F0121249/C/Ekonomi Pembangunan
Metodologi Penelitian
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai penyedia barang dan jasa telah
memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian di Indonesia. Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) merupakan salah satu motor penggerak perekonomian di Indonesia. Hal ini
dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu penyerapan tenaga kerja, pembentukan Produk
Domestik Bruto (PDB) serta semakin bertambahnya jumlah UMKM di Indonesia. Salah satu
faktor mengapa bisa terjadinya peningkatan ini, ialah strategi pemasaran UMKM itu sendiri.
Salah satu media pemasaran digital adalah e-commerce. Menurut beberapa penelitian
e-commerce dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kumar and Petersen (2006) mengatakan
bahwa dampak diterapkannya e-commerce akan meningkatkan kepuasan konsumen,
berkurangnya jumlah kesalahan serta meningkatnya informasi ketersediaan sumber daya.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, platform e-commerce telah
menjadi wadah utama bagi UMKM untuk memasarkan produk dan jasa mereka secara lebih luas,
termasuk di pasar global. Kehadiran e-commerce memungkinkan UMKM untuk menjangkau
pelanggan yang lebih besar, tanpa terbatas oleh lokasi fisik atau keterbatasan geografis. Selain
itu, penggunaan e-commerce juga memungkinkan UMKM untuk memanfaatkan berbagai alat
pemasaran digital yang efektif, seperti kampanye iklan online, analisis data konsumen, dan
pemasaran melalui media sosial. Dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan
metode pemasaran tradisional, e-commerce memberikan kesempatan bagi UMKM untuk
bersaing dengan perusahaan besar dalam mencapai pasar yang lebih luas. Selain itu, dengan
memungkinkan penjualan online, UMKM dapat mengurangi biaya operasional dan
meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan mereka. Hal ini menghasilkan peningkatan efisiensi
operasional dan profitabilitas bagi UMKM.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dilihat adanya Fenomena Gap karena terdapat
kesenjangan antara potensi dan kenyataan yang dihadapi oleh UMKM dalam mengadopsi
e-commerce. Hal ini mencakup kendala teknis, finansial, dan pengetahuan yang menghambat
UMKM untuk memanfaatkan seluruh keuntungan yang ditawarkan oleh platform e-commerce.
Di sisi lain, e-commerce menawarkan peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar dan
meningkatkan pendapatan UMKM. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi
Fenomena Gap ini melalui program pendampingan dan sumber daya yang dapat membantu
UMKM mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam memanfaatkan e-commerce secara
optimal. Dengan cara ini, UMKM dapat lebih efektif dalam memanfaatkan potensi e-commerce
dan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal maupun
nasional.