PENDAHULUAN
Indekos adalah tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan (dengan
membayar setiap bulan). Artinya, menyewa sebuah indekos sama dengan menyewa
kamar[1]. Indekos sendiri memiliki beberapa tipe kamar dimulai dari ukuran, ke-
lengkapan kamar, dan fasilitas. Harga sewa indekos pada umumnya berdasar fasili-
tas, semakin lengkap fasilitas kamar dan letak indekos tersebut maka semakin mahal
masyarakat perkotaan banyak diantara mereka yang menyewa indekos sebagai tem-
pat tinggal sementara ketika sedang menekuni suatu aktifitas dalam jangka waktu
yang relatif panjang. Diantaranya seperti para karyawan, perantau, mahasiswa atau
karena agar lebih dekat dengan tempat kerja, sehingga dapat menghemat waktu tem-
puh ketika berangkat dan pulang kerja. Kemudian, bagi para perantau menyewa in-
dekos adalah pilihan yang tepat ketika mereka tidak memiliki saudara di perantauan
Sementara untuk para mahasiswa menyewa indekos bukan sekedar untuk tempat
tinggal selama berkuliah di luar daerah, namun bisa juga sebagai momen agar
mereka belajar hidup mandiri, mengatur keuangan, bersosialisasi, hingga lebih de-
wasa. Selain itu, ada juga rumah tangga yang lebih memilih menyewa indekos seba-
gai tempat tinggal karena alasan tertentu seperti menghindari tinggal bersama mertua
dari salah satu pasangan, suami bekerja di lokasi dekat dengan indekos, hingga
Sebagian besar dari mereka untuk mencari indekos itu dengan cara mengunjungi
satu per satu indekos di suatu daerah yang sudah mereka tentukan. Sebagai contoh,
ketika kita mendapat pekerjaan di daerah A maka kita akan mencari indekos di seki-
tar daerah tersebut hingga mendapatkan indekos yang sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan. Bagi sebagian orang, ini tentunya akan menyita waktu yang cukup lama
yang mengganggu produktifitas, ditambah dengan informasi yang rawan bias dari
pemilik indekos. Fakta ini adalah salah satu masalah utama yang akan dipecahkan.
Di sisi lain, dari sudut pemilik indekos beberapa dari mereka ada yang men-
galami kesulitan dalam menyewakan indekos yang dimilikinya karena berbagai fak-
tor. Salah satunya keterbatasan sarana media promosi atau minimnya pengetahuan
pemilik indekos tentang ilmu pemasaran. Menghadapi kasus ini, kami juga bermak-
sud menjalin kerjasama dengan mereka dengan cara menyediakan sarana promosi
Dari fenomena yang telah dijelaskan di atas, untuk meminimalisir waktu, efekti-
fitas terhadap pencarian indekos, serta membantu memasarkan indekos maka diper-
lukan adanya inovasi digital. Sebagai solusi, kami membuat suatu platform berupa
aplikasi mobile tentang pencarian indekos yang kami beri nama “Kosfinder”, dimana
di dalamnya dapat menampilkan informasi secara detail tentang indekos yang sedang
dicari guna untuk mempermudah kedua belah pihak hingga mencapai transaksi di-
1. Agar para pencari indekos dapat mengetahui informasi indekos yang akan di
likasi kosfinder.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi satu syarat kelulusan
Program Strata 1 (S1) Program Studi Teknik Informatika pada Sekolah Tinggi Mana-
1. Observasi
Observasi, dengan mencari dan mengumpulkan data dari berbagai aplikasi
yang sudah ada, dimana data-data yang ada relevansinya dengan judul peneli-
tian ini.
Studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan membaca buku atau
3. Kuisoner.
saran.
dekatan yang iterative dan evolusioner yang dilakukan dengan mengedepankan ko-
laborasi serta menggunakan dokumen formal yang terbatas dan tepat untuk memban-
gun perangkat lunak yang berkualitas dalam hal biaya yg efektif serta waktu sesuai
dengan kebutuhan stakeholder yang bisa berubah-ubah metodologi ini sangat sesuai
dengan membuat startup karena metode ini sangat fleksibel ”[2]. Pada model ini, se-
tiap tahapan harus diselesaikan secara bertahap dengan benar dan baik sebelum
1. Perencanaan
Pada langkah ini kami membuat perencanaan kebutuhan perangkat lunak
2. Implementasi
cara bersamaan, yaitu Android dan iOS, kemudian untuk bagian back-end
Pada tahap ini kami melakukan testing pada aplikasi kosfinder pada device
kualitas agar bug yang di temukan bisa segera di perbaiki dan kualitas ap-
4. Dokumentasi
5. Deployment
Berhubung aplikasi tidak ada yang seratus persen bebas dari bug, oleh karena
Sesuai dengan latar belakang yang telah dibahas, agar penulis terarah dan tidak
menyimpang dari materi yang ada, yakni membuat aplikasi mobile dengan menyedi-
BAB II
LANDASAN TEORI
Agar pembuatan penelitan ilmiah ini terarah dalam mencari solusi dari per-
masalahan dalam aplikasi sistem berjalan, dibutuhkan tinjauan pustaka sebagai tin-
jauan teoritis yang mendasar dan relevan, sehingga dapat dijadikan bahan acuan. Se-
buah hasil kinerja sistem dapat diukur dengan teori-teori yang bersumber dari tin-
oleh beberapa sumber bahwa aplikasi mobile adalah program aplikasi yang digu-
nakan dengan sumber daya berbasis web yang menyediakan akses ke beragam infor-
masi yang relevan. Aplikasi ini juga dapat diakses akses melalui perangkat telepon
seluler, smartphone.
2.1.2. Aplikasi
Aplikasi adalah istilah yang telah lekat dengan kehidupan sehari-hari di era
digital seperti sekarang ini. Anda pasti menggunakan berbagai macam aplikasi untuk
menjalankan banyak tugas dan keperluan, mulai dari bekerja, belanja, hingga untuk
baik yang beroperasi dengan sistem ios maupun Android. Aplikasi adalah paket
perangkat lunak komputer yang melakukan fungsi tertentu secara langsung untuk
pengguna akhir atau untuk aplikasi lain. Ada pun Pengertian Aplikasi yang dike-
Aplikasi adalah suatu perangkat lunak (software) atau program komputer yang
beroperasi pada sistem tertentu yang dicipakan dan dikembangkan untuk
melakukan per-intah tertentu. Istilah aplikasi sendiri diambil dari bahasa Ing-
gris application yang dapat diartikan sebagai penerapan atau penggunaan. Se-
cara harfiah, aplikasi meru-pakan suatu penerapan perangkat lunak atau soft-
ware yang dikembangkan untuk tu-juan melakukan tugas-tugas tertentu [3].
Aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class, report) yang bertujuan untuk
melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll, ap-
likasi fixed asset, dan lain-lain. Aplikasi berasal dari kata application yang
artinya penerapan lamaran penggunaan. Beberapa aplikasi yang digabung
bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite ap-
likasi application suite [4].
Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi
merupakan suatu kumpulan komponen dari subsistem yang saling bekerja sama dari
2.1.3. Mobile
Mobile diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat
yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat
berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan
atau terputusnya komunikasi. Ada pun Pengertian Mobile yang dikemukakan para
ahli:
Mobile adalah program siap pakai yang direkap untuk melaksanakan suatu
fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang
dituju sedangkan mobile dapat di artikan sebagai perpindahan dari suatu tempat
2.1.4. Penyewaan
Peyewaan atau Sewa sebagai sejumlah uang atau barang yang dibayarkan
kepada pemilik sewa oleh pihak yang menggunakannya sebagai balas jasa untuk
2.1.5. Indekos
Indekos atau rumah kos. Perumahan tempat hunian yang disewakan sebagai
tempat tinggal seorang pendatang dari tempat atau kota lain. Umumnya indekos atau
biasa disebut rumah kos merupakan rumah yang terdiri dari beberapa kamar[7].
2.1.6. Javascript
lakukan di sisi client. Karena berjalan di sisi client, JavaScript dapat dijalankan
hanya dengan menggunakan browser. Berbeda dengan PHP yang bekerja di sisi
server, untuk menjalankan skrip JavaScript tidak memerlukan refresh pada browser
[8].
JavaScript biasanya dijalankan ketika ada event tertentu yang teriadi pada hala-
man web. Baik event yang dilakukan oleh user, maupun event yang terjadi karena
React Native adalah salah satu framework untuk membuat aplikasi mobile den-
komponen bagi platform iOS dan Android untuk membangun aplikasi mobile dengan
Dengan menggunakan Framework React Native, kita dapat merender User In-
terface untuk platform iOS dan Android. React Native ini adalah framework open
source, yang bisa kompatibel dengan platform lain seperti Windows atau tvOS dalam
waktu dekat.
2.1.8. Android
berkembang diatas OS lainnya. Android memiliki sistem operasi yang lebih baik dari
OS lainnya, yang mana dalam hal ini android membuka rang untuk pihak ketiga un-
Android adalah sistem operasi yang digunakan pada smartphone yang menggu-
Setelah memahami definisi android menurut para ahli di atas, maka dapat di-
tarik kesimpulan bahwa android merupakan sistem operasi berbasis linux yang
sedang berkembang ditengah operasi sistem lainnya yang menyediakan platform ter-
2.1.9. IOS
IOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan Apple untuk
perangkat Apple yang lainnya seperti iPod Touch, Apple TV dan iPad [11].
IOS adalah sistem operasi perangkat bergerak yang dikembangkan dan didis-
tribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk
iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple
lainnya seperti iPad dan Apple TV. Tidak seperti Windows Phone (Windows CE)
Microsoft dan Android Google, Apple tidak melisensikan iOS untuk diinstal di
Sistem operasi ini bersifat tertutup dan hanya bisa digunakan oleh perangkat
Apple, jadi anda tidak akan menemukan sistem operasi iOS pada perangkat serupa
dengan merek lain. Didalam iOS juga terdapat komponen abstraction layers, yaitu
lapisan sistem iOS yang terbagi menjadi empat bagian, seperti framework yang
Aplikasi mobile, yaitu aplikasi yang dijalankan di perangkat mobile dan bisa di
bawa kemana saja dan penggunanya bisa menggunakan di mana saja tanpa khawatir
[3].
Basis data adalah suatu kumpulan data atau informasi yang disimpan didalam
memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia
saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar
berulang di mana tujuh aturan dan solusi yang disepakati dilakukan dengan kolabo-
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa metedologi Agile Software Develo-
ment merupakan pendekatan yang iterative dan evolusioner yang dilakukan dengan
tepat untuk membangun perangkat lunak yang berkualitas dan dapat berubah ubah
suatu saat.
“Fits just right” process, menerapkan hanya proses-proses yang penting saja,
berdasarkan best practice. Setelah itu “Continuous testing and validation”,
pengetesan tidak hanya dilakukan di akhir proses saja, namun mulai dari awal
hingga akhir, selain itu dilakukan secara terus menerus. Lalu “Consistent
team collaboration”, esensi pengembangan sistem informasi menggunakan
agile adalah kolaborasi antar anggota dalam tim. Secara social maupun hasil
kerja. Setiap periode tertentu dilakukan pertemuan singkat yang membahas
progress dari pengerjaan proyek masing-masing anggota tim, selain itu hasil
kerja setiap anggota tim harus bisa segera dibaca oleh anggota tim yang lain
[2].
“Rapid response to change, dalam agile”, paradigma yang dianut adalah mem-
fasilitasi perubahan, perubahan dipahami bahwa merupakan bagian dari
proses pembang unan perangkat lunak, sehingga dalam pendekatan agile, pe-
rubahan bukan untuk dihindari, namun untuk ditangani. “Ongoing customer
involvement”, ketika pengguna dilibatkan dalam proses pembuatan, maka
tingkat penerimaan penguna akan tinggi, dibandingkan jika hanya dilibatkan
pada akhir pembuatan, pada tahap user acceptance test. “Frequent delivery
of working software”. Pembangunan perangkat lunak mengunakan metode
agile membagi menjadi beberapa iterasi dalam prosesnya. Setiap iterasi terse-
but outputnya adalah working code atau modul dari perangkat lunak yang
telah selesai dibuat dan telah di testing [2].
Gambar 2.1
metode algoritma apriori lebih cocok di gunakan pada aplikasi yang kami buat.
pola frekuensi tinggi. Apriori dibagi menjadi beberapa tahap disebut narasi atau
pass” [16].
(k-1)-itemsets yang didapat dari iterasi sebelumnya. Satu cara dari algoritma apriori
adalah adanya pemangkasan kandidat k-itemset yang subset-nya yang berisi k-1 item
tidak termasuk dalam pola frekuensi tinggi dengan panjang k-1. Algoritma apriori
data transaksi Akun Premium maka perlu digambarkan tahapan kerja yang dapat di-
Algoritma Apriori
Business Model Canvas adalah suatu alat bantu guna memudahkan dalam
penyeselaian masalah dengan cara digambarkan, memberi visual, memberikan
nilai dan merubah model bisnis yang kompleks menjadi sederhana. menerap-
kan model bisnis yang sudah ada atau membuat model bisnis yang baru. BMC
meliputi Sembilan elemen berbeda yang saling terkait dan teridentifikasi seba-
gai kunci penting untuk menciptakan model bisnis yang sukses. Sembilan ele-
men tersebut meliputi menurut [17].
Gambar 2.3
1. Customer Segments
keinginan dari pelanggan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan oleh
pasar [17]. Tujuan dari adanya sebuah bisnis salah satunya adalah untuk men-
2. Value Proposition
Penjelasan akan CVP yang kuat dan fokuus dapat mempengaruhi keberhasi-
lan akan bisnis model yang lainnya. CVP yang baik dapat mengidentifikasi
kebutuhan sekaligus ketidakpuasan produk yang ada di pasar. Selain itu, CVP
pelanggan tentang harga suatu barang yang sesuai. Nilai tambah apa saja
nilai yang akan menentukan alasan mengapa pelanggan akan beralih ke pe-
rusahaan lain. Adapun proporsi nilai adalah kesatuan atau gabungan serta
fat baru atau bisa berasal dari penawaran yang sudah ada tetapi ditambahkan
fitur dan atribut lebih dari semula. Adapun kategori yang akan diamati
berupa:
atau ada pilihan untuk setiap segmen yang memiliki kebutuhan yang be-
D. Desain: menawarkan nilai artistik atau seni yang diberikan dari sekedar
fungsionalnya
E. Harga: menawarkan harga yang bersaing atau sesuai dengan ciri cus-
3. Saluran (Channel)
kanal penjualan. Disamping itu juga dalam channels terbagi dari beberapa je-
nis dan beberapa fase channels yang harus dilakukan pada channels blok.
Pada jenis channels terbagi menjadi dua jenis channel yaitu mitra dan milik
Penjelasan akan hubungan pelanggan yang kuat dan fokuus dapat mempen-
5. Arus Pendapatan
Sumber daya utama adalah asset yang dibutuhkan untuk melakukan pe-
7. Aktifitas Utama
8. Bangunan Kemitraan
9. Struktur Biaya
Indekos atau kos merupakan sebuah jasa yang menawarkan sebuah kamar atau
tempat untuk ditinggalidengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap peri-
ode tertentu (umumnya pembayaran perbulan).Kos-Kosan merupakan tempat
yang disediakan untuk memfasilitasi wanita maupun pria, dari pelajar, maha-
siswa, dan pekerja umumnya untuk tinggal, dan dengan proses pembayaran per-
bulan, atau sesuai pemilik.Penilitimembuat sebuah Rancang Bangun Kosan On-
line Berbasis Androiddengan melakukan survei dan wawancara terhadap
masyarakat dan pemilik kos[18].
Di Indonesia yang banyak terdapat Sekolah Tinggi dan Universitas baik swasta
maupun negeri. Banyaknya pendatang dari luar daerah untuk menempuh
pendikan di Surakarta merupakan salah satu contoh bahwa masyarakat saat ini
semakin sadar akan pentingnya pendidikan. Seiring dengan banyaknya pen-
datang maka kebutuhan tempat tinggal sementara juga akan semakin meningkat.
Tujuan penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Kos Area Surakarta
Berbasis Android pada kos di daerah Surakarta[19].
Dari referensi kedua paper jurnal tersebut penulis meyimpulkan bahwa aplikasi
yang ingin mengetahui informasi indekos secara detail tanpa harus datang ke lokasi
Teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi ini yang digunakan
program/perangkat Aplikasi lunak yang di gunakan pada penulisan kali ini yaitu:
a. Blackbox Testing
Black box testing adalah sebuah pengujian yang dilakukan hanya dengan
mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari
perangkat lunak. Schingga dapat. dianalogikan seperti melihat suatu koatak
hitam, penguji hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tapa mengetahui
apa yang ada dibalik bungkus hitammya. Sama seperti saat melakukan pengu-
jian black box, melakukan evaluasi hanya dari tampilan luarnya (interla-
cenya), fungsionalitasnya. Tampa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi
dalam proses detilnya atau dengan kata lam hanya mengetahui input dan out-
put saja [20].
Pengujian kotak hitam atau black box di lakukan dengan membuka kasus uji
apakah yang sesuai dengan spesifikasi yang di butuhkan. Kasus yang di uji
dibuat untuk melakukan pengujian dengan black box atau kotak hitam harus
dengan kondisi kasus benar dan kondisi kasus salah misalkan untuk kasus
1. Jika user memasukan nama (user name) salah dan kata sandi (password)
yang benar makan user tidak bisa masuk. Atau sebaliknya atau keduanya
salah
2. Jika user memasukan nama (user name) benar dan kata sandi (password)
yang benar makan user bisa masuk (Login) karena user memasukan ke-
Software Peralatan Pendukung yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi ini yang
Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan han-
dal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya
tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara
langsungmendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan
Node.js, serta ba- hasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang da-
pat dipasang via mar-ketplace Visual Studio Code seperti C++, C, Python,
Go, Java, dst [21].
b. Xcode
Xcode adalah bagian dari apple development tools yang mendukung proyek
yang diinginkan untuk mengatur dan membuat aplikasi pada iPhone, iPod
Xcode adalah suatu alat pemrograman besutan Apple untuk membuat aplikasi
yang dijalankan dalam lingkungan Apple (iOS dan MacOS). Alat pemrogra-
man seperti Xcode ini biasa disebut juga dengan Integrated Development En-
vironment (IDE), seperti Visual Studio dan Eclipse. Xcode mendukung be-
berapa bahasa pemrograman seperti C, C++, Objective C dan yang terakhir
mendukung bahasa Swift yang tersedia pada Xcode [12].
c. Android Studio
d. Web Hosting
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk
tempt menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang
akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung
dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting
semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam web-
site” [23].
e. cpanel
Panel adalah control panel server hosting yang berfungsi mengelola dan men-
gatur fitur - fitur pada server hosting dengan tampilan GUI (Graphical User
Interface) yang menampilkan gambar, icon, dan tulisan. Dengan adanya con-
trol panel in pengguna hosting pemula pun dapat mengelola file websitenya
Figma merupakan alat bantu desain yang berbaris cloud dengan konsep fung-
sionallitas sketch namun lebih baik saat melakukan kolaboras iantara designer
lainnya, hal itu di dasari dengan, figma dapat bekerja pada berbagai sistem
operasi selama sistem tersebutdapat menjalankan atau memiliki web browser.
Figma juga menyediakan slack sebagai media komunikasi dari satu designer
ke designer yang lainnya memuat fungsionallitas siaran langsung yang
memudahkan suatu tim berkomunikasi secara realtime saat melakukan edit-
ing [25].
Daftar Pustaka
[1] Dadi Rosadi and Feby Oktarista Andriawan, “Aplikasi Sistem Informasi Pen-
carian Tempat Kos Di Kota Bandung Berbasis Android | Rosadi | JURNAL
COMPUTECH & BISNIS,” vol. 10, no. 1, pp. 50–58, 2016, [Online]. Avail-
able: https://jurnal.stmik-mi.ac.id/index.php/jcb/article/view/145.
[2] I. K. Raharjana, Pembangunan Sistem Informasi Menggunakan Metodologi
Agile. yogyakarta: GRUP PENERBITAN CV BUDI UTAMA, 2017.
[3] M. F. Syafrial Fachri Pane, Mochamad Zamzam, Membangun Aplikasi Pem-
injangan Jurnal Menggunakan Aplikasi Oracle Apex Online. Bandung:
Kreatif Industri Nusantara, 2020.
[4] D. Purnomo, “Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi,” J I
M P - J. Inform. Merdeka Pasuruan, vol. 2, no. 2, pp. 54–61, 2017, doi:
10.37438/jimp.v2i2.67.
[5] A. Ardian and Y. Fernando, “Sistem Informasi Manajemen Lelang Kendaraan
Berbasis Mobile (Studi Kasus Mandiri Tunas Finance),” J. Teknol. dan Sist.
Inf., vol. 1, no. 2, pp. 10–16, 2020, [Online]. Available:
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI.
[6] Maimunah, “Rancang Bangun Sistem Aplikasi Penyewaan Lapangan Futsal
Berbasis Web,” Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Multimed. 2017, pp. 7–12, 2017.
[7] D. A. Putu Utari Praba, N. K. Sari Adnyani, and K. Sudiatmaka, “Perjanjian
Sewa-Menyewa Rumah Kos (Indekos) Bagi Para Pihak Terkait Perjanjian
Lisan Di Kota Singaraja,” Ganesha Law Rev., vol. 2, no. 2, pp. 132–143,
2021, doi: 10.23887/glr.v2i2.205.
[8] Rohi abdulloh, 7 IN 1 PEMROGRAMAN WEB UNTUK PEMULA. jakarta: PT
Elex Media Komputindo, jakarta, 2017.
[9] P. D. A. Wiguna, I. P. A. Swastika, and I. P. Satwika, “Rancang Bangun Ap-
likasi Point of Sales Distro Management System dengan Menggunakan
Framework React Native,” J. Nas. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 4, no. 3, pp. 149–
159, 2019, doi: 10.25077/teknosi.v4i3.2018.149-159.
[10] S. Gunawan,Sri Muliati Dammanik,Freshtiy Beby Lestari, Azhara Fadilah
Zuhri, Dasar Dasar Pemrograman Android. Bandung: Yayasan Kita Menulis,
2021.
[11] Adelphia.A, Pintar Menggunakan Iphone. jakarta: PT Elex Media Kom-
putindo,Kompas Granmedia, jakarta, 2015.
[12] S. R. Widianto, “Rancang Bangun Aplikasi Telemedika untuk Pasien Diabetes
Berbasis Platform iOS,” vol. 2, no. 1, 2017.
[13] Agus Siswanto, “Pengambangan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Ak-
sesoris Kendaraan Berbasis Web E-Commerce Menggunakan Metode Water-
fall,” J. Khatulistiwa Inform., vol. 7, no. 1, pp. 43–50, 2019, doi:
10.31294/jki.v7i1.5742.
[14] Nurmalasari, Anna, and R. Arissusandi, “Rancang Bangun Sistem Informasi
Akuntansi Laporan Laba Rugi Berbasis Web,” J. Sains dan Manaj., vol. 7, no.
2, pp. 6–14, 2019.
[15] N. Hikmah, A. Suradika, and R. A. A. Gunadi, “Meteologi Agiel Untuk
Meningkatkan Kreativitas Guru Melalui Berbagi Pengetahuan
(KNOWLEDGE SHARING),” vol. 3, pp. 30–39, 2020.
[16] V. N. Budiyasari, P. Studi, T. Informatika, F. Teknik, U. Nusantara, and P.
Kediri, “Implementasi Data Mining Pada Penjualan kacamata Dengan Meng-
gunakan Algoritma Apriori,” Indones. J. Comput. Inf. Technol., vol. 2, no. 2,
pp. 31–39, 2017.
[17] A. Alfarisi, “Perumusan Strategi Business Model Canvas ( BMC ) pada Pe-
rusahaan Sandal Toyosima Singosari,” 2019.
[18] D. P. Sari and A. Y. Rahmadhani, “1-Desi+Purnama+Sari-Udah,” vol. 1, no.
1, pp. 1–10, 2021.
[19] S. Sutariyani, W. Wendanto, and A. Yulianto, “Sistem Informasi Kos Area
Surakarta Berbasis Android,” Go Infotech J. Ilm. STMIK AUB, vol. 26, no. 1,
p. 12, 2020, doi: 10.36309/goi.v26i1.119.
[20] B. Agustin, SISTEM INFORMASI KALIBRASI TORQUE WRENCH. tang-
gerang selatan: PT Mediatma Digital Cenderkia, 2021.
[21] R. H. Alwan Suryansah, APLIKASI PREDIKSI JUMLAH KEBUTUHAN PE-
RUSAHAAN. Bandung: Kreatif Industri Nusantara, 2020.
[22] S. K. Herlinah, S.Kom, M.Si. & Musliadi KH, Pemrograman Aplikasi
Android dengan Android Studio, Photoshop, dan Audition. jakarta: PT Elex
Media Komputindo,Kompas Granmedia, jakarta, 2019.
[23] H. Jeihan Nabila, Perusahaan Digital Pengembangan Repository Sebagai
Sarana Preservasi Digital. tanggerang selatan: Pascal Books, 2021.
[24] S. Pungky Indra Permana, S.Pd. & Alia Nutrisiany Purnomo,
PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK untuk SMK/MAK
Kelas XII. jakarta: PT Gramedia Windiasarana indonesia, 2019.
[25] M. Luthfi, “Aplikasi Pengelolaan Sport Club Universitas Telkom Berbasis
Website,” 2020.