ABSTRAK
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting
dalam pembangunan ekonomi nasional, selain berperan sebagai peningkatan
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. UMKM dapat mengurangi
angka kemiskinan dan pengangguran. Maka dari itu, UMKM harus memiliki
kualitas dan daya saing yang kuat agar dapat bertahan di era modern seperti
sekarang. Salah satu strategi dalam penguatan daya saing dan peningkatan kualitas
adalah dengan menggabungkan metode pemasaran offline dan online. Salah satu
strategi pemasaran online adalah dengan pemanfaatan platform e-commerce
sebagai media promosi online, upaya tersebut dilakukan untuk memperluas
jangkauan pasar dan meningkatkan pertumbuhannya secara signifikan.
Kata kunci : UMKM, e-commerce, platform
ABSTRACT
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role
in national economic development, in addition to their role in increasing economic
growth and employment. MSMEs can reduce poverty and unemployment.
Therefore, MSMEs must have strong quality and competitiveness in order to
survive in the modern era like now. One strategy in strengthening competitiveness
and improving quality is to combine offline and online marketing methods. One of
the online marketing strategies is the utilization of e-commerce platforms as a
medium for online promotion, these efforts are made to expand market reach and
increase its growth significantly.
Keywords: UMKM, e-commerce, platform
1
PENDAHULUAN
E COMMERCE
UMKM
1
Dini Setyorini 1), Ety Nurhayaty 2), Rosmita 3), “PENGARUH TRANSAKSI ONLINE (e-Commerce)
TERHADAP PENINGKATAN LABA UMKM (Studi Kasus UMKM Pengolahan Besi Ciampea Bogor
Jawa Barat),” Jurnal Mitra Manajemen (JMM Online) 4 (n.d.): 502.
2
Undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dam
menengah (UMKM) penyebutan definisi UMKMsebagai berikut:
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur
dalam UndangUndang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah
atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha
Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau penjualan tahunan sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang ini.
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Dini Setyorini 1), Ety Nurhayaty 2), Rosmita 3). “PENGARUH TRANSAKSI ONLINE
(e-Commerce) TERHADAP PENINGKATAN LABA UMKM (Studi Kasus
UMKM Pengolahan Besi Ciampea Bogor Jawa Barat).” Jurnal Mitra Manajemen
(JMM Online) 4 (n.d.): 502.
Putri Trulline. “Pemasaran Produk UMKM Melalui Media Sosial Dan E-Commerce.”
Jurnal Manajemen Komunikasi, V 5 (n.d.): 266.
Rissa Hanny1*, Arman Syah2, Dina Novita3. “ANALISIS PENGGUNAAN E-
COMMERCE TERHADAP PENINGKATANPENDAPATAN UMKM
KULINER KECAMATAN SAWANGAN DEPOK.” Jurnal Manajemen, Bisnis
Dan Pendidikan, n.d.
Yuni Sari Simangunsong1*, Noni Rozaini2. “Pengaruh Nilai Transaksi Bisnis E-
Commerce Dan Jumlah Pengguna Internet Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di
Indonesia (Studi Kasus Tahun 2012-2022).” Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin,
n.d., 51.
4
Rissa Hanny1*, Arman Syah2, Dina Novita3, “ANALISIS PENGGUNAAN E-COMMERCE
TERHADAP PENINGKATANPENDAPATAN UMKM KULINER KECAMATAN SAWANGAN
DEPOK,” Jurnal Manajemen, Bisnis Dan Pendidikan, n.d.
4
5
6