umum dari proyek adalah membuat pengembangan proyek sistem informasi dari sebuah
perusahaan sehingga developer mampu memberikan kemudahan dengan adanya sistem
informasi kepegawaian. Kedua, adanya permintaan dari public owner yang dirancang sesuai
dengan kebutuhan dari stakeholder. Ketiga, sistem informasi kepegawaian dibuat `dengan
fitur fitur yang membantu untuk menunjang kebutuhan user sehingga implementasi sistem
informasi ini bisa berjalan sesuai dengan rencana. Tools and techniques dari proses
pembuatan project charter diantaranya: pertama, mendemontrasikan sistem informasi pada
user. Melakukan wawancara terhadap sample user. Output yang dihasilkan berupa project
charter sebagai berikut “ sistem informasi yang dibuat dan dirancang akan memberikan
kemudahan dalam memberikan informasi kepegawaian yang digunakan oleh user. Adapun
beberapa layanan yang akan diberikan oleh sistem kepegawaian ini diantaranya
Pendataan form biodata pegawai, mengeluarkan daftar gaji pegawai, mencetak slip
gaji pegawai, absensi karyawan, menampilkan data proyek perusahaan yang sedang
dikerjakan, menampilkan persentase progress proyek, menyediakan fitur chat pribadi
dan group, serta mencetak absensi tiap pegawai yang akan dilaporkan. Dengan biaya
Rp. XXX.”
PROJECT CHARTER
Tujuan Proyek :
Proyek Sistem Informasi Kepegawaian adalah proyek untuk membangun Sistem InformasI
Kepegawaian (SIMPEG) pada sebuah perusahaan PT.XXXXX
Fungsi sistem informasi yang akan dibuat :
Pendataan form biodata pegawai
Mengeluarkan daftar gaji pegawai
Mencetak slip gaji pegawai
Absensi karyawan
Menampilkan data proyek perusahaan yang sedang dikerjakan
Menampilkan persentase progress proyek
Menyediakan fitur chat pribadi dan group
Mencetak absensi tiap pegawai yang akan dilaporkan
Peranan Tanggung Jawab :
Melakukan pertemuan langsung dengan klient untuk mendapatkan requierement
Melakukan riset
I. Tujuan
Tujuan dari proyek ini yaitu untuk membangun sistem informasi yang
berhubungan dengan kepegawaian khususnya dalam hal penggajian dan absensi
pegawai. Penyelaisian permasalahan tersebut agar dapat terselesaikan otomatis
menggunakan sistem. Selain itu dalam sistem kepegawaian ini terdapat persentase
dari projek yang dikerjakan. Hal tersebut untuk memberikan kemudahan dan
keuntungan baik dari pihak pegawai maupun perusahaan.
II. FEATURES
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur antara lain :
Pendataan Form Biodata pegawai
Mengeluarkan daftar gaji pegawai
Mencetak slip gaji pegawai
Absensi karyawan otomatis
Mencetak absensi tiap pegawai yang akan digunakan sebagai laporan
Menyediakan Kalender event
Menyediakan fitur chat
Menampilkan persentase progress kerja
Menampilkan projek perusahaan
Menyediakan fitur search data pegawai
Bulan
No Deskripsi Kegiatan
I II III IV
1 Persiapan
2 Pengambilan data primer
Perencanaan pengembangan Sistem
3
Informasi
4 Penyusunan Laporan
Tahap kedua dari manajemen proyek adalah membuat management plan, dimana
input yang dipakai yaitu project charter yang telah dihasilkan dari proses sebelumnya
ditambah dengan rencana pengembangan sistem informasi kepegawaian yang
diselesaikan pertahapan pada metode design sprint. Tools and Techniques sama
dengan proses pembuatan project charter yaitu mendemonstrasikan sistem informasi
pada user, dan melakukan wawancara terhadap sample user. Output dari proses ini
berupa project management plan, “ sistem informasi yang dibuat dan dirancang akan
memberikan kemudahan dalam memberikan informasi kepegawaian yang digunakan oleh
user. Adapun beberapa layanan yang akan diberikan oleh sistem kepegawaian ini
diantaranya
Pendataan form biodata pegawai, mengeluarkan daftar gaji pegawai, mencetak
slip gaji pegawai, absensi karyawan, menampilkan data proyek perusahaan yang
sedang dikerjakan, menampilkan persentase progress proyek, menyediakan fitur chat
pribadi dan group, serta mencetak absensi tiap pegawai yang akan dilaporkan. Dengan
biaya Rp. XXX. proyek sistem informasi kepegwaian ini akan dikerjakan oleh tim
menggunakan metode design sprint”.
Ketiga yaitu membuat plan scope management ( menejemen perencanaan ruang lingkup) input dari
prosesi ini ada 3 yaitu project management plan dan charter management proyek yang berupa
sistem informasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan sistem kepegawaian agar sesuai dengan
kebutuhan. Tools and techniques dari proses ini sama dengan pada saat pembuatan project charter
Keenam yaitu membuat WBS (Work Breakdown Structure), pada tahap ini dilakukan
pemecahan pekerjaan agar lebih mudah dilakukan. Input yang digunakan adalah scope
management plan, project scope statement, requirement documentation dari tahap/proses
sebelumnya (tahap 1 – 5). Tools and Techiques yang digunakan yaitu bertanya kepada pihak-
pihak yang pernah membuat WBS dan studi literature tentang WBS. Output dari proses ini
adalah terbentuknya WBS dari projek perencanaan Sistem Informasi Kepegawaian sebagai
berikut :
Menyeleksi informasi
Membuat rancangan Membuat tampilan
yang didapat
fitur dan desain Desain SI
Kepegawaian
Menyajikan atau
Menyampaikan rancangan
melakukan ideation
Desain dan fitur dalam SI
Kepegawaian dan lakukan
uji test kepada User