Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP DASAR SISTEM

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 :

1. M. YUSRON HILMI
2. DWI ZAHIRA
3. LAELA ELSA PUTRI
4. MUH. ZAINUL HASAN AZAMI
5. MUHAMAD ADAM FATIHA

TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER LOMBOK

2023/2024
KATA PENGANTAR
Syukur Alamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk
mata kuliah konsep sistem infomasi yang berjudul “KONSEP DASAR SISTEM”.

Pada kesempatan ini kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu pembuatan makalah, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Kami berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua,serta dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang “KONSEP SISTEM INFORMASI”.
Akhir kata, sekian dan terimakasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB 1. PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 1

BAB 2. PEMBAHASAN 2
A. Konsep Dasar Sistem 2
1. Pengertian Sistem 2
2. Karakteristik Sistem 2
3. Jenis Sistem 4

BAB 3. PENUTUP 6

A. Kesimpulan 6

DAFTAR PUTSAKA 7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya
perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun (pelaksana teknis) maupun
pimpinan pada semua jenjang.perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan -
perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut
untuk selalu memperoleh informasi yang paling akurat yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.
Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya
dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya
merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut membutuhkan
informasi.Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk pengelola
pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen (SIM) yaitu suatu
sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur.Informasi ini
dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan
serta hasil yang ingin dicapai.

2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan system?
b. Apa karakteristik system?
c. Apa saja jenis-jenis system?

iv
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Sistem


1. Pengertian sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) yang
artinya satu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang diubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan. Sistem menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) merupakan
perangkat unsur yang berkaitan untuk membangun sebuah totalitas. Di lihat dari
definsi tersebut, sistem merupakan gabungan dari beberapa unsur yang
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Gordon B.Davis (1984), Sistem adalah sebuah sistem yan terdiri
dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroprasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau maksud.
Menurut Raymond Mcleod (2001), Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur
yang saing berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.
Dari pengertian-pengertian tersebut maka sistem secara garis besar merupakan
suatu kesatuan dari unsur-unsur atau komponen-komponen yang memiliki fungsi
berbeda-beda namun saling berketergantungan dan bekerjasama untuk mencapai
suatu tujuan.

2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
a. Komponen Sistem (Components)
Komponen system adalah segala sesuatu yang menjadi bagian dalam
terbentuknya suatu system, dapat berupa benda nyata ataupun abstrak.
Komponen system memiliki peran tertentu yang memberikan sumbangan
pada berperannya komponen lain dalam system tersebut. Tiak ada satu
komponenpun yang memiliki peran lebih penting dari yang lainnya,
melainkan memiliki tingkat kepentingan yang sama dalam berfungsinya
system secara optimal.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan system merupakan lingkup fungsi suatu system, hal ini yang
membedakan suatu system dengan system lainnya. Batasan system
menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan system. Batasan
system dapat diperluas, dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan
mengubah perilaku system. Tanpa adanya batasan system, maka sangat
sulit untuk menjelaskan suatu system. Batasan system akanmemberikan
batasan scope tinjauan terhadap system.
Batasan merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu system dipandang sebagai satu kesatuan.

v
c. Lingkungan (Environments)
Lingkungan system adalah segala sesuatu yang berada di luar suatu
system. Lingkungan system dapat mempengaruhi berfungsi atau
keberlangsungan suatu system. Lingkungan system yang positif dapat
mempertahankan keberlangsungan system dan system dapat
memanfaatkannya untuk kepentingan keberlangsungan system tersebut.
Sebaliknya, bila menghadapi lingkungan yang bersifat negative, system
perlu menciptakan suatu pertahanan diri agar tidak ikut mempengaruhi
system yang menyebabkan berfungsi kurang optimal.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan segala sesuatu yang bertugas menjembatani
suatu komponen dengan komponen lainnya dalam suatu system. Suatu
komponen dari system melaksanakan suatu fungsi, dan keluaran dari
fungsi suatu komponen menjadi masukan bagi berfungsinya komponen
lainnya. Penghubung tersebut merupakan sarana agar setiap komponen
system saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka mencapai
tujuan system secara optimal.
Penghubung berfungsi untuk menyalurkan sumber-sumber daya dari
suatu subsistem ke subsistem lainnya yang nantinya dapat terjadi suatu
integrasi sistem.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang
diproses untuk mendapatkan keluaran.
Masukan merupakan segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam
system sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan
keluaran yang berguna. Masukan system dapat berupa hal-hal yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud
adalah informasi.
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan yang dapat berupa produk,
jasa, maupun informasi. Pada system informasi, keluaran bias berupa suatu
informasi, saran, atau cetakan laporan.
g. Pengolahan Sistem (Process)
Proses merupakan komponen system yang melakukan perubahan atau
transformasi masukan untuk menghasilkan keluaran yang berguna atau
lebih bernilai, dapat berupa jasa produk, atau informasi. Pemrosesan
dilakukan mengikuti suatu prosedur kerja system yang sistematis
melibatkan berbagai komponen yang saling berinteraksi secara procedural
dari proses awal hingga menghasilkan keluaran system.

vi
h. Sasaran Sistem (Objective)
Setiap komponen dalam system bekerja sama untuk mencapai sasaran
dan tujuan system. Sasaran berbeda dengan tujuan, sasaran system adalah
apa yang ingin dicapai oleh system untuk jangka waktu yang relative
pendek; sedangkan, tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang dicapai
system untuk jangka waktu panjang. Sasaran dan tujuan menjadi pengarah
system bekerja lebih efektif dan efisien.
3. Jenis Sistem
Berdasarkan Klasifikasi sistem dapat ditinjau dari berbagai segi, seperti
berikut ini.
a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).
System fisik adalah system yang komponennya berupa benda nyata
yang dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. Contoh system fisik
adalah system perangkat keras (Hardware) computer yang antara lain
terdiri atas unit pusat pengolah (Central Processing unit/ CPU),
memory, monitor, keyboard, dan lainnya.
Sedangkan system abstrak adalah system yang komponennya tidak
dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. Contoh system abstrak
adalah system operasi (operation system/OS) computer yang dipahami
oleh mesin computer. Umumnya suatu computer terdiri atas gabungan
komponen fisik dan abstrak yang saling bekerja sama.
b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human
Made System).
System alamiah adalah system yang keberadaannya terjadi secara
alami/natural tanpa campur tangan manusia. Sedangkan system buatan
adalah system manusia, yang terdiri dari komponen kepala, badan, tangan,
dan kaki. System alamiah ini merupakan system yang terjadi secara alami,
berkembang atau berfungsi hingga tidak berfungsi merupakan kodrat dari
sang pencipta.
c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tidak Tentu
(Probabilistic System).
System deterministic adalah system yang diarahkan untuk
melaksanakan suatu fungsi untuk mendapatkan suatu hasil yang ditetapkan
dengan sedemikian rupa. System aplikasi computer merupakan contoh
system deterministic karena fungsinya telah diatur dengan sedemikian rupa
sehingga memperoleh suatu bentuk hasil sebagaimana yang diharapkan.
Program aplikasi computer dirancang dan sikembangkan oleh manusia
dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur, dan baku.
Sebaliknya, system probabilistic yang dirancang dengan sedemikian
rupa tetapi akan mendapatkan berbagai kemungkinan hasil. Hal ini terjadi
karena dalam system probabilistic melibatkan banyak variable yang tidak
dapat dikontrol sepenuhnya oleh perancang system. System pelatihan
computer, dapat merupakan contoh system probabilistic.

vii
d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System).
System tertutup merupakan system yang tingkah lakunya tidak
dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, system terbuka
mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Dalam
kenyataannya hampir tidak ada suatu system yang relative tertutup atau
relative terbuka. Contoh system yang relative tertutup adalah system
aplikasi computer, karena system aplikasi computer relative tidak
terpengaruh oleh kondisi yang terjadi di luar system. System aplikasi
computer bekerja sesuai dengan perintah-perintah yang diprogramkan oleh
programmer.

viii
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
sistem secara garis besar merupakan suatu kesatuan dari unsur-unsur atau
komponen-komponen yang memiliki fungsi berbeda-beda namun saling
berketergantungan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

ix
DAFTAR PUTSAKA

Sabandi, Ahmad. 2012. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan


UNP: Padang.

http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi1.html. diakses tanggal 15 September 2014. Pukul 10.00 WIB.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem. diakses tanggal 15 September 2014. Pukul 10.15 WIB

http://restisanggraini.blogspot.com/2014/11/makalah-konsep-dasar-sistem.html?m=1 di akses
tanggal sabtu, 08 november 2014. Pukul 21.20 WIB

Anda mungkin juga menyukai