Persamaan reaksi merupakan bahasa ilmu kimia, persamaan reaksi menjelaskan
secara kualitatif peristiwa yang terjadi jika dua pereaksi atau lebih bergabung dan secara kuantitatif menyatakan jumlah zat yang bereaksi serta jumlah produksi- reaksi. Dalam menuiskan persamaan reaksi, arus diketahui dengan benar rumus pereaksi dan produk reaksi, sebelum persamaan reaksi itu disetarakan. a) Arti persamaan reaksi N2 + 3H2 2NH3 Persamaan ini menjelaskan bahwa 1 molekul nitrogen dan 3 molukul hidrogen menghasilkan 2 molekul ammonia. Setiap jumlah nitrogen dan hidrogen dengan perbandingan 3:1 menghasilkan amonia sebanyak dua kali molekul nitrogen yang beraksi.Jika kedua ruas persamaan reaksi (dalam molekul)ndikali dengan 6 1023 ( tetapan Avogardo), maka persamaan reaksi dapat dibaca. 1 mol nitrogen bereaksi dengan 3 mol hidrogen menghasilkan 2 mol ammonial b) Macam reaksi kimia Reaksi kimia dapat digolongkan dalam: 1. Reaksi sintesis yaitu pembentukan senyawa dari unsur-unsur Fe + Cl2 FeCl2 2. Reaksi metatesis atau pertukran antar senyawa NaCl + AgNO3 AgCl(s) + NaNO3 3. Reaksi Penetralan atau reaksi asam basa kuat. HCl + NaOH NaCl + H2O 4. Reaksi redoks 1 K2SO3 + O2 K2SO4 2 e) Ekivalen Dalam menyelesaikan soal-soal ilmu kimia perlu menuliskan persamaan reaksi kadang-kadang bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Dalam beberapa hal untuk menyelesaikan perhitungan kimia, tidak perlu menuliskan persamaan reaksi yang lenkap, tetapi mengunakan besaran yang disebut ekivalen. Ekivalen asam basa Satu ekivalen asam adalah sejunlah asam yang dapat menghasilkan satu mol H+. Satu ekivalen basa adalah sejumlah basa yang menghasilkan satu mol OH- atau dapat menetralkan satu mol H+. Ekivalen redoks Suatu ekivalen oksidator (zat pengoksidasi) adalah sejumlah zat tertentu yang dapat menerima satu mol electron (6,20 1023 elektron). Satu ekivalen reduktor ( zat pereduksi ) adalah sejumlah zat tersebut yang dapat memeberikan satu mol elektron. f) Penurunan persamaan reaksi Dengan menghitung jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi, satu persamaan reaksi dapat diturunkan jika diketahui massa setiap padatan atau volume gas yang dalam reaksi itu.. g) Pereaksi pembatas Dari persamaan reaksi yang sudah setara dapat dihitung banyaknya zat pereaksi atau produk reaksi. Perhitungan dilakukan dengan melihat angka perbandingan mol dari pereaksi dan produk reaksi.Pereaksi yang habis disebut pereaksi pembatas, karena membatasi kemungkinan reaksi itu terus berlangsung. h) Persen hasil Hasil teoritis adalah banayaknya produk yang diperoleh dari reaksi yang berlangsung sempurna. Hasil teoritis dihitung dengan reaksi pembatas. Persen hasil adalah ukuran efisiensi suatu reaksi.