Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI SISTEM INFORMASI RUMAH

KOST DI SEKITAR BINUS UNIVERSITY PADA


SISTEM OPERASI ANDROID

Franky
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Jefry Jacky
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Ivan Chandra
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

dan

Muhsin Shodiq
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi mobile berbasis Android yang
dapat mempermudah para pencari kost dan pemilik kost dalam mencari dan mempromosikan
rumah kost yang ada di sekitar Binus University. Karena saat ini untuk mendapatkan informasi
kost secara detail masih sangat sulit untuk didapatkan karena media promosi yang digunakan
terbatas. Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan agar dapat menjembatani pencari kost dan
pemilik kost sehingga dapat membawakan manfaat kepada kedua belah pihak. Metodolologi
penelitian yang digunakan meliputi metode studi pustaka, metode pengumpulan data, metode
analisis dan metode perancangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan suatu
aplikasi pencari kost yang dapat mempermudah pencari kost untuk mendapatkan informasi-
informasi kost yang akurat sehingga pencari kost dapat dengan mudah mencari kost yang sesuai
dengan kriteria yang diinginkan. Dengan selesai dibuatnya aplikasi ini diharapkan dapat
mempermudah pengguna dalam menyewakan kost maupun mencari kost.

Kata Kunci : Mobile, Android, Informasi, Rumah Kost, Binus

ABSTRACT

The goal of this research is to develop Android-based mobile application which can make
boarding-house seekers and boarding-house owners easier to find and promote the boarding-
houses near Binus University. This is because of the difficulty to get the details of boarding-house
information due to limited promotion media. As the implementation of this application, the writers
hope that they can connect the boarding-house seekers and owners therefore it can bring mutual
adventages. The research methodology used includes library research, data compilation, analysis
and design method. The result of this research figures out that it is necessary to build an
application which makes boarding-house seekers easier to get accurate boarding-house
information, so they can easily find the boarding-house which suits their desired criteria. With the
finalization of this application, the writers hope that users can easily rent or find the boarding-
houses.

Kata Kunci : Mobile, Android, Information, Boarding-house, Binus

1. PENDAHULUAN
Seiring berjalannya waktu, Binus University telah menjadi salah satu universitas pilihan bagi para
siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.
Jumlah mahasiswa Binus University setiap tahunnya berjumlah sekitar 20.000 mahasiswa, baik yang
berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta.

Menjadi mahasiswa yang berkuliah di luar daerah, tempat tinggal atau yang biasa disebut rumah kost
merupakan kebutuhan yang sangat penting. Setiap mahasiswa menginginkan rumah kost yang nyaman
dan dapat digunakan hingga menyelesaikan masa perkuliahan, bahkan hingga masa kerja.

Berikut ini merupakan data perbandingan jumlah mahasiswa Binus University, baik dari Jakarta dan
luar Jakarta selama empat tahun ajaran terakhir.

Gambar 1 Jumlah Mahasiswa Binus University


(Sumber : IT Directorate Bina Nusantara, 2013)

Pada data diatas dapat dilihat bahwa hampir setiap tahun jumlah mahasiswa Binus University yang
berasal dari luar daerah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Maka dari itu, setiap tahun
tingkat kebutuhan mahasiswa akan rumah kost juga semakin meningkat. Tetapi peningkatan
kebutuhan ini tidak didukung oleh ketersediaan fasilitas yang dapat membantu dalam pencarian
informasi kost. Saat ini pencari kost lebih sering memperoleh informasi kost melalui sistem mulut ke
mulut atau juga dengan langsung mendatangi kost yang bersangkutan.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia, teknologi juga semakin berkembang, salah satunya
yaitu teknologi mobile, seperti mobile phone. Saat ini sebagian besar masyarakat tidak dapat
dipisahkan dari mobile phone. Dengan adanya mobile phone akan memudahkan pengguna dalam
mencari dan menyebarkan informasi kapan saja dan di mana saja.

Untuk mengakses mobile phone digunakan operating system (OS) yang beragam, seperti Symbian,
Java, Windows, Blackberry, iOS, Android dan lain-lain. Tetapi belakangan ini Blackberry, iOS dan
Android merupakan OS yang paling populer di kalangan mahasiswa Binus University. Hal ini dapat
dilihat pada data berikut yang merupakan data perbandingan OS mobile phone yang digunakan dan
yang diminati oleh 180 responden yang merupakan mahasiswa Binus University.
Gambar 2 Perbandingan OS yang Digunakan & yang Diminati

Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat bahwa saat ini Blackberry merupakan sistem operasi yang paling
banyak digunakan oleh mahasiswa Binus University. Tetapi apabila melihat perbandingan pada tabel
di atas, dapat diprediksi bahwa suatu saat nanti akan banyak mahasiswa Binus University yang beralih
untuk menggunakan Android. Hal ini terlihat pada Blackberry yang digunakan saat ini sebanyak 46%
ternyata hanya diminati 15% saja, sedangkan penggunaan Android yang hanya 25% diminati sebesar
49%. Selain itu, perubahan ini juga didukung oleh data yang menunjukkan semakin meningkatnya
jumlah pengguna Android yang dapat dilihat pada tabel market share berikut.

Tabel 1 Market Share Mobile Phone Berdasarkan Sistem Operasi

Maka dari itu, dengan meninjau hal-hal yang telah disebutkan di atas, penulisan skripsi ini berfokus
pada aplikasi sistem informasi rumah kost di sekitar Binus University yang berbasis mobile. Dan
sehubungan dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna mobile phone dengan OS Android, maka
Android merupakan OS yang tepat untuk digunakan dalam perancangan aplikasi ini.

2. METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah :
a. Metode Studi Pustaka
Merupakan teknik pengumpulan data dan informasi sesuai dengan permasalahan yang diteliti
dalam bentuk literatur, seperti buku, jurnal, aplikasi sejenis dan sumber lain yang akan dijadikan
landasan dalam penulisan skripsi ini.

b. Metode Perancangan Aplikasi


Perancangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode waterfall, yaitu :
1. Communication
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi dari user sesuai dengan
kebutuhan terhadap aplikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu :
Kuesioner
Pengumpulan data yang berisikan pertanyaan-pertanyaan ini dilakukan pada beberapa
mahasiswa Binus University yang merupakan pengguna rumah kost.
Wawancara
Teknik pengumpulan data ini dilakukan untuk mengetahui informasi rumah kost
dengan bertemu dan berbicara langsung dengan pemilik atau penjaga kost.

2. Planning
Pada tahap ini dilakukan perencanaan pengembangan aplikasi, di mana dilakukan analisis
terhadap data yang telah terkumpul melalui tahap pengumpulan data, yaitu kuesioner dan
wawancara. Selain itu juga merencanakan proses yang akan dilakukan dan hasil akhir yang
diharapkan.

3. Modelling
Tahap ini merupakan tahap perancangan aplikasi berdasarkan analisis kebutuhan yang
didapatkan melalui pengumpulan data dan informasi. Metode perancangan aplikasi yang
dilakukan adalah :
Perancangan Use Case Diagram
Perancangan Class Diagram
Perancangan Sequence Digram
Perancangan Layar Aplikasi
Perancangan Database

4. Construction
Pada tahap ini dilakukan pengkodean dengan menerjemahkan perancangan aplikasi yang
telah dibuat. Setelah itu, dilakukan pengujian terhadap pengkodean dilakukan dengan tujuan
untuk menemukan kesalahan yang ada.

5. Deployment
Pada tahap ini dilakukan penyebaran aplikasi kepada sejumlah pengguna. Pengguna
diberikan kesempatan untuk mencoba aplikasi yang telah dibuat dengan tujuan untuk
mengetahui kinerja dari aplikasi dan feedback oleh pengguna. Dan untuk mengetahui hal
tersebut, pengguna akan diberikan kuesioner yang berisi evaluasi terhadap aplikasi yang
telah dibuat.

Gambar 3 Model Proses Waterfall

3. HASIL DAN BAHASAN

3.1 Analisis Masalah


Berdasarkan analisis terhadap proses pencarian kost yang ada saat ini, dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada proses pencarian rumah kost, pencari kost lebih sering memperoleh informasi kost
melalui sistem mulut ke mulut, di mana sebagian besar pencari kost bertanya pada teman
atau kerabat. Selain itu, hal yang juga cukup sering dilakukan adalah dengan langsung
mendatangi kost yang bersangkutan atau juga melalui website dan media cetak, seperti
poster, brosur dan lain-lain.
2. Proses yang ada saat ini, khususnya dengan harus langsung mendatangi kost yang
bersangkutan tentunya akan cukup sulit dilakukan, terutama yang berasal dari luar Jakarta.
3. Melihat padatnya jumlah mahasiswa di Binus University khususnya yang berasal dari luar
Jakarta, tentunya tingkat kebutuhan rumah kost yang ada di sekitar kampus pun meningkat
setiap tahun. Tetapi peningkatan kebutuhan ini tidak didukung oleh fasilitas yang dapat
membantu pencari kost agar lebih mudah memperoleh informasi kost yang diinginkan.

Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan dapat disimpulkan bahwa :


1. Blackberry merupakan sistem operasi mobile phone yang paling banyak digunakan, tetapi
sistem operasi yang paling digemari dan diinginkan adalah Android.
2. Informasi yang paling dibutuhkan pada saat mencari kost adalah informasi mengenai
fasilitas yang tersedia.
3. Sebagian besar responden membutuhkan dan merasa mudah dengan adanya aplikasi sistem
informasi rumah kost.
4. Fitur yang perlu ada pada aplikasi sistem informasi rumah kost adalah pencarian kost
berdasarkan kriteria, rekomendasi kost favorit, tampilan gambar kost dan penunjukkan
lokasi kost pada peta online.

3.2 Solusi Masalah


Berdasarkan masalah-masalah yang timbul dari hasil analisis yang telah dilakukan, akan dibuat
suatu aplikasi sistem informasi rumah kost pada smartphone Android yang dapat mempermudah
pengguna dalam mencari dan memperoleh informasi kost yang diinginkan.

Agar penulisan ini terfokus dan terarah, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi sesuai dengan
hal-hal berikut :
1. Sistem yang akan dibangun berfokus pada aplikasi mobile yang diperuntukkan bagi pencari
kost.
2. Aplikasi mobile didukung oleh aplikasi web sebagai aplikasi back end bagi pemilik kost dan
admin.
3. Pembatasan wilayah yang akan dianalisis, yaitu sekitar Binus University Kemanggisan.
4. Implementasi aplikasi menggunakan sistem operasi Android.
5. Fitur penunjukkan lokasi pada peta online menggunakan Google Maps.
6. Aplikasi yang dibangun merupakan hybrid application.
7. Sistem pencarian kost dibatasi pada pencarian berdasarkan keyword (nama, alamat dan
penghuni kost), kisaran harga dan fasilitas.
8. Keamanan aplikasi tidak dibahas dalam penulisan ini.

Aplikasi yang dibuat memiliki fitur-fitur antara lain :


1. Favorite
Menampilkan daftar kost terbaik yang diperoleh berdasarkan rating pengguna terhadap kost
yang bersangkutan, sehingga dapat mempermudah pengguna untuk mengetahui kost mana
yang menjadi rekomendasi dari pengguna lain.
2. Review & Comment
Pengguna dapat memberi review pada kost dan juga dapat memberi comment pada review
yang ada, sehingga pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan pengguna lain untuk
mendapatkan ulasan dan komentar mengenai kost.
3. Search
Pengguna dapat melakukan pencarian kost berdasarkan keyword, yaitu nama, alamat dan
penghuni kost. Selain itu juga terdapat pencarian berdasarkan kriteria, yaitu berdasarkan
kisaran harga dan fasilitas.
4. Bookmark
Apabila tertarik dengan kost tertentu, pengguna dapat melakukan bookmark, di mana hasil
bookmark akan tersimpan pada account pengguna. Fitur ini berfungsi untuk membantu
pengguna agar dapat dengan mudah mencari kost yang diminati apabila masuk ke aplikasi
lagi.
5. Call
Pengguna dapat langsung menghubungi contact person kost, sehingga bisa berhubungan
dengan pemilik atau pengurus kost.
6. Notification
Pengguna akan mendapatkan notifikasi apabila ada pengguna lain me-review atau comment
pada kost yang di-bookmark atau memberi comment pada review yang pernah diberikan.
Fitur ini dapat membantu pengguna untuk mendapatkan update dengan cepat terhadap kost-
kost tertentu.
7. Share to Twitter
Pengguna dapat membagikan informasi kost kepada teman-temannya di Twitter.
8. Location & Direction
Pengguna akan dimudahkan untuk menemukan lokasi kost yang diinginkan dengan
penunjukan lokasi kost pada Google Maps. Selain itu, dengan menggunakan fitur GPS pada
mobile phone, aplikasi akan membaca posisi pengguna dan menunjukkan arah menuju kost
tersebut. Penunjuk posisi akan berubah mengikuti posisi pengguna pada saat berjalan.

3.3 Use Case Diagram


3.3.1 Aplikasi Mobile

Gambar 4 Use Case Diagram Aplikasi Mobile


3.3.2 Aplikasi Web
Gambar 5 Use Case Diagram Aplikasi Web

3.4 Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 14 pertanyaan kepada 30
responden yang penah mencari kost. Responden diberikan kesempatan untuk mencoba aplikasi
terlebih dahulu sebelum mengisi kuesioner. Berikut ini adalah hasil kuesioner yang telah
disebarkan :
1. Apakah terdapat kesulitan pada saat menginstal aplikasi IndeKost pada mobile phone Anda?
Gambar 6 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 1

2. Bagaimana pendapat Anda mengenai desain tampilan aplikasi IndeKost?

Gambar 7 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 2

3. Apakah fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi ini berjalan dengan baik?

Gambar 8 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 3

4. Menurut Anda, fitur apa yang menarik pada aplikasi IndeKost?

Gambar 9 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 4


5. Apakah aplikasi IndeKost dapat memudahkan Anda dalam mencari informasi kost?
Gambar 10 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 5

6. Apakah Anda merasa kesulitan dalam menggunakan aplikasi IndeKost?

Gambar 11 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 6

7. Apakah data kost pada aplikasi IndeKost sudah lengkap dan sesuai dengan kebutuhan
Anda?

Gambar 12 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 7

8. Apakah informasi untuk setiap kost yang disajikan pada aplikasi IndeKost sudah lengkap
dan sesuai dengan kebutuhan Anda?

Gambar 13 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 8


9. Apakah fitur favorite dapat mebantu Anda menemukan kost yang menjadi rekomendasi
pengguna lain?
Gambar 14 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 9

10. Apakah fitur review dan comment dapat membantu Anda mengetahui pendapat pengguna
lain mengenai kost yang bersangkutan?

Gambar 15 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 10

11. Apakah fitur location dapat membantu Anda menemukan lokasi kost yang Anda cari?

Gambar 16 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 11

12. Bagaimana pendapat Anda mengenai aplikasi IndeKost secara keseluruhan?

Gambar 17 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 12


13. Apakah Anda berminat menggunakan aplikasi IndeKost pada saat Anda mencari kost?
Gambar 18 Hasil Kuesioner Evaluasi Pertanyaan 13

4. SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan pengembangan aplikasi Indekost yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Aplikasi IndeKost dirancang dalam dua jenis aplikasi, yaitu aplikasi mobile pada sistem operasi
Android untuk pencari kost dan aplikasi web untuk pemilik kost dan admin.
2. Aplikasi IndeKost versi mobile merupakan hybrid application yang dikembangkan
menggunakan teknologi web (HTML5, CSS, JavaScript), tetapi juga mampu mengakses fitur
bawaan yang ada pada mobile phone.
3. Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi IndeKost, seperti penunjukkan lokasi dan arah pada peta,
kost favorite dan review & comment telah berjalan dengan baik.
4. Aplikasi Indekost dapat menjadi sarana baru bagi pencari kost dalam memperoleh informasi
kost dan menemukan lokasi kost melalui peta online.
5. Aplikasi Indekost dapat menjadi salah satu media promosi alternatif bagi para pemilik kost
untuk mempromosikan kost mereka.

Berikut ini merupakan saran bagi para pengembang aplikasi yang ingin mengembangkan aplikasi
IndeKost untuk menjadi lebih baik lagi :
1. Data & gambar kost pada aplikasi IndeKost lebih diperbanyak, sehingga pengguna bisa
mendapatkan pilihan kost yang lebih beragam.
2. Pada aplikasi IndeKost dapat ditambahkan informasi mengenai jumlah kamar yang tersedia.
3. Pada fitur peta dapat ditambahkan informasi jarak dan waktu tempuh untuk sampai ke kost,
serta jarak dan waktu tempuh kost ke kampus.
4. Aplikasi IndeKost dapat dikembangkan dengan menggunakan platform lain, seperti iOS,
Blackberry dan lain-lain.
5. Aplikasi untuk pemilik kost dapat dikembangkan juga dalam versi mobile.

5. REFERENSI
Anonymous. (2012, August 27). jQuery: The Write Less, Do More, JavaScript Library. Retrieved
August 27, 2012, from JQuery: http://jquery.com/
Anonymous. (2012, July 25). Pengenalan JSON. Retrieved August 17, 2012, from JSON:
http://www.json.org/json-id.html
Anonymous. (n.d.). App Framework. Retrieved August 8, 2012, from Android Developers:
http://developer.android.com/about/versions/index.html
Anonymous. (n.d.). IBM Worklight. Retrieved January 14, 2013, from IBM:
http://www.ibm.com/software/mobile-solutions/worklight/
Anonymous. (n.d.). Platform Versions. Retrieved August 15, 2012, from Android Developers:
http://developer.android.com/about/dashboards/index.html
Connolly, T., & Begg, C. (2010). Database Systems : A Practical Approach to design,
Implementation, and Managemnet (5th ed.). Boston: Peason Education International.
Deitel, P., & Deitel, H. (2012). Java : How to Program (9th ed.). Boston: Prentice Hall.
Griffiths, A. (2010). CodeIgniter 1.7 : Profesional Development (1st ed.). Birmingham: Packt
Publishing Ltd.
Hamad, H., Saad, M., & Abed, R. (2010). Performance Evaluation of RESTful Web Services.
International Arab Journal of e-Technology, 1(3), 72-78.
Heywood, I., Cornelius, S., & Carver, S. (2011). An Introduction to Geographical Information
System (4th ed.). United Kingdom: Pearson Education.
Holla, S., & Kaiti, M. M. (2012). Android Based Mobile Application and Its Security. Journal of
Computer Trends and Technology, 3(3), 486-490.
IDC. (2012, May 24). IDC - Press Release. Retrieved July 7, 2012, from IDC:
http://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=prUS23503312
Lee, W. M. (2011). Beginning Android Aplication Development. Indiana: Wiley Publishing, Inc.
Meier, R. (2010). Professional Android 2 Aplication Development. Indiana: Willey Publishing, Inc.
Meloni, J. (2012). Sams teach yourself HTML, CSS, and JavaScript : All in One (1st ed.). Indiana:
Pearson Education.
Olson, G. M., & Olson, J. S. (2003). Human-computer interaction: Psychological aspects of the
human use of computing. Annual Review of Psychology, 54, 491-516.
Pressman, R. (2010). Software Engineering : A Practitioner's Approach (7th ed.). New York:
McGraw-Hill.
Santoso, I. (2009). Interaksi Manusia dan Komputer (2nd ed.). Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Serrano, N., & Aroztegi, J. P. (2007). Ajax frameworks in interactive web apps. IEEE Software,
25(4), 12-14.
Sharma, T. N., Bahrdwaj, P., & Bahrdwaj, M. (2012). Difference between HTML and HTML 5.
International Journal of Computational Engineering Research, 2(5), 1430-1437.
Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2010). Designing the User Interface : Strategies for Effective
Human-Computer Interaction (5th ed.). USA: Addison-Wesley.
Welling, L., & Thomson, L. (2009). PHP and MySQL Web Development (4th ed.). United States of
America: Pearson Education, inc.
Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). Systems Analysis & Design Methods (7th ed.). New York:
McGraw-Hill.
Williams, B. K., & Sawyer, S. C. (2011). Using Information Technology : A Practical Introduction to
Computers & Communications (9th ed.). New York: McGraw-Hill.

6. RIWAYAT PENULIS
Franky lahir di kota Tanjung Pinang pada 21 Februari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2013.

Jefry Jacky lahir di kota Tanjung Pinang pada 7 April 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2013.

Ivan Chandra lahir di kota Ujung Pandang pada 4 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2013.

Muhsin Shodiq lahir di kota Jakarta pada 8 Januari 1987. Penulis menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2008, S2 di Thai Germany
Graduate School King's Mongkut (Thailand) & RWTH Aachen (German) dalam bidang Software
System Engineering pada 2012. Saat ini bekerja sebagai Head of Computer Science Laboratory di
Universitas Bina Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai