Anda di halaman 1dari 6

Projek charter dari proyek ini melibatkan input sebagai berikut : pertama, gambaran

umum dari proyek adalah membuat pengembangan proyek sistem informasi dari sebuah
perusahaan sehingga developer mampu memberikan kemudahan dengan adanya sistem
informasi kepegawaian. Kedua, adanya permintaan dari public owner yang dirancang sesuai
dengan kebutuhan dari stakeholder. Ketiga, sistem informasi kepegawaian dibuat `dengan
fitur fitur yang membantu untuk menunjang kebutuhan user sehingga implementasi sistem
informasi ini bisa berjalan sesuai dengan rencana. Tools and techniques dari proses
pembuatan project charter diantaranya: pertama, mendemontrasikan sistem informasi pada
user. Melakukan wawancara terhadap sample user. Output yang dihasilkan berupa project
charter sebagai berikut “ sistem informasi yang dibuat dan dirancang akan memberikan
kemudahan dalam memberikan informasi kepegawaian yang digunakan oleh user. Adapun
beberapa layanan yang akan diberikan oleh sistem kepegawaian ini diantaranya
Pendataan form biodata pegawai, mengeluarkan daftar gaji pegawai, mencetak slip
gaji pegawai, absensi karyawan, menampilkan data proyek perusahaan yang sedang
dikerjakan, menampilkan persentase progress proyek, menyediakan fitur chat pribadi
dan group, serta mencetak absensi tiap pegawai yang akan dilaporkan. Dengan biaya
Rp. XXX.”

PROJECT CHARTER

Judul Proyek : Sistem Informasi Kepegawaian PT.XXXXX


Tanggal Mulai Proyek : 21 Aeptember 2019
Tanggal Akhir Proyek : 2 Oktober 2019
Informasi Anggaran :
Manajer Proyek : Zaenab Setri Naulandani

Tujuan Proyek :
Proyek Sistem Informasi Kepegawaian adalah proyek untuk membangun Sistem InformasI
Kepegawaian (SIMPEG) pada sebuah perusahaan PT.XXXXX
Fungsi sistem informasi yang akan dibuat :
 Pendataan form biodata pegawai
 Mengeluarkan daftar gaji pegawai
 Mencetak slip gaji pegawai
 Absensi karyawan
 Menampilkan data proyek perusahaan yang sedang dikerjakan
 Menampilkan persentase progress proyek
 Menyediakan fitur chat pribadi dan group
 Mencetak absensi tiap pegawai yang akan dilaporkan
Peranan Tanggung Jawab :
 Melakukan pertemuan langsung dengan klient untuk mendapatkan requierement
 Melakukan riset

Peranan Tanggung Jawab :


No Nama Peranan Posisi
1 Dodi Muhammad Iqbal Direktur Direktur
2 Wigi Nuriyah Musyafa Project Owner Project Owner
3 Zaenab Setri Naulandani Project Manager Project Manager
4 Agesti Awaliyah System Analyst System Analyst
5 Desainer Desainer
6 Programmer Programmer
7 Tester Tester
8 Documentator Documentator
9 Administrator Administrator

I. Tujuan
Tujuan dari proyek ini yaitu untuk membangun sistem informasi yang
berhubungan dengan kepegawaian khususnya dalam hal penggajian dan absensi
pegawai. Penyelaisian permasalahan tersebut agar dapat terselesaikan otomatis
menggunakan sistem. Selain itu dalam sistem kepegawaian ini terdapat persentase
dari projek yang dikerjakan. Hal tersebut untuk memberikan kemudahan dan
keuntungan baik dari pihak pegawai maupun perusahaan.

II. FEATURES
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur antara lain :
 Pendataan Form Biodata pegawai
 Mengeluarkan daftar gaji pegawai
 Mencetak slip gaji pegawai
 Absensi karyawan otomatis
 Mencetak absensi tiap pegawai yang akan digunakan sebagai laporan
 Menyediakan Kalender event
 Menyediakan fitur chat
 Menampilkan persentase progress kerja
 Menampilkan projek perusahaan
 Menyediakan fitur search data pegawai

III. Bussiness Objective


Keuntungan yang diharapkan
1. Dari sisi perusahaan
a. Lebih mudah melihat cash flow keuangan terutama yang berhubungan
dengan penggajian
b. Lebih mudah melakukan monitoring kinerja pegawai
c. memudMeningkatkan produktivitas perusahaan
d. Pertanggung jawaban perusahaan terhadap pegawai lebih mudah
e. memudahkan memberi informasi penting dengan adanya berita di beranda

2. Dari sisi pegawai


a. Lebih mudah mengecek gaji
b. Lebih nyaman, karena sistem mencetak semua slip gaji dengan semua
perhitungan yang telah ditentukan
c. Lebih mudah melakukan absensi
d. Pembuatan absensi
e. memudahkan untuk berkomunikasi
f. mengetahui progress kerja dan proyek yang dikerjakan
g. mengingatkan event yang akan dilaksanakan
h. membudahkan melihat informasi perusahaan

IV. Estimasi anggaran dan analisis finansial


V. Schedule Estimate
untuk proyek pengembangan sistem informasi kepegawaian ini diperlukan waktu
14 hari

Bulan
No Deskripsi Kegiatan
I II III IV
1 Persiapan
2 Pengambilan data primer
Perencanaan pengembangan Sistem
3
Informasi
4 Penyusunan Laporan

 Tahap kedua dari manajemen proyek adalah membuat management plan, dimana
input yang dipakai yaitu project charter yang telah dihasilkan dari proses sebelumnya
ditambah dengan rencana pengembangan sistem informasi kepegawaian yang
diselesaikan pertahapan pada metode design sprint. Tools and Techniques sama
dengan proses pembuatan project charter yaitu mendemonstrasikan sistem informasi
pada user, dan melakukan wawancara terhadap sample user. Output dari proses ini
berupa project management plan, “ sistem informasi yang dibuat dan dirancang akan
memberikan kemudahan dalam memberikan informasi kepegawaian yang digunakan oleh
user. Adapun beberapa layanan yang akan diberikan oleh sistem kepegawaian ini
diantaranya
Pendataan form biodata pegawai, mengeluarkan daftar gaji pegawai, mencetak
slip gaji pegawai, absensi karyawan, menampilkan data proyek perusahaan yang
sedang dikerjakan, menampilkan persentase progress proyek, menyediakan fitur chat
pribadi dan group, serta mencetak absensi tiap pegawai yang akan dilaporkan. Dengan
biaya Rp. XXX. proyek sistem informasi kepegwaian ini akan dikerjakan oleh tim
menggunakan metode design sprint”.

Tahap ketiga yaitu membuat plan scope management ( menejemen perencanaan


ruang lingkup) input dari proses ini ada 3 yaitu project management plan dan project charter
yang berupa sistem informasi kepegawaian dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan
user. Tools and techniques dari proses ini sama dengan pembuatan project charter, yaitu :
pertama, mendemonstrasikan sistem kepegawaian yang dibuat. Kedua, mewawancara user
yang akan menggunakan sistem kepegawaian tersebut. Sedangkan outputs dari proses ini
ada 2 yaitu: scope management pln yang berupa dokumen project management plan.
“ sistem informasi yang dibuat dan dirancang akan memberikan kemudahan dalam
memberikan informasi kepegawaian yang digunakan oleh user. Adapun beberapa layanan
yang akan diberikan oleh sistem kepegawaian ini diantaranya
Pendataan form biodata pegawai, mengeluarkan daftar gaji pegawai, mencetak slip
gaji pegawai, absensi karyawan, menampilkan data proyek perusahaan yang sedang
dikerjakan, menampilkan persentase progress proyek, menyediakan fitur chat pribadi
dan group, serta mencetak absensi tiap pegawai yang akan dilaporkan. Dengan biaya
Rp. XXX. proyek sistem informasi kepegwaian ini akan dikerjakan oleh tim
menggunakan metode design sprint. Biaya pembuatan sistem kepegawaian menjadi
tanggungjawab dari pihak perusahaan sehingga developer tidak bertanggungjawab
atas pengeluaran dana.” Requirements management plan berupa Pernyataan dengan
perjanjian bermaterai yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak dengan jangka
waktu tertentu.”
Keempat adalah collect requirement, input berupa scope management plan,
requirements management plan dari proses sebelumnya dan project charter dari proses
inisialisasi proyek ditambah stakeholder, yaitu pegawai dan admin. Tools dan
Techniques yang dipakai yaitu melakukan tinjauan langsung dan wawancara terhadap
user. Dan mendapatkan output berupa requirements documentation kesanggupan atau
ketertarikannya perusahaan dengan sistem yang dikembangkan dalam bentuk
pernyataan bermaterai atau developer dan perusahaan.

Kelima yaitu mendefinisikan scope dengan melakukan pemilihan requirement


yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya. Input dari tahap ini yaitu berupa
hasil yang sudah dilakukan dari tahap sebelumnya . tools and reuirement yang
dilakukan yaitu menganalisa sistem kepegawaian untuk mendukung sistem
kepegawaian yang diperlukan sesuai dengan rincian biaya. Output dari proses ini
adalah adanya update dokumen proyek. Dengan adanya sistem kepegawaian ini
memiliki kesesuaian kebutuhan user.

Ketiga yaitu membuat plan scope management ( menejemen perencanaan ruang lingkup) input dari
prosesi ini ada 3 yaitu project management plan dan charter management proyek yang berupa
sistem informasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan sistem kepegawaian agar sesuai dengan
kebutuhan. Tools and techniques dari proses ini sama dengan pada saat pembuatan project charter

Keenam yaitu membuat WBS (Work Breakdown Structure), pada tahap ini dilakukan
pemecahan pekerjaan agar lebih mudah dilakukan. Input yang digunakan adalah scope
management plan, project scope statement, requirement documentation dari tahap/proses
sebelumnya (tahap 1 – 5). Tools and Techiques yang digunakan yaitu bertanya kepada pihak-
pihak yang pernah membuat WBS dan studi literature tentang WBS. Output dari proses ini
adalah terbentuknya WBS dari projek perencanaan Sistem Informasi Kepegawaian sebagai
berikut :

Perencanaan sistem informasi


kepegawaian

Menganalisis Analisis Perencanaan Mengimplementasikan


Permasalahan yang pengerjaan Proyek Rancangan bentuk
dialami user desain dalam story board

Menganalisa Menganalisis SI Menganalisis Story


Kebutuhan yang kepegawaian sesuai board yang sudah
dibutuhkan dengan kebutuhan dibuat

Menyeleksi informasi
Membuat rancangan Membuat tampilan
yang didapat
fitur dan desain Desain SI
Kepegawaian

Menyajikan atau
Menyampaikan rancangan
melakukan ideation
Desain dan fitur dalam SI
Kepegawaian dan lakukan
uji test kepada User

Anda mungkin juga menyukai