Anda di halaman 1dari 182

PERANCANGAN APLIKASI PENYEWAAN JASA

FOTOGRAFI PADA STUDIO ESPRESSO JAMBI

BERBASIS MOBILE APPLICATION

SKRIPSI

Diajukan oleh :
Billi Syufrian
8020140155

Diajukan untuk memenuhi persyaratan


guna memperoleh gelar Sarjana Komputer

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


STIKOM DINAMIKA BANGSA
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Aplikasi Penyewaan Jasa Fotografi pada Studio Espresso

Jambi berbasis Mobile Application.

Nama : Billi Syufrian

Nim : 8020140155

Program Studi : Teknik Informatika

Tanggal Sidang : 12 Maret 2018

Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Kurniabudi, S.Kom, M.Kom Agus Siswanto, M.Kom


NIK : YDB.02.76.020 NIK : YDB.08.85.062

Mengetahui
Ketua STIKOM Dinamika Bangsa

Setiawan Assegaff, ST, MMSI, PhD


NIK: YDB.04.78.030

2
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Jambi, Januari 2018

Penulis

(Billi Syufrian)

3
ABSTRAK

Billi Syufrian / 8020140155

APLIKASI PENYEWAAN JASA FOTOGRAFI PADA STUDIO ESPRESSO


JAMBI BERBASIS MOBILE APPLICATION
Skripsi : Program Teknik Informatika, STIKOM DB, 2018

Kata kunci : Aplikasi, Penyewaan Jasa Fotografi, Mobile Application, Android


Studio, Database MySQL.

(xiii+153+Lampiran)

Penelitian ini dilakukan pada Studio Espresso Jambi bertujuan untuk mengetahui
bagaimana sistem promosi dan pemesanan paket jasa fotografi di Studio Espresso
Jambi. Permasalahan pokok yang terdapat pada sistem yang lama yakni sistem
lama belum efektif dan efisien karena belum ada media yang mampu
memudahkan konsumen dalam melakukan penyewaan paket jasa yang tentunya
tidak seimbang dengan perkembangan zaman yang sangat canggih saat ini,
misalnya dengan adanya aplikasi berbasis mobile application. Berdasarkan dari
hasil penelitian tersebut, penulis mencoba membangun suatu sistem baru yaitu
Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile
Application menggunakan tools Android Studio dan Database MySQL. Serta
penulis berharap agar aplikasi ini dapat membantu proses pemesanan paket jasa
fotografi berbasis mobile application pada Studio Espresso Jambi.
Kata kunci : Android, penyewaan, aplikasi.

Daftar Pustaka (2009-2017)

4
ABSTRACT

Billi Syufrian / 8020140155


APPLICATION OF PHOTOGRAPHIC SERVICE RENTAL IN STUDIO
ESPRESSO JAMBI BASED ON MOBILE APPLICATION

Thesis : Studies Program Technical Information, STIKOM DB, 2018

Keywords : Applications, Leasing Photography Services, Mobile Application,


Android Studio, MySQL Database.

(xiii+153+Enclosure)

This research was conducted on Jambi Espresso Studio aims to find out how the
system of promotion and booking photography services package at Studio
Espresso Jambi. The main problem that existed in the old system that is the old
system has not been effective and efficient because there is no media that is able
to facilitate the consumer in doing the rental service package which is certainly
not balanced with the development of very sophisticated era at this time, for
example with the application based on mobile application. Based on the results of
these studies, the author tries to build a new system that is Application rental
services photography Studio Espresso Jambi based Mobile Application using
tools Android Studio and MySQL Database. And the authors hope that this
application can help the process of booking mobile photography services based
application package on Jambi Espresso Studio.
Keyword : Android, Rented, Aplication.

Bibliography (2009-2017)

5
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna atas
limpahan rahmat dan karunianya-Nya kami dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi
berbasis Mobile Application”.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
bimbingan kepada penulis sehingga selesainya penyusunan skripsi. Pada
kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Herry Mulyono, MM., selaku Pembina Yayasan Dinamika
Bangsa Jambi.
2. Bapak Setiawan Assegaff, ST, MMSI, PhD., selaku Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa Jambi
3. Bapak Akwan Sunoto, S.Kom, M.S.I., selaku Pembantu Ketua I dan selaku
kepala bidang akademik.
4. Bapak Beny, S.Kom,M.Sc, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
STIKOM Dinamika Bangsa Jambi.
5. Bapak Kurniabudi, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I Skripsi.

6
6. Bapak Agus Siswanto, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II Skripsi.
7. Bapak / Ibu Dosen dan karyawan/i Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM
Dinamika Bangsa Jambi.
8. Kedua orang tua beserta keluarga penulis yang telah memberikan dukungan,
baik moril dan materi.
9. Pemilik dan karyawan Studi Espresso Jambi yang telah membantu dalam
memberikan data yang dibutuhkan penulis.
10. Pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam penulisan Laporan Skripsi ini.

Dalam penulisan laporan penelitian ini, penulis sangat menyadari masih


terdapat banyak kekurangan, Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca. Penulis berharap semoga penelitian skripsi
ini memberi manfaat bagi semua pembaca dan penulis mengucapkan terima kasih.

Jambi, Januari 2018

Penulis

7
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL

i
LEMBAR PENGESAHAN

ii
LEMBAR PERTANGGUNG JAWABAN

iii
ABSTRAK

iv
ABSTRACT

v
KATA PENGANTAR

vi
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Perumusan Masalah
3
1.3. Batasan Masalah
3
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
4
1.4.1 Tujuan Penelitian
4
1.4.2 Manfaat Penelitian
4
1.5. Sistematika Penulisan
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan
7
2.2 Aplikasi
8
2.3 Konsep Dasar Penyewaan
9
2.4 Tentang Fotografi
11
2.5 Android
14

2.6 Alat Bantu Pemodelan Sistem


18
2.6.1 Use Case Diagram
18
2.6.2 Activity Diagram
20
2.6.3 Class Diagram
22
2.7 Alat Bantu Pembuatan Program
23
2.7.1 Android Studio
23
2.7.2 Basis Data
24
2.7.3 MySQL
26
2.8 Tabel Kesimpulan Referensi Penelitian Sejenis
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja Penelitian
33
3.2 Metode Pengumpulan Data
35
3.3 Metode Pengembangan Sistem
36
3.4 Alat Bantu Penelitian
39
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1 Analisis Sistem

41
4.1.1 Profil Studio Espresso Jambi
41
4.1.2 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
43
4.1.3 Solusi Permasalahan Sistem
45
4.2 Analisa Kebutuhan Sistem
46
4.2.1 Use Case Diagram
47
4.2.1.1 Definisi Use Case dan Actor
47
4.2.1.2 Diagram Use Case dan Deskripsi Use Case
49
4.2.1.3 Activity Diagram
67
4.2.2 Analisa Kebutuhan Data
75
4.2.2.1 Class Diagram
75
4.3 Perancangan Sistem
77
4.3.1 Rancangan Input
77

4.3.2 Rancangan Output


105
4.3.3 Rancangan Basis Data
108
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1 Implementasi
112
5.1.1 Hak Akses Konsumen
112
5.1.2 Hak Akses Kosumen Sebagai Member
120
5.1.3 Hak Akses Administrator
126
5.1.4 Tampilan Laporan (Output)
140
5.2 Testing / Pengujian Sistem
143
5.3 Analisis Hasil Yang Dicapai Oleh Perangkat Lunak
151
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
152
6.2 Saran
153
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Simbol Use Case

19
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram

21
Tabel 2.3 Simbol Class Diagram

22
Tabel 2.4 Tabel Kesimpulan dari Jurnal Penelitian Sejenis

28
Tabel 4.1 Definisi Actor

47
Tabel 4.2 Definisi Use Case untuk Konsumen

48
Tabel 4.3 Definisi Use Case untuk Administrator

48
Tabel 4.4 Definisi Use Case Melihat Informasi

52
Tabel 4.5 Definisi Use Case MengisiTestimoni

52
Tabel 4.6 Deskripsi Use Case Mendaftar Member

53
Tabel 4.7 Deskripsi Use Case Memesan Paket Jasa

54
Tabel 4.8 Deskripsi Use Case Mengelola Data Admin

56
Tabel 4.9 Deskripsi Use Case Mengelola Data Kategori Jasa

58
Tabel 4.10 Deskripsi Use Case Mengelola Data Jasa

60
Tabel 4.11 Deskripsi Use Case Lihat Data Member

61
Tabel 4.12 Deskripsi Use Case Lihat Data Pemesanan

62
Tabel 4.13 Deskripsi Use Case Mengelola Data Foto

63
Tabel 4.14 Dekripsi Use Case Lihat Data Testtimoni

64
Tabel 4.15 Deskripsi Use Case CetakLaporan

65
Tabel 4.16 Deskripsi Use Case Login

66
Tabel 4.17 Deskripsi Use Case Logout

66
Tabel 4.18 Rancangan Tabel Admin

109
Tabel 4.19 Rancangan Tabel Kategori Jasa

109
Tabel 4.20 Rancangan Tabel Jasa

110
Tabel 4.21 Rancangan Tabel Pelanggan

110
Tabel 4.22 Rancangan Tabel Pemesanan

111
Tabel 4.23 Rancangan Tabel Foto

111
Tabel 4.24 Rancangan Tabel Testimoni

112
Tabel 5.1 Tabel pengujian aplikasi client

146
Tabel 5.2 Tabel pengujian aplikasi server

148
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Siklus Komputerisasi

26
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian

33
Gambar 3.2 SDLC Waterfall

37
Gambar 4.1 Gambaran Sistem Penjualan Produk yang sedang berjalan pada
Studio Espresso Jambi

44
Gambar 4.2 Arsitektur Sistem dari Aplikasi Penyewaan Jasa Fotografi pada
Studio Espresso Jambi Berbasis Mobile Aplication

47
Gambar 4.3 Use Case Diagram untuk Konsumen

50
Gambar 4.4 Use Case Diagram untuk Administrator

51
Gambar 4.5 Activity Diagram Proses Login Administrator

68
Gambar 4.6 Activity Diagram ProsesMengolah Data Admin

69
Gambar 4.7 Activity Diagram Proses Mengolah Data Kategori Jasa

70
Gambar 4.8 Activity Diagram ProsesMengolah Data Jasa

71
Gambar 4.9 Activity Diagram Proses Lihat Data Member

72
Gambar 4.10 Activity Diagram Proses Lihat Data Pemesanan

72
Gambar 4.11 Activity Diagram Proses Mengolah Data Foto

73
Gambar 4.12 Activity Diagram Proses Lihat Data Testimoni

74
Gambar 4.13 Activity Diagram Proses Cetak Laporan

75
Gambar 4.14 Class Diagram Sistem

76
Gambar 4.15 Rancangan Halaman Pembuka Aplikasi

78
Gambar 4.16 Rancangan Menu Home

79
Gambar 4.17 Rancangan Menu Pada Aplikasi

80
Gambar 4.18 Rancangan Menu Cara Pemesanan

81
Gambar 4.19 Rancangan Menu PilihanPaket

82
Gambar 4.20 Rancangan Menu GaleriFoto

83
Gambar 4.21 Rancangan Menu Daftar

84
Gambar 4.22 Rancangan Menu Testimoni

85
Gambar 4.23 Rancangan Halaman Login Member

86
Gambar 4.24 Rancangan Menu Pilihan Paket

87
Gambar 4.25 Rancangan Menu Pada Aplikasi Hak Akses Member

88
Gambar 4.26 Rancangan Menu Akun

89
Gambar 4.27 Rancangan Menu Keranjang Belanja

90
Gambar 4.28 Rancangan Menu Data Pemesanan

91
Gambar 4.29 Rancangan Menu Konfirmasi

92
Gambar 4.29 Rancangan Input Login Administrator

93
Gambar 4.30 Rancangan Menu Home Administrator

94
Gambar 4.31 Rancangan Menu Pada Aplikasi Hak Akses Administrator

95
Gambar 4.32 Rancangan Sub Menu Data Admin

96
Gambar 4.33 Rancangan Sub Menu Input Admin

97
Gambar 4.34 Rancangan Sub Menu Data Kategori

98
Gambar 4.35 Rancangan Sub Menu Input Kategori

99
Gambar 4.36 Rancangan Sub Menu Data Paket Jasa

100
Gambar 4.37 Rancangan Sub Menu Input Paket Jasa

101
Gambar 4.38 Rancangan Menu Member

102
Gambar 4.39 Rancangan Menu Pemesanan

103
Gambar 4.40 Rancangan Sub Menu Data Galeri Foto

104
Gambar 4.41 Rancangan Sub Menu Input Galeri Foto

105
Gambar 4.42 Rancangan Menu Testimoni

106
Gambar 4.43 Rancangan Laporan Data Pelanggan

107
Gambar 4.44Rancangan Laporan Data Pemesanan Paket Jasa Foto

108
Gambar 4.45 Rancangan Laporan Data Pemesanan PerPelanggan

109
Gambar 5.1 Tampilan Halaman Pembuka Aplikasi

114
Gambar 5.2 Tampilan Menu Home

115
Gambar 5.3 Tampilan Menu Pada Aplikasi

116
Gambar 5.4 Tampilan Menu Cara Pemesanan

117
Gambar 5.5 Tampilan Menu Pilihan Paket

118
Gambar 5.6 Tampilan Menu Galeri Foto

119
Gambar 5.7 Tampilan Menu Daftar

120
Gambar 5.8 Tampilan Menu Testimoni

121
Gambar 5.9 Tampilan Login Member

122
Gambar 5.10 Tampilan Menu Pilihan Paket

123
Gambar 5.11 Tampilan Menu Pada Aplikasi Hak Akses Member

124
Gambar 5.12 Tampilan Menu Akun

125
Gambar 5.13 Tampilan Menu Keranjang Belanja

126
Gambar 5.14 Tampilan Menu Data Pemesanan

127
Gambar 5.15 Tampilan Halaman Login Administrator

128
Gambar 5.16 Tampilan Menu Home Administrator

129
Gambar 5.17 Tampilan Menu Pada Aplikasi Hak Akses Administrator

130
Gambar 5.18 Tampilan Sub Menu Data Admin

131
Gambar 5.19 Tampilan Sub Menu Input Admin

132
Gambar 5.20 Tampilan Sub Menu Data Kategori

133
Gambar 5.21 Tampilan Sub Menu Input Kategori

134
Gambar 5.22 Tampilan Sub Menu Data Paket Jasa

135
Gambar 5.23 Tampilan Sub Menu Input Paket Jasa

136
Gambar 5.24 Tampilan Menu Member

137
Gambar 5.25 Tampilan Menu Pemesanan

138
Gambar 5.26 Tampilan Sub Menu Data Galeri Foto

139
Gambar 5.27 Tampilan Sub Menu Input Galeri Foto

140
Gambar 5.28 Tampilan Menu Testimoni

141
Gambar 5.29 Tampilan Laporan Data Pelanggan

142
Gambar 5.30 Tampilan Laporan Data Pemesanan Paket Jasa Foto

143
Gambar 5.31 Tampilan Laporan Data Pemesanan PerPelanggan

144
Gambar 5.32 Skenario / Tahapan dalam Metode Blackbox

145
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Daftar Riwayat Hidup L1


Lampiran B. Kartu Bimbingan L2
Lampiran C. Surat Pembuktian Pengambilan Data L4
Lampiran D. Hasil Wawancara L5
Lampiran E. Listing Program L7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Teknologi informasi (TI) dari waktu ke waktu terus mengalami

peningkatan dan perkembangan yang pesat. Hal tersebut didukung dengan

berkembangnya teknologi yang semakin maju dan memadai. Sehingga informasi

dapat diakses secara cepat, tepat, terkini, serta akurat. Kecepatan pengolahan dan

penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap instansi

maupun perusahaan yang memiliki tingkat rutinitas yang tinggi dan memiliki

banyak data yang harus diolah. Selain berdasarkan pada hal tersebut, penyajian

suatu informasi juga perlu mendapatkan perhatian serius untuk menarik minat

konsumen. Saat ini banyak jenis pengembangan aplikasi, seperti munculnya

aplikasi berbasis mobile application atau aplikasi yang dapat didownload dan

dibuka melalui telepon genggam. Aplikasi berbasis mobile application biasa

disebut android.

Nazruddin Safaat 2012 : 2), mengungkapkan : “Android adalah sebuah

sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem

operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi

para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Pesatnya pertumbuhan

android selain ialah karena android merupakan platform yang sangat lengkap“.

1
2

Studio Espresso Jambi merupakan sebuah studio fotografi yang

beralamatkan di Jalan S.Parman Komplek DPR atau tepatnya di belakang kantor

BKKBN Kota Jambi. Studio foto ini melayani jasa foto wedding, prawedding,

foto keluarga, foto grup, foto baby/kids, foto maternity, company profile, foto

produk, video profil, foto kuliner, dan lain sebagainya.

Pada sistem yang sedang digunakan di Studio Espresso Jambi, terdapat

beberapa permasalahan yang sering timbul akibat proses promosi yang manual

yaitu menggunakan brosur yang disebarkan kepada masyarakat disekitarnya. Hal

ini menyebabkan studio foto ini kesulitan dalam menyampaikan informasi tentang

pelayanan jasa yang ditawarkan, yang tentunya mempengaruhi angka pemasaran

dan pendapatan Studio Espresso Jambi. Studio ini berdiri pada tanggal 18 Oktober

2016. Persaingan yang ketat tersebut tentunya menuntut Studio Espresso Jambi

untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem manual yang digunakan

dengan mencari media alternatif lainnya yang dapat mengoptimalkan proses

promosi dan penyewaan dengan mengikuti perkembangan teknologi, seperti

menerapkan aplikasi berbasis mobile application atau android yang dapat

langsung didownload calon konsumen melalui play store, app store, dan

sejenisnya.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ari Martha.,et al (2015) pada Toko

Rumah Foto Lampung, ditemukan permasalahan berupa kesalahan dalam

pencatatan transaksi, dan bahkan bisa jadi menyebabkan tidak adanya laporan

penyewaan sehingga mengakibatkan pengolahan pembukuan toko yang belum


3

efektif. Solusi yang diambil ialah dengan membangun sistem informasi

penyewaan kamera dan perlengkapan studio foto berbasis web pada Toko Rumah

Foto Lampung tersebut. Demikian pula dalam penelitian yang dilakukan oleh

Intan Septavia,.et al (2015) pada Jasa Karunia Tour and Travel, ditemukan

permasalahan berupa kurang memuaskannya pelayanan yang diberikan kepada

konsumen akibat proses transaksi pemesanan penyewaan mobil yang dilakukan

melalui telepon, SMS, atau datang langsung ke tempat penyewaan mobil tersebut.

Karena prosedur manual yang membutuhkan waktu dan biaya, para konsumen

tidak dapat dengan mudah mendapatkan informasi lengkap tentang Jasa Karunia

Tour and Travel sebelum melakukan transaksi pemesanan. Solusi yang diambil

ialah dengan membangun Sistem informasi penyewaan mobil berbasis web di Jasa

Karunia Tour and Travel.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis kemudian melakukan

penelitian yang dituangkan dalam bentuk laporan skripsi dengan judul :

“PERANCANGAN APLIKASI PENYEWAAN JASA FOTOGRAFI PADA

STUDIO ESPRESSO JAMBI BERBASIS MOBILE APPLICATION”.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu “Bagaimana membangun suatu aplikasi penyewaan jasa

fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application ?”


4

1.3 BATASAN MASALAH

Adapun batasan masalah yang diterapkan pada aplikasi yang akan

dibangun tersebut ialah :

1. Aplikasi yang dibangun fokus membahas proses promosi dan penyewaan

paket jasa foto dan video secara online pada Studio Espresso Jambi.

2. Aplikasi ini berbasis Mobile Application.

3. Aplikasi ini dibangun menggunakan tools Android Studio dan Database

MySQL.

4. Aplikasi ini dapat diakses oleh masyarakat umum sebagai pelanggan,

konsumen sebagai member, dan bag. admin sebagai administrator sistem.

5. Metode pengembangan sistem menggunakan metode air terjun (waterfall).

6. Pelanggan atau konsumen mengakses aplikasi berbasis Android sedangkan

admin mengelola data menggunakan aplikasi berbasis web

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Menganalisis sistem promosi dan penyewaan di Studio Espresso Jambi.

2. Merancang aplikasi penyewaan jasa fotografi berbasis mobile application

pada Studio Espresso Jambi.

1.4.2 MANFAAT PENELITIAN


5

Adapun manfaat dari penelitian ini ialah :

1. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Studio Espresso Jambi

kepada para konsumen.

2. Diharapkan dapat meningkatkan jumlah konsumen, yang secara tidak

langsung meningkatkan jumlah omset Studio Espresso Jambi.

3. Diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada Studio Foto

Espresso Jambi.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan laporan skripsi ini terdiri atas 6 (enam) bab, dimana setiap bab

disusun secara sistematis. Masing-masing bab memiliki pokok bahasan sendiri

yang saling berkaitan antara satu bab dengan bab lain. Uraian bab-bab pada

penulisan laporan skripsi ini sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan

skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang landasan teori dan konsep keilmuan

yang berhubungan dengan topik penelitian yang bersumber dari buku,

internet, jurnal, dan penelitian langsung di lapangan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


6

Pada bab ini membahas tentang bagaimana proses pelaksanaan

penelitian yang mencakup kerangka kerja penelitian, metode

pengumpulan data, metode pengembangan perangkat lunak, alat dan

bahan penelitian, dan lain sebagainya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini membahas tentang analisis sistem yang sedang berjalan,

analisis kebutuhan sistem, perancangan aplikasi, perancangan basis

data, dan perancangan Algoritma.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Dalam bab ini membahas mengenai implementasi sistem yang telah

dirancang, kemudian uji coba (testing) pada sistem yang baru dan

analisis hasil yang dicapai.

BAB VI PENUTUP

Dalam bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari

hasil pengujian sistem dan saran-saran berdasarkan temuan-temuan

baru yang belum diteliti dan berbagai kemungkinan ke arah

pengembangan penelitian selanjutnya.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PERANCANGAN

Perancangan dikerjakan untuk mendapatkan perwujudan karya dalam

berbagai skala. Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa

sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada

analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk

sistem tersebut.

Rosita Cahyaningtyas dan Siska Iriyani (2015 : 16), menjelaskan bahwa :

“Perancangan adalah suatu proses pemilihan dan pemikiran yang


menghubungkan fakta-fakta berdasarkan asumsi-asumsi yang berkaitan
dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan
kegiatankegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu dan menguraikan bagaimana pencapaiannya”.

Menurut Laudon (2010 : 517), “Perancangan Sistem merupakan

keseluruhan rencana atau model untuk sistem yang terdiri dari semua spesifikasi

sistem yang memberikan bentuk dan struktur”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010 : 98), “Perancangan adalah

proses, cara, perbuatan merancang; bangunan itu dilakukan oleh seorang ahli yg

masih muda”.

7
8

Berdasarkan definisi-definisi tersebut diatas maka penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa perancangan adalah suatu proses untuk membuat

dan mendesain sistem yang baru.

2.2 APLIKASI

Kata aplikasi telah banyak digunakan. Istilah aplikasi berasal dari bahasa

Inggris “Apllication”, yang bermakna penerapan, lamaran, atau penggunaan. Bila

dimaknai secara istilah, aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan,

yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta

penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan

dituju.

Menurut Dhanta (2009 : 32), “Aplikasi (application) adalah software yang

dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,

misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010 : 12), “Aplikasi adalah

suatu penerapan dari rancangan sistem untuk pengolahan data yang menggunakan

aturan atau ketentuan bahasa pemograman tertentu”.

Menurut Febrian (2010 : 35), “Program aplikasi merupakan program siap

pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau

aplikasi lain”.
9

Mobile Application merupakan proses pengembangan aplikasi untuk

perangkat genggam seperti PDA, asisten digital perusahaan atau telepon

genggam.

Perangkat lunak dapat diaplikasikan ke berbagai situasi dimana

serangkaian langkah prosedural (seperti algoritma) telah didefenisikan. Berikut

adalah area perangkat lunak yang menunjukan luasnya aplikasi potensial (Andi

Kurniawan, 2010 : 3) :

a. Perangkat Lunak Sistem

b. Perangkat Lunak Real-Time

c. Perangkat Lunak Bisnis

d. Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan

e. Embedded Software

f. Perangkat Lunak Komputer Personal

g. Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah suatu subkelas perangkat

lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk

melakukan suatu tugas yang diinginkan penggunan atau mengerjakan tugas yang

spesifik.

2.3 KONSEP DASAR PENYEWAAN


10

Dalam pengertian yang umum, pada dasarnya sewa dapat diartikan sebagai

harga yang dibayar ke atas penggunaan tanah dan faktor-faktor produksi lainnya

yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah. Dalam pembicaraan sehari-hari

sewa pada umumnya diartikan sebagai pembayaran yang dilakukan suatu keluarga

ke atas rumah yang disewanya, atau pembayaran seorang pengusaha ke atas

bangunan atau toko milik orang lain yang digunakannya. Arti sewa dalam

pembicaraan sehari-hari tersebut tidaklah sama dengan pengertian sewa secara

umum. Karena sewa rumah, gedung atau yang lainnya tersebut telah meliputi

bunga yang dibayarkan kepada modal yang digunakan untuk mendirikan

bangunan-bangunan tersebut.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010 : 167), dijelaskan bahwa :

“Sewa adalah pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa, uang yang
dibayarkan karena memakai atau meminjamkan sesuatu, yang boleh pakai
dengan membayar uang dengan uang. Sedangkan pengertian penyewaan
adalah proses, cara, pembuatan menyewa atau menyewakan”.

Abdul R. Husein dalam Era Sari Munthe (2011 : 90), mengemukakan

bahwa :

“Penyewaan adalah peluang bisnis yang sering dimanfaatkan oleh banyak


orang sehingga muncul bisnis penyewaan barang-barang, seperti: rental
mobil, penyewaan gedung serba guna, penyewaan buku atau dvd
penyewaan kontainer, dan sebagainya”.
11

Menurut Era Sari Munthe (2011 : 90), Pada dasarnya tujuan utama

penyewaan adalah untuk memenuhi kebutuhan para konsumen, memperoleh laba

dan meningkatkan taraf hidup. Adapun tujuan dan fungsi penyewaan adalah

sebagai berikut :

a. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen

b. Untuk menjalankan fungsi perekonomian

c. Mendapatkan keuntungan dari masing–masing pihak yaitu penyewa dan

pemberi sewa

d. Penyewa tidak perlu membeli suatu barang atau hanya sebagai pemakai

saat membutuhkan saja.

Dari definisi-definis di atas dapat disimpulkan bahwa penyewaan adalah

peminjaman jasa atau barang dengan tidak mengabaikan suatu ketentuan atau

kesepakatan dan syarat yang berlaku didalam organisasi tersebut guna mencapai

satu tujuan.

2.4 TENTANG FOTOGRAFI

Fotografi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa yunani. Kata

fotografi mengandung dua kata yaitu “fotos” yang arinya cahaya dan “grafo” yang

artinya melukis atau lukis. Oleh karena itu fotografi dapat disimpulkan sebagai

proses atau metode untuk menghasilkan gambar dari suatu objek dengan merekam

pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang memiliki

kepekaan terhadap cahaya. alat yang digunakan untuk merekam pantulan cahaya
12

tersebut adalah kamera. Kunci utama dari fotografi adalah cahaya. tanpa cahaya

proses merekam objek tidak dapat dilakukan. Pada intinya kamera akan merekam

objek atau benda yang mendapat cahaya. Prinsip fotografi adalah memfokuskan

cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium

penangkap cahaya. Media yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya

yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki

medium pembiasan. Medium pembiasan adalah lensa yang terdiri dari beberapa

lapisan lensa yang berfungsi mengatur pembiasan sehingga bayangan dapat jatuh

tepat di medium penangkap cahaya atau medium peka cahaya. (Sumber :

e-journal.uajy.ac.id/7725/3/ARS213474.pdf, 2017)

Teknik dasar fotografi memiliki tiga aspek penentu yaitu shutter speed,

aperture, dan ISO. Elemen dasar fotografi merupakan kunci untuk menghasilkan

gambar atau foto yang baik. Ketiga aspek tersebut merupakan teknik dasar yang

harus dikuasai oleh seorang fotografer dalam memproduksi karyanya. Ketiga

aspek tersebut dirangkum dalam satu materi dasar yaitu, triangle of exposure, atau

segitiga exposure. Dalam materi tersebut dijelaskan fungsi, kinerja dan dampak

yang dihasilkan oleh ketiga aspek yaitu sebagai berikut : (Sumber :

e-journal.uajy.ac.id/7725/3/ARS213474.pdf, 2017)

1. Shutter Speed

Shutter speed adalah ukuran kecepatan rana dalam satuan detik. Rana

adalah jendela yang membatasi antara cahaya dengan sensor atau media

peka cahaya. kecepatan buka tutup rana mempengaruhi intensitas cahaya


13

yang masuk untuk membakar film atau sensor. Semakin lama rana

membuka, maka semakin banyak pula intensitas cahaya yang masuk untuk

membakar sensor. hal ini mengakibatkan foto atau gambar menjadi lebih

terang. Sedangkan sebaliknya semakin cepat rana proses buka tutup rana,

maka kesempatan intensitas cahaya yang masuk untuk membakar film atau

sensor menjadi lebih sedikit. Hal ini mengakibatkan foto menjadi gelap.

Shutter speed member dampak pada gelap terang foto.

2. Aperture

Aperture atau yang biasa disebut dengan diafragma adalah elemen

fotografi untuk menentukan jumlah intensitas cahaya yang masuk.

Aperture terdiri dari bilah-bilah bidang yang membentuk celah yang dapat

disesuaikan besar kecilnya lubang. Nilai diameter besar kecilnya lubang

berbanding terbalik dengan angka yang ditunujukan pada info kamera.

Pengaruh aperture pada foto terletak pada gelap terang foto dan tingkat

ketajaman foto atau gambar. Semakin besar celah diafragma, maka

semakin banyak cahaya yang masuk dan ruang tajam yang dihasilkan

semakin sempit. Sedangkan sebaliknya semakin kecil diameter celah

diafragma, maka semakin sedikit intensitas cahaya yang masuk dan

berdampak pada foto yang gelap. Selain itu dengan diameter diafragma

yang kecil berdampak pada besarnya ruang tajam yang menghasilkan foto

yang tajam tanpa blur.

3. ISO
14

ISO adalah standar sensitivitasa atau kepekaan sensor atau film. Angka

ISO merupakan kesepakatan yang diambil dari ISO 5800:1987. Pengaruh

ISO dalam fotografi adalah kecepatan sensor untuk menerima cahaya.

Semakin tinggi angka ISO maka semakin sensitif sensor yang

mengakibatkan sensor lebih cepat dalam merekam cahaya. Penggunaan

ISO tinggi berdampak pada foto yang semakin terang dengan munculnya

noise atau gangguan berupa titik-titik pada foto.

Secara garis besar ada tiga angle yang biasa dipakai untuk memotret, yaitu

(Sumber : e-journal.uajy.ac.id/7725/3/ARS213474.pdf, 2017) :

a. Low Angle

Posisi ini fotografer berada pada posisi lebih rendah dari obyek foto yang

dibidiknya. Kesan yang dihadirkan dari low angle adalah kesan gagah,

besar, tinggi, dan kokoh.

b. High Angle

Angle ini mengharuskan posisi fotografer untuk memotret dari ketinggian

atau lebih tinggi dari benda yang dipotretnya. Posisi ini digunakan untuk

menciptakan kesan luas, lapang, dan untuk memunculkan kesan landscape.

c. Front Angle

Adalah posisi yang paling banyak dipakai dalam pemotretan. Dalam posisi

ini, fotografer berada sejajar dengan benda atau obyek yang dipotret,

walaupun tidak harus selalu berhadap-hadapan. Banyak foto untuk


15

keperluan jurnalis, model, still life, human interest, wedding, dan

kehidupan liar yang menggunakan posisi ini.

Ada banyak sekali spesialisasi yang terbentuk seiring penemuan teknik

baru yang memberikan keleluasaan kepada fotografer untuk merekam objek

tertentu. Tetapi secara garis besar fotografi studio bisa digolongkan kepada

spesialisasi berikut (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi_studio,

2017) :

a. Fotografi Potret

b. Fotografi Still Life

c. Fotografi Fashion

d. Fotografi Interior

e. Fotografi Wedding

f. Fotografi People.s

2.5 ANDROID

Sarifuddin Madenda.,et al (2013 : 2), menjelaskan bahwa :

“Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis


linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang
merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk
ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan
piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia".
16

Nazruddin dalam Sulihati dan Andriyani (2016 : 18), mengemukakan

bahwa :

“Android adalah aplikasi sistem operasi untuk telepon seluler yang


berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan
oleh bermacam piranti bergerak”.

Secara garis besar, arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan

sebagai berikut (Sarifuddin Madenda.,et al, 2013 : 2) :

1. Applications dan Widgets Applications dan Widgets ini adalah layer

dimana berhubungan dengan aplikasi saja, di mana biasanyadownload

aplikasi dijalankan kemudian dilakukan instalasi dan jalankan aplikasi

tersebut.

2. Applications Frameworks Applications frameworks ini adalah layer di

mana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan

aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer

inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti contect providers yang

berupa sms dan panggilan telepon.

3. Libraries-libraries ini adalah layer di mana tur-tur Android berada,

biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan

aplikasinya. Berjalan diatas kernel, Layer ini meliputi berbagai library

C/C++ inti seperti Libc dan SSL.

4. Android Run Time Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan

dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux.


17

5. Linux Kernel Linux Kernel adalah layer dimana inti dari operating system

dari Android itu berada. Berisi sistem yang mengatur sistem processing,

memory, resource, drivers, dan sistem - sistem operasi android lainnya.

Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel release 2.6.

Menurut Sulihati dan Andriyani (2016 : 19), android memiliki kekurangan

dan kelebihan, antara lain :

1. Kelebihan Android

a. Switching dan multitasking yang lebih baik Android sangat mendukung

multitasking aplikasi, kini hal tersebut kembali ditingkatkan. Dalam

Honeycomb penggguna dapat dengan mudah berpindah aplikasi hanya

dengan menyentuh sebuah icon pada system bar.

b. Kapasitas yang lebih baik untuk beragam widget. Kapabilitas terhadap

beragam widget dijanjikan bakal makin memanjakan para penggunanya.

Contohnya widget untuk email Gmail yang dipamerkan Google, pengguna

tidak perlu membuka aplikasi Gmail untuk melihat isi di dalamnya.

c. Peningkatan kemampuan copy-paste Beberapa seri Android terdahulu

memang sudah bisa melakukan copy-paste, namun beberapa pengguna

masalah pemilihan teks yang agak sulit. Kini hal tersebut coba

diselesaikan, selain copy-paste Google juga menambah share it pada teks

yang diseleksi.

d. Browser Crome lebih cepat ada satu fitur yang hilang dalam browser

Chrome yang diletakkan pada Android terdahulu, kemampuan Tab.


18

Chrome yang ada di Honeycomb kini dapat melakukan hal tersebut. Selain

itu pengguna juga bisa mensinkronisasi antara browser di ponsel dengan

Chrome yang ada di komputer.

e. Notifikasi yang Mudah Terdengar. Dengan layar yang lebih besar,

otomatis membuat Google lebih leluasa menempatkan notifikasi pada

layar.

f. Peningkatan Drag and Drop serta Multitouch Ukuran layar yang lebih

besar, menuntut Google untuk meningkatkan kemampuan multitouch di

dalam Android, tak terkecuali fitur drag and drop. Pada demo yang

ditayangkan, pengguna bisa melakukan drag and drop untuk memindahkan

email di dalam aplikasi Gmail.

2. Kekurangan Android

a. Koneksi Internet yang terus menerus. Kebanyakan ponsel Android

memerlukan koneksi internet yang simultan atau terus menerus aktif, itu

artinya anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan

kebutuhan dan batre yang boros karena GPRS yang terus menyala.

b. Iklan. Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah

dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu

ada Iklan yang terpampang.

2.6 ALAT BANTU PEMODELAN SISTEM


19

Bahasa pemodelan (modeling language) merupakan suatu bahasa yang

kosakata dan aturannya difokuskan pada representasi dari suatu sistem secara

konseptual dan fisik. Salah satu contoh modeling languange adalah Unified

Modeling Languange (UML). Didalam UML terdapat use case diagram, activity

diagram dan class diagram yang digunakan untuk menggambarkan analisis

kebutuhan sistem.

2.6.1 Use Case Diagram

Diagram use case merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek

prilaku sistem. Masing-masing diagram use case menunjukkan sekumpulan use

case, aktor dan hubungannya. Diagram use case adalah penting untuk

memvisualisalikan, menspesifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan

prilaku sistem. Diagram-diagram use case merupakan pusat pemodelan prilaku

sistem, subsistem dan kelas.

Menurut Adi Nugroho (2009 : 7), “Use case merupakan deskripsi lengkap

tentang interaksi yang terjadi antara para actor dengan sistem atau perangkat

lunak yang sedang kita kembangkan”.

Menurut Hanif Al Fatta (2007: 91), “Use case adalah metode berbasis teks

untuk meng gambarkan dan mendokumentasikan proses yang kompleks”.

Selain itu Rosa dan M. Shalahuddin (2011 : 130), mengungkapkan bahwa :

”Use case merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi


20

yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat”.

Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam

sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi

itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin

dan dapat dipahami.

Berikut ini adalah tabel simbol atau lambang yang digunakan dalam

membuat use case yaitu :

Tabel 2.1 Simbol Use Case (Rosa dan M. Shalahuddin : 2011)

Nama Simbol Simbol Deskripsi


Use case Fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antar unit
atau aktor, biasanya dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja
di awal frase nama use case
Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain
yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat
diluar sistem informasi yang
akan dibuat itu sendiri, jadi
nama actor walaupun simbol dari aktor
adalah gambar orang, tapi aktor
belum tentu merupakan orang,
biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda
diawali frase nama aktor
Asosiasi/association Komunikasi antar aktor dan use
case yang berpartisipasi pada
use case atau use case memiliki
interaksi dengan aktor
21

Ekstensi/extend <<extend>> Case tambahan memiliki nama


depan yang sama dengan use
case yang ditambahkan. Arah
panah mengarah pada use case
yang ditambahkan
Generalisasi/generalizatio Hubungan generalisasi dengan
n spesialisasi (umum – khusus)
antara dua buah use case
dimana fungsi yang satu adalah
fungsi yang lebih umum dari
yang lainnya. Arah panah
mengarah pada use case yang
menjadi generalisasinya.
Menggunakan/include/use Fungsinya atau sebagai syarat
s <<include>> dijalankan use case ini
Ada dua sudut pandang yang
cukup besar mengenai include
<<uses>> di use case :
● Include berarti use case
yang ditambahkan akan
selalu dipanggil saat use
case tambahan dijalankan
● Include berarti use case
yang tambahan akan selalu
melakukan pengecekan
apakah use case yang
ditambahkan telah
dijalankan sebelum use
case tambahan dijalankan
Kedua interpretasi di atas dapat
dianut salah satu atau keduanya
tergantung pada pertimbangan
dan interpretasi yang
dibutuhkan.

Jadi, dapat disimpulkan use case adalah urutan kegiatan yang dilakukan

aktor dengan sistem.

2.6.2 Activity Diagram


22

Diagram aktivitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem

dari pada bagaimana sistem itu dirakit. Diagram ini tidak hanya memodelkan

software melainkan memodelkan model bisnis juga. Diagram aktivitas

menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi.

Menurut Sholiq (2010 : 65), “Diagram aktivitas adalah sebuah cara untuk

memodelkan alur kerja (workflow) dari use case bisnis dalam bentuk grafik”.

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2011 : 134), “Diagram aktivitas atau

activity diagram mengambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis”.

Berikut ini adalah tabel simbol atau lambang yang digunakan dalam

membuat activity diagram yaitu :

Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram (Rosa dan M. Shalahuddin : 2011)

Nama Simbol Simbol Deskripsi


Status awal Status awal aktivitas sistem,
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status awal
Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas biasanya diawali dengan
kata kerja

Percabangan/decisio Asosiasi percabangan dimana jika


n ada pilihan aktivitas lebih dari satu
Penggabungan/join Asosiasi penggabungan dimana
lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu
Status akhir Status akhir yang dilakukan
sistem, sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status akhir
23

Swimlane Memisahkan organisasi bisnis


nama swimlane yang bertanggung jawab terhadap
aktivitas yang terjadi

Jadi, activity diagram merupakan suatu teknik dalam menggambarkan

kativitas-aktivitas yang terjadi didalam use case.

2.6.3 Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket

di dalam sistem.Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan

relasi antar mereka.Biasanya, dibuat beberapa class diagram untuk sistem

tunggal.

Menurut Sholiq (2010 : 149), “Diagram kelas adalah alat perancangan

terbaik untuk tim pengembang sistem perangkat lunak”

Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2011 : 37), menyatakan bahwa :

“Diagram kelas adalah inti dari proses pemodelan objek. Baik forward
engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram
ini.Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode
program sedangkan reverse engineering sebaliknya merubah kode
program menjadi model”.

Rosa dan M. Shalahuddin (2011 : 122) juga mengungkapkan bahwa :

“Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membagun sistem”.


24

Berikut ini adalah tabel simbol atau lambang yang digunakan dalam

membuat class diagram yaitu :

Tabel 2.3 Simbol Class Diagram (Rosa dan M. Shalahuddin : 2011)

Nama Simbol Simbol Deskripsi


Kelas Kelas pada struktur sistem
nama_Kelas

+atribut

+operasi

Antarmuka/ Sama dengan konsep interface


interface dalam pemrograman berorientasi
nama_interface
objek
Asosiasi/ Relasi antar kelas dengan makna
association umum, asosiasi biasanya juga
disertai dengan multiplicity

Asosiasi berarah / Relasi antar kelas dengan makna


directer asociation kelas yang satu digunakan oleh kelas
yang lain, asosiasi biasanya juga
disertai dengan multiplicity
Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi
(umum-khusus)
Kebergantungan/ Relasi antar kelas dengan makna
dependency kebergantungan antar kelas
Agregasi/ Relasi antar kelas dengan makna
aggregation semua bagian (whole-part)

Jadi, dapat disimpulkan Class Diagram merupakanpendeskripsikan dari

interaksi berbagai jenis objek dan antar kelas-kelas dalam sebuah sistem untuk

mencapai suatu tujuan.


25

2.7 ALAT BANTU PEMBUATAN PROGRAM

2.7.1 Android Studio

Andi Juansyah (2015 : 3), menjelaskan bahwa :

“Android studio adalah IDE (Integrated Development Environment) resmi


untuk pengembangan aplikasi Android dan bersifat open source atau
gratis. Peluncuran Android Studio ini diumumkan oleh Google pada 16
mei 2013 padaevent Google I/O Conference untuk tahun 2013. Sejak saat
itu, Android Studio mengantikan Eclipse sebagai IDE resmi untuk
mengembangkan aplikasi Android”.

Android studio sendiri dikembangkan berdasarkan IntelliJ IDEA yang

mirip dengan Eclipse disertai dengan ADT plugin (Android Development Tools).

Android studio memiliki fitur (Andi Juansyah, 2015 : 3) :

a. Projek berbasis pada Gradle Build

b. Refactory dan pembenahan bug yang cepat

c. Tools baru yang bernama “Lint” dikalim dapat memonitor kecepatan,

kegunaan, serta kompetibelitas aplikasi dengan cepat.

d. Mendukung Proguard And App-signing untuk keamanan.

e. Memiliki GUI aplikasi android lebih mudah

f. Didukung oleh Google Cloud Platfrom untuk setiap aplikasi yang

dikembangkan.

2.7.2 Basis Data (Database)

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer

secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer


26

untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang

digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut

sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Konsep

dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari

pengetahuan.

Basis data merupakan bagian penting dalam sebuah sistem informasi.

Basis data dalam sistem informasi dapat mempunyai peranan sebagai berikut

(Edhy Sutanta, 2011, 17) :

a. Basis data sebagai komponen penyusun sistem informasi

b. Basis data sebagai struktur sistem informasi

c. Basis data sebagai sumber informasi bagi sistem informasi

d. Basis data sebagai sarana mencapai efisiensi sistem informasi

e. Basis data sebagai sarana mencapai efektifitas sistem informasi

Fathansyah (2012 : 12), mengungkapkan bahwa :

“Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari atas kumpulan tabel
yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data disebuah sistem
komputer) dan sekumpulan program (yang biasa disebut DBMS / Data
Base Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai
dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel data
tersebut”.

Dalam sebuah sistem basis data secara lengkap terdiri dari

komponen-komponen utama sebagai berikut (Fathansyah, 2012 : 12) :

1) Perangkat Keras (Hardware)

2) Sistem Operasi (Operating System)


27

3) Basis Data (Database)

4) Sistem (Aplikasi /Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS)

5) Pemakai (User)

6) Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (yang bersifat optional, artinya tidak harus

ada).

Untuk lebih memahami perbedaan antara database dan DBMS, perhatikan

gambar berikut (Budi Raharjo, 2011 : 11) :

Gambar 2.1 Siklus Komputerisasi

Dalam satu DBMS dapat memiliki lebih dari satu database. DBMS juga

sering disebut sebagai server database. Sebagai contoh sederhana, dalam satu

DBMS (server database) MySQL dapat terdiri dari beberapa database (misal :

bukudb, pegawaidb, dan lain-lain). Salah satu bentuk aplikasi basis data yang

sering digunakan, yaitu MySQL.

2.7.3 MySQL

MySQL merupakan aplikasi untuk membuat suatu DBMS (Database

Management System) yang berbasis SQL (Structured Query Language). Pada

sebuah database yang dibuat oleh MySQL mengandung satu atau beberapa tabel,

tabel tersebut terdiri dari sejumlah baris dan kolom.


28

Menurut Rudianto Arief (2011 : 151), “MySQL adalah salah satu jenis

database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun

aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan

datanya”.

Budi Raharjo (2011 : 21), mengungkapkan bahwa :

“MySQL merupakan software Relasional Database Management System


(RDBMS) atau server database yang dapat mengelola database dengan
sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat
diakses oleh banyak user (multi-user), dan tepat melakukan suatu proses
secara sinkron atau bebarengan (multi-threaded)”.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL merupakan

database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Kepopuleran

MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL (Structure Query

Language) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database atau basis datanya

sehingga mudah digunakan. MySQL juga disediakan dalam lisensi yang berbayar

maupun gratis. Saat ini, MySQL banyak digunakan di berbagai kalangan untuk

melakukan penyimpangan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis

sampai kalangan industri, baik industri kecil, menengah, maupun besar.

Berikut ini beberapa alasan mengapa memilih MySQL sebagai server

database untuk aplikasi-aplikasi yang dikembangkan (Budi Raharjo, 2011 : 22) :

1) Fleksibel,
29

2) Performa Tinggi,

3) Lintas Platform (lingkungan),

4) Gratis,

5) Proteksi Data Yang Handal, dan

6) Komunitas Luas.

2.8 TABEL KESIMPULAN REFERENSI PENELITIAN SEJENIS

Berikut ini akan dijabarkan 7 (tujuh) jurnal dengan penelitian sejenis

dengan sistem yang dibangun penulis :

Tabel 2.4 Tabel Kesimpulan dari Junal Penelitian Sejenis

Penulis Kelebihan &


No Tujuan Metode Hasil
(Tahun) Kekurangan
1. Ari Martha, Agar Rumah Metode Website Kelebihan :
R. Arum Foto modified penyewaan Sistem yang dibangun
Setia Priadi, mendapatkan waterfall kamera dan memudahkan proses
M.Komarudi pencitraan lebih perlengkapa penyewaan kamera dan
n (2015) baik dari sudut n studio foto perlengkapan alat-alat
pandang untuk Toko studio oleh konsumen
customer, Rumah Foto. karena dilakukan secara
memperluas online, serta
jaringan memudahkan
penyewaan, pencetakan laporan yang
mempermudah diiginkan.
mencetak Kekurangan :
laporan-Iaporan Dengan adanya fasilitas
yang diperlukan. internet, akan tercipta
kesempatan seseorang
untuk
melakukan tindak
kejahatan (cybercrime),
serta Jumlah transaksi
yang banyak dapat
menimbulkan kerepotan
bagi admin.
30

2. Intan Dapat Metode Website Kelebihan :


Septavia, Rd. mengakomodasi modified penyewaan Memberikan informasi
Erwin kebutuhan dalam waterfall mobil untuk secara detail dan akurat
Gunadhi, kegiatan Jasa Kurnia serta pelayanan terbaik
Rina transaksi sewa, Tour and kepada konsumen pada
Kurniawati pemesanan, dan Travel saat melakukan
(2015) pembayaran, pemesanan mobil di Jasa
sehingga Karunia Tour & Travel.
perusahaan dapat Kekurangan :
memperoleh Belum menyediakan
informasi yang sistem transfer
lebih akurat dari pembayaran uang muka
setiap aktivitas penyewaan, sehingga
yang dikerjakan. website mudah
digunakan oleh
orang-orang yang tidak
bertanggung jawab.

No Penulis Kelebihan &


Tujuan Metode Hasil
. (Tahun) Kekurangan
3. Era Sari Mempermu-dah Metode Aplikasi Kelebihan :
Munthe dalam modified penyewaan Menghasilkan sistem
(2011) memberikan waterfall kontainer informasi pengolahan
pelayanan untuk data penyewaan
penyewaan PT.Putra kontainer yang lebih
kontainer, serta Guna Jaya efektif dan efisien, serta
memudahkan Mulia pencetakan laporan yang
pembuatan Jakarta cepat dan akurat.
laporan Kekurangan :
penyewaan yang Aplikasi belum online,
tepat dan akurat sehingga pengolahan
pada PT.Putra data hanya dapat
Guna Jaya dilakukan di Kantor
Mulia. PT.Putra Guna Jaya
Mulia Jakarta.

4. Della Mempermudah Metode Aplikasi Kelebihan :


Mochamad aktifitas modified penyewaan Pekerjaan pegawai
Frayoga As, penyewaan dan waterfall dan Perusahaan Perorangan
Leni Fitriani proses pengelolaan RZ Adventure lebih
(2016) pengembalian data alat efektif dan lebih efisien
alat kemping kemping tidak memerlukan waktu
31

yang efektif serta untuk yang lama dalam


efisien pada Perusahaan pencarian perlengkapan
Perusahaan Perorangan sehingga pegawai tidak
Perorangan RZ RZ kewalahan dalam
Adventure. Adventure. pencarian barang
sehingga dapat dikelola
dengan baik.
Kekurangan :
Belum terdapat fitur
denda keterlambatan,
serta kerusakan dan
kehilangan alat kemping
oleh konsumen.

No Penulis Kelebihan &


Tujuan Metode Hasil
. (Tahun) Kekurangan
5. Yohanes S.B Memudahkan Metode Website Kelebihan :
(2015) perusahaan modified persewaan Memudahkan kinerja
dalam mengolah waterfall mobil untuk perusahaan, serta
data transaksi Rental Hafa memudahkan konsumen
penyewaan Transport. melakukan pemesanan
mobil dan sewa mobil pada Rental
memberikan Mobil HAFA Transport.
informasi Kekurangan :
lengkap kepada Dengan adanya fasilitas
konsumen internet, akan tercipta
tentang kesempatan seseorang
mobil-mobil untuk
yang disewakan melakukan tindak
oleh Rental kejahatan (cybercrime).
Mobil HAFA
Transport, serta
memudahkan
konsumen
melakukan
pemesanan sewa
32

mobil tanpa
harus datang
langsung ke
Rental Mobil
HAFA
Transport.
6. Moh Nasir Mempermudah Metode Website Kelebihan :
(2015) manajemen modified penyewaan Mempermudah
PGRI Kabupaten waterfall aula pada manajemen PGRI
Jember yang Kantor Kabupaten Jember yang
mengelola Aula PGRI mengelola Aula Gedung
Gedung Ki Hajar Kabupaten Ki Hajar Dewantara,
Dewantara Jember serta memudahkan
dalam konsumen dalam
menyajikan melakukan pemesanan
informasi dan gedung secara online.
mengolah data Kekurangan :
mengenai Website belum di
penyewaan upload, sehingga sistem
gedung secara informasi yang dibangun
online. belum dapat difungsikan
sebagaimana mestinya.
No Penulis Kelebihan &
Tujuan Metode Hasil
. (Tahun) Kekurangan
7. Rismayani, Memudahkan Metode Aplikasi Kelebihan :
Hasyrif SY penyampaian modified monitoring Memudahkan
(2016) informasi waterfall penyewaan penyampaian informasi
mengenai scooter dan mengenai monitoring
monitoring mobil waktu sewa dan laporan
waktu sewa dan mainan transaksi
laporan transaksi elektrik pada penyewaan scooter
pada penyewaan berbasis dan mobil mainan
scooter dan android. elektrik
mobil mainan Ababil Panakukkang
elektrik Makassar.
Ababil Kekurangan :
Panakukkang Belum adanya
Makassar perhitungan tentang
menggunakan jumlah penyewa yang
aplikasi android. datang setiap harinya
untuk menyewa scooter
33

dan mobil mainan


elektrik.

Dari beberapa referensi penelitian sejenis yang didapat, penulis

menyimpulkan untuk membangun Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio

Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang dibuat menggunakan tools

Android Studio dan Database MySQL yang dapat melengkapi

kekurangan-kekurangan pada penelitian sebelumnya, antara lain :

1. Telah tersedia fitur bagi konsumen untuk melakukan konfirmasi

pembayaran setelah membayar uang muka yang telah disepakati setelah

konsumen melakukan proses penyewaan jasa fotografi di Studio Espresso

Jambi melalui aplikasi android yang dibangun.

2. Telah disediakan menu yang menampilkan jumlah konsumen yang

melakukan penyewaan jasa fotografi setiap minggunya.

3. Telah disediakan kolom komentar bagi konsumen yang ingin bertanya

ataupun komplain.

4. Menggunakan aplikasi android secara tidak langsung mengurangi

kemungkinan terjadinya kejahatan (cybercrime).


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 KERANGKA KERJA PENELITIAN

Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya

kerangka kerja (frame work) yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka kerja ini

merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah

yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang akan digunakan dapat

dilihat pada gambar 3.1 :

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian

33
34

Berdasarkan kerangka kerja penelitian tersebut dapat diuraikan

pembahasan masing-masing tahap penelitian adalah sebagai berikut :

1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan yang dilakukan penulis Studio Espresso Jambi untuk

mengetahui beberapa kelemahan dan kesalahan yang terdapat di proses

pelayanan secara keseluruhan pada saat ini, melakukan analisis penyebab

sehingga dapat diberikan solusi sebagai perbaikan dari

kelemahan-kelemahan tersebut.

2. Studi Literatur

Pada tahap studi literatur ini, penulis melakukan studi pustaka yaitu

mencari informasi dengan cara membaca dan mengambil data melalui

berbagai sumber buku, jurnal dan situs-situs di internet yang berhubungan

dengan masalah yang akan dijadikan penelitian sebagai dasar dalam

melakukan penelitian.

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dengan cara melakukan

observasi dan wawancara pada Studio Espresso Jambi. Tahapan ini

menghasilkan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi hasil

wawancara dengan pemilik dan karyawan Studio Espresso Jambi,

sedangkan data sekunder meliputi jurnal-jurnal terdahulu dengan

penelitian sejenis.

4. Analisis Data
35

Pada tahap ini di harapkan dapat dihasilkan analisa permasalahan yang

ada, berupa kendala-kendala permasalahan yang terjadi dalam proses

pelayanan yang sedang digunakan pada Studio Espresso Jambi tersebut.

Sehingga penulis dapat mencari solusi yang lebih baik dari permasalahan

tersebut serta dapat menentukan sistem berdasarkan data yang telah dibuat,

ataupun tahap penganalisaan masalah.

5. Pengembangan Sistem / Perangkat Lunak

Pada tahap ini di lakukan pengembangan perangkat lunak dengan

menggunakan model waterfall (air terjun) atau yang dapat di sebut juga

dengan siklus hidup klasik.

6. Pembuatan Laporan

Pada tahap ini di lakukan pembuatan laporan yang disusun berdasarkan

hasil penelitian dengan menggunakan tehnik pengumpulan data primer

atau data sekunder dan menggunakan metode penelitian yang relevan serta

terarah pada pokok permasalahan yang ada.

3.2 METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti ialah dengan cara

melakukan observasi dan wawancara pada Studio Espresso Jambi.

1. Pengamatan (Observation)

Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan

fakta/data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Penelitian


36

dengan metode observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung

terhadap objek yang akan diteliti bertujuan untuk memperkuat data-data

dan mengetahui secara langsung bagaimana proses pelayanan yang

berjalan saat ini pada Studio Espresso Jambi.

2. Wawancara (interview)

Wawancara adalah sebuah pertukaran informasi antara seorang

pewawancara (misalnya sistem analis) dan yang diwawancarai (misalnya

pemilik Studio Espresso Jambi). Wawancara telah diakui sebagai teknik

pengumpulan data/fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi. Wawancara dilakukan dengan cara

mengetahui masalah-masalah yang terjadi dalam sistem promosi dan

penyewaan di Studio Espresso Jambi. Wawancara dilakukan dengan

narasumber yaitu Pemilik dan karyawan Studio Espresso Jambi.

3.3 METODE PENGEMBANGAN SISTEM

Tujuan pengembangan sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

sistem yang sudah ada. Ada banyak pemodelan yang dipakai dalam

pengembangan sistem. Adapun pengembangan sistem yang penulis gunakan

dalam pembuatan laporan penulisan ilmiah ini adalah model air terjun (waterfall)

yang mengacu pada bidang ilmu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).


37

Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model“. Model ini

sering disebut dengan “Classic Life Cycle” atau model Waterfall. Model ini

melakukan pendekatan secara sistematis atau urut mulai dari level kebutuhan

sistem lalu menuju ketahap analisis, desain, coding, testing, dan maintenance.

Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu

selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Berikut gambar model waterfall dibawah ini beserta uraian masing-masing

tahapan :

Gambar 3.2 SDLC Waterfall menurut Sommerville

dalam buku Agus Mulyanto : 2009


38

Keterangan :

1. Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan dari sistem yang akan

dibuat seperti sifat dari sistem yang dibangun, tingkah laku sistem

terhadap suatu input tertentu.

2. Desain Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan antarmuka (interface) dengan

menggunakan Microsoft Office Visio dan menggunakan alat bantu

permodelan sistem yaitu Unified Modeling Languange (UML) yang

mencakup Use Case, class diagram, activity digram.

3. Implementasi dan Pengujian Unit

Pada tahap ini desain sistem diterjemahkan dalam kode-kode dengan

menggunakan tools Android Studio dan Database MySQL yang sudah

ditentukan. Kemudian dilakukan pengujian terhadap unit-unit yang

dihasilkan.

4. Pengujian Sistem

Pada tahap pengujian sistem, unit-unit tersebut disatukan dan dilakukan

pengujian secara keseluruhan. Pengujian merupakan suatu yang tidak

terpisahkan dari suatu program dilakukan untuk memberikan informasi


39

tentang kualitas program yang diuji yaitu dengan menjalankan program

tersebut.

5. Maintenance / Perawatan

Perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah

dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan

perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

Dari beberapa tahapan waterfall diatas, penulis hanya melakukan tahapan

Analisis Kebutuhan, Desain Sistem, Implementasi dan Pengujian Unit, Pengujian

Sistem. Penulis tidak sampai pada tahap Maintenance hal ini dikarenakan

keterbatasan waktu dalam penelitian.

3.4 ALAT BANTU PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian, penulis juga memerlukan alat bantu. Alat

bantu yang digunakan terutuma dalam pembuatan program dan pelaksanaan

penelitian sehingga dapat membantu dalam penelitian sesuai dengan yang

diinginkan. Yang dimaksud sebagai alat bantu adalah media komputer yang terdiri

dari hardware dan software.

1. Perangkat Keras (Hardware)

Untuk mendukung sistem baru yang dibangun ini, dibutuhkan perangkat

keras (hardware) sebagai berikut :


40

a. Laptop, dengan spesifikasi :

1) Processor Intel Core i3 2.0GHz,

2) RAM 2GB DDR3,

3) Harddisk 500GB.

b. Printer.

2. Software

Untuk mendukung sistem baru yang dibangun ini, dibutuhkan perangkat

lunak (software) sebagai berikut :

a. Sistem Operasi Windows 7

b. Microsoft Office 2010

c. Web Server Xampp

d. Android Studio

e. Database server SQL yog (MySQL).


BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 ANALISIS SISTEM

4.1.1 Profil Studio Espresso Jambi

Studio Espresso Jambi merupakan sebuah studio foto yang beralamatkan

di Jalan S.Parman Komplek DPR atau tepatnya di belakang kantor BKKBN) Kota

Jambi. Studio foto ini melayani jasa foto wedding, prawedding, foto keluarga, foto

grup, foto baby/kids, foto maternity, company profile, foto produk, video profil,

foto kuliner, foto wisuda, dan lain sebagainya. Terletak di lokasi yang strategis di

tengah Kota Jambi, membuat studio foto ini terus berkembang dan meningkatkan

jumlah pelanggan. Usaha ini dilatar belakangi oleh rasa kebersamaan,

kesepahaman, serta ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh pemilik Studio Espresso

Jambi dalam dunia fotografi.

Studio Espresso Jambi termasuk kedalam golongan fotografi studio.

Fotografi studio merupakan jenis fotografi yang pada awalnya banyak dilakukan

di dalam ruangan untuk menciptakan gambar sesuai keinginan fotografer.

Fotografi jenis ini memerlukan banyak campur tangan teknis agar gambar yang

dihasilkan benar-benar sesuai dengan yang direncanakan. Secara garis besar

fotografi studio bisa digolongkan kepada spesialisasi berikut :

g. Fotografi potret

h. Fotografi still life

41
42

i. Fotografi fashion

j. Fotografi Interior

k. Fotografi wedding

l. Fotografi People.

Keseluruhan spesialisasi ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih khusus.

Misalnya fotografi still life dibagi menjadi fotografi otomotif, makanan, mesin,

produk, dan sebagainya.

Untuk menunjang optimalisasi dari kinerja pelayanan yang diberikan,

Studio Espresso Jambi memiliki visi dan misi dalam menjalankan usahanya,

sebagai berikut :

1. Visi :

“Menjadi studio foto yang Professional, Kreatif dan Smart”.

2. Misi :

1) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada costumer.

2) Meningkatkan kualitas ilmu dan kemampuan karyawan di bidang

usaha fotografi.

3) Mendapatkan keuntungan finansial yang diperoleh dari kegiatan usaha

fotografi.

4) Membina persahabatan diantara sesama karyawan.

5) Senantiasa berinovasi dan mengembangkan diri.


43

6) Meningkatkan daya saing di bidang industri fotografi menuju

persaingan global.

7) Memperhatikan share holder dan stake holder, khususnya karyawan,

client, serta pihak terkait untuk bersama-sama menumbuhkan daya

saing guna mengembangkan perusahaan.

4.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian sistem yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Hal ini diperlukan sebagai

perbandingan antara sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dirancang

pada Studio Espresso Jambi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sistem yang sedang

digunakan di Studio Espresso Jambi, diketahui bahwa terdapat beberapa

permasalahan yang sering timbul akibat proses promosi yang manual yaitu

menggunakan brosur yang disebarkan kepada masyarakat disekitarnya. Hal ini

menyebabkan studio foto ini kesulitan dalam menyampaikan informasi tentang

pelayanan jasa yang ditawarkan, yang tentunya mempengaruhi angka pemasaran

dan pendapatan Studio Espresso Jambi. Persaingan yang ketat tersebut tentunya

menuntut Studio Espresso Jambi untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada

sistem manual yang digunakan dengan mencari media alternatif lainnya yang
44

dapat mengoptimalkan proses promosi dan penyewaan dengan mengikuti

perkembangan teknologi, seperti menerapkan aplikasi berbasis mobile application

atau android yang dapat langsung didownload calon konsumen melalui play store,

app store, dan sejenisnya.

Pada gambar 4.1 akan dijelaskan tentang kegiatan transaksi jasa dengan

pelanggan pada Studio Espresso Jambi :

Gambar 4.1 Gambaran Sistem Penjualan Produk yang sedang berjalan

pada Studio Espresso Jambi


45

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan terhadap sistem yang

sedang berjalan pada Studio Espresso Jambi, maka terdapat beberapa

permasalahan yaitu :

1. Kesulitan bagi masyarakat sebagai konsumen untuk melakukan pemesanan

paket jasa foto dan video yang ditawarkan karena harus datang langsung

ke Studio Espresso Jambi.

2. Promosi jasa jasa foto dan video yang belum maksimal menyebabkan

kesulitan dalam meningkatkan jumlah konsumen pada Studio Espresso

Jambi.

3. Rentan terjadinya kesalahan dan keterlambatan dalam proses pendataan

pemesanan jasa foto dan video oleh konsumen pada Studio Espresso

Jambi.

4. Kesulitan dalam menghasilkan laporan yang diinginkan pemilik Studio

Espresso Jambi.

4.1.3 Solusi Permasalahan Sistem

Berdasarkan analisis sistem yang sedang digunakan pada Studio Espresso

Jambi, solusi yang tepat untuk permasalahan sistem ialah membuat suatu Aplikasi

penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application

menggunakan tools Android Studio dan Database MySQL. Aplikasi yang

dibangun secara garis besar bertujuan untuk mempermudah pihak Studio Espresso

Jambi dalam mempromosikan dan memasarkan paket jasa foto dan videonya.
46

Aplikasi android yang dibangun tentunya juga akan memudahkan konsumen

untuk melakukan pemesanan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi, karena

cukup dengan mendownload dan membuka aplikasi ini konsumen dapat langsung

mendapatkan info terbaru dan melakukan pemesanan jasa fotografi di Studio

Espresso Jambi, tidak perlu menghapal alamat website yang dapat kemungkinan

terjadi kesalahan pengetikan alamat sehingga website tidak ditemukan.

4.2 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan di atas dapat diketahui

bahwa kebutuhan mendasar untuk Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio

Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun adalah sebagai

berikut :

1. Memudahkan masyarakat melakukan pemesanan paket jasa foto dan video

yang ditawarkan oleh Studio Espresso Jambi melalui aplikasi android.

2. Memaksimalkan promosi jasa foto dan video dalam upaya meningkatkan

jumlah konsumen pada Studio Espresso Jambi.

3. Meminimalisir terjadinya kesalahan dan keterlambatan dalam proses

pendataan pemesanan jasa foto dan video oleh konsumen pada Studio

Espresso Jambi.

4. Mampu menghasilkan laporan yang diinginkan pemilik Studio Espresso

Jambi secara cepat dan akurat, karena laporan otomatis direkap oleh
47

sistem dari seluruh data yang tersimpan dalam satu database yang

berintegrasi.

Berikut ini penggambaran arsitektur dari Aplikasi penyewaan jasa

fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun

dapat dilihat pada gambar 4.2 :

Gambar 4.2 Arsitektur sistem dari Aplikasi Penyewaan Jasa Fotografi


pada Studio Espresso Jambi Berbasis Mobile Application

4.2.1 Use Case Diagram

4.2.1.1 Definisi Use Case dan Actor

Berikut akan didefinisikan Actor dan use case yang berperan, yaitu pada

tabel 4.1 :
48

Tabel 4.1 Definisi Actor

N Actor Deskripsi
o
1 Konsumen Konsumen dapat melakukan hal-hal berikut :
sebagai a. Login dan Logout
Member b. Melihat informasi website, mengisi testimoni,
mendaftar member, dan memesan paket jasa.
2 Administrato Administrator dapat melakukan hal-hal berikut :
r a. Login dan Logout
b. Mengelola data admin, kategori jasa, jasa, pelanggan,
pemesanan, foto, dan testimoni.
c. Mencetak Laporan.

Pada tabel 4.2 akan didefinisikan use case untuk konsumen sebagai

member maupun pengunjung website pada sistem baru yang dibangun :

Tabel 4.2 Definisi Use Case untuk Konsumen

N Id Use Use Case Deskripsi


o Case
1 UC-01 Melihat informasi Di lakukan oleh konsumen pada saat
mengakses Aplikasi penyewaan jasa
fotografi pada Studio Espresso
Jambi berbasis Mobile Application
yang dibangun.
2 UC-02 Mengisi Testimoni Dilakukan oleh konsumen untuk
mengisi testimoni produk.
3 UC-03 Mendaftar Member Dilakukan oleh konsumen untuk
mendaftar sebagai member sistem
agar dapat melakukan pemesanan
paket jasa.
4 UC-04 Memesan Paket Dilakukan oleh konsumen sebagai
Jasa member untuk melakukan
pemesanan paket jasa setelah
melakukan login member terlebih
dahulu.
5 UC-05 Login Di lakukan konsumen untuk masuk
ke sistem sebagai member.
6 UC-06 Logout Di lakukan oleh konsumen untuk
keluar dari sistem sebagai member.
49

Pada tabel 4.3 akan didefinisikan use case untuk administrator pada sistem

baru yang dibangun, yaitu :

Tabel 4.3 Definisi Use Case untuk Administrator

N Id Use Use Case Deskripsi


o Case
1 UC-01 Mengolah Data Di lakukan oleh administrator untuk
Admin mengolah data admin, yaitu bagian
admin Studio Espresso Jambi.
2 UC-02 Mengolah Data Dilakukan oleh administrator untuk
Kategori Jasa mengolah data kategori jasa.
3 UC-03 Mengolah Data Jasa Dilakukan oleh administrator untuk
mengolah data jasa foto dan video
yang ditawarkan.

N Id Use Use Case Deskripsi


o Case
4 UC-04 Lihat Data Member Dilakukan oleh administrator untuk
melihat data konsumen sebagai
member.
5 UC-05 Lihat Data Dilakukan oleh administrator untuk
Pemesanan melihat data pemesanan paket jasa
yang dilakukan oleh konsumen.
6 UC-06 Mengolah Data Dilakukan oleh administrator untuk
Foto mengolah data foto.
7 UC-07 Lihat Data Dilakukan oleh administrator untuk
Testimoni melihat data testimoni konsumen.
8 UC-08 Cetak Laporan Dilakukan oleh administrator untuk
mencetak laporan.
9 UC-09 Login Di lakukan administrator untuk
masuk ke sistem.
10 UC-10 Logout Di lakukan oleh administrator untuk
keluar dari sistem.

4.2.1.2 Diagram Use Case dan Deskripsi Use Case


50

Use Case Diagram adalah gambaran dari interaksi antara pengguna sistem

(actor) dengan dengan Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso

Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun.

1. Use Case Diagram untuk Konsumen

Adapun use case diagram sistem untuk konsumen dapat dilihat pada

gambar 4.3 :

Gambar 4.3 Use Case Diagram untuk Konsumen

2. Use Case Diagram untuk Administrator


51

Adapun use case diagram sistem untuk bagian admin Studio Espresso

Jambi yang berperan sebagai administrator sistem dapat dilihat pada

gambar 4.4 :

Gambar 4.4 Use Case Diagram untuk Administator

3. Deskripsi Use Case untuk Konsumen

Berdasarkan diagram use case untuk konsumen yang dibahas pada gambar

sebelumnya, maka dapat di deskripsikan use case pada sistem yang

dituangkan dalam bentuk tabel berikut :


52

a. Melihat Informasi Website

Adapun deskripsi use case dari proses melihat informasi website dapat

dilihat pada tabel 4.4 :

Table 4.4 Deskripsi Use Case Melihat Informasi


Nama Melihat Informasi
ID Use Case UC-01
Aktor Konsumen
Deskripsi Actor melihat informasi yang terdapat pada aplikasi
Exception -
Precondition Actor telah membuka aplikasi
Actor Sistem
Sekenario Normal
1. Actor membuka aplikasi
2. Sistem meloading
3. Sistem menampilkan halaman
depan aplikasi.
Sekenario alternatife
-
Post Condition Actor berhasil melihat informasi pada aplikasi.

b. Mengisi Testimoni

Adapun deskripsi use case dari proses mengisi testimoni dapat dilihat pada

tabel 4.5 :

Table 4.5 Deskripsi Use Case Mengisi Testimoni


Nama Mengisi Testimoni
ID Use Case UC-02
Aktor Konsumen
Deskripsi Actor mengisi form testimoni
Exception Penginputan data gagal
Precondition Actor telah membuka aplikasi
Actor Sistem
Sekenario Normal
1. Actor memilih menu Testimoni
53

2. Sistem menampilkan halaman input


testimoni
3. Actor melakukan penginputan data
dengan memasukan data testimoni

4. Sistem mengecek data testimoni


yang diinputkan actor, jika data
lengkap sistem menyimpan data
testimoni ke dalam database dan
muncul pesan “Berhasil Kirim,
Terima Kasih”.
Sekenario alternatife
1. Actor memilih menu Testimoni
2. Sistem menampilkan halaman input
testimoni
3. Actor melakukan penginputan data
dengan memasukan data testimoni
4. Sistem mengecek data testimoni
yang diinputkan actor, jika data
belum lengkap sistem gagal
menyimpan data testimoni ke
dalam database dan muncul pesan
“Gagal Simpan Data”.
5. Actor memilih kembali menu
Testimoni
Post Condition Actor berhasil melakukan pengisian data testimoni

c. Mendaftar Member

Adapun deskripsi use case dari proses mendaftar member dapat dilihat

pada tabel 4.6 :

Table 4.6 Deskripsi Use Case Mendaftar Member


Nama Mendaftar Member
ID Use Case UC-03
Aktor Konsumen
Deskripsi Actor menginputkan data pendaftaran member
Exception Penginputan data gagal
Precondition Actor telah login ke sistem
Actor Sistem
54

Sekenario Normal
1. Actor memilih menu Daftar
2. Sistem menampilkan halaman input
pendaftaran member
3. Actor melakukan penginputan data
dengan memasukan data member
4. Sistem mengecek data pendaftaran
member yang diinputkan actor, jika
data lengkap sistem menyimpan
data pendaftaran member ke dalam
database dan muncul pesan
“Berhasil Simpan Data”.
Sekenario alternatife
1. Actor memilih menu Daftar
2. Sistem menampilkan halaman input
pendaftaran member
3. Actor melakukan penginputan data
dengan memasukan data pendaftaran
member
4. Sistem mengecek data pendaftaran
member yang diinputkan actor, jika
data belum lengkap sistem gagal
menyimpan data pendaftaran
member ke dalam database dan
muncul pesan “Gagal Simpan
Data”.
5. Actor memilih kembali menu Daftar
Post Condition Actor berhasil melakukan penginputan data pendaftaran
member

d. Memesan Paket Jasa

Adapun deskripsi use case dari proses memesan paket jasa dapat dilihat

pada tabel 4.7 :

Table 4.7 Deskripsi Use Case Memesan Paket Jasa


Nama Memesan Paket Jasa
ID Use Case UC-04
Aktor Konsumen
Deskripsi Actor menginputkan data pemesanan paket jasa
Exception Penginputan data gagal
55

Precondition Actor telah login ke sistem


Actor Sistem
Sekenario Normal
1. Actor memilih menu Pemesanan
2. Sistem menampilkan halaman input
pemesanan paket jasa
3. Actor melakukan penginputan data
dengan memasukan data pemesanan
paket jasa
4. Sistem mengecek data paket jasa
yang diinputkan actor, jika data
lengkap sistem menyimpan data
pemesanan paket jasa ke dalam
database dan muncul pesan
“Berhasil Simpan Data”.
Sekenario alternatife
1. Actor memilih menu Pemesanan
2. Sistem menampilkan halaman input
pemesanan paket jasa
3. Actor melakukan penginputan data
dengan memasukan data pemesanan
paket jasa
4. Sistem mengecek data pemesanan
paket jasa yang diinputkan actor,
jika data belum lengkap sistem
gagal menyimpan data pemesanan
paket jasa ke dalam database dan
muncul pesan “Gagal Simpan
Data”.
5. Actor memilih kembali menu
Pemesanan
Post Condition Actor berhasil melakukan penginputan data pemesanan
paket jasa

4. Deskripsi Use Case untuk Administrator

Berdasarkan diagram use case untuk administrator yang dibahas pada

gambar sebelumnya maka dapat di deskripsikan use case pada sistem,

yang dituangkan dalam bentuk tabel berikut :


56

1) Mengolah Data Admin

Adapun deskripsi use case dari proses mengolah data admin dapat dilihat

pada tabel 4.8 :

Table 4.8 Deskripsi Use Case Mengolah Data Admin


Nama Mengolah data admin
ID Use Case UC-01
Aktor Administrator
Deskripsi Actor melakukan pengolahan data admin yang akan
digunakan administrator untuk login ke sistem
Exception Pengolahan data gagal
Precondition Actor telah login ke sistem
Actor Sistem
1. Pilih menu admin untuk mengelola
data admin
2. Tampilkan menu pilihan (tambah,
edit, hapus) data admin
3. *Jika actor memilih tambah data
admin, maka SF1 yang berlaku
*Jika actor memilih edit data admin,
maka SF2 yang berlaku
*Jika actor memilih hapus data
admin, maka SF3 yang berlaku
SF1 : Tambah Data Admin
Sekenario Normal
1. Pilih tambah data admin
2. Sistem menampilkan halaman input
data admin
3. Input data admin
4. Pilih tombol simpan
5. Sistem memverifikasi data admin
yang diinputkan
6. Jika data lengkap sistem
menyimpan data admin ke dalam
database dan muncul pesan
“Berhasil Simpan Data”.
Sekenario Alternatife
6. Jika data belum lengkap sistem
gagal menyimpan data admin ke
57

dalam database dan muncul pesan


“Gagal Simpan Data”.
7. Actor menginputkan kembali data
admin
SF2 : Edit Data Admin
Sekenario Normal
1) Pilih edit data admin

2) Sistem menampilkan halaman edit


data admin
3) Mengedit data admin
4) Pilih tombol edit
5) Sistem memverifikasi data admin
yang diedit
6) Sistem menyimpan perubahan data
admin ke dalam database dan
muncul pesan “Berhasil Edit Data”.
Sekenario Alternatife
4) Pilih tombol batal
5) Sistem menampilkan halaman data
admin
6) Memilih kembali data yang akan
diedit
SF3 : Hapus Data Admin
Sekenario Normal
a. Pilih hapus data admin
b. Sistem menampilkan pesan “Yakin
hapus data?”
c. Pilih yes
d. Sistem menghapus data admin dari
database dan muncul pesan
“Berhasil Hapus Data”
Sekenario Alternatife
c. Pilih no
d. Sistem menampilkan halaman data
admin
e. Memilih kembali data yang akan
dihapus.
Post Condition Actor berhasil melakukan pengolahan data admin

2) Mengolah Data Kategori Jasa


58

Adapun deskripsi use case dari proses mengolah data kategori jasa dapat

dilihat pada tabel 4.9 :

Table 4.9 Deskripsi Use Case Mengolah Data Kategori Jasa


Nama Mengolah data kategori jasa
ID Use Case UC-02
Aktor Administrator
Deskripsi Actor melakukan pengolahan data kategori jasa
Exception Pengolahan data gagal
Precondition Actor telah login ke sistem
Actor Sistem
1. Pilih menu kategori jasa untuk
mengelola data kategori jasa
2. Tampilkan menu pilihan (tambah,
edit, hapus) data kategori jasa
3. *Jika actor memilih tambah data
kategori jasa, maka SF1 yang
berlaku
*Jika actor memilih edit data
kategori jasa, maka SF2 yang
berlaku
*Jika actor memilih hapus data
kategori jasa, maka SF3 yang
berlaku
SF1 : Tambah Data Kategori Jasa
Sekenario Normal
1. Pilih tambah data kategori jasa
2. Sistem menampilkan halaman
input data kategori jasa
3. Input data kategori jasa
4. Pilih tombol simpan
5. Sistem memverifikasi data kategori
jasa yang diinputkan
6. Jika data lengkap sistem
menyimpan data kategori jasa ke
59

dalam database dan muncul pesan


“Berhasil Simpan Data”.
Sekenario Alternatife
6. Jika data belum lengkap sistem
gagal menyimpan data kategori
jasa ke dalam database dan muncul
pesan “Gagal Simpan Data”.
7. Actor menginputkan kembali data
kategori jasa

SF2 : Edit Data Kategori Jasa


Sekenario Normal
1) Pilih edit data kategori jasa
2) Sistem menampilkan halaman edit
data kategori jasa
3) Mengedit data kategori jasa
4) Pilih tombol edit
5) Sistem memverifikasi data kategori
jasa yang diedit
6) Sistem menyimpan perubahan data
kategori jasa ke dalam database
dan muncul pesan “Berhasil Edit
Data”.
Sekenario Alternatife
4) Pilih tombol batal
5) Sistem menampilkan halaman data
kategori jasa
6) Memilih kembali data yang akan
diedit
SF3 : Hapus Data Kategori Jasa
Sekenario Normal
a. Pilih hapus data kategori jasa
b. Sistem menampilkan pesan “Yakin
hapus data?”
c. Pilih yes
d. Sistem menghapus data kategori
jasa dari database dan muncul
pesan “Berhasil Hapus Data”
Sekenario Alternatife
c. Pilih no
d. Sistem menampilkan halaman data
kategori jasa
60

e. Memilih kembali data yang akan


dihapus.
Post Condition Actor berhasil melakukan pengolahan data kategori jasa

3) Mengolah Data Jasa

Adapun deskripsi use case dari proses mengolah data jasa dapat dilihat

pada tabel 4.10 :

Table 4.10 Deskripsi Use Case Mengolah Data Jasa


Nama Mengolah data jasa
ID Use Case UC-03
Aktor Administrator
Deskripsi Actor melakukan pengolahan data jasa
Exception Pengolahan data gagal
Precondition Actor telah login ke sistem
Actor Sistem
1. Pilih menu jasa untuk mengelola
data jasa
2. Tampilkan menu pilihan (tambah,
edit, hapus) data jasa
3. *Jika actor memilih tambah data
jasa, maka SF1 yang berlaku
*Jika actor memilih edit data jasa,
maka SF2 yang berlaku
*Jika actor memilih hapus data jasa,
maka SF3 yang berlaku
SF1 : Tambah Data Jasa
Sekenario Normal
1. Pilih tambah data jasa
2. Sistem menampilkan halaman
input data jasa
3. Input data jasa
4. Pilih tombol simpan
5. Sistem memverifikasi data jasa
yang diinputkan
6. Jika data lengkap sistem
menyimpan data jasa ke dalam
61

database dan muncul pesan


“Berhasil Simpan Data”.
Sekenario Alternatife
6. Jika data belum lengkap sistem
gagal menyimpan data jasa ke
dalam database dan muncul pesan
“Gagal Simpan Data”.
7. Actor menginputkan kembali data
jasa
SF2 : Edit Data Jasa
Sekenario Normal
1) Pilih edit data jasa
2) Sistem menampilkan halaman edit
data jasa
3) Mengedit data jasa
4) Pilih tombol edit
5) Sistem memverifikasi data jasa
yang diedit
6) Sistem menyimpan perubahan data
jasa ke dalam database dan muncul
pesan “Berhasil Edit Data”.
Sekenario Alternatife
4) Pilih tombol batal
5) Sistem menampilkan halaman data
jasa
6) Memilih kembali data yang akan
diedit
SF3 : Hapus Data Jasa
Sekenario Normal
a. Pilih hapus data jasa
b. Sistem menampilkan pesan “Yakin
hapus data?”
c. Pilih yes
d. Sistem menghapus data jasa dari
database dan muncul pesan
“Berhasil Hapus Data”
Sekenario Alternatife
c. Pilih no
d. Sistem menampilkan halaman data
jasa
e. Memilih kembali data yang akan
dihapus.
Post Condition Actor berhasil melakukan pengolahan data jasa
62

4) Lihat Data Member

Adapun deskripsi use case dari proses lihat data member dapat dilihat pada

tabel 4.11 :

Table 4.11 Deskripsi Use Case Lihat Data Member


Nama Lihat data member
ID Use Case UC-04
Aktor Administrator
Deskripsi Actor melihat data member
Exception -
Precondition Actor telah login ke sistem
Actor Sistem
Sekenario Normal
1. Actor memilih menu member
2. Sistem menampilkan informasi dari
menu yang dipilih
Sekenario alternatife
-
Post Condition Actor berhasil melihat data member

5) Lihat Data Pemesanan

Adapun deskripsi use case dari proses lihat data pemesanan dapat dilihat

pada tabel 4.12 :

Table 4.12 Deskripsi Use Case Lihat Data Pemesanan


Nama Lihat data pemesanan
ID Use Case UC-05
Aktor Administrator
Deskripsi Actor melihat data pemesanan paket jasa foto dan video
Exception -
Precondition Actor telah login ke sistem
Actor Sistem
Sekenario Normal
1. Actor memilih menu pemesanan
63

2. Sistem menampilkan informasi


menu yang dipilih
Sekenario alternatife
-
Post Condition Actor berhasil melihat data pemesanan paket jasa

6) Mengolah Data Foto

Adapun deskripsi use case dari proses mengolah data foto dapat dilihat

pada tabel 4.13 :

Table 4.13 Deskripsi Use Case Mengolah Data Foto


Nama Mengolah data foto
ID Use Case UC-06
Aktor Administrator
Deskripsi Actor melakukan pengolahan data foto
Exception Pengolahan data gagal
Precondition Actor telah login ke sistem
Actor Sistem
1. Pilih menu jasa untuk mengelola
data foto
2. Tampilkan menu pilihan (tambah,
edit, hapus) data foto
3. *Jika actor memilih tambah data
foto, maka SF1 yang berlaku
*Jika actor memilih edit data foto,
maka SF2 yang berlaku
*Jika actor memilih hapus data foto,
maka SF3 yang berlaku
SF1 : Tambah Data Foto
Sekenario Normal
1. Pilih tambah data foto
2. Sistem menampilkan halaman
input data foto
3. Input data foto
4. Pilih tombol simpan
5. Sistem memverifikasi data jasa
yang diinputkan
64

6. Jika data lengkap sistem


menyimpan data foto ke dalam
database dan muncul pesan
“Berhasil Simpan Data”.
Sekenario Alternatife
6. Jika data belum lengkap sistem
gagal menyimpan data foto ke
dalam database dan muncul pesan
“Gagal Simpan Data”.
7. Actor menginputkan kembali data
foto
SF2 : Edit Data Foto
Sekenario Normal
1) Pilih edit data foto
2) Sistem menampilkan halaman edit
data foto
3) Mengedit data foto
4) Pilih tombol edit
5) Sistem memverifikasi data foto
yang diedit
6) Sistem menyimpan perubahan data
foto ke dalam database dan muncul
pesan “Berhasil Edit Data”.
Sekenario Alternatife
4) Pilih tombol batal
5) Sistem menampilkan halaman data
foto
6) Memilih kembali data yang akan
diedit
SF3 : Hapus Data Foto
Sekenario Normal
a. Pilih hapus data foto
b. Sistem menampilkan pesan “Yakin
hapus data?”
c. Pilih yes
d. Sistem menghapus data foto dari
database dan muncul pesan
“Berhasil Hapus Data”
Sekenario Alternatife
c. Pilih no
d. Sistem menampilkan halaman data
foto
65

e. Memilih kembali data yang akan


dihapus.
Post Condition Actor berhasil melakukan pengolahan data foto

7) Lihat Data Testimoni

Adapun deskripsi use case dari proses lihat data testimoni dapat dilihat

pada tabel 4.14 :

Table 4.14 Deskripsi Use Case Lihat Data Testtimoni


Nama Lihat data testimoni
ID Use Case UC-07
Aktor Administrator
Deskripsi Actor melihat data testimoni
Exception -
Precondition Actor telah login ke sistem
Actor Sistem
Sekenario Normal
1. Actor memilih menu data testimoni
2. Sistem menampilkan informasi dari
menu yang dipilih
Sekenario alternatife
-
Post Condition Actor berhasil melihat data testimoni

8) Cetak Laporan

Adapun deskripsi use case dari proses cetak laporan dapat dilihat pada

tabel 4.15 :

Tabel 4.15 Deskripsi Use Case Cetak Laporan

Nama Cetak Laporan


ID Use Case UC-08
Actor Admin
Deskripsi Mencetak laporan
Exception -
Precondition Actor telah login dan memilih laporan yang akan dicetak
Actor Sistem
66

Skenario Normal
1. Actor memilih laporan yang akan
dicetak
2. Sistem mengenerate laporan
3. Sistem menampilkan laporan
4. Actor mengklik tombol cetak
untuk mencetak laporan
5. Sistem mencetak laporan
Post Condition Laporan berhasil dicetak

9) Login

Adapun deskripsi use case dari proses login dapat dilihat pada tabel 4.16 :

Tabel 4.16 Deskripsi Use Case Login


Nama Login
ID Use Case UC-09
Actor Administrator
Deskripsi Dilakukan oleh administrator untuk masuk ke aplikasi yang
dibangun
Exception Login gagal
Precondition Username dan password tersimpan di database
Actor Sistem
Sekenario Normal
1. Buka Aplikasi
2. Sistem menampilkan form login
3. Actor menginputkan username dan
password, dan mengklik tombol
login
4. Sistem melakukan verifikasi
kebenaran data
5. Sistem menampilkan halaman
utama
Sekenario alternatife
5. Jika data tidak valid maka sistem
menampilkan pesan Username atau
password salah
6. Actor kembali melakukan login
67

Post Condition Actor berhasil login ke dalam sistem untuk mengakses


sistem.

10) Logout

Adapun deskripsi use case dari proses logout dapat dilihat pada tabel 4.17:

Tabel 4.17 Deskripsi Use Case Logout

Nama Logout
ID Use Case UC-10
Actor Administrator
Deskripsi Dilakukan actor untuk keluar dari sistem
Exception Halaman gagal ditutup
Precondition Actor sudah login
Actor Sistem
Skenario Normal
1. Actor melakukan logout
2. Menutup koneksi ke database Actor
3. Koneksi berhasil ditutup.
Skenario Alternatif
1. Actor melakukan logout
2. Menutup koneksi ke database Actor
3. Koneksi gagal ditutup
4. Actor kembali melakukan logout
Post Condition Actor berhasil keluar dari sistem

4.2.1.3 Activity Diagram

Activity diagram yaitu diagram yang menggambarkan workflow atau

aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Adapun activity

diagram dari Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi

berbasis Mobile Application yang dibangun mencakup :

1. Activity Diagram Proses Login Administrator


68

Adapun activity diagram dari proses login administrator dapat dilihat pada

gambar 4.5 :

Gambar 4.5 Activity Diagram Proses Login Administrator

Proses login ini dilakukan oleh bagian admin Studio Espresso Jambi yang

berperan sebagai administrator sistem untuk dapat masuk ke sistem.

2. Activity Diagram Proses Mengolah Data Admin

Adapun activity diagram dari proses mengolah data admin dapat dilihat

pada gambar 4.6 :


69

Gambar 4.6 Activity Diagram Proses Mengolah Data Admin

Proses mengolah data admin dilakukan administrator untuk

menambahkan, mengedit, dan menghapus data admin.

3. Activity Diagram Proses Mengolah Data Kategori Jasa

Adapun activity diagram dari proses mengolah data kategori jasa dapat

dilihat pada gambar 4.7 :


70

Gambar 4.7 Activity Diagram Proses Mengolah Data Kategori Jasa

Proses mengolah data kategori jasa dilakukan administrator untuk

menambahkan, mengedit, dan menghapus data kategori jasa.

4. Activity Diagram Proses Mengolah Data Jasa

Adapun activity diagram dari proses mengolah data jasa dapat dilihat pada

gambar 4.8 :
71

Gambar 4.8 Activity Diagram Proses Mengolah Data Jasa

Proses mengolah data jasa dilakukan administrator untuk menambahkan,

mengedit, dan menghapus data jasa.

5. Activity Diagram Proses Lihat Data Member

Adapun activity diagram dari proses lihat data member dapat dilihat pada

gambar 4.9 :
72

Gambar 4.9 Activity Diagram Proses Lihat Data Member

Proses lihat data member dilakukan administrator untuk melihat data

konsumen sebagai member sistem.

6. Activity Diagram Proses Lihat Data Pemesanan

Adapun activity diagram dari proses lihat data pemesanan dapat dilihat

pada gambar 4.10 :


73

Gambar 4.10 Activity Diagram Proses Lihat Data Pemesanan

Proses lihat data pemesanan dilakukan administrator untuk melihat data

pemesanan paket jasa foto dan video yang dilakukan oleh konsumen sebagai

member sistem.

7. Activity Diagram Proses Mengolah Data Foto

Adapun activity diagram dari proses mengolah data foto dapat dilihat pada

gambar 4.11 :
74

Gambar 4.11 Activity Diagram Proses Mengolah Data Foto

Proses mengolah data foto dilakukan administrator untuk menambahkan,

mengedit, dan menghapus data foto.

8. Activity Diagram Proses Lihat Data Testimoni

Adapun activity diagram dari proses lihat data testimoni dapat dilihat pada

gambar 4.12 :
75

Gambar 4.12 Activity Diagram Proses Lihat Data Testimoni

Proses lihat data testimoni dilakukan administrator untuk melihat data

testimoni yang dilakukan oleh konsumen sebagai member sistem.

9. Activity Diagram Proses Cetak Laporan

Adapun activity diagram dari proses cetak laporan dapat dilihat pada

gambar 4.13 :
76

Gambar 4.13 Activity Diagram Proses Cetak Laporan

Proses cetak laporan dilakukan oleh administrator untuk melakukan

pencetakan laporan.

4.2.2 Analisis Kebutuhan Data

4.2.2.1 Class Diagram

Diagram class menggambarkan class berikut perilaku dan keadaan dengan

menghubungkannya antar class – class yang ada pada suatu sistem. Adapun class

diagram dari Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi

berbasis Mobile Application yang dibangun dapat dilihat pada gambar 4.14 :
77

Gambar 4.14 Class Diagram Sistem

Pada diagram class diatas dijelaskan bahwa yang berperan sebagai actor

pada sistem adalah bagian admin Studio Espresso Jambi sebagai administrator

sistem dan konsumen sebagai member sistem.


78

4.3 PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang

baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data

dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Adapan perancangan dari

Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile

Application terdiri dari :

4.3.1 Rancangan Input

Rancangan input berupa halaman-halaman yang ditampilkan pada Aplikasi

penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application

yang dibangun sebagai berikut :

1. Rancangan Halaman Website Hak Akses Konsumen

a. Halaman Pembuka Aplikasi

Bentuk rancangan halaman pembuka aplikasi dapat dilihat pada gambar

4.15 :
79

Gambar 4.15 Rancangan Halaman Pembuka Aplikasi

Rancangan menu home merupakan tampilan yang akan pertama kali

muncul pada saat konsumen membuka Aplikasi penyewaan jasa fotografi

pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun.

Halaman depan berisi logo Studio Espresso Jambi, sebelum masuk ke

menu utama aplikasi.

b. Menu Home

Bentuk rancangan Menu Home dapat dilihat pada gambar 4.16 :


80

Gambar 4.16 Rancangan Menu Home

Rancangan menu home merupakan halaman yang muncul setelah logo

pada halaman depan selesai meloading. Aplikasi ini berisi beberapa menu

utama yaitu menu Home, Cara Pemesanan, Pilihan Paket, Galeri Foto,

Daftar, dan Testimoni. Seperti gambar 4.17 :


81

Gambar 4.17 Rancangan Menu Pada Aplikasi

c. Menu Cara Pemesanan

Bentuk rancangan menu cara pemesanan dapat dilihat pada gambar 4.18 :
82

Gambar 4.18 Rancangan Menu Cara Pemesanan

Rancangan menu cara pemesanan merupakan halaman yang menampilkan

informasi tentang cara pemesanan paket jasa fotografi di Studio Espresso

Jambi.

d. Menu Pilihan Paket

Bentuk rancangan menu pilihan paket dapat dilihat pada gambar 4.19 :
83

Gambar 4.19 Rancangan Menu Pilihan Paket

Rancangan menu pilihan paket merupakan halaman yang menampilkan

informasi tentang berbagai macam pilihan paket jasa fotografi yang

tersedia di Studio Espresso Jambi.

e. Menu Galeri Foto

Bentuk rancangan menu galeri foto dapat dilihat pada gambar 4.20 :
84

Gambar 4.20 Rancangan Menu Galeri Foto

Rancangan menu galeri foto merupakan halaman yang menampilkan galeri

foto-foto yang berkaitan dengan Studio Espresso Jambi.

f. Menu Daftar

Bentuk rancangan menu daftar dapat dilihat pada gambar 4.21 :


85

Gambar 4.21 Rancangan Menu Daftar

Rancangan menu daftar merupakan halaman yang menampilkan form

pendaftaran bagi calon konsumen yang ingin melakukan pemesanan paket

jasa fotografi di Studio Espresso Jambi.

g. Menu Testimoni

Bentuk rancangan menu testimoni dapat dilihat pada gambar 4.22 :


86

Gambar 4.22 Rancangan Menu Testimoni

Rancangan menu testimoni merupakan halaman yang menampilkan form

testimoni bagi konsumen yang ingin meninggalkan kritik dan saran

tentang penggunaan jasa fotografi di Studio Espresso Jambi.

2. Rancangan Halaman Hak Akses Konsumen Sebagai Member

a. Halaman Login Member

Bentuk rancangan halaman login member dapat dilihat pada gambar 4.23:
87

Gambar 4.23 Rancangan Halaman Login Member

Member dapat melakukan login setelah mendaftar terlebih dahulu pada

kolom daftar member yang tersedia.

b. Menu Pilihan Paket

Bentuk rancangan menu pilihan paket dapat dilihat pada gambar 4.24 :
88

Gambar 4.24 Rancangan Menu Pilihan Paket

Rancangan menu pilihan paket merupakan menu yang menampilkan

informasi tentang berbagai macam pilihan paket jasa fotografi yang

tersedia di Studio Espresso Jambi. Didalam halaman utama member

terdapat beberapa menu utama, yaitu menu pilihan paket, akun, keranjang

belanja, data pesanan, dan keluar. Seperti gambar 4.25 :


89

Gambar 4.25 Rancangan Menu pada Aplikasi Hak Akses Member

c. Menu Akun

Bentuk rancangan menu akun dapat dilihat pada gambar 4.26:


90

Gambar 4.26 Rancangan Menu Akun

Rancangan menu akun merupakan menu yang menampilkan form data

lengkap member apabila member ingin mengganti username atau

password baru.

d. Menu Keranjang Belanja

Bentuk rancangan menu keranjang belanja dapat dilihat pada gambar 4.27:
91

Gambar 4.27 Rancangan Menu Keranjang Belanja

Rancangan menu keranjang belanja merupakan halaman yang

menampilkan data pemesanan yang dilakukan oleh konsumen sebagai

member.

e. Menu Data Pesanan

Bentuk rancangan menu data pesanan dapat dilihat pada gambar 4.28:
92

Gambar 4.28 Rancangan Menu Data Pesanan

Rancangan menu data pesanan merupakan halaman yang menampilkan

status data pemesanan yang dilakukan oleh konsumen. Untuk melakukan

konfirmasi pembayaran, konsumen sebagai member dapat memilih opsi

Konfirmasi pada kolom Status. Sehingga akan muncul form konfirmasi

pembayaran seperti pada gambar 4.29 :


93

Gambar 4.29 Rancangan Form Konfirmasi Pembayaran

3. Rancangan Halaman Website Hak Akses Administrator

a. Input Login Administrator

Bentuk rancangan input login administrator pada Aplikasi penyewaan jasa

fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang

dibangun dapat dilihat pada gambar 4.29 :


94

Gambar 4.29 Rancangan Input Login Administrator

Rancangan input login administrator digunakan oleh administrator untuk

dapat masuk ke halaman admin aplikasi dengan cara memasukkan

username dan password admin sesuai dengan data admin yang telah

tersimpan dalam database. Kemudian klik tombol Login untuk dapat

masuk/login ke halaman administrator sistem.

b. Menu Home Administrator

Bentuk rancangan menu home pada halaman administrator dapat dilihat

pada gambar 4.30 :


95

Gambar 4.30 Rancangan Menu Home Administrator

Rancangan menu home merupakan menu yang pertama kali muncul

setelah admin login ke sistem. Setelah login, anda dapat memulai

manipulasi data dengan beberapa pilihan menu yang disediakan. Menu

yang dapat diakses admin ialah menu home, admin, kategori jasa, paket

jasa, member, pemesanan, foto, testimoni, dan laporan. Menu-menu

tersebut masing-masing memiliki anak/sub menu. Seperti gambar 4.31 :


96

Gambar 4.31 Rancangan Menu pada Aplikasi Hak Akses Administrator

c. Rancangan Menu Admin

1) Rancangan Sub Menu Data Admin

Bentuk rancangan sub menu data admin pada aplikasi yang dibangun

dapat dilihat pada gambar 4.32 :


97

Gambar 4.32 Rancangan Sub Menu Data Admin

Rancangan sub menu data admin merupakan menu yang digunakan

untuk menampilkan dan memanipulasi data administrator sistem.

Untuk melakukan pengeditan dan penghapusan data admin, pilih

tombol aksi edit dan hapus yang ada pada kolom aksi.

2) Rancangan Sub Menu Input Admin

Bentuk rancangan sub menu input admin pada aplikasi yang dibangun

dapat dilihat pada gambar 4.33 :


98

Gambar 4.33 Rancangan Sub Menu Input Admin

Rancangan sub menu input admin merupakan menu yang digunakan

untuk menginputkan data administrator sistem. Setelah mengisi semua

kolom input dengan lengkap, klik tombol simpan data untuk

menyimpan data admin ke dalam database.

d. Rancangan Menu Kategori

1) Rancangan Sub Menu Data Kategori

Bentuk rancangan sub menu data kategori pada aplikasi yang

dibangun dapat dilihat pada gambar 4.34 :


99

Gambar 4.34 Rancangan Sub Menu Data Kategori

Rancangan sub menu data kategori merupakan menu yang digunakan

untuk menampilkan dan memanipulasi data kategori jasa fotografi

pada Studio Espresso Jambi. Untuk melakukan pengeditan dan

penghapusan data kategori, pilih tombol aksi edit dan hapus yang ada

pada kolom aksi.

2) Rancangan Sub Menu Input Kategori

Bentuk rancangan sub menu input kategori pada aplikasi yang

dibangun dapat dilihat pada gambar 4.35 :


100

Gambar 4.35 Rancangan Sub Menu Input Kategori

Rancangan sub menu input kategori merupakan menu yang digunakan

untuk menginputkan data kategori jasa fotografi pada Studio Espresso

Jambi. Setelah mengisi semua kolom input dengan lengkap, klik

tombol simpan data untuk menyimpan data kategori ke dalam

database.

e. Rancangan Menu Paket Jasa

1) Rancangan Sub Menu Data Paket Jasa

Bentuk rancangan sub menu data paket jasa pada aplikasi yang

dibangun dapat dilihat pada gambar 4.36 :


101

Gambar 4.36 Rancangan Sub Menu Data Paket Jasa

Rancangan sub menu data paket jasa merupakan menu yang

digunakan untuk menampilkan dan memanipulasi data paket jasa

fotografi yang tersedia pada Studio Espresso Jambi. Untuk melakukan

pengeditan dan penghapusan data paket jasa, pilih tombol aksi edit

dan hapus yang ada pada kolom aksi.

2) Rancangan Sub Menu Input Paket Jasa

Bentuk rancangan sub menu input paket jasa pada aplikasi yang

dibangun dapat dilihat pada gambar 4.37 :


102

Gambar 4.37 Rancangan Sub Menu Input Paket Jasa

Rancangan sub menu input paket jasa merupakan menu yang

digunakan untuk menginputkan data paket jasa fotografi yang tersedia

pada Studio Espresso Jambi. Setelah mengisi semua kolom input

dengan lengkap, klik tombol simpan data untuk menyimpan data

paket jasa ke dalam database.

f. Rancangan Menu Member

Bentuk rancangan menu member pada aplikasi yang dibangun dapat

dilihat pada gambar 4.38 :


103

Gambar 4.38 Rancangan Menu Member

Rancangan menu member merupakan menu yang digunakan untuk

menampilkan dan memanipulasi data konsumen yang telah mendaftar

menjadi member pada aplikasi yang dibangun. Untuk melakukan

pengeditan dan penghapusan data member, pilih tombol aksi edit dan

hapus yang ada pada kolom aksi.

g. Rancangan Menu Pemesanan

Bentuk rancangan menu pemesanan pada aplikasi yang dibangun dapat

dilihat pada gambar 4.39 :


104

Gambar 4.39 Rancangan Menu Pemesanan

Rancangan menu member merupakan menu yang digunakan untuk

menampilkan dan memanipulasi data pemesanan paket jasa fotografi oleh

konsumen pada aplikasi yang dibangun. Untuk melakukan pengeditan dan

penghapusan data pemesanan, pilih tombol aksi edit dan hapus yang ada

pada kolom aksi.

h. Rancangan Menu Galeri Foto

1) Rancangan Sub Menu Data Galeri Foto


105

Bentuk rancangan sub menu data galeri foto pada aplikasi yang

dibangun dapat dilihat pada gambar 4.40 :

Gambar 4.40 Rancangan Sub Menu Data Galeri Foto

Rancangan sub menu data galeri foto merupakan menu yang

digunakan untuk menampilkan dan memanipulasi data foto-foto yang

berkaitan dengan Studio Espresso Jambi. Untuk melakukan

pengeditan dan penghapusan data galeri foto, pilih tombol aksi edit

dan hapus yang ada pada kolom aksi.

2) Rancangan Sub Menu Input Galeri Foto


106

Bentuk rancangan sub menu input galeri foto pada aplikasi yang

dibangun dapat dilihat pada gambar 4.41 :

Gambar 4.41 Rancangan Sub Menu Input Galeri Foto

Rancangan sub menu input galeri foto merupakan menu yang

digunakan untuk menginputkan data foto-foto yang berkaitan dengan

Studio Espresso Jambi. Setelah mengisi semua kolom input dengan

lengkap, klik tombol simpan data untuk menyimpan data galeri foto

ke dalam database.

i. Rancangan Menu Testimoni


107

Bentuk rancangan menu testimoni pada aplikasi yang dibangun dapat

dilihat pada gambar 4.42 :

Gambar 4.42 Rancangan Menu Testimoni

Rancangan menu testimoni merupakan menu yang digunakan untuk

menampilkan dan memanipulasi data testimoni konsumen yang berisi

kritik dan saran tentang penggunaan jasa fotografi di Studio Espresso

Jambi. Untuk melakukan pengeditan dan penghapusan data testimoni, pilih

tombol aksi edit dan hapus yang ada pada kolom aksi.

4.3.2 Rancangan Output


108

Rancangan output pada Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio

Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun antara lain :

1. Laporan Data Pelanggan

Adapun rancangan output Laporan Data Pelanggan dapat dilihat pada

gambar 4.43 :

Espresso Photography
Photo & Undangan Official Espresso Photography - Jl. S.Parman Komp. DPR (Belakang Kantor
BKKBN) Pin BB : 5ABAEDBD Hp wa : 085367853060

Laporan Data Pelanggan

No Nama
Alamat Email Telepon Username
. Pelanggan
1. Xxxxx Xxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxx
2. Xxxxx Xxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxx
3. Xxxxx Xxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxx

Jambi, dd-mm-yyyy
Administrator,

( Nama Jelas )

Gambar 4.43 Rancangan Laporan Data Pelanggan


109

2. Laporan Data Pemesanan Paket Jasa Foto dan Video

Adapun rancangan output Laporan Data Pemesanan Paket Jasa Foto dan

Video dapat dilihat pada gambar 4.44 :

Espresso Photography
Photo & Undangan Official Espresso Photography - Jl. S.Parman Komp. DPR (Belakang Kantor
BKKBN) Pin BB : 5ABAEDBD Hp wa : 085367853060
Laporan Data Pemesanan Paket Jasa Foto dan Video

Dari Tanggal : dd-mm-yyyy


Hingga Tanggal : dd-mm-yyyy

No Paket
Tanggal Pelanggan Jumlah Harga Status
. Jasa
1. dd-mm-yyyy xxxxxx xxxx 99 9999 xxxx
2. dd-mm-yyyy xxxxxx xxxx 99 9999 xxxx
3. dd-mm-yyyy xxxxxx xxxx 99 9999 xxxx

Jambi, dd-mm-yyyy
Administrator,

( Nama Jelas )

Gambar 4.44 Rancangan Lap. Data Pemesanan Paket Jasa Foto dan Video
110

3. Laporan Data Pemesanan PerPelanggan

Adapun rancangan output Laporan Data Pemesanan PerPelanggan dapat

dilihat pada gambar 4.45 :

Detail Data Pesanan

Nama Lengkap : xxxxx Email : xxxxx


Telepon : xxxxx Tanggal Pesan : dd-mm-yyyy
Status Pemesanan : xxxxx

No
Nama Paket Jasa Jumlah Harga Total
.
1. xxxxxxx 99 9999 9999
2. xxxxxxx 99 9999 9999
3. xxxxxxx 99 9999 9999
Total Rp. 99999

Gambar 4.45 Rancangan Laporan Data Pemesanan PerPelanggan

4.3.3 Rancangan Basis Data

Perancangan basis data (database) merupakan rancangan tabel beserta

field-fieldnya yang disusun menjadi suatu database. Berikut perancangan tabel

yang digunakan pada Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso

Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun :


111

a. Rancangan Tabel Admin

Adapun tabel admin tersusun dari field-field pada tabel 4.18 :

Tabel 4.18 : Rancangan Tabel Admin

Nama Field Tipe Panjang Ket


IdAdmin* Int 5 Id Admin (Primary Key)
Nama Varchar 20 Nama Admin
NamaLogin Varchar 20 Nama Login Admin
PasswordLogin Varchar 20 Password Login Admin

b. Rancangan Tabel Kategori Jasa

Adapun tabel kategori jasa tersusun dari field-field pada tabel 4.19 :

Tabel 4.19 : Rancangan Tabel Kategori Jasa

Nama Field Tipe Panjang Keterangan


Id kategori jasa
Idkat* Int 5
(Primary Key)
Id admin yang terdapat
Idadmin** Int 5 pada tabel admin
(Foreign Key)
Nmkat Varchar 25 Nama kategori jasa

c. Rancangan Tabel Jasa

Adapun tabel Jasa tersusun dari field-field pada tabel 4.20 :

Tabel 4.20 : Rancangan Tabel Jasa

Nama Field Tipe Panjang Keterangan


Kode jasa (Primary
Kodejasa* Varchar 15
Key)
Id admin yang terdapat
Idadmin** Int 5 pada tabel admin
(Foreign Key)
112

Id kategori jasa pada


tabel kategori jasa
Idkat** Int 5
(Foreign Key)

Nama jasa yang


Nmjasa Varchar 25
ditawarkan
Status Varchar 20 Status jasa
Harga Int 15 Harga jual jasa
Keterangan detail
Detail Text
tentang jasa
File foto jasa foto dan
Foto Varchar 20
video

d. Rancangan Tabel Pelanggan

Adapun tabel Pelanggan tersusun dari field-field pada tabel 4.21 :

Tabel 4.21 : Rancangan Tabel Pelanggan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan


Id pelanggan (Primary
Idpelanggan* Int 5
Key)
Nama Varchar 15 Nama pelanggan
Alamat Text Alamat pelanggan
Email Varchar 25 Email pelanggan
Nomor telepon
Telp Varchar 20
pelanggan
Username / Nama login
Username Varchar 20
member bagi pelanggan
Password login
Pslogin Varchar 20
member bagi pelanggan

e. Rancangan Tabel Pemesanan

Adapun tabel Pemesanan tersusun dari field-field pada tabel 4.22 :

Tabel 4.22 : Rancangan Tabel Pemesanan


113

Nama Field Tipe Panjang Keterangan


Id pemesanan (Primary
Idpemesanan* Int 5
Key)
Id pelanggan yang
terdapat pada tabel
Idpelanggan** Int 5
pelanggan (Foreign
Key)
Kode jasa pada tabel
Kodejasa** Varchar 15
jasa (Foreign Key)
Tgl Date Tanggal pesan jasa
Jml Int 10 Jumlah jasa
Harga Int 15 Harga jasa
Status_pesan Varchar 25 Status pemesanan jasa

f. Rancangan Tabel Foto

Adapun tabel Foto tersusun dari field-field pada tabel 4.23 :

Tabel 4.23 : Rancangan Tabel Foto

Nama Field Tipe Panjang Keterangan


Id Foto produk
Idfoto* Int 5
(Primary Key)
Id admin yang terdapat
Idadmin** Int 5 pada tabel admin
(Foreign Key)
Ket Varchar 25 Keterangan foto
File foto-foto jasa yang
Foto Varchar 30
ditawarkan

g. Rancangan Tabel Testimoni

Adapun tabel Testimoni tersusun dari field-field pada tabel 4.24 :

Tabel 4.24 : Rancangan Tabel Testimoni


114

Nama Field Tipe Panjang Keterangan


Id testimoni
Idtesti* Int 5
(Primary Key)
Nama Varchar 20 Nama pelanggan
Email Varchar 30 Email aktif pelanggan
Isi testimoni dari
Isi Text
pelanggan
BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 IMPLEMENTASI

Setelah perancangan aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio

Espresso Jambi berbasis Mobile Application, maka tahap selanjutnya adalah

implementasi sistem. Tahap implementasi sistem adalah transformasi sistem atau

perangkat lunak dari tahap perancangan atau desain ke tahap koding dengan

menggunakan tools Android Studio dan Database MySQL yang sudah ditentukan

akan menghasilkan sistem atau perangkat lunak yang telah dirancang sebelumnya.

Adapun hasil dari implementasi aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio

Espresso berbasis Mobile Application sebagai berikut :

5.1.1 Hak Akses Konsumen

1. Tampilan Halaman Pembuka Aplikasi

Halaman pembuka aplikasi merupakan tampilan yang akan pertama kali

muncul pada saat konsumen membuka Aplikasi penyewaan jasa fotografi

pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun.

Halaman depan berisi logo Studio Espresso Jambi, sebelum masuk ke

menu utama aplikasi. Tampilan halaman pembuka aplikasi pada aplikasi

yang dibangun dapat dilihat pada gambar 5.1, yang rancangannya terdapat

pada gambar 4.15 :

112
113

Gambar 5.1 Tampilan Halaman Pembuka Aplikasi

2. Tampilan Menu Home

Menu home merupakan merupakan halaman yang muncul setelah logo

pada halaman depan selesai loading. Tampilan menu home pada aplikasi

yang dibangun dapat dilihat pada gambar 5.2, yang rancangannya terdapat

pada gambar 4.16 :


114

Gambar 5.2 Tampilan Menu Home

Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis

Mobile Application ini terdiri dari beberapa menu utama yaitu menu

Home, Cara Pemesanan, Pilihan Paket, Galeri Foto, Daftar, dan Testimoni

seperti pada gambar 5.3, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.17 :
115

Gambar 5.3 Tampilan Menu pada Aplikasi

3. Tampilan Menu Cara Pemesanan

Menu cara pemesanan merupakan halaman yang menampilkan informasi

tentang cara pemesanan paket jasa fotografi di Studio Espresso Jambi.

Tampilan menu cara pemesanan pada aplikasi yang dibangun dapat dilihat

pada gambar 5.4, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.18 :


116

Gambar 5.4 Tampilan Menu Cara Pemesanan

4. Tampilan Menu Pilihan Paket

Menu pilihan paket merupakan halaman yang menampilkan informasi

tentang berbagai macam pilihan paket jasa fotografi yang tersedia di

Studio Espresso Jambi. Tampilan menu pilihan paket pada aplikasi yang

dibangun dapat dilihat pada gambar 5.5, yang rancangannya terdapat pada

gambar 4.19 :
117

Gambar 5.5 Tampilan Menu Pilihan Paket

5. Tampilan Menu Galeri Foto

Menu galeri foto merupakan halaman yang menampilkan galeri foto-foto

yang berkaitan dengan Studio Espresso Jambi. Tampilan halaman menu

galeri foto pada aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada gambar 5.6,

yang rancangannya terdapat pada gambar 4.20 :


118

Gambar 5.6 Tampilan Menu Galeri Foto

6. Tampilan Menu Daftar

Menu daftar merupakan halaman yang menampilkan form pendaftaran

bagi calon konsumen yang ingin melakukan pemesanan paket jasa

fotografi di Studio Espresso Jambi. Tampilan menu daftar dapat dilihat

pada gambar 5.7, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.21 :


119

Gambar 5.7 Tampilan Menu Daftar

7. Tampilan Menu Testimoni

Menu testimoni merupakan halaman yang menampilkan form testimoni

bagi konsumen yang ingin meninggalkan kritik dan saran tentang

penggunaan jasa fotografi di Studio Espresso Jambi. Tampilan menu

testimoni pada aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada gambar 5.8, yang

rancangannya terdapat pada gambar 4.22 :


120

Gambar 5.8 Tampilan Menu Testimoni

5.1.2 Hak Akses Konsumen Sebagai Member

1. Tampilan Login Member

Member dapat melakukan login setelah mendaftar terlebih dahulu.

Tampilan login member pada aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada

gambar 5.9, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.23 :


121

Gambar 5.9 Tampilan Login Member

2. Tampilan Menu Pilihan Paket

Menu pilihan paket merupakan halaman yang menampilkan informasi

tentang berbagai macam pilihan paket jasa fotografi yang tersedia di

Studio Espresso Jambi dan dapat dipilih untuk kemudian dipesan oleh

konsumen. Tampilan menu pilihan paket pada aplikasi yang dibangun

dapat dilihat pada gambar 5.10, yang rancangannya terdapat pada gambar

4.24 :
122

Gambar 5.10 Tampilan Menu Pilihan Paket

Pada hak akses member terdiri dari beberapa menu utama yaitu menu

Pilihan Paket, Akun, Keranjang Belanja, Data Pesanan, dan Keluar seperti

pada gambar 5.11, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.25 :


123

Gambar 5.11 Tampilan Menu pada Aplikasi Hak Akses Member

3. Tampilan Menu Akun

Menu akun merupakan halaman yang menampilkan form data lengkap

member apabila member ingin mengganti username atau password baru.

Tampilan menu akun pada aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada

gambar 5.12, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.26 :


124

Gambar 5.12 Tampilan Menu Akun

4. Tampilan Menu Keranjang Belanja

Menu keranjang belanja merupakan halaman yang menampilkan data

pemesanan yang dilakukan oleh konsumen sebagai member. Tampilan

menu keranjang belanja pada aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada

gambar 5.13, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.27 :


125

Gambar 5.13 Tampilan Menu Keranjang Belanja

5. Tampilan Menu Data Pesanan

Menu data pesanan merupakan halaman yang menampilkan status data

pemesanan yang dilakukan oleh konsumen. Tampilan menu data pesanan

pada aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada gambar 5.14, yang

rancangannya terdapat pada gambar 4.28 :


126

Gambar 5.14 Tampilan Menu Data Pesanan

Rancangan menu data pesanan merupakan halaman yang menampilkan

status data pemesanan yang dilakukan oleh konsumen. Untuk melakukan

konfirmasi pembayaran, konsumen sebagai member dapat memilih opsi

Konfirmasi pada kolom Status. Sehingga akan muncul form konfirmasi

pembayaran seperti pada gambar 4.15 dan rancangan pada gambar 5.15:
127

Gambar 5.15 Tampilan Menu Konfirmasi

5.1.3 Hak Akses Administrator

1. Tampilan Halaman Login Administrator

Halaman login administrator digunakan untuk penginputan nama pemakai

(username) dan kata kunci (password) yang digunakan untuk melindungi

keamanan sistem atau program dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Halaman login administrator digunakan oleh administrator untuk dapat

masuk ke halaman admin Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio

Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun. Tampilan

halaman login administrator dapat dilihat pada gambar 5.16, yang

rancangannya terdapat pada gambar 4.29 :


128

Gambar 5.16 Tampilan Halaman Login Administrator

2. Tampilan Menu Home Administrator

Tampilan menu home administrator merupakan menu yang pertama kali

muncul setelah admin login ke sistem. Setelah login, anda dapat memulai

manipulasi data dengan beberapa pilihan menu yang disediakan. Tampilan

Menu Home Administrator dapat dilihat pada gambar 5.17, yang

rancangannya terdapat pada gambar 4.30 :


129

Gambar 5.17 Tampilan Menu Home Administrator

Menu yang dapat diakses admin ialah menu home, admin, kategori jasa,

paket jasa, member, pemesanan, foto, testimoni, dan laporan. Menu-menu

tersebut masing-masing memiliki anak/sub menu seperti gambar 5.18,

yang rancangannya terdapat pada gambar 4.31 :


130

Gambar 5.18 Tampilan Menu pada Aplikasi Hak Akses Administrator

3. Tampilan Menu Admin

a. Tampilan Sub Menu Data Admin

Sub menu data admin merupakan menu yang digunakan untuk

menampilkan dan memanipulasi data administrator sistem. Untuk

melakukan pengeditan dan penghapusan data admin, pilih tombol aksi edit

dan hapus yang ada pada kolom aksi. Adapun tampilan sub menu data

admin dapat dilihat pada gambar 5.19, yang rancangannya terdapat pada

gambar 4.32 :
131

Gambar 5.19 Tampilan Sub Menu Data Admin

b. Tampilan Sub Menu Input Admin

Sub menu input admin merupakan menu yang digunakan untuk

menginputkan data administrator sistem. Setelah mengisi semua kolom

input dengan lengkap, klik tombol simpan data untuk menyimpan data

admin ke dalam database. Adapun tampilan sub menu input admin dapat

dilihat pada gambar 5.20, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.33 :
132

Gambar 5.20 Tampilan Sub Menu Input Admin

4. Tampilan Menu Kategori

a. Tampilan Sub Menu Data Kategori

Sub menu data kategori merupakan menu yang digunakan untuk

menampilkan dan memanipulasi data kategori jasa fotografi pada Studio

Espresso Jambi. Untuk melakukan pengeditan dan penghapusan data

kategori, pilih tombol aksi edit dan hapus yang ada pada kolom aksi.

Adapun tampilan sub menu data kategori dapat dilihat pada gambar 5.21,

yang rancangannya terdapat pada gambar 4.34 :


133

Gambar 5.21 Tampilan Sub Menu Data Kategori

b. Tampilan Sub Menu Input Kategori

Sub menu input kategori merupakan menu yang digunakan untuk

menginputkan data kategori jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi.

Setelah mengisi semua kolom input dengan lengkap, klik tombol simpan

data untuk menyimpan data kategori ke dalam database. Adapun tampilan

sub menu input kategori dapat dilihat pada gambar 5.22, yang

rancangannya terdapat pada gambar 4.35 :


134

Gambar 5.22 Tampilan Sub Menu Input Kategori

5. Tampilan Menu Paket Jasa

a. Tampilan Sub Menu Data Paket Jasa

Sub menu data paket jasa merupakan merupakan menu yang digunakan

untuk menampilkan dan memanipulasi data paket jasa fotografi yang

tersedia pada Studio Espresso Jambi. Untuk melakukan pengeditan dan

penghapusan data paket jasa, pilih tombol aksi edit dan hapus yang ada

pada kolom aksi. Adapun tampilan sub menu data paket jasa dapat dilihat

pada gambar 5.23, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.36 :


135

Gambar 5.23 Tampilan Sub Menu Data Paket Jasa

b. Tampilan Sub Menu Input Paket Jasa

Sub menu input paket jasa merupakan menu yang digunakan untuk

menginputkan data paket jasa fotografi yang tersedia pada Studio Espresso

Jambi. Setelah mengisi semua kolom input dengan lengkap, klik tombol

simpan data untuk menyimpan data paket jasa ke dalam database. Adapun

tampilan sub menu input paket jasa dapat dilihat pada gambar 5.24, yang

rancangannya terdapat pada gambar 4.37 :


136

Gambar 5.24 Tampilan Sub Menu Input Paket Jasa

6. Tampilan Menu Member

Menu member merupakan merupakan menu yang digunakan untuk

menampilkan dan memanipulasi data konsumen yang telah mendaftar

menjadi member pada aplikasi yang dibangun. Untuk melakukan

pengeditan dan penghapusan data member, pilih tombol aksi edit dan

hapus yang ada pada kolom aksi. Adapun tampilan menu member dapat

dilihat pada gambar 5.25, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.38 :
137

Gambar 5.25 Tampilan Menu Member

7. Tampilan Menu Pemesanan

Menu pemesanan merupakan menu yang digunakan untuk menampilkan

dan memanipulasi data pemesanan paket jasa fotografi oleh konsumen

pada aplikasi yang dibangun. Untuk melakukan pengeditan dan

penghapusan data pemesanan, pilih tombol aksi edit dan hapus yang ada

pada kolom aksi. Adapun tampilan menu pemesanan dapat dilihat pada

gambar 5.26, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.39 :


138

Gambar 5.25 Tampilan Menu Pemesanan

8. Tampilan Menu Galeri Foto

a. Tampilan Sub Menu Data Galeri Foto

Sub menu data galeri foto merupakan merupakan menu yang digunakan

untuk menampilkan dan memanipulasi data foto-foto yang berkaitan

dengan Studio Espresso Jambi. Untuk melakukan pengeditan dan

penghapusan data galeri foto, pilih tombol aksi edit dan hapus yang ada

pada kolom aksi. Adapun tampilan sub menu data galeri foto dapat dilihat

pada gambar 5.26, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.40 :


139

Gambar 5.26 Tampilan Sub Menu Data Galeri Foto

b. Sub Menu Input Galeri Foto

Sub menu input galeri foto merupakan menu yang digunakan untuk

menginputkan data foto-foto yang berkaitan dengan Studio Espresso

Jambi. Setelah mengisi semua kolom input dengan lengkap, klik tombol

simpan data untuk menyimpan data galeri foto ke dalam database. Adapun

tampilan sub menu input galeri foto dapat dilihat pada gambar 5.27, yang

rancangannya terdapat pada gambar 4.41 :


140

Gambar 5.27 Tampilan Sub Menu Input Galeri Foto

9. Tampilan Menu Testimoni

Menu testimoni merupakan merupakan menu yang digunakan untuk

menampilkan dan memanipulasi data testimoni konsumen yang berisi

kritik dan saran tentang penggunaan jasa fotografi di Studio Espresso

Jambi. Untuk melakukan pengeditan dan penghapusan data testimoni, pilih

tombol aksi edit dan hapus yang ada pada kolom aksi. Adapun tampilan

menu testimoni dapat dilihat pada gambar 5.28, yang rancangannya

terdapat pada gambar 4.42 :


141

Gambar 5.28 Tampilan Menu Testimoni

5.1.4 Tampilan Laporan (Output)

Dari proses input yang dilakukan dari Aplikasi penyewaan jasa fotografi

pada Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application, menghasilkan laporan

atau output, antara lain :

a. Tampilan Laporan Data Pelanggan

Adapun laporan data pelanggan dapat dilihat pada gambar 5.29, yang

rancangannya terdapat pada gambar 4.43 :


142

Gambar 5.29 Tampilan Laporan Data Pelanggan

b. Tampilan Laporan Data Pemesanan Paket Jasa Foto dan Video

Adapun laporan data pemesanan paket jasa foto dan video dapat dilihat

pada gambar 5.30, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.44 :


143

Gambar 5.30 Tampilan Laporan Data Pemesanan Paket Jasa Foto dan Video

c. Tampilan Laporan Data Pemesanan PerPelanggan

Adapun laporan data pemesanan perpelanggan dapat dilihat pada gambar

5.31, yang rancangannya terdapat pada gambar 4.45 :


144

Gambar 5.31 Tampilan Laporan Data Pemesanan PerPelanggan

5.2 TESTING / PENGUJIAN SISTEM

Testing atau pengujian sistem adalah tahapan pengujian atau proses

eksekusi sebuah program dengan maksud menemukan kesalahan atau error

dengan melibatkan setiap kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi atribut

atau kemampuan dari suatu program atau system.

Penulis melakukan tahap pengujian terhadap sistem secara fungsional dari

implementasi sistem yang telah dilakukan, yaitu dengan menggunakan metode

black-box yang difokuskan pada hasil yang diharapkan dari sistem.

Kemudian penulis melakukan pengujian pada form menu home, menu pada

aplikasi, menu cara pemesanan, Menu pilihan paket, menu galeri foto, menu

daftar, menu testimoni, menu login member, menu pilihan paket, menu aplikasi
145

hak akses member, menu akun, menu keranjang belanja, menu data pemesanan

untuk sistem aplikasi client. Sedangkan untuk sistem server penulis melakukan

pengujian pada form login, menu admin, menu kategori, menu paket jasa, menu

member, menu pemesanan, menu galeri foto, menu testimony, logout.

Adapun testing / pengujian dari Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada

Studio Espresso Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 5.1 pengujian aplikasi Client

Prosed Keluaran
Hasil
Identifik Deskri ur yang kesimpu
Masukan yang
asi psi penguji diharapk lan
didapat
an an

Menu Penguji Memili Klik Dapat Berhasil Selesai


home an pada h menu keterangan menampil menampil
menu home paket pada kan kan
home menu informasi informasi
home tentang tentang
keteranga keteranga
n paket n paket
Menu Penguji Memili Klik menu Dapat Berhaasil Selesai
pada an pada h menu home, cara menampil menampil
aplikasi menu aplikasi pemesana kan salah kan salah
aplikasi n, pilihan satu menu satu menu
paket, pada pada
146

galeri foto, menu menu


daftar, aplikasi aplikasi
testimoni
Menu Penguji Memili Klik menu Dapat Berhasil Selesai
pada an pada h menu cara menampil menampil
cara menu cara pemesana kan kan
pemesan cara pemesa n informasi informasi
an pemesa nan cara cara
nan pemesana pemesana
n n
Menu Penguji Memili Klik menu Dapat Berhasil Selesai
pilihan an h menu pilihan menampil menampil
paket menu pilihan paket kan jenis kan jenis
pilihan paket paket paket
paket yang yang
tersedia tersedia
Menu Penguji Memili Klik menu Dapat Berhasil Selesai
galeri an h menu galeri foto menampil menampil
foto menu galeri kan kan
galeri foto berbagai berbagai
foto jenis foto jenis foto
Menu Penguji Memili Menginput Dapat Berhasil Selesai
daftar an h menu kan nama melakuka melakuka
menu daftar lengkap, n n
daftar alamat, pendaftar pendaftar
email, an dan an dan
telp, nama menampil menampil
login, kan form kan form
password login login
dan
mengklik
tombol
disini
login
Menu Penguji Memili Menginput Dapat Dapat Selesai
testimoni an h menu kan nama melakuka melakuka
menu testimo lengkap, n n
testimo ni email, isi testimoni testimoni
ni dan
mengklik
tombol
kirim
147

Menu Penguji Memili Menginput Dapat Berhasil Selesai


login an pada h menu kan melakuka melakuka
member menu daftar username n login n login
login lalu dan member member
member mengkli password
k lalu
tombol mengklik
disini tombol
login masuk
Menu Penguji Memili Memilih Dapat Berhasil Selesai
pilihan an pada h menu jenis memilih memilih
paket menu jenis pilihan paket paket
pilihan pilihan paket
paket paket
Menu Penguji Memili Memilih Dapat Berhasil Selesai
aplikasi an h menu menu memilih memilih
hak menu aplikasi pilihan salah satu salah satu
akses aplikasi hak paket, menu menu
member hak akses akun, yang yang
akses member keranjang terdapat terdapat
member belanja, pada pada
data menu menu
pesanan, aplikasi aplikasi
keluar hak akses hak akses
Menu Penguji Memili Menginput Dapat Berhasil Selesai
akun an pada h menu kan nama mengedit mengedit
menu akun lengkap, data data
akun alamat,
email,
telp,
username,
password
yang ingin
di ubah
dan
mangklik
tombol
edit data
Menu Penguji Memili Mengklik Dapat Berhasil Selesai
keranjan an pada h menu menu menampil menampil
g belanja menu keranja keranjang kan kan
keranja ng belanja pesanan pesanan
ng belanja
belanja
148

Menu Penguji Memili Mengklik Dapat Berhasil Selesai


data an pada h menu semua menampil menampil
pesanan menu data pesanan kan kan
data pesanan yang ada semua semua
pemesa pada menu pesanan pesanan
nan keranjang yang yang
belanja sudah sudah
dikonfirm dikonfirm
asi asi

Tabel 5.2 pengujian aplikasi Server

Keluaran
Hasil yang Kesim
identifikasi Prosedur pengujian Masukan yang
didapat pulan
diharapkan
- Buka Aplikasi Username, User masuk User masuk Selesai
- Masukkan Password, ke dalam ke dalam
username, password klik tombol sistem dan sistem dan
yang benar login dapat dapat
- Klik tombol login mengakses mengakses
sistem sistem
Login
- Buka Aplikasi Username, Tampil Tampil Selesai
- Masukkan Password, Pesan Pesan
username, password klik tombol “Username “Username
yang salah login dan dan
- Klik tombol login Password Password
Salah” Salah”
- Pilih menu Admin Nama Data admin Data admin Selesai
- Pilih sub menu input lengkap, tersimpan ke tersimpan
admin nama login, database dan ke database
- Masukkan nama password tampil pesan dan tampil
lengkap, nama login, klik “Berhasil pesan
login, password tombol Tambah “Berhasil
Menu home login dengan simpan Admin” Tambah
Admin lengkap Admin”
- Klik tombol simpan
- Pilih menu Admin Nama Tampil pesan Tampil Selesai
- Pilih sub menu input lengkap, “Data belum pesan “Data
admin nama login, lengkap, belum
- Masukkan nama password silahkan isi lengkap,
lengkap, nama login, klik kembali data silahkan isi
149

login, password tombol dengan kembali


login dengan tidak simpan lengkap” data dengan
lengkap lengkap”
- Klik tombol simpan
- Pilih menu kategori Nama Data Data Selesai
- Klik sub menu input kategori Kategori Kategori
kategori jasa, klik tersimpan ke tersimpan
- Masukkan nama tombol database dan ke database
kategori jasa dengan simpan tampil pesan dan tampil
lengkap “Berhasil pesan
- Klik tombol simpan Tambah “Berhasil
Kategori” Tambah
Kategori”
Menu
Kategori

- Pilih menu kategori Nama Tampil pesan Tampil Selesai


- Klik sub menu input kategori “Data belum pesan “Data
kategori jasa, klik lengkap, belum
- Masukkan nama tombol silahkan isi lengkap,
kategori jasa dengan simpan kembali data silahkan isi
tidak lengkap dengan kembali
- Klik tombol simpan lengkap” data dengan
lengkap”
- Pilih menu paket Kode jasa, Data paket Data paket Selesai
jasa kategori, jasa jasa
- Klik sub menu input nama jasa, tersimpan ke tersimpan
paket jasa status, database dan ke database
- Masukkan kode harga, tampil pesan dan tampil
jasa, kategori, nama detail, dan “Berhasil pesan
jasa, status, harga, foto, klik Tambah “Berhasil
detail, dan foto tombol Paket Jasa” Tambah
dengan lengkap simpan Paket Jasa”
Menu Paket
- Klik tombol simpan
Jasa - Pilih menu paket Kode jasa, Tampil pesan Tampil Selesai
jasa kategori, “Data belum pesan “Data
- Klik sub menu input nama jasa, lengkap, belum
paket jasa status, silahkan isi lengkap,
- Masukkan kode harga, kembali data silahkan isi
jasa, kategori, nama detail, dan dengan kembali
jasa, status, harga, foto, klik lengkap” data dengan
detail, dan foto tombol lengkap”
dengan tidak simpan
lengkap
150

- Klik tombol simpan


- Pilih menu member Id Data Data Selesai
- Klik sub menu input pelanggan, Member Member
member nama, tersimpan ke tersimpan
- Masukkan id alamat, database dan ke database
pelanggan, nama, email, telp, tampil pesan dan tampil
alamat, email, telp, username, “Berhasil pesan
username, dan dan Tambah “Berhasil
password login password Member” Tambah
dengan lengkap login, klik Member”
- Klik tombol simpan tombol
simpan
Menu
Member

- Pilih menu member Id Tampil pesan Tampil Selesai


- Klik sub menu input pelanggan, “Data belum pesan “Data
member nama, lengkap, belum
- Masukkan id alamat, silahkan isi lengkap,
pelanggan, nama, email, telp, kembali data silahkan isi
alamat, email, telp, username, dengan kembali
username, dan dan lengkap” data dengan
password login password lengkap”
dengan tidak login, klik
lengkap tombol
- Klik tombol simpan simpan
- Login dengan Id Data Data Selesai
username dan pelanggan, pemesanan pemesanan
password pada kodejasa, paket jasa paket jasa
kolom login tanggal, tersimpan ke tersimpan
member jumlah, database dan ke database
- Klik menu harga, tampil pesan dan tampil
Keranjang belanja status “Berhasil pesan
- Masukkan pesan, klik Tambah “Berhasil
Menu
idpelanggan, kode tombol Pemesanan” Tambah
Pemesanan
jasa, tanggal, simpan Pemesanan”
jumlah, harga, status
pesan dengan
lengkap
- Klik tombol simpan
- Login dengan Id Tampil pesan Tampil Selesai
username dan pelanggan, “Data belum pesan “Data
password pada kodejasa, lengkap, belum
151

kolom login tanggal, silahkan isi lengkap,


member jumlah, kembali data silahkan isi
- Klik menu harga, dengan kembali
Keranjang belanja status lengkap” data dengan
- Masukkan id pesan, klik lengkap”
pelanggan, tombol
kodejasa, tanggal, simpan
jumlah, harga, status
pesan dengan tidak
lengkap
- Klik tombol simpan

- Pilih menu galeri Idfoto, ket, Data galeri Data galeri Selesai
foto foto, klik foto foto
- Pilih sub menu tombol tersimpan ke tersimpan
Input Galeri Foto simpan database dan ke database
- Masukkan id foto, tampil pesan dan tampil
ket, foto dengan “Berhasil pesan
lengkap Tambah “Berhasil
- Klik tombol simpan Foto” Tambah
Foto”
- Pilih menu galeri Id foto, ket, Tampil pesan Tampil Selesai
foto foto, klik “Data belum pesan “Data
Menu
- Pilih sub menu tombol lengkap, belum
Galeri Foto
Input Galeri Foto simpan silahkan isi lengkap,
- Masukkan id foto, kembali data silahkan isi
ket, foto dengan dengan kembali
tidak lengkap lengkap” data dengan
- Klik tombol simpan lengkap”
- Pilih menu Nama, Data Data Selesai
testimoni email, isi, testimoni testimoni
- Masukkan nama, klik tombol tersimpan ke tersimpan
email, isi dengan simpan database dan ke database
Menu
lengkap tampil pesan dan tampil
Testimoni
- Klik tombol simpan “Berhasil pesan
Kirim “Berhasil
Testimoni” Kirim
Testimoni”
152

- Pilih menu Nama, Tampil pesan Tampil Selesai


testimoni email, isi, “Data belum pesan “Data
- Masukkan nama, klik tombol lengkap, belum
email, isi dengan simpan silahkan isi lengkap,
tidak lengkap kembali data silahkan isi
- Klik tombol simpan dengan kembali
lengkap” data dengan
lengkap”
- Klik menu keluar Klik menu Tampilkan Tampilkan Selesai
Logout keluar halaman halaman
login login

Berdasarkan tabel 5.1 dan 5.2 dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap

aplikasi client dan server berjalan sesuai prosedur tanpa ada permasalahan yang

ditimbulkan oleh menu-menu yang terdapat didalam aplikasi, mulai dari prosedur

pengujian, masukkan, keluaran yang diharapkan dan hasil yang didapat.

5.3 ANALISIS HASIL YANG DICAPAI OLEH PERANGKAT LUNAK

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang hasil yang dapat dicapai oleh

perangkat lunak yaitu Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso

Jambi berbasis Mobile Application yang dibangun. Berdasarkan proses

implementasi dan pengujian sistem, penulis dapat menyimpulkan kelebihan dari

sistem yang dibangun, antara lain :

1. Aplikasi mampu memudahkan masyarakat melakukan pemesanan paket

jasa foto dan video yang ditawarkan oleh Studio Espresso Jambi melalui

aplikasi android.
153

2. Aplikasi mampu memaksimalkan promosi jasa foto dan video dalam

upaya meningkatkan jumlah konsumen pada Studio Espresso Jambi.

3. Aplikasi mampu meminimalisir terjadinya kesalahan dan keterlambatan

dalam proses pendataan pemesanan jasa foto dan video oleh konsumen

pada Studio Espresso Jambi.

4. Aplikasi mampu menghasilkan laporan yang diinginkan pemilik Studio

Espresso Jambi secara cepat dan akurat, karena laporan otomatis direkap

oleh sistem dari seluruh data yang tersimpan dalam satu database yang

berintegrasi.
BAB VI

PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil perancangan dan pembahasan yang telah dilakukan serta

telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa

kesimpulan, yaitu :

1. Terdapat kelemahan-kelemahan pada sistem lama yang digunakan Studio

Espresso Jambi terutama dalam proses promosi dan pemasaran paket jasa

fotografi yang masih manual dengan menggunakan brosur atau belum

memiliki sistem aplikasi penyewaan.

2. Penulis menghasilkan Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio

Espresso Jambi berbasis Mobile Application.

3. Aplikasi penyewaan jasa fotografi pada Studio Espresso Jambi berbasis

Mobile Application yang dibangun bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan Studio Espresso Jambi kepada konsumennya yang kemudian

ikut meningkatkan jumlah konsumen dan omset setiap bulannya.

6.2 SARAN

152
153

Adapun saran yang diberikan kepada pembaca pada umumnya dan kepada pihak

Studio Espresso Jambi khususnya, antara lain :

1. Diharapkan pihak Studio Espresso Jambi melakukan pemeliharaan

terhadap aplikasi mobile yang dibangun.

2. Diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat ini dapat dimanfaatkan secara

optimal sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada penerima

manfaat yaitu dengan mensosialisasikan pemakaian sistem ini kepada

pihak-pihak yang terkait dengan sistem yang dibuat ini.


154

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Andi Kurniawan. 2010. Kendali Logika Fuzzy Suhu Hipertermia berbasis Visual
Basic Dengan Akuisisi Data USB. Semarang : FT UNWAHAS
Proceding Seminar Nasional Sains & Teknologi.
Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi : Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
A. Martha., R.A.S.Priadi., dan M.Komarudin ., 2015, Perancangan Dan
Pembuatan Sistem Informasi Penyewaan Kamera Dan Perlengkapan
Studio Foto Berbasis Web. Jurnal Teknologi.
Budi Raharjo. 2011. Belajar Pemrograman Web. Jakarta : Modula C.
http://cloudindonesia.com/apa-itu-mobile-application/
Eddy Sutanta. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta : CV.
Andi Offset
e-journal.uajy.ac.id/7725/3/ARS213474.pdf, 2017
Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung : Informatika
Hapzi Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Hasta Cipta
Mandiri.
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi_studio, 2017
Jogiyanto. 2010. Analisis & Disain. Yogyakarta : CV.Andi Offset
Laudon, Kenneth dan P. Laudon Jane. Sistem informasi manajemen Edisi 10.
Jakarta : Salemba Empat
M. Rudyanto Arief. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & My
SQL. Yogyakarta: Andi
Nazarudin Safaat Harahap. 2012. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android. Informatika. Bandung.
Rizky Dhanta. 2009. Pengantar Ilmu Komputer. Surabaya : INDAH
155

Roger S. Pressman. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : CV. Andi


Offset.
Rosa dan M. Shalahuddin., 2011, Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung :
Modula
Rosita Cahyaningtyas dan Siska Iriyani. 2015. Perancangan Sistem Informasi
Perpustakaan Pada Smp Negeri 3 Tulakan, Kecamatan Tulakan
Kabupaten Pacitan. IJNS – Indonesian Journal on Networking and
Security – Vol.4 No.2
Soetam Rizky. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak (Sofware
Enginering). Jakarta : Prestasi Pustaka
Sulihati dan Andriyani. 2016. Aplikasi Akademik Online Berbasis Mobile
Android Pada Universitas Tama Jagakarsa. Jurnal Sains dan Teknologi
Utama, Volume XI, Nomor 1, April 2016, ISSN : 1978-001X
Tata, Sutabri. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : CV.Andi Offset

Anda mungkin juga menyukai