PENDAHULUAN
1.1. Umum
Kini seiring majunya teknologi era komputerisasi berkembang pesat baik dalam
dapat mempermudah pendataan atau pengarsipan dalam suatu perusahaan dan secara tidak
cabang.Dengan adanya sistem informasi maka perusahaan akan mengetahui hasil kegiatan
usahanya atau pendapatannya melalui sub bagian dari sistem tersebut yaitu sistem penjualan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membahas makalahini yaitu
Pt.Travelplan”.
1. Penyusun ingin tau lebih jelas tentang sistem yang berjalan pada suatu perusahaan .
2. Penyusun ingin memberikan gambaran tentang sistem berjalan pada perusahaan.
3. Untuk melengkapi dan memenuhi tugas-tugas mata kuliah Analisa Perancangan Sistem
Informasi..
Sedangkan tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi mata kuliah
Analisa Perancangan Sistem Informasi pada Semester empat Jurusan Manajemen Informatika
Dalam penulisan makalah ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka
penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawab mengenai semua kegiatan yang
berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat
oleh penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya atau proses dan
kegiatan tersebut.
luas dan agar makalah ini dapat mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi
Prosedur Pemesanan Tiket, Prosedur Pembuatan Tiket dan Prosedur Pembuatan Laporan
Penjualan.
Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya penulis menjelaskan dahulu secara garis
makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan masalah umum, maksud dan tujuan penulisan makalah
Dalam bab ini berisikan tentang uraian konsep dasar sistem dan peralatan pendukung
Dalam bab ini menjelaskan tentang umum, tujuan perusahaan dengan menguraikan
sejarah perusahaan dan struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, diagram alir
data (DAD) sistem berjalan, kamus data sistem berjalan, spesifikasi sistem berjalan yang
memiliki sub antara lain berisi spesifikasi bentuk dalam keluaran, bab ini juga menguraikan
Bab ini merupakan bab terakhir yagn berisikan kesimpulan dari apa yang dibahas,
dilanjutkan dengan saran-saran untuk mencapai suatu hasil akhir yang baik.
BAB II
LANDASAN TEORI
Definisi sistem menurut buku analisis dan desain, terdapat dua kelompok
Menurut Jogiyanto, H.M (2008:1) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
Menurut Jogiyanto, H.M (2008:2) Sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang
Menurut Jogiyanto, H.M (2008:3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-
elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
menguntungkan merupakan energi dari sistem sehingga harus tetap dijaga dan
dipelihara. Sedangkan untuk lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari suatu sitem akan menjadi
signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. Sasaran (objective) dari
sistem sangat menentukan sekali masukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input termasuk
metode - metode dan media untuk data yang akan dimasukkan, dapat berupa
Model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data yang sudah
tersimpan dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan apabila terjadi kesalahan-kesalahan
semua tugas yang berkaitan dengan proses dan manajemen informasi”. Sistem
komputer dan pelapor wajib. Pada dasarnya orang dapat membahas sistem
informasi menejemen tanpa komputer, tetapi kemampuan komputerlah yang
BAB III
3.1. UMUM
Seiring perkembangan teknologi kini semua perusahaan baik yang beorientasi pada jasa
atau produk ikut berkembang pesat. Penjualan tiket termasuk pada usaha di bidang jasa.
Karena banyaknya data yang keluar masuk membuat data lebih sulit diatur, maka peran
sistem sangat diperlukan dalam perusahaan. Dengan adanya sistem penjualan tiket dalam
inovasi bisnis perjalanan di Indonesia. Teuku Mulizar Akbar terinspirasi untuk memberikan
entuhan baru dalam bisnis perjalanan Indonesia dengan inovasi sistem perencanaan dan
pelanggannya dalam setiap pelayanan yang diberikan. Maka dari itu TravelPlan selalu
memposisikan diri sebagai rekan konsultan bagi para pelanggannya, untuk mencari solusi
TRAVELPLAN GROUP sebagai Biro Perjalanan Wisata dan saat ini telah
pelanggan serta solusi terbaik bagi para klien & partner nya. Sesuai dengan motto Awal
memberikan Solusi, Sentuhan dan Nilai Tambah tersendiri dalam setiap pelayanannya. Hal
GROUP , membuka 4 Unit bisnis baru di penghujung tahun 2010. TRAVELPLAN telah
meningkatkan volume perjalanan lebih dari 20.000 orang pelaku perjalanan di setiap
tahunnya.
didukung SDM profesional dan berpengalaman di bidang event organizer, stage &
decoration, multimedia serta sound & lighting. TravelPlan selalu bekerja dalam teamwork
yang solid, yang selalu menghadirkan karya kreatif, inovatif dan berkualitas. Pengalaman
telah menjadikan TravelPlan selalu memegang teguh komitmen tepat waktu, kualitas dan
layanan terbaik. Keberhasilan demi keberhasilan telah membuahkan kepercayaan besar dari
klien-klien TravelPlan.
Untuk mengolah perusahaan dengan baik dan optimal, terutama terhadap sumber daya
Adapun struktur organisasi ini sendiri dapat dikatakan sebagai suatu kerangka yang
mewujudkan suatu pola tetapi dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu
kerjasama. Bentuk struktur organisasi yang dimiliki PT.TRAVELPLAN INDONESIA adalah
sebagai berikut :
Tugas dan Fungsi :
1) Manager
Bertugas bertanggung jawab penuh dan harus mampu untuk mencari solusi terhadap masalah
2) Finance
Adalah divisi yang menangani serta bertanggung jawab terhadap laporan keuangan yang ada
diperusahaan.
3) Tiketing
Adalah divisi yang bertugas menangani segala macam pengurusan tiket, dimulai proses
memberikan informasi penerbangan, reservasi data calon penumpang, dan cetak tiket (issuing
ticket).
4) Kasir
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan transaksi atau pembayaran, dan menyiapkan
5) Tour
Adalah divisi yang bertugas menangani segala macam tour paket wisata dan pemesanan
6) Security
Adalah divisi yang bertugas dalam pengamanan agar terhindar dari tidakan kejahatan atau
7) Messenger
Divisi yang bertugas menangani operasional diluar perusahaan seperti pengantaran tiket,
Dibawah ini akan dijelaskan mengenai gambaran tentang prosedur atau proses
pemesanan tiket yang sedang berjalan di PT. TravelPlan, dimulai dari proses pemesanan,
proses pembuatan tiket, proses pembayaran tiket, dan proses pembuatan laporan penjualan
bulanan.
Pada proses ini pemesan akan memberikan data calon penumpang didalam form
penerbangan berupa jadwal, rute, dan harga. Apabila pemesan setuju dangan data
penerbangan maka pemesan akan memberikan informasi agar data penumpang direservasi.
data calon penumpang akan diproses oleh bagian tiketing untuk dijadikan data pemesanan
yang akan disimpan kedalam arsip pemesanan yang nantinya akan diproses kedalam
pembuatan tiket. Jika pemesan tidak setuju dengan informasi data penerbangan yang sudah
diberikan, biasanya data pemesanan akan tetap disimpan kedalam arsip pemesanan dalam
Pada proses ini, cetak tiket dilakukan dengan melihat data pemesanan melalui arsip
pemesanan dan melihat data penerbangan melalui arsip penerbangan. Selanjutnya tiket akan
diberikan kebagian kasir. bagian kasir akan membuat invoice berdasarkan tiket yang sudah
dicetak untuk menyesuaikan total harga yang tertera ditiket. setelah bagian kasir menerima
pembayaran dari pemesan, maka bagian kasir akan memberikan tiket dan invoice sebagai
bukti pembayaran tiket kepada pemesan. data invoice akan disimpan kedalam arsip
pembayaran untuk dijadikan sebagai data pembayaran, tiket akan disimpan kedalam arsip
tiket.
Dalam proses ini, sebelumnya finance akan melihat data pembayaran dan data
penjualan akan disesuaikan sebelum di acc untuk dijadikan sebagai laporan penjualan. Dan
dapat diketahui bentuk sistem secara garis besar yang sedang berjalan didalam perusahaan
tersebut. Bentuk secara garis besarnya dapat dilihat dalam diagram di halaman berikut ini.
Pada kamus data ini terdapat keterangan tertulis mengenai suatu data secara lebih rinci,
karena kamus data harus dapat memberikan keterangan yang jelas tentang data yang dicari.
Header = Judul
Keterangan :
Judul * Booking *
Isi = title + first_name + last_name + no_id + fligt type + kota_berangkat + kota_tujuan +
detail_contact + contact_person
a. Tiket
us Data : Tiket
: Tiket
Header = Judul
Keterangan :
Isi = passenger details + departure + arrival + city + date + time + flight number + class +
b. Invoice
rus Data : Invoice
: Invoice
Keterangan :
Judul * Invoice *
Total }n
Keterangan:
Keterangan :
dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses penjualan tiket. Bentuk dokumen itu
sendiri digolongkan dalam dua bagian, yaitu dokumen masukan dan dokumen keluaran.
Spesifikasi dokumen masukan adalah langkah awal dalam pemrosesan data. Data-
data yang ada dalam dokumen masukan tersebut adalah sebagi berikut :
Sumber : Pemesan
Tujuan : Kasir
pemrosesan data masukan dan bentuknya dapat berupa hard copy misalnya kertas atau
bersifat soft copy seperti tampilan dari layar program. Bentuk data keluaran tersebut adalah
sebagai berikut :
Tiket
Sumber : Kasir
Tujuan : Pemesan
Media : Kertas
Invoice
Sumber : Kasir
Tujuan : Pemesan
Media : Kertas
Sistem yang berjalan di PT.Travelplan Indonesia telah berjalan dengan baik namun
karena menggunakan sistem berbasis online maka ada sedikit permasalahan di sistem
jaringan internet. Contohnya seperti jaringan yang sering down, atau gagalnya pemesanan
Indonesia menggunakan sistem dual provider internet jadi saat salah satu jaringan sedang
down jaringan kedua dapat mem-back up proses reservasi dalam perusahaan tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disusun dalam penulisan makalah
4.2. SARAN
Dari hasil pembahasan makalah ini, kami menyarankan kepada PT.Travelplan
Indonesia agar menggunakan dua jaringan dari provider yang berbeda untuk menunjang
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
Humdiana, dan Evi Indriyana. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Kedua.
LAMPIRAN A.1