Anda di halaman 1dari 4

1

Zona biru adalah gelar untuk tempat yang memiliki pendudukan yang secara keseluruhan
memiliki kesehatan mental yang tinggi. Zona biru diberikan kepada daerah Okinawa, Sardinia,
Loma Linda, Semenanjung Nicoya, dan Ikaria. Dengan penduduk yang memiliki kebiasaan
diet, olahraga, bersosial, dan ikigai. Orang – orang yang hidup di zona biru biasanya memiliki
usia yang cukup panjang. Orang dengan usia yang cukup panjang ini disebut dengan
centenarian.

Ikigai adalah sebuah konsep atau alasan untuk menjalani kehidupan yang lebih
bermakna. Ikigai juga didefinisikan sebagai irisan dari apa yang kita sukai, apa yang kita
butuhkan, apa yang akan menjadi sumber pendapatan bagi kita, dan apa kemampuan yang kita
miliki. Yang mana tentunya sebelum konsep ini ditemukan sudah ada konsep terdahulu atau
metode untuk menemukan tujuan dari hidup yang disebut dengan logoterapi.

Dengan mengetahui ikigai kita, kita dapat menciptakan kesehatan mental pada diri kita.
Kita tahu bahwa salah satu musuh terbesar yang sedikit dilupakan untuk menciptakan usia yang
panjang adalah kesehatan mental kita. Halangan yang sering muncul adalah sebuah stress.
Kerap sekali dialami namun selalu diabaikan.

Padahal stress, menurut penelitian di Rumah Sakit Universitas Heidelberg, dapat memicu
pertumbuhan senyawa kimia yaitu protein yang akan membahayakan bahkan akan membunuh
sel sehat yang ada dalam tubuh manusia. Sedangkan seberapa sering atau seberapa besar
tingkat stress seseorang disebabkan oleh bagaimana gaya hidup seseorang tersebut.

Jika dibandingkan dengan manusia purba yang hidup di goa, manusia modern memiliki
tingkat stress yang lebih tinggi. Misalnya, ketika kita menerima notifikasi dari social media
atau email. Kita selalu merasa waspada yang mana ini akan memicu sinyal kita merasa
terancam dan memicu stress itu sendiri. Jika dibandingkan dengan manusia purba yang hidup
di goa, mereka hanya merasa waspada ketika ada ancaman yang mendesak seperti predator.

Banyak sekali solusi mengendalikan diri kita sendiri untuk tidak terpancing ke dalam
kondisi stress. Salah satunya adalah mindfulness atau memusatkan seluruh perhatian kita
kepada apa yang kita lakukan tanpa memberikan penilaian. Kondisi ini dapat ditempuh dengan
konsentrasi yang tinggi dan dapat dilatih dengan latihan seperti yoga, latihan pernapasan, dan
pemindaian tubuh dengan menggunakan pikiran.

Namun, bagi orang yang telah menemuka ikigainya maka menghadapi sebuah kondisi
stress tidak akan menjadi masalah. Tertanam resiliensi pada pola pikir mereka. Resiliensi
adalah sebuah ketangguhan dalam menghadapi sebuah kemunduran. Yang mana sifat ini dapat
ditumbuhkan dengan memahami konsep stoikisme. Stoikisme sendiri adalah sebuah
pemahaman yang menganggap kesenangan yang kita alami dan keinginan yang kita miliki
bukan bagian dari masalah.

Kita harus mencari “flow” kita yang mana akan membawa kita menemuka ikigainya.
Flow adalah sebuah keadaan ketika kita begitu tertarik pada sesuatu yang sedang mereka
kerjakan sehingga kita tak melirik hal ini lagi dan menganggap pekerjaan ini adalah satu –
satunya dan yang terpenting. Terdapat tujuh syarat agar kita dapat menemukan flow ini.

1. Mengetahui apa yang harus kita lakukan


2. Mencari tahu bagaimana cara kita melakukannya
3. Mengetahui kemampuan yang ada pada diri kita sendiri
4. Mengetahui jalan yang harus kita tempuh
5. Memahami tantangan apa yang akan kita hadapi
6. Memahami keterampilan yang kita butuhkan
7. Menghilangkan segala gangguan yang dapat mengganggu aktivitas kita.

Namun, ada beberapa strategi juga agar kita mencapai flow. Pertama kita mencari tugas
yang sulit namun masih dirasa dapat kita selesaikan. Mengetahui kemampuan kita dan tingkat
kesulitan tugas menjadi sangat krusial pada bagian ini.

Yang kedua, kita harus menentukan target yang jelas dan juga konkret dari setiap
aktivitas yang ingin kita lakukan. Menentukan target akan membantu dan memudahkan kita.
Selain itu kita juga harus merancang proses dan berfokus pada setiap proses yang sedang kita
jalankan. Dan yang terakhir adalah konsentrasi.

Kesehatan mental pada daerah zona biru, salah satunya daerah Okinawa memiliki ciri
khas atau sebuah kunci. Salah satu kunci yang selalu dilakukan penduduk Okinawa adalah
mengatur nutrisi dengan cara melakukan diet. Diet bukan berarti tidak makan sama sekali,
namun diet yang dilakukan penduduk Okinawa lebih kepada mengatur porsi makanan,
mengkonsumsi garam maksimal tujuh gram per hari dan penganturan kalori harian yang
dikonsumsi.

Ikigai dicapai dengan memasuki pikiran yang tenang. Kemudian akan membawa kita
menemukan jati diri kita yang sebenarnya. Ikigai disimpulkan dapat membuat hidup menjadi
lebih sehat.

Anda mungkin juga menyukai