Anda di halaman 1dari 11

APLIKASI E-COMMERCE

Alief Maulana1 Rega Rismawan2


3332170033

Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

FT UNTIRTA Jl. Jendral Soedirman KM.3 Cilegon 42435


E-mail : aliefmaulana@untirta.ac.id
ABSTRACT
Application is a piece of software that can be used to solve specific problems that users face by using
computer capabilities. While the sense of sales is a process of a person or organization to convince
customers to buy products offered Mobile applications can be interpreted as a product of a mobile
computing system, namely a computing system that can be easily physically moved and whose computing
capabilities can be used while they are being moved. Examples are personal digital assistants (PDAs),
smartphones and mobile phones.E-commerce is the dissemination, purchase, sale, marketing of goods and
services carried out by consumers through electronic systems such as the Internet, WWW (World Web
Web), or other computer networks. Ecommerce can involve electronic data transfer, electronic data
exchange, automated inventory management systems and automated data collection systems. E-commerce
is a process of transaction of goods or services through information systems that utilize information
technology.

ABSTRAK

Aplikasi adalah suatu bagian dari perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang khusus yang dihadapi user dengan menggunakan kemampuan komputer. Sedangkan
pengertian penjualan adalah suatu proses seseorang atau organisasi untuk meyakinkan customer
membeli produk yang ditawarkan Aplikasi mobile dapat diartikan sebagai sebuah produk dari sistem
komputasi mobile, yaitu sistem komputasi yang dapat dengan mudah dipindahkan secara fisik dan yang
komputasi kemampuan dapat digunakan saat mereka sedang dipindahkan. Contohnya adalah personal
digital assistant (PDA), smartphone dan ponsel. E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa yang dilakukan oleh konsumen melalui sistem elekronik seperti internet,
WWW (World Web Web), atau jaringan komputer lainnya. Ecommerce dapat melibatkan transfer data
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem pengumpulan data
otomatis. E-commerce merupakan suatu proses transaksi barang atau jasa melalui sistem informasi yang
memanfaatkan teknologi informasi.

1. PENDAHULUAN Teknologi Informasi tersebut dalam berbagai


1.1 Latar Belakang bentuk kegiatan.
Dalam Millenium baru ini kehidupan Dalam dunia perdagangan global saat ini,
manusia semakin bergantung kepada teknologi, transaksi elektronik adalah suatu hal yang tidak
satu di antaranya adalah Teknologi Informasi mungkin terhindarkan. Electronic Commerce (e-
yang didukung oleh perkembangan teknologi commerce) adalah suatu contoh produk dari
elektronika dan telekomunikasi. Suatu kenyataan kemajuan Teknologi Informasi, dimana transaksi
bahwa dalam kehidupan keseharian kita, secara bisnis tidak lagi dilakukan secara konvensional,
sadar atau tidak, selama ini kita telah yang mengharuskan pembeli berinteraksi
memanfaatkan layanan jasa yang berbasis langsung dengan penjual (secara fisik) atau
adanya keharusan menggunakan uang tunai 5. Untuk mengetahui lingkungan e-
(cash). Tetapi penjual diwakili oleh suatu sistem commerce.
yang melayani pembeli secara online dengan 6. Untuk mengetahui keuntungan dan
melalui media jaringan komputer. Dalam kerugian e-commerce.
melakukan transaksi, pembeli “berhadapan” dan
2. Dasar Teori
berkomunikasi dengan sistem yang “mewakili”
2.1 Definisi E-Commerce
penjual. Sudah barang tentu, e-commerce ini
Dikutip dari Wikipedia, perdagangan
membutuhkan sistem yang mampu
elektronik atau e-commerce (bahasa Inggris:
menjamin keamanan transaksi tersebut.
Electronic commerce, juga e-commerce)
Pengembangan iptek dianggap sebagai
didefinisikan sebagai penyebaran, pembelian,
solusi dari permasalahan yang ada. Maka secara
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
langsung peran informatikawan yang menguasai
sistem elektronik seperti internet atau televisi,
bidang iptek tersebutlah yang paling berperan
www, atau jaringan komputer lainnya. E-
banyak dalam hal penemuan-penemuan ide.
commerce dapat melibatkan transfer dana
Komputer dengan sistem canggih yang ada saat
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
ini merupakan hasil dari analisis sistem dan peran
manajemen inventori otomatis, dan sistem
programmer yang mampu mengembangkan
pengumpulan data otomatis.
kemampuan komputer yang ada sebelumnya.
Amir Hartman dalam bukunya “Net-
Tanpa adanya seorang informatikawan handal,
Ready” (Hartman, 2000) secara lebih terperinci
kemajuan iptek secara langsung maupun tidak
lagi mendefinisikan e-commerce sebagai “suatu
langsung akan terhambat. Teknologi yang
jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis
bermanfaat dalam upaya mempermudah hidup
yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis
manusia berada dalam kondisi stagnan tanpa
berbasis individu dengan menggunakan internet
adanya inovasi kemajuan. Disini tentu peran para
sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik
ahli komputer sangat diperlukan. Oleh karena itu,
antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar
kami akan mencoba membahas apa dan
institusi dan konsumen langsung (B-to-C)”.
bagaimana internet, e-business dan e-commerce
Beberapa kalangan akademisi pun sepakat
tersebut.
mendefinisikan e-commerce sebagai “salah satu
1.2 Tujuan Penulisan
cara memperbaiki kinerja dan mekanisme
1. Untuk mengetahui definisi e-commerce.
pertukaran barang, jasa, informasi, dan
2. Untuk mengetahui komponen-komponen
pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi
e-commerce.
berbasis jaringan peralatan digital”.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis e-
Sementara itu Kalakota dan Whinston
commerce.
mendefinisikan e-commerce dari beberapa
4. Untuk mengetahui aplikasi-aplikasi e-
perspektif, yaitu:
commerce.
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce
adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau
pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur saham-saham perusahaan e-commerce. Seperti
komunikasi lainnya semua gelembung lainnya, pecahnya gelembung
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce “dot-com” mencapai puncaknya di bulan Maret
adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi 2001. Sejumlah perusahaan e-commrece yang
transaksi bisnis dan work flow. besar ternyata gagal selama proses ini. Tetapi,
3. Dari perspektif pelayanan, e-commerce untuk beberapa yang lain, seperti Amazon, eBay,
adalah alat yang digunakan untuk mengurangi Exspedia dan Google, hasilnya mlah semakin
biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang. baik: pendapatan yang meningkat, model bisnis
4. Dari perspektif online, e-commerce yang stabil dan kenaikan harga sahamnya. Pada
menyediakan kemampuan untuk menjual dan tahun 2007, gambaran pendapatan e-commerce
membeli produk serta informasi melalui internet secara keseluruhan sangat baik.
dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam 2.2 Komponen E-Commerce
Encyclopedia of Information Science and Ditinjau dari sisi Teknologi Informasi,
Technology (2005), menyatakan e-commerce kegiatan e-commerce harus didukung oleh
adalah penggunaan jaringan komputer untuk komponen-komponen perangkat keras
melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi (hardware) dan perangkat lunak (software) yang
komersial. membangun :
E-commerce dimulai pada tahun 1995 1. Situs WEB : merupakan sebuah sistem komputer
ketika salah satu portal internet yang pertama, yang bertindak sebagai server bagi transaksi
Netscape.com, menerima iklan pertama dari bisnis dan dilengkapi sistem basis data untuk
perusahaan-perusahaan besar dan memopulerkan Datawarehouse.
ide bahwa web dapat digunakan sebagai medium 2. Jaringan komunikasi data (jaringan komputer) :
baru untuk beriklan dan berjualan. Tidak ada sebagai media lalulintas data antara client
yang pernah memimpikan bahwa penjualan (pembeli) dan server (situs WEB).
eceran e-commerce ini akan mengalami kurva 3. Protokol komunikasi data : berupa kumpulan
pertumbuhan eksponensial, yang menjadi tiga aturan komunikasi data yang mengendalikan
kali dan kemudian dua kali lipatnya pada tahun- pertukaran (pengiriman/penerimaan) data.
tahun awalnya. Hanya pada tahun 2006 4. Antarmuka pemakai (user interface) : pada sisi
pelanggan e-commerce “melambat” dengan pengguna, sistem komputer client harus
tingkat pertumbuhan tahunannya mencapai 25 dilengkapi dengan perangkat lunak browser
persen. untuk mengakses data/informasi yang ada pada
Bercermin pada sejarah penemuan yang sistus WEB (misal :Explorer, Netscape, …).
komersial, seperti telepon, radio dan televisi,
pertumbuhan e-commerce yang sangat cepat pada 2.2.1 Aplikasi Bisnis E-Commerce
tahun-tahun awal kemunculannya menghasilkan Beberapa aplikasi umum yang berhubungan
gelembung besar di banyak pasar saham, untuk dengan e-commerce adalah:
1. E-mail dan Messaging meminta kandidat penjual untuk
2. Content Management Systems mengajukan penawaran harga;
3. Dokumen, spreadsheet, database pemenangnya yang mengajukan harga
4. Akunting dan sistem keuangan terendah.
5. Informasi pengiriman dan pemesanan 5. Lelang dengan harga beli “name your own
6. Pelaporan informasi dari klien dan price”: suatu model dimana pembeli
enterprise menentukan harga yang mampu dibayar dan
7. Sistem pembayaran domestik dan mengundang para penjual yang dapat
internasional menjual dengan harga tersebut.
8. Newsgroup 6. Affiliate marketing: suatu perjanjian dimana
9. On-line Shopping rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi,
10. Conferencing atau bahkan perorangan) mengacu
11. Online Banking/internet Banking konsumen ke situs Web penjual.
12. Produk Digital/Non Digital 7. Viral marketing: yaitu pemasaran dari
“mulut ke mulut” dimana konsumen
2.2.2 Model Bisnis menganjurkan suatu produk atau jasa
Suatu model bisinis menggambarkan perusahaan kepada teman-temannya atau
pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi orang lain.
menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai- 8. Group purchasing: pembelian dalam skala
nilai, baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk- besar yang memungkinkan sekelompok
bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis, karena pembeli mendapatkan potongan harga.
itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam 9. Lelang online.
konteks formal dan informal untuk menunjukkan 10. Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa;
aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup menciptakan produk atau jasa sesuai dengan
maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, spesifikasi yang diminta pembeli.
strategi, infrastruktur, struktur organisasi, 11. Pasar elektronik (e-market) dan exchange.
praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan 12. Integrator rantai pertambahan nilai (value
dan proses-proses operasional. chain integrator).
Menurut Ma’mun Johari (2009) secara umum 13. Penyedia layanan Value Chain Integrator.
terdapat 16 model bisnis e-commerce, yaitu: 14. Broker informasi (brokerage).
1. Penjualan online (langsung tanpa melalui 15. Pertukaran barang (barter).
perantara). 16. Keanggotaan (membership).
2. Model bisnis dapat berdiri sendiri atau
kombinasi dari beberapa model. 2.3 Jenis-Jenis E-Commerce
3. Fasilitator rantai pasokan (supply chain). Ada banyak cara untuk
4. Sistem tender (reverse auction) elektronik: mengklasifikasikan transaksi e-commerce. Salah
suatu model dimana seorang pembeli satunya dengan melihat sifat peserta yang terlibat
dalam transaksi e-commerce. Tiga kategori 3.1.1 I-Market
utama dari e-commerce adalah bisnis ke Internet Market (I-Market) didefinisikan
konsumen (B2C), bisnis ke bisnis (B2B), dan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya
konsumen ke konsumen (C2C). dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu
1. E-commerce bisnis ke konsumen (B2C) adalah untuk melakukan transaksi secara elektronis
melibatkan produk dan layanan secara eceran melalui medium internet. Dari definisi tersebut
kepada pembeli perorangan. terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-
Barnesandnoble.com, yang menjual buku, to- C karena sebagai penjual produk atau jasa,
peranti lunak, dan musikkepada konsumen perusahaan berusaha menghubungkan dirinya
perorangan, adalah contoh e-commerce (B2C). dengan I-Market yang notabene merupakan
2. E-commerce bisnis ke bisnis (B2B) komunitas para pengguna internet yang ada di
Melibatkan penjual produk dan layanan antar seluruh dunia. Prinsip yang dipegang dalam tipe
perusahaan. Situs Web ChemConnect ini adalah perusahaan menyediakan berbagai
merupakan situs untuk membeli dan menjual informasi lengkap mengenai seluruh produk atau
gas alam cair, bahan bakar, bahan kimia, dan jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan
plastik. Situs ini merupakan contoh dari e- harapan bahwa ada calon pelanggan yang pada
commerce (B2B). akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian
3. E-commerce konsumen ke konsumen (C2C) terhadap produk atau jasa tersebut (order).
Melibatkan konsumen yang menjual secara Beikut adalah contoh-contoh dari I-Market
langsung ke konsumen. Sebagai contoh, eBay, 1. Permasaran Melalui Situs Web
situs lelang Web rakasa, memungkinkan Web banyak menjadi andalan pebisnis
orang-orang menjual barang mereka ke untuk membantu memajukan bisnisnya. Tentu
konsumen lain dengan melelangnya pada saja sekaligus dalam ajang promosi. Nah,
penawaran tertinggi. aktivitas pemasaran melalui situs web ini juga
masuk kategori internet marketing. Namun,
3. Pembahasan dalam hal ini Anda memerlukan optimasi SEO
3.1 Aplikasi E-Commerce untuk bisa mendapatkan banyak pengunjung.
Dilihat dari jenisnya, E-Commerce kerap Contoh web dari pemasaran melalui situs web ini
dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B- adalah :
to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis a. Buku Kita
institusi atau komunitas yang melakukan
interaksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari
perspektif lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi
yang dipergunakan, E-Commerce dapat
dikategorikan menjadi 4 (empat) tipe: I-Market,
Customer Care, Vendors Management, dan
Extended Supply Chain (Fingar, 2000).
Gambar 2.1 Buku Kita
b.Nike.com Media sosial sangat potensial untuk
meningkatkan skala bisnis anda. ahza digital
sebagai social media marketing agency, memiliki
tenaga profesional untuk mengampanyekan
bisnis anda di media sosial, supaya dapat
menjangkau lebih luas calon konsumen anda.
Contoh media sosial yang bisa memasarkan adalh
sebagai berikut.
a. Facebook

Gambar 2.2 Nike Gambar 2.4 Facebook


b. Instagram

c. Satu Baju

Gambar 2.5 Instagram


c. Twitter

Gambar 2.6 Twitter

Gambar 3.2 Satu Baju


2. Pemasaran Di Media Sosial
3. Pemasaran Melalui Marketplace
Contoh yang lebih mudah di sini adalah
Contoh ketiga, di sini Anda juga bisa
melalui media sosial. Ketika anda memiliki
memanfaatkan salah satu atau beberapa
produk dan memasarkannya di media sosial,
marketplace untuk pemasaran produk. Kegiatan
maka hal tersebut sudah dikategorikan dalam
ini juga masuk kategori internet marketing.
internet marketing. sedangkan untuk menambah
Pilihan marketplace ini sendiri sangat banyak,
kredibilitas bisnis, alangkah baiknya jika selain
bahkan media sosial seperti facebook pun juga
hanya melalui medsos anda juga memiliki web
menyediakan kategori marketplace. Berikut ialah
sendiri.
beberapa contoh marketplace yang popoler
diindonesia.
a. Tokopedia.com
e-commerce asli karya anak bangsa yang
mengusung konsep mall online berupa
marketplace yang inovatif. Sejak tahun 2009
hingga saat ini, Tokopedia berhasil merebut
sebagian besar market virtual di Indonesia.
Gambar 2.9 blibli
d. Bukalapak.com
marketplace yang mirip Tokopedia dengan
konsep C2C (customer to customer) yang
memfasilitasi kegiatan usaha para UMKM di
Indonesia.

Gambar 2.7 Tokopedia


b. Elevania.com
Marketplace yang mengusung konsep open
marketplace sehingga setiap orang bisa
berbelanja dengan jaminan keamanan dan
Gambar 2.10 Buka Lapak
kemudahan transaksi.

3.2 Manfaat Internet Marketing


Kalau berbicara mengenai manfaat, ada
banyak sekali manfaat internet marketing yang
bisa Anda dapatkan. Di antaranya adalah bisa
melakukan pekerjaan internet marketing ini di
mana saja. Hal ini juga memungkinkan
pemasaran bisa dilakukan dalam skala yang lebih
Gambar 2.8 Elevania
luas dan jaringan tidak terbatas.
c. Blibli.com
Selain itu, internet marketing akan
Marketplace yang satu ini merupakan pelopor e-
meminimalisir biaya promosi Anda. Apalagi
commerce dengan konsep mall online di
untuk beberapa platform yang gratis. Persaingan
Indonesia. Dengan slogan “anytime, anywhere,
di dunia tersebut pun juga lebih kompetitif
shopping” para pengguna bisa melakukan
sehingga kemungkinan perkembangan bisnis
transaksi belanja online di situs ini kapan saja dan
juga semakin tinggi. Manfaat lain yang bisa
dari mana saja.
didapatkan adalah minimnya risiko dan Anda
bisa menjalin hubungan langsung dengan perusahaan pastilah memiliki pemasok (supplier)
konsumen. “bahan mentah” tersebut. Disamping itu,
berbagai aktivitas penunjang seperti proses
3.3 Customer Care administrasi, pengelolaan SDM, dan lain
Tipe aplikasi E-Commerce kedua adalah sebagainya kerap membutuhkan beragam barang
suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin yang harus dibeli dari perusahaan lain. Proses
hubungan interaktif dengan pelanggan atau pembelian yang berlangsung secara kontinyu dan
konsumen yang telah dimilikinya. Jika pada berulang secara periodik tersebut pada dasarnya
waktu terdahulu perusahaan biasanya memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap
menyediakan nomor telepon bebas pulsa (toll pengeluaran total perusahaan (cost center).
free) sebagai sarana yang dapat dipergunakan Penerapan aplikasi E-Commerce untuk
pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menghubungkan perusahaan dengan para vendor
menyampaikan keluhan sehubungan dengan pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari
produk atau jasa yang telah atau akan dibelinya. dapat menekan biaya total yang dikeluarkan
Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang.
dengan pusat informasi perusahaan atau call Dengan dimanfaatkannya aplikasi E-Commerce
center. Dengan berkembangnya internet, maka jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi
dengan mudah konsumen dapat berhubungan berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi
dengan customer service perusahaan selama 24 beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan,
jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan
pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs mengotomatisasikan proses-proses manual yang
seperti: FAQ (Frequently Asked Questions), real memakan waktu dan biaya.
time chatting, customer info changes, dan lain Sehingga prinsip yang dijalankan dalam
sebagainya. Prinsip utama yang diharapkan oleh implementasi aplikasi E- Commerce ini adalah
perusahaan dengan mengimplementasikan E- perusahaan melakukan proses pemesanan,
Commerce jenis ini adalah untuk memberikan pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang
pelayanan (supports and services) yang prima dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor
sehingga mempertinggi atau meningkatkan melalui internet, dan para rekanan ini akan
loyalitas konsumen. Seperti halnya dengan I- mengirimkannya kepada perusahaan sesuai
Market, sebagian besar aplikasi yang dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan
dipergunakan bersifat B-to-C. platform transaksi yang diterapkan dalam tipe E-
Commerce ini.
3.4 Vendors Management
Hakekat dari sebuah bisnis adalah 3.5 Extended Supply Chain
melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi Supply Chain adalah urutan proses atau
sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari
konsumen. Dengan kata lain, mayoritas “bahan mentah” (raw materials) dibeli sampai
dengan produk jadi ditawarkan kepada calon untuk transaksi keuangan maupun untuk
konsumen. Proses generik yang biasa dilakukan pengiriman barang. Seperti yang telah disinggung
dalam supply chain adalah : pengadaan bahan di atas, pembayaran dilakukan secara elektronis
mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi menggunakan jasa perbankan atau institusi
atau operasi bahan mentah menjadi bahan finansial lainnya.Sedangkan pengiriman barang
baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, melibatkan perusahaan ekspedisi barang (freight
distribusi, pemasaran dan penjualan, serta forwarder) yang memiliki jaringan luas.
pelayanan purna jual. Dalam hal transaksi keuangan untuk
Tidak seperti pada perusahaan pembayaran harga barang yang dibeli,
konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini perusahaan elektronis harus menggunakan jasa
dilakukan secara penuh dan menyeluruh oleh jaringan perbankan internasional, dimana
perusahaan, untuk dapat berkompetisi di era pembayaran dilakukan dengan satu jenis mata
globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus uang yang disepakati sebagai alat pembayaran
menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang yang sah (dalam US$ misalnya). Prosedur
lain (collaboration to compete). Kunci dari kerja pembayaran tersebut tentu harus mengikuti
sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk aturan yang berlaku dalam sistem Perbankan
atau jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih Internasional.
cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Pengiriman barang dari gudang
Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau perusahaan ke tangan pembeli bukan suatu hal
jasa yang demikian, proses penciptaan produk yang sederhana, karena pengiriman lintas negara
atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan harus mengikuti aturan bea-cukai di negara
pula secara murah, baik, dan cepat. pengirim maupun penerima. Olehsebab itu jasa
Di sinilah prinsip penggunaan E- pengiriman barang ini menjadi sangat vital,
Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan karena membutuhkan jasa pengiriman yang cepat
optimisasi supply chain perusahaan dengan cara dan aman.
menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau
pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam 3.7 Keuntungan Dan Kerugian E-Commerce
proses penciptaan produk atau jasa melalui jalur a. Keuntungan E-Commerce
elektronis semacam internet. Jelas terlihat bahwa 1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru
seperti halnya tipe E-Commerce Vendor yang mungkin lebih menjanjikan yang
Management, prinsip B-to-B merupakan tidak bisa ditemui di sistem transaksi
platform yang diterapkan dalam pengembangan tradisional.
E-Commerce terkait. 2. Dapat meningkatkan market exposure
(pangsa pasar).
3.6 Lingkungan E-Commerce 3. Menurunkan biaya operasional (operating
Kegiatan E-Commerce membutuhkan cost).
dukungan lingkungan di luar perusahaan, baik 4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality. 7. Security Beberapa metode pengamanan
6. Meningkatkan supplier management. data dalam transaksi E-Commerce dan E-
7. Memperpendek waktu produksi. Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan
8. Meningkatkan value chain (mata rantai sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan
pendapatan). beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public
key untuk enkripsi data dan private key untuk
b. Kerugian E-Commerce dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh
1. Kehilangan segi finansial secara langsung dunia sementara private key tetap disimpan.
karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer Siapapun yang memiliki public key tersebut
uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat
dia telah mengganti semua data finansial yang dibaca oleh seseorang yang memiliki private key
ada. walaupun anda belum pernah mengenal bahkan
2. Pencurian informasi rahasia yang tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki
berharga. Gangguan yang timbul bisa public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA ,
menyingkap semua informasi rahasia tersebut DSA. Keuntungan : memberikan jaminan
kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat keamanan kepada siapa saja yang melakukan
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si pertukaran informasi meskipun diantara mereka
korban. tidak ada persetujuan mengenai keamanan data
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal
gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat satu sama lain.
kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba- 8. Meningkatkan individualisme, pada
tiba padam. perdagangan elektronik seseorang dapat
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang
yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
berhasil membobol sebuah sistem perbankan. 9. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan,
Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening apa yang dilihat dilayar monitor komputer
orang lain ke rekeningnya sendiri. kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara
5. Kehilangan kepercayaan dari para kasat mata
konsumen. Ini karena berbagai macam faktor 10. Tidak manusiawi, sering sekali seseorang
seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja pergi ke toko & mall tidak sekedar ingin
oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa
reputasi perusahaan tersebut. tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing,
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.
oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja ,
ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar ,
kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor
manusia atau kesalahan sistem elektronik.
4. PENUTUP pembagian ini dilandasi pada jenis
4.1 Kesimpulan institusi atau komunitas yang melakukan
1. e-commerce didefinisikan sebagai interaksi perdagangan dua arah. Jika
penyebaran, pembelian, penjualan, dilihat dari perspektif lain, yaitu
pemasaran barang dan jasa melalui sistem berdasarkan jenis aplikasi yang
elektronik seperti internet atau televisi, dipergunakan, E-Commerce dapat
www, atau jaringan komputer lainnya. E- dikategorikan menjadi 4 (empat) tipe: I-
commerce dapat melibatkan transfer dana Market, Customer Care, Vendors
elektronik, pertukaran data elektronik, Management, dan Extended Supply Chain
sistem manajemen inventori otomatis, dan (Fingar, 2000)
sistem pengumpulan data otomatis. 5. Era perdagangan global membutuhkan
2. Kegiatan E-Commerce membutuhkan dukungan digital economy yang tercermin
dukungan lingkungan di luar perusahaan, dengan lahirnya aktivitas perdagangan
baik untuk transaksi keuangan maupun secara elektronis (electronic commerce)
untuk pengiriman barang. Seperti yang dalam berbagai bentuk kegiatan.
telah disinggung di atas, pembayaran
dilakukan secara elektronis menggunakan DAFTAR PUSTAKA
jasa perbankan atau institusi finansial [1] Laudon, Kenneth C; Jane P
lainnya Laudon.2005.Sistem Informasi Manajemen.
3. Ada banyak cara untuk [2]http://jurnal-kopertis4.tripod.com/163.htm
mengklasifikasikan transaksi e- [3]http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangane
commerce. Salah satunya dengan melihat lektronik
sifat peserta yang terlibat dalam transaksi [4] Komputer,Wahana.2006.Apadan Bagaimana
e-commerce. Tiga kategori utama dari e- E Commerce.Yogyakarta:Andi Publisher
commerce adalah bisnis ke konsumen [5]https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/
(B2C), bisnis ke bisnis (B2B), dan arti-marketplace.html
konsumen ke konsumen (C2C). [6] www.dosenpendidikan.co.id/e-commerce-
4. E-Commerce kerap dibagi menjadi dua adalah
kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip

Anda mungkin juga menyukai