Indonesia secara astronomis terletak pada 6º LU - 11º LS dan 95º BT - 141º BT.
Secara geografis Indonesia berada diantara dua benua, yaitu Asia dan Australia dan dua
samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Sesuai dengan letak astronomis dan geografisnya Indonesia tentu memiliki iklim yang
beragam di setiap daerah. Dari iklim yang beragam ini tentu memberikan dampak bagi
persebaran fauna di Indonesia. Persebaran fauna sendiri dibagi menjadi 3 wilayah dipisahkan
oleh garis Wallace (Barat ke Tengah) dan garis Weber (Tengah ke Timur), yaitu fauna
Asiatik, fauna peralihan, dan fauna Australis.
Klasifikasi persebaran fauna menurut garis Wallace dan garis Weber sebagai berikut:
1. Fauna Asiatik
Fauna Asiatik berada di sebelah barat garis Wallace yang terdiri dari pulau
Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Ciri-ciri fauna Asiatik adalah mamalia, berukuran
besar, berjenis kera, dan ikan air tawar. Contohnya seperti, gajah, badak bercula satu,
tapir, orangutan, harimau sumatra, beruang madu, kera bekantan.
2. Fauna Peralihan
Fauna peralihan berada di sebelah timur garis Wallace dan sebelah Barat garis
Weber yang terdiri dari pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku. Fauna peralihan
memiliki ciri-ciri yang menggabungkan antara fauna Asiatik dan fauna Australis.
Fauna peralihan juga terancam punah. Contoh fauna peralihan seperti anoa, burung
maleo, musang, rangkong sulawesi, tarsius.
3. Fauna Australis
Fauna Australis berada di sebelah timur garis Wallace. Fauna Australis
memiliki ciri-ciri fauna yang hampir sama seperti Australia, seperti hewan
berkantung. Selain itu fauna Australis memiliki ciri burung dengan warna mencolok.
Contoh fauna Australis seperti burung cendrawasih, burung kakatua, burung nuri,
kanguru pohon, walabi, dan merpati berjambul.
FAKTA UNIK :
Sepuluh negara terbesar dengan jumlah spesies tertinggi :
1 Indonesia (515) Kolumbia (1721) Brazil (516) Meksiko (717) Indonesia (121)
2 Meksiko (449) Peru (1701) Kolumbia (407) Australia (686) Cina (99-104)
3 Brazil (428) Brazil (1622) Ekuador (358) Indonesia (+ 600) India (77)
4 Zaire (409) Indonesia (1519) Meksiko (282) Brazil (467) Brazil (74)
5 Cina (394) Ekuador (1447) Indonesia (270) India (453) Myanmar (68)
6 Peru (361) Venezuela (1275) Cina (265) Kolumbia (383) Ekuador (64)
7 Kolumbia (359) Bolivia (+ 1250) Peru (251) Ekuador (345) Kolumbia (59)
8 India (350) India (1200) Zaire (216) Peru (297) Peru (58)
9 Uganda (311) Malesia (+ 1200) USA (205) Malesia (294) Malesia (55)
10 Tanzania (310) Cina (1195) Venezuela (197) Thailand (282) Meksiko (52)
Fakta Seputar Fauna Indonesia :
KESIMPULAN
Apa yang dapat kita lakukan dan perbuat dengan adanya keberagaman hewan di
Indonesia? Kita dapat melestarikan makhluk hidup sesuai dengan yang telah dilakukan oleh
pemerintah, seperti adanya kebun binatang, taman nasional di berbagai provinsi, dan
sebagainya. Yang dapat kita lakukan yaitu turut melestarikan konservasi fauna di Indonesia
dengan mematuhi peraturan-peraturan yang ada, melaporkan jika ada orang-orang yang
memelihara hewan langka secara ilegal, mendukung kegiatan pemerintah melestarikan
lingkungan, melaporkan orang yang melakukan jual beli satwa langka dan mencegah orang
yang ingin memburu hewan secara liar dengan cara mengedukasi atau memberikan
pemahaman dan informasi kepada masyarakat hewan apa saja yang harus kita lindungi.
Selain itu, yang dapat kita lakukan juga seperti menjaga alam dan sekitarnya yang
merupakan habitat alami dari hewan-hewan tersebut, seperti tidak menebang pohon secara
liar, mencegah terjadinya banjir, melakukan reboisasi, dan lain sebagainya. Dengan upaya-
upaya yang dapat dilakukan, keberagaman hewan di Indonesia dapat terus berkembang biak
dan terpelihara dengan baik sehingga keberadaannya terus ada.
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, Hayyan. 2022. "Kenakaragaman Hewan Berdasarkan Jenisnya di
Indonesia, diakses pada tanggal 26 Juli 2022 dari https://ilmuhutan.com/keanekaragaman-
hewan-berdasarkan-jenisnya-di-indonesia/.
Primack, R.B. 1998. Essentials of conservation biology. 2nd ed. Sinauer Associates,
Sunderland: xii + 660 hlm.
Sastrapradja, D.S., S. Adisoemarto, K. Kartawinata, S. Sastrapradja & M.A. Rivai.
1989. Keanekaragaman hayati untuk kelangsungan hidup bangsa. LIPI, LBN-Bogor: iv + 98
hlm.
Bagja, K. (2022). "Bagaimana Cara Melestarikan Hewan agar Tidak Punah? Simak 6
Tips Ini!". Edukasi.okezone.com, diakses pada tanggal 26 Juli 2022 dari
https://www.google.com/amp/s/edukasi.okezone.com/amp/2022/02/16/624/2548102/
bagaimana-cara-melestarikan-hewan-agar-tidak-punah-simak-6-tips-ini
Ben. (2022). "6 Cara Menjaga Kelestarian Satwa". EF Blog, diakses pada tanggal 26
Juli 2022 dari https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/6-cara-menjaga-kelestarian-satwa/