Anda di halaman 1dari 17

Tugas Pertemuan 9 – Pertemuan 14

Manajemen Proyek Sistem Informasi

KELOMPOK 4

Kelas : 19.4A.04

1. Ryan Adi Sanjaya 19210741 (Ketua)

2. Muhammad Fahri Revansa 19211147

3. Rendy Pramudya Surya 19210584

4. David Sebastian Zein 19211199

5. Ronan Rafael 19210334

S1 SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK & INFORMATIKA

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

2023
Tugas Mandiri – Pertemuan 9

Pendahuluan

1.1 Tujuan Dokumen

Dokumen ini bertujuan untuk menguraikan rencana manajemen proyek untuk


pengembangan sistem informasi laundry.

1.2 Lingkup Proyek

Proyek ini mencakup pengembangan sistem informasi yang akan digunakan untuk
mengelola proses bisnis di sebuah usaha laundry. Sistem ini akan mencakup fitur seperti
manajemen pelanggan, manajemen pesanan, inventaris, dan laporan keuangan.

1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan

Sistem Informasi Laundry (SIL)

RUP: Rational Unified Process

PM: Project Manager

1.4 Referensi

Business Requirements Document (BRD) versi 1.0

Functional Requirements Document (FRD) versi 1.0

Organisasi Proyek

2.1 Struktur Organisasi

Proyek ini akan memiliki struktur organisasi sebagai berikut:


Project Sponsor: [Nama Sponsor]

Project Manager: [Nama PM]

Tim Proyek:

Analis Sistem: [Nama]

Desainer UI/UX: [Nama]

Developer: [Nama]

Tester: [Nama]

Administrator Database: [Nama]

2.2 Posisi dan Tanggung Jawab

Project Sponsor: Bertanggung jawab atas dukungan finansial dan keputusan strategis
proyek.

Project Manager: Bertanggung jawab mengelola proyek secara keseluruhan,


mengoordinasikan tim, dan memastikan pencapaian tujuan proyek.

Analis Sistem: Bertanggung jawab untuk menganalisis kebutuhan pengguna dan


merancang solusi sistem.

Desainer UI/UX: Bertanggung jawab merancang antarmuka pengguna yang intuitif


dan menarik.

Developer: Bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem berdasarkan desain


yang telah ditetapkan.

Tester: Bertanggung jawab untuk menguji sistem dan memastikan kualitas yang
tinggi.

Administrator Database: Bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara basis


data sistem.

2.3 Tim Proyek

Tim proyek akan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan proyek. Setiap
anggota tim memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas.

Perencanaan Proyek

3.1 Pendekatan Pengembangan

Proyek ini akan menggunakan pendekatan pengembangan berbasis Agile, dengan


menggunakan metode Rational Unified Process (RUP). Ini memungkinkan pengembangan
yang adaptif dan iteratif, sehingga memungkinkan perubahan kebutuhan pengguna selama
proyek berlangsung.

3.2 Sumber Daya

Sumber daya yang diperlukan untuk proyek ini meliputi:

Hardware: Komputer, server, jaringan lokal.

Software: Tools pengembangan, sistem basis data, sistem operasi, dll.

Tenaga Manusia: Anggota tim proyek dengan keterampilan yang sesuai.

3.3 Jadwal Proyek

Berikut adalah jadwal proyek perkiraan dengan estimasi waktu yang diperlukan untuk
setiap tahap:

Tahap Analisis dan Perancangan: 2 bulan

Tahap Pengembangan: 3 bulan

Tahap Uji dan Validasi: 1 bulan

Tahap Implementasi dan Peluncuran: 1 bulan

3.4 Anggaran

Anggaran proyek akan ditetapkan berdasarkan perkiraan biaya sumber daya yang
dibutuhkan, termasuk hardware, software, dan tenaga kerja. Anggaran akan disusun oleh
Project Manager dan disetujui oleh Project Sponsor sebelum dimulainya proyek.
Manajemen Risiko

4.1 Identifikasi Risiko

Risiko yang mungkin terjadi dalam proyek ini antara lain:

Keterlambatan dalam pengembangan

Perubahan kebutuhan pengguna

Kegagalan sistem

Kehilangan data

4.2 Analisis dan Penilaian Risiko

Setiap risiko akan dianalisis untuk menilai dampaknya terhadap proyek. Prioritas
risiko akan ditentukan berdasarkan tingkat dampak dan kemungkinan terjadinya.

4.3 Strategi Pengendalian Risiko

Strategi pengendalian risiko akan mencakup:

Mengadopsi pendekatan Agile untuk memungkinkan fleksibilitas dalam menghadapi


perubahan kebutuhan pengguna.

Menerapkan metode pengujian yang komprehensif untuk mengurangi risiko


kegagalan sistem.

Melakukan backup rutin dan prosedur pemulihan untuk mengatasi kehilangan data.

Komunikasi dan Pelaporan

5.1 Komunikasi Internal

Komunikasi internal antar anggota tim akan dilakukan melalui pertemuan proyek
mingguan, komunikasi elektronik, dan kolaborasi online.
5.2 Komunikasi Eksternal

Komunikasi dengan pihak eksternal, seperti pelanggan dan pemangku kepentingan,


akan dilakukan melalui pertemuan langsung, email, dan telepon.

5.3 Pelaporan Proyek

Pelaporan proyek akan dilakukan secara teratur kepada Project Sponsor dan
pemangku kepentingan melalui laporan kemajuan proyek, status risiko, dan pertemuan
proyek.

Pengendalian Perubahan

6.1 Prosedur Pengendalian Perubahan

Setiap perubahan yang diajukan akan dinilai dan dievaluasi oleh Project Manager.
Jika perubahan disetujui, akan dilakukan perubahan pada rencana proyek dan dilakukan
komunikasi kepada anggota tim terkait.

6.2 Manajemen Konfigurasi

Manajemen konfigurasi akan diterapkan untuk mengontrol perubahan pada kode


sumber, dokumen, dan konfigurasi sistem.

Penutup

Dokumen Project Management Plan ini memberikan kerangka kerja untuk mengelola
proyek pengembangan Sistem Informasi Laundry. Dengan mengikuti rencana ini, diharapkan
proyek dapat berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan dengan efisien dan efektif.
Tugas Kelompok Pertemuan 10

1. Sebutkan dan jelaskan elemen dari PLC


➢ CPU : CPU atau central processing unit dikenal juga sebagai otak bagi seluruh sistem.
CPU merupakan input berfungsi untuk memprogram berbagai perintah dan
memprosesnya sebelum akhirnya menampilkan perintah atau hasil perintah tersebut
dalam layar interface, dalam hal ini monitor.
➢ Memory : Bentuk memory berupa chip dan berperan untuk menyimpan berbagai
data. Memori ada dua jenisnya, volatile memory dan non-volatile memory. Volatile
merupakan memori yang akan hilang jika sumber tegangan dilepas, sebaliknya tidak
demikian dengan non-volatile.
➢ Power Supply : Pada dasarnya tegangan masuk bisa lebih besar dari tegangan
semestinya. Fungsi dari power supply adalah untuk mengontrol nilai tegangan
tersebut agar berada dalam nilai lebih efisien. Kegagalan tegangan bisa berpengaruh
terhadap keseluruhan kerja komponen-komponen PLC.
➢ Programmer : Sederhananya programmer merupakan alat digunakan untuk
berkomunikasi. Programmer sendiri terdiri atas beberapa hal, diantaranya run, off,
monitor, dan program. Keempat elemen tersebut menjalankan fungsinya masing-
masing, dari menghidupkan dan mematikan program.
➢ Input/Output : Elemen ini menghubungkan sistem dengan dunia luar. Adanya input
dan output membuat program bisa berjalan dengan lancar. Ibaratnya elemen ini
menjadi pintu masuk dan pintu keluar di waktu-waktu yang ditentukan. Anda bisa
mengatasinya sendiri ketika butuh dan tidak butuh.

2. Sebutkan dan jelaskan elemen dari SDLC


1) Riset Pasar dan Konseptualisasi
Riset pasar adalah elemen paling penting dalam membantu product owner
untuk menyelesaikan permasalahannya, mengetahui yang sedang terjadi di pasar
saat ini, dan memahami dampaknya terhadap produk yang sedang dikembangkan
untuk ditawarkan. Dengan begitu, solusi ideal untuk pengembangan produk pun
dapat diperoleh.

2) Siklus Perkembangan Produk


Elemen ini membantu developer dengan memberi gagasan terkait langkah-
langkah pengembangan seperti desain, pengujian, pengonsepan, penyebaran, dan
perencanaan. Adapun metode yang dapat diterapkan untuk mendukung
pengembangan berjalan dengan optimal adalah agile and scrum.

3) Uji Kelayakan
Fokus utama pengembangan software adalah untuk bekerja dengan
manajemen fitur yang lebih baik. Poin ini dapat dicapai dengan mendapatkan
perspektif lain dari eksternal. Prototype akan diuji untuk melihat apakah sudah
sesuai dengan standar yang ditetapkan atau tidak.
4) Proses dan Best Practice
Alur sistematis akan membantu developer berfokus pada proses alur kerja
dan pengembangan software secara keseluruhan. Elemen ini berdampak pada
penciptaan alur kerja yang stabil sehingga tidak boleh terlewatkan.

3. Jelaskan yag dimaksud dengan Jaringan Kerja


➢ Jaringan kerja adalah suatu alat yang digunakan untuk merencanakan,
menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek. Jaringan dikembangkan
dari informasi yang diperoleh dari WBS dan gambar diagram alir dari rencana proyek.
Tugas Kelompok Pertemuan 11

1. Jelaskan yang dimaksud dengan diagram PDM dan ADM


➢ Precedence Diagram Method adalah metode jaringan kerja yang termasuk dalam
klasifikasi AON (Activity On Node). Dalam Metode ini kegiatan dituliskan di dalam
node yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak panahnya sebagai
penunjuk hubungan antara kegiatan-kegiatan yang bersangkutan.

➢ ADM adalah metode pembuatan diagram jaringan proyek yang menggunakan anak
panah untuk mewakili aktivitas dan menghubungkannya pada titik simpul (node)
untuk menunjukkan ketergantungannya. Teknik ini disebut juga Activity On Arrow.
Setiap kegiatan hanya dapat diwakili oleh satu anak panah.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan CPM dan PERT


➢ CPM (metode jalur kritis) adalah suatu metode perencanaan dan pengendalian
proyek-proyek yang merupakan sistem yang paling banyak digunakan diantara
semua sistem yang memakai prinsip pembentukan jaringan. Dengan CPM, jumlah
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap
diketahui dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.

➢ PERT merupakan teknik menilai dan meninjau kembali program. PERT bertujuan
untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan
produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara
menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Waktu merupakan dasar penting
dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan bagi suatu proyek.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan Float atau Slack


➢ Slack atau float adalah keterlambatan / delay suatu kegiatan dalam proyek. Untuk
mendapatkan / mengetahui slack kita harus sudah mengetahui ES dan LS. Sebab
slack adalah selisih dari ES dengan LS, atau Slack = LS – ES.

4. Buat diagram jaringan kerja, Hitung SPC dan SPL


➢ Jawab :
Tugas Kelompok Pertemuan 12

1. Buatlah diagram kerja, hitung SPC dan SPL

➢ Jawab
2. Buatlah Network Diagramnya

3. Kemudian tentukan peristiwa, kegiatan dan lintasan kritis


• Keterangan :Peristiwa 1,3,5,8 (kritis) dan Peristiwa 2,4,6,7 (non kritis)
• Kegiatan D, C (kritis) dan Kegiatan A, B, E, F, H, I, J (non kritis)
• Peristiwa 1,3,5,8 dan Kegiatan D, C adalah jalur Kritis
• Peristiwa 3 ke 5 dan Peristiwa 3 ke 7 memiliki kegiatan dummy

4. Jelaskan yang dimaksud kegiatan dummy


➢ Kegiatan Dummy adalah aktivitas yang tidak mempunyai waktu
pelaksanaandan hanya diperlukan untuk menunjukan kaitan dengan aktivitas
pendahulu.Dummy diperlukan untuk menggambarkan adanya hubungan diantara
duakegiatan.
5. Jelaskan yang dimaksud dengan perhitungan maju
➢ Perhitungan Maju untuk menghitung waktu penyelesaian tercepat suatukegiatan (EF),
waktu tercepat terjadinya suatu kegiatan (ES) dan saat paling cepatdimulainya suatu peristiwa
(E), dimulai dari Start (initial event) menuju Finish(terminal event).

