Anda di halaman 1dari 12

Tujuan Pembelajaran:

•Memprediksi pengaruh kepadatan


populasi manusia terhadap
lingkungan.
•Mendeskripsikan akibat kepadatan
populasi manusia terhadap
lingkungan.
PETA KONSEP

Populasi penduduk

Kepadatan penduduk

Kebutuhan air Ketersediaan Cara penanggulangan


bersih lahan

Kebutuhan Kerusakan
udara bersih lingkungan
Kepadatan Populasi Manusia
• Keanekaragaman makhluk hidup adalah suatu fenomena
alam, suatu kenyataan alam yang ada pada kehidupan.
• Indonesia terletak di daerah khatulistiwa, sehingga
keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia sangat
tinggi.
• Jenis tumbuh-tumbuhan di Indonesia diperkirakan
berjumlah sebanyak 25.000 jenis atau lebih dari 10%
flora dunia.
• Jenis-jenis hewan yang ada di Indonesia diperkirakan
berjumlah sekitar 220.000 jenis.
Keanekaragaman Tumbuhan Indonesia
• Jenis tumbuh-tumbuhan di Indonesia diperkirakan
sebanyak 25.000 jenis. Ada 35.000 jenis lumut dan
ganggang dan lebih dari 40%-nya merupakan
tumbuhan endemik.
• Tumbuhan endemik adalah jenis-jenis tumbuhan
yang sebarannya terbatas, hanya dapat ditemukan
secara alami di daerah tertentu saja.
• Salah satu jenis tumbuhan endemik di Indonesia
yang terkenal adalah berbagai jenis bunga raflesia.
• Contohnya: Raflessia arnoldii (Sumatra Barat),
Raflesia borneensis (Kalimantan), dan Raflesia
patma (Nusa Kambangan, Pangandaran).
Raflesia arnoldii Raflesia borneensis

Raflesia patma
Keanekaragaman Hewan Indonesia
• Hewan di Indonesia dibagi berdasarkan adanya
adanya paparan Sunda dan paparan Sahul.
• Menurut Wallace dan Weber terdapat pembagian
penyebaran hewan di bagian barat dan timur.
• Garis Wallace dan Weber menyebabkan tiga
wilayah pembagian hewan, yaitu bagian barat (tipe
Oriental), bagian timur (tipe Australis), dan tipe
peralihan
• Garis Wallace ditarik di antara Kalimantan dan
Sulawesi serta Bali dan Lombok.
• Garis Weber merupakan garis batas penyebaran
hewan Australia ke Indonesia bagian timur.
Hewan Oriental

• Hewan tipe Oriental menempati Sumatera,


Jawa, dan Kalimantan.
• Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
 Mamalia berukuran besar.
 Ada berbagai macam kera.
 Burung-burung tidak memiliki warna indah
dan dapat berkicau.
• Contohnya: badak, gajah, harimau, orang
utan, bekantan, kukang, jalak bali, dan murai.
Hewan Australis
• Hewan tipe Oriental menempati Irian,
Maluku, dan Nusa Tenggara.
• Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
 Mamalia berukuran kecil.
 Mamalia berkantung.
 Tidak ada spesies kera.
 Burung-burung memiliki warna indah dan
beragam.
• Contohnya: oposum, kuskus, kanguru, dan
burung cenderawasih.
Contoh hewan tipe Oriental

Contoh hewan tipe Australis


Faktor yang Memengaruhi
Keanekaragaman Hayati
• Faktor-faktor yang dapat memengaruhi
keanekaragaman hayati adalah alam dan manusia.
• Faktor alam meliputi gunung meletus, banjir, dan
tanah longsor.
• Faktor manusia berupa tindakan-tindakan manusia
antara lain:
 Perburuan satwa
 Penebangan liar
 Perburuan tumbuhan
Upaya Pelestarian Keanekaragaman
Hayati
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestariakan
keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut.
•Pengubahan pola konsumsi jenis makanan.
•Mengurangi pengambilan spesies organisme yang berkembang
biak secara alami.
•Mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
•Melakukan pelestarian secara in situ dan ex situ.
Pelestarian in situ, dilakukan di tempat asli hewan atau
tumbuhan berada. Misalnya pembuatan taman nasional, suaka
margasatwa, dan cagar alam
Pelestarian ex situ, dilakukan di luar tempat asli hewan atau
tumbuhan berada. Misalnya pembuatan kebun botani, taman
safari, kebun binatang, dan penangkaran.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai