BAB II b.
Divisio/Phyllum
Klasifikasi Makhluk Hidup
A. Kasifikasi makhluk hidup
1. Ciri-ciri makhluk hidup ada 5 yaitu:
a. Bernafas. Bernafas adalah kegiatan
menghirup oksigen (O2) dan
mengeluarkan karbondioksida (CO2).
b. Memerlukan makanan dan minuman
untuk mendapatkan energi.
c. Bergerak
d. Tumbuh dan Berkembang.
e. Berkembang Biak (Reproduksi)
f. Peka Terhadap
Rangsangan. Kemampuan makhluk
hidup menanggapi rangsangan
disebut Irratibilitas.
2. Klasikasi adalah Kalsifikasi makhluk hidup
adalah pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan ciri sktruktur tubuh maupun
karakteristik yang dimiliki.
3. Tujuan klasifikasi
a. Tujuan umum klasikasifikasi makhluk
hidup adalah untuk mempermudah
mengenali, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup.
b. Tujuan khusus dari klasikasi makhluk
hidup:
1) Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri-ciri yang dimiliki
2) Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis
makhluk hidup untuk
membedakannya dengan makhluk
hidup dari jenis yang lain.
3) Mengetahui kekerabatan antar
makhluk hidup.
4) Memberi nama makhluk hidup yang
belum diketahui namanya.
4. Dasar dasar klasikasi makhluk hidup:
a. Berdasarkan persamaan dan perbedaan
yang dimiliki.
b. Berdasarkan ciri bentuk tubuh
(Morfologi) dan alat dalam tubuh
(Anatomi)
c. Berdasarkan manfaat, ukuran, tempat
hidup dan cara hidupnya.
5. Takson adalah kelompok kelompok yang
disusun berdasarkan persamaan dan
perbedaan, semakin kebawah semakin
sedikit perbedaan dan banyak persamaan
yang dimiliki.
6. Orang yang pertama kali
melakukan klasikasi
takson adalah Linnaeus (1770-
1778). Menurutnya ada 7 kategori takson
pada makhluk hidup yaitu:
a. Regnum/Kingdom
c. Classis
d. Ordo
e. Familia
f. Genus
g. Species
7. Untuk mengklasikasi tumbuhan ada
beberapa Kriteria klasikasi
tumbuhan yaitu:
a. Organ perkembangbiakannya, spora
atau dengan bunga.
b. Habitatnya
c. Bentuk dan ukuran daun
d. Cara perkembangbiakannya, vegetatif
atau generatif.
8. Untuk mengklasikasi hewan ada beberapa
Kriteria klasikasi hewan yaitu:
a. Saluran pencernaan. Hewan tingkat
rendah belum mempunyai saluran
pencernaan makanan, sedangkan
hewan tingkat
tinggi mempunyai lubang mulut,
saluran pencernaan dan anus.
b. Kerangka (skeleton), ada dua
macam yaitu kerangka diluar tubuh
(eksoskeleton) dan kerangka dalam
tubuh (endoskeleton).
c. Anggota gerak, apakah berkaki dua,
empat atau tidak berkaki.
9. Kunci determinasi merupakan suatu kunci
yang dipergunakan untuk menentukan
filum, kelas, ordo, famili, genus, atau
spesies.
B. Kalifikasi
Menurut Robert John Whittaker makhluk
hidup dibagi menjadi 5 kingdom yaitu,
Protista, Monera, Fungi, Plantae, Aminalia
1. Monera
Ciri-ciri monera adalah :
a. Prokariotik (sel tidak memilili
membram inti)
b. Uniseluler (bersel tunggal)
c. Mampu berkembang biak
Contoh:
1) Bakteri (Escherichia coli,
Mycobacterium tubercolosis),
2) Alga biru (Chroococcus, Gloeocapsa,
Oscillatoria, Tolypothrix, Merismopadei,
Gloeotrichia)
2. Protista
Ciri-ciri protista adalah :
a. Eukariotik (Sel memilili membram inti)
b. Uniseluler (Bersel tunggal)
c. Mampu berkembang biak
Klasifikasi ada 3
1) Protozoa (mirip hewan: amoeba,
paramesium, plasmodium, entamoeba
histolytica)
 2) Protista mirip tumbuhan (rumput laut,
alga)
3) Protista mirip jamur (Dictyostelium
discoideum, Saprolegnia, Physarum
polycephalum, Phytophthora infestans)
3. Fungi
 Kelompok jamur (Fungi) adalah
kelompok makhluk hidup yang
memperoleh makanan dengan cara
menguraikan bahan organik makhluk
hidup yang sudah mati.
 Hidup di tempat yang lembab, bersifat
saprofit (organisme yang hidup dan
makan dari yang sudah mati dan busuk)
dan parasit (organisme yang hidup dan
makan dari organisme yang lain)
 Tubuh jamur terdiri atas benang-
benang halus yang disebut Hifa
Ciri-ciri fungi adalah :
a. Eukariotik (sel memiliki membram inti)
b. Uniseluler/Multiseluler (bersel
satu/banyak)
c. Tidak memiliki klorofil
Klasifikasi ada 6
1) Chytridiomycota (pathogen pada umbi
kentang, parasit pada ganggang
Spirogyra, parasit pada tanaman
kacang-kacangan, menyebabkan noda
pirang pada jagung)
2) Glomeromycota (banyak ditemukan
pada akar)
3) Basidiomycota (jamur tiram, jamur
kuping, jamur merang/jamur yang
ukuranyya besar/makroskopis)
4) Zygomycota (jamur rizopost/jamur
tempe)
5) Ascomycota (jamur penisilium
notatum/untuk membuat antibiotik)
6) Deuteromycota (jamur tidak sempurna
karena belum diketahui reproduksi
seksualnya)
4. Plantae (Tumbuh-tumbuhan)
Ciri-ciri plantae :
a. Klorofil (bisa membuat makanannya
sendiri melalui fotosintesis)
b. Eukariotik (sel memilili membram inti)
c. Multiseluler (bersel banyak)
Ada dua kelompok
a) Kormofita berspora
b) Kormofita berbiji (mempunyai bunga
dan biji)
Klasifikasi ada 3 :
a. Bryophyta (tumbuhan lumut)
Ciri-ciri
1. Tidak berpembulu (tidak memiliki
berkas pengangkut)
2. Belum dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun
3. Berspora dan mempunyai klorofil
Contoh :
a) Lumut hati
b) Lumut daun
c) Lumut tanduk
b. Pteridophyta (tumbuhan paku)
Ciri-ciri
1. Mempunyai kormus/Berpembulu
(memiliki berkas pengangkut)
2. Mempunyai akar, batang, dan daun
sejati
3. Tidak berbunga dan tidak berbiji
4. Daun muda menggulung
Daun tumbuhan paku ada yang
menghasilkan spora (sporofil) ada yang
tidak menghasilkan spora (tropofil)
c. Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Kalisifikasi ada 2 :
1. Gymnospermae (berbiji terbuka)
Ciri-ciri
a) Berbiji telanjang karena bijinya
tidak dibungkus oleh daun buah.
b) Alat reproduksi berupa bangun
seperti kerucut yang disebut
strobilus. Ada dua strobilus,
yaitu strobilus jantan dan betina.
c) Batang besar dan berkambium.
d) Berakar tunggang dan serabut.
e) Daun selalu hijau, sempit, tebal,
dan kaku.
Contoh tumbuhan berbiji terbuka
adalah juniper, cemara, damar,
pinus, melinjo, dan pakis haji.
2. Angiospermae (berbiji tertutup)
a) Biji dilindungi oleh daun buah
(carpels)
b) Daun buah dikelilingi struktur
khusu yang membentuk struktur
pembiakan yang disebut bunga.
c) Tubuhnya terdiri dari akar,
batang, daun dan bunga.
Dibagi menjadi 2 kelompok:
a) Monokotil (biji berkeping satu)
b) Dikotil (biji berkeping dua)
Contoh :
Mangga, jambu, avokad, anggur,
nangka
5. Animalia (Hewan)
Kingdom animalia dikalisifikasikan
menjadi 2 :
a. Avertebrata (tidak mempunyai tulang
belakang)
1) Porifera (hewan yang berpori-pori)
-
2) Coelenterata (ubur-ubur)
3) Platyheminthes (cacing pipih)
 4) Nemathelminthes (cacing gilig)
5) Annelida (cacing berbuku-buku)
6) Mollusca (hewan lunak)
7) Echinodermata (Hewan berduri-duri)
8) Arthropoda (Hewan dengan kaki
beruas-ruas)
b. Vertebrata (mempunyai tulang
belakang)
1) Pisces (Ikan)
2) Amfibi (Katak)
3) Aves (Burung)
4) Reptilia (melata)
5) Mamalia (menyusui)