6. Jelaskan yang dimaksud dengan perhitungan mundur


➢ Perhitungan Mundur untuk mengidentifikasi waktu penyelesaian paling lambatsuatu kegiatan
(LF), waktu paling lambat terjadinya suatu kegiatan (LS) dan saatpaling lambat dimulainya suatu
peristiwa (E), dimulai dari Finish (terminal event)menuju Start (initial event).

7. Jelaskan yang dimaksud dengan peristiwa, kegiatan dan lintasan kritis


➢ Kegiatan Kritis adalah kegiatan yang sangat sensitif terhadap keterlambatan,sehingga bila
sebuah kegiatan kritis terlambat satu hari saja, sedangkan kegiatan-kegiatan lainnya tidak
terlambat, maka umur proyek tersebut akan mengalamiketerlambatan selama satu hari.

➢ Lintasan Kritis adalah lintasan yang terdiri dari kegiatan kritis, peristiwa kritisdan Dummy (jika
ada). Lintasan kritis ini dimulai dari peristiwa awal networkdiagram sampai dengan akhir network
diagram berbentuk lintasan. Mungkin sajaterdapat lebih dari sebuah lintasan kritis dalam sebuah
network diagram
Tugas Kelompok Pertemuan 13

1. Buatlah Gant Chart dengan menggunakan Microsoft Project dari kasus ini, lihat hasilnya mana
bagian yang kritisnya.

• Jawaban
➢ Gantt Chart
➢ Tracking Chart

➢ Network Diagram
➢ Dilihat dari network diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa kondisi kritis
berada pada kegiatan D dan kegiatan C
Tugas Kelompok Pertemuan 14

1. Apa yang dimaksud dengan Project Management Plan


➢ Dokumen yang menjelaskan bagaimana proyek akan dieksekusi, dimonitor dan
dikendalikan, dan ditutup.

2. Sebutkan elemen dari Project Management Plan


a) Process, merupakan keseluruhan proses yang akan diadopsi untuk mengidentifikasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan mengurangi risiko sepanjang siklus hidup proyek.
b) Budget, selalu ada risiko pada penetapan biaya proyek, karena ketika proyek dimulai,
pasti akan ada perubahan seiring dengan hasil proyek. Metode untuk mengatasi
perubahan semacam itu perlu diuraikan dalam rencana pengelolaan risiko proyek.
c) Work Breakdown Structure (WBS), strategi yang terlibat dalam manajemen risiko
proyek harus ditransfer ke WBS. Bagaimana dan kapan harus disertakan dalam
rencana manajemen risiko proyek.
d) Risk Register, daftar risiko adalah fitur dalam rencana pengelolaan risiko proyek.
e) Roles and Responsibilities, ketika proyek mengalami masalah dengan risiko yang
menyertainya, perencanaan tersebut akan membiarkan anggota proyek mengetahui
siapa yang bertanggung jawab atas skenario yang terjadi.
f) Reporting Structure, hal ini sama dengan peran dan tanggung jawab tapi secara
singkat menguraikan struktur pelaporan dalam situasi menghadapi risiko.
g) Risk Categories, risiko harus dikategorikan dengan hati-hati dan sesuai untuk
informasi organisasi yang tepat.

3. Apa perbedaan antara Project Charter dengan Project Management Plan


➢ Project Charter adalah rencana kerja di beberapa organisasi. Sedangkan Project
Management Plan adalah dokumen formal dan sudah diterima yang memandu kamu
secara presisi bagaimana kerja dari projek akan diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai