belum terjadi karena beberapa hambatan dan masalah implementasi yang telah
diidentifikasi dalam literatur (Windrum dan Berranger, 2003; Winkholfer dan
Houghton, 2004) , sekitar UKM dan penggunaan e-marketing mereka. Kurangnya
waktu, keahlian, dan sumber daya keuangan sering mengakibatkan UKM memiliki
situs web yang lebih buruk yang mungkin tidak interaktif atau dihargai oleh
pelanggan techno phobic mereka. Dengan demikian, UKM dalam penelitian ini tidak
mendapatkan keuntungan dari biaya yang lebih rendah dalam bertukar informasi,
mencapai keunggulan kompetitif, memasuki pasar baru, meningkatkan penjualan,
meningkatkan manajemen hubungan pelanggan, meningkatkan citra perusahaan atau
meningkatkan kinerja / efisiensi bisnis yang dapat dibawa oleh e-marketing.
Penggunaan internet oleh UKM hanya dapat menawarkan manfaat dalam bentuk
peningkatan promosi dan komunikasi dengan pelanggan, dan bahwa perannya dalam
menghasilkan pendapatan masih harus dilihat dengan hanya satu perusahaan yang
percaya bahwa e-marketing akan pernah menggantikan metode pemasaran
tradisional. Namun, UKM masih mempertahankan keyakinan kolektif bahwa internet
dan e-marketing sangat penting dalam lingkungan bisnis saat ini dan itu akan menjadi
penting di masa depan. Implikasi keseluruhan dari temuan ini adalah bahwa peran
internet yang mencakup segalanya dalam dunia bisnis saat ini tidak sepenuhnya
terbukti dalam UKM.

5.
PENERAPAN E-MARKETING PADA USAHA KECIL MENENGAH “KAOS
POLOS PADANG”
1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan juga internet di era globalisasi ini sangat tinggi dan
semakin luas. Dengan adanya teknologi yang terhubung secara online tanpa ada batas waktu
dan tempat, sehingga keduanya banyak diterapkan dalam bisnis di perusahaan dalam
berbagai bidang. Salah satunya adalah untuk pemasaran, dengan menggunakan teknologi
yang ada, aktivitas pemasaran pada perusahaan menjadi lebih mudah dan lebih luas
jangkauannya. Tidak hanya untuk perusahaan saja yang mendapatkan manfaatnya tetapi para
konsumen juga lebih mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai jasa dan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan dan lebih mudah untuk memesan dan membelinya.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis atau sering dikenal dengan
istilah e-commerce/e-marketing bagi perusahaan kecil dapat memberikan fleksibilitas dalam
produksi, memungkinkan pengiriman ke pelanggan secara lebih cepat. E-Marketing
merupakan proses pembelian dan penjualan jasa dan barang-barang secara elektronik dengan
transaksi bisnis terkomputerisasi menggunakan internet, jaringan, dan teknologi digital lain.

Menurut WY. Stanton Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang
berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan
pembeli aktual maupun potensial.

Selain itu pemasaran merupakan fungsi bisnis yang bertugas untuk mengenali kebutuhan dan
keinginan pelanggan, menentukan pasar sasaran mana yang dapat dilayani dengan sebaik-
baiknya oleh perusahaan, serta merancang produk, jasa dan program yang tepat untuk
melayani pasar tersebut.
Electronic Marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu
produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan www. Kata e
dalam e-pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan pemasaran yang
dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet atau jaringan cyber. Dengan
munculnya teknologi Internet dalam beberapa tahun ini, banyak istilah baru yang
menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya: e-surat, e-business, e-gov, e-society, dll.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_ Internet) Sistem informasi pemasaran adalah
sistem yang berbasis komputer untuk mengolah data penjualan serta data lainnya yang
berkaitan dengan pemasaran, baik dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Sistem informasi pemasaran berfungsi untuk untuk mendukung manajemen perusahaan
dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemasaran
produk-produk perusahaan.
Pemasaran merupakan hal yang penting bagi perusahaan terutama juga untuk usaha kecil
dan menengah (UKM), karena dari pemasaran suatu jasa atau produk dapat dikenal oleh
masyarakat luas / konsumen sehingga penjualan dan produktivitas dapat meningkat. Dari
penggunaan teknologi yang ada sekarang maka selain memiliki kemudahan dan kecepatan
dalam memperoleh informasi pasar, UKM juga perlu memiliki kemudahan dan kecepatan
dalam mengkomunikasikan atau mempromosikan usahanya kepada konsumen secara luas
baik di dalam maupun di luar negeri. Selama ini promosi UKM lebih banyak dilakukan
melalui pameran-pameran bersama dalam waktu dan tempat yang terbatas, sehingga
hubungan maupun transaksi dengan konsumen kurang bisa dijamin keberlangsungannya.
Hal itu dapat disebabkan oleh jarak yang jauh atau kendala intensitas komunikasi yang
kurang. Padahal faktor komunikasi dalam menjalankan bisnis adalah sangat penting, karena
dengan komunikasi akan membuat ikatan emosional yang kuat dengan pelanggan yang
sudah ada, juga memungkinkan datangnya pelanggan baru. Pemanfaatan internet
memungkinkan UKM melakukan pemasaran dengan tujuan pasar global, sehingga peluang
menembus ekspor sangat mungkin.
Di kota Padang banyak sekali usaha kecil dan menengah (UKM) dan salah satunya adalah
Kaos Polos Padang yaitu merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa untuk pemesanan
berbagai jenis t-shirt dan juga memproduksi hoodie yang digemari kalangan muda saat ini,
yang dijual ke pasaran. Sampai saat ini pemasaran produk Kaos Polos Padang masih bersifat
manual. Berdasarkan latar belakang diatas penulis mencoba merancang dan membuat
aplikasi pemasaran dan penjualan web (e-commerce) untuk memudahakan dalam pemasaran
dan penjualan produk dan jasa Kaos Polos Padang.
Yang mana aplikasi ini dapat memudahkan pemasaran produk dan jasa Kaos Polos Padang,
sehingga dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan serta produk dan jasa Kaos Polos
Padang dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
Bagaimana strategi digital marketing dalam membantu penjualan Kaos Polos Padang?

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan startegi digital marketing
dalam membantu penjualan Kaos Polos Padang.

1.4. Hipotesa Penelitian


Penerapan e-marketing terhadap ukm ini diharapkan dapat penjualan menjadi lebih
dikenal oleh masyarakat luas / konsumen sehingga penjualan dan produktivitas dapat
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